Beranda blog Halaman 1102

Puting Beliung di Panawangan Ciamis Rusak Perkantoran dan 50 Rumah Warga

Puting-Beliung-di-Panawangan-Ciamis-Rusak-Perkantoran-dan-50-Rumah-Warga.jpeg

harapanrakyat.com,- Bencana angin puting beliung yang terjadi di wilayah Kecamatan Panawangan, Ciamis, Jawa Barat, selain merusak kantor Kecamatan, juga merusak sedikitnya 50 rumah warga.

Adam petugas Pos Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) Kawali mengatakan, akibat puting beliung kantor Kecamatan Panawangan, kantor KB, kantor BPP (Balai Penyuluh Pertanian) alami kerusakan.

“Kemudian 50 rumah warga rusak ringan, dan 2 rumah alami rusak berat,” ujar Adam, Kamis (5/1/2023).

Kata dia, upaya yang dilakukan petugas sesuai arahan dari Sekretaris Daerah (Sekda), bahwa ada salah satu rumah warga yang terdampak sangat parah, sehingga harus segera mengevakuasi/mengungsikan pemilik rumah.

“Namun pemilik rumah tidak mau, kemudian pihak kecamatan berinisiatif untuk memasang terpal di rumah itu, namun setelah dikoordinasikan dengan berbagai pihak, pemasangan terpal dilakukan hari ini,” ungkapnya.

Baca juga: Videonya Viral, Atap Kantor Kecamatan Panawangan Ciamis Rusak Disapu Hujan Angin

Sebelumnya, viral di media sosial, atap kantor Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat rusak parah disapu angin puting beliung, Rabu (4/1/2023) sore.

Video yang memperlihatkan bencana tersebut viral di berbagai media sosial.

Yaya, warga desa/kecamatan Panawangan mengatakan, hujan angin terjadi pada pukul 15.30 WIB.

“Meski tidak menimbulkan korban jiwa, rusaknya bagian atap Kantor Kecamatan mengakibatkan seisi ruangan kantor terguyur hujan. Ruangan kantor Kecamatan maupun bagian aula terguyur hujan,” katanya.

Yaya menuturkan, pada waktu kejadian dirinya tidak bisa melihat dari  jarak dekat karena bagian atap berjatuhan.

“Hanya saja kalau dilihat dari tingkat kerusakannya dapat dipastikan barang-barang yang ada di kantor Kecamatan terguyur hujan,” jelasnya.

Sementara itu, dari pihak Pemkab Ciamis, Sekda Ciamis DR H Tatang langsung meninjau lokasi bencana puting beliung di Kecamatan Panawangan. (Edji/R8/HR Online/Editor Jujang)

Bupati Ciamis Bantu Dua Rutilahu Warga Munjul saat Monitoring Pembangunan Jalan

20230105_080904_mvTPhxPX2F.jpeg

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya kembali memberikan bantuan langsung rutilahu kepada warga secara spontanitas. Kali ini dilakukan di Dusun Munjul, Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Dua rumah tersebut milik Oom Maousol dan Rati. Keduanya mendapat bantuan masing-masing Rp 20 juta untuk pembangunan rumah agar lebih layak.

Pada Rabu (4/1/2023), Bupati Ciamis Herdiat Sunarya sedang melakukan pemantauan pembangunan jalan di wilayah Kecamatan Cipaku. Kemudian mendapati ada rumah warga yang tidak layak huni dengan kondisi yang cukup mengkhawatirkan.

Herdiat pun melihat langsung kondisi kedua rumah panggung yang nyaris roboh itu. Setelah berbincang dengan pemilik rumah, Bupati Herdiat pun langsung menyerahkan bantuan rutilahu berupa uang sebesar Rp 20 juta.

Baca Juga: Tinjau 3 Rumah Tidak Layak Huni di Rancapetir, Bupati Ciamis Beri Bantuan

“Sedang melihat pembangunan jalan ada rumah warga yang kondisinya memprihatinkan. Langsung saya datangi dan beri bantuan agar rumahnya bisa diperbaiki dan layak huni,” ujar Herdiat.

Pemberian bantuan rutilahu tersebut merupakan program Pemerintah Kabupaten Ciamis untuk membantu warga prasejahtera supaya mempunyai rumah yang lebih layak.

Herdiat berharap bantuan tersebut bisa sedikit membantu meringankan beban ketika memperbaiki tempat tinggalnya. Mengingat kondisinya yang sudah tidak layak huni.

“Pemerintah tentunya akan lebih memprioritaskan kesejahteraan masyarakat. Baik berupa bantuan langsung atau pun bantuan rutilahu sesuai mekanisme,” kata Herdiat. (R9/HR-Online)

Unigal Kembangkan Komoditas Sacha Inchi dan Kopi

Dr-Dadi-M-Si.jpg

Universitas Galuh (Unigal) saat ini sedang mengembangkan komoditas sacha inchi dan kopi di Kabupaten Ciamis.

Program pengembangan komoditas ini terkait dengan eksistensi Unigal dalam memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat. 

“Kita ingin memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar,” kata Rektor Universitas Galuh, Dr. Dadi, M.Si, kepada awak media.

Program pengembangan komoditas sacha inchi dan kopi ini terkait dengan upaya membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menurut Dadi, selain dikembangkan di lingkungan kampus, program ini juga dikembangkan di tengah masyarakat.

“Di kampus, pengembangan komoditas ini hanya sebatas untuk showcase atau percontohan, besarnya dikembangkan di masyarakat luas,” katanya.

Dadi mengaku menyasar beberapa kalangan masyarakat, seperti BUMDes, Kelompok Tani, LMDH, dan lainnya.

“Mereka punya lahan garapan yang bisa digunakan untuk pengembangan komoditas ini,” katanya.

Harapannya, program pengembangan komoditas sacha inchi dan kopi ini bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dadi menambahkan, konsep pengembangan komoditas ini betul-betul memperhitungkan sisi pemberdayaan masyarakat.

Pola tanam komoditas sacha inchi dan kopi ini disesuaikan dengan kemampuan dan ketersediaan lahan yang dimiliki masyarakat.

Dengan kata lain, masyarakat yang memiliki lahan besar ataupun kecil sama-sama bisa mengikuti program pengembangan komoditas ini. (Fahmi/R4/HR-Online)

Perkuat Jargon Kampus Konservasi dan Budaya, Unigal Bikin Terobosan!

Rektor-Unigal.jpeg

Universitas Galuh (Unigal) terus berusaha membuat terobosan-terobosan baru untuk memperkuat jargon Kampus Konservasi dan Budaya.

Rektor Universitas Galuh, Dr. Dadi, M.Si., ketika ditemui awak media, membenarkan upaya membumikan jargon tersebut.

“Untuk membumikan jargon ini, kami membuat terobosan-terobosan,” katanya.

Dadi mengaku, sejak dilantik sebagai Rektor Unigal pada pertengahan tahun 2022, sudah banyak program yang ia jalankan. 

Dari sekian banyak program tersebut, kata Dadi, yang paling fundamental adalah membumikan jargon Kampus Konservasi dan Budaya.

Dadi menjelaskan, salah satu terobosan untuk memperkuat atau membumikan jargon ini adalah dengan mengenalkan konsep HIBER.

“HIBER artinya Hijau, Bersih dan Berkarakter,” tandasnya.

Melalui ini, Dadi menuturkan, pihaknya mencoba membangun konsep kampus yang berkelanjutan.

Untuk Hijau dan Bersih, kata Dadi, Unigal sudah terkoneksi dengan program UI GreenMetric World University Rankings.

Sedangkan terkait konsep Berkarakter, Dadi berupaya menghidupkan karakter pada sisi budayanya.

“Ini seluruhnya masih dalam konsep, kecuali yang Hijau-nya sudah mulai ditata di setiap fakultas. Kita mulai bergerak untuk memberikan kesan hijau lebih signifikan,” katanya.

Tapi kedepan, lanjut Dadi, ada banyak program implementasi yang terkait dengan program kampus berkelanjutan ini.

Diantaranya, penanganan sampah, penanganan parkir, efisiensi energy, tata air, dan lain sebagainya.  

“Insyaalloh, implementasinya dilakukan tahap demi tahap,” katanya.

Restoran Ramen di Tasikmalaya, Ada Menu Korea dan Jepang

Restoran-Ramen-di-Tasikmalaya.jpeg

Ada beberapa restoran ramen di Tasikmalaya yang menyediakan menu Korea dan Jepang dengan harga bervariasi.

Hidangan dengan bahan utama mie, daging, dan kuah ini memiliki banyak peminat di segala kondisi. Apalagi jika harganya terjangkau dan tempatnya enak buat nongkrong, pasti langsung diserbu.

Secara umum, ramen adalah masakan berkuah khas Jepang yang berasal dari Tiongkok. Ramen menggunakan kuah kaldu ayam yang gurih sebagai ciri khasnya.

Sementara di Korea Selatan, orang-orang menyebutnya sebagai ramyeon yang disajikan bersama kimchi dan tteokbokki.

Baca Juga: Cafe untuk Me Time di Tasikmalaya, Cocok untuk Introvert

Tren hiburan Jepang dan Korea memperkenalkan jenis kuliner dari negara asalnya ke masyarakat Indonesia, salah satunya ramen.

Orang Indonesia memang pada dasarnya suka masakan mie bakso dan mie ayam, sehingga kemunculan ramen mendapat respon yang positif.

Rekomendasi Restoran Ramen di Tasikmalaya

Apabila sedang ingin makan makanan Korea atau Jepang, salah satu restoran ini bisa menjadi pertimbangan. Pelanggan bisa memesan makanan untuk dine in ataupun antar ke rumah.

Takara Kitchen

Rekomendasi yang pertama ada Takara Kitchen, restoran ramen di Tasikmalaya dengan banyak varian. Resto ini menggunakan konsep dapur dan kedai sederhana seperti di negeri bambu, serta resep kuahnya yang khas.

Menu signature dari resto adalah Takara Ramen dan Ramdoel Ramen, cocok di lidah urang Tasik yang notabene menyukai masakan pedas.

Alamat resto berada di Jalan Paseh nomor 8, Nagarawangi, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya (samping rumah sakit bersalin).

Takara Kitchen buka mulai jam 10 pagi hingga 9 malam, sehingga pengunjung bisa makan siang bersama keluarga. Tak hanya itu, resto ini juga menyediakan menu dessert yang ramah anak.

Kedai Hongdae

Berikutnya ada restoran ramen di Tasikmalaya dengan harga terjangkau untuk kalangan mahasiswa, yaitu Kedai Hongdae.

Resto ini menyediakan menu hidangan Korea dengan nuansa kpop yang kental, mulai dari dekorasi ruangan hingga musik yang diputar.

Baca Juga: Restoran Steak di Tasikmalaya, Maxwell Hingga Woody Kitchen

Pengunjung bisa memesan ramen atau ramyeon mulai dari 25 ribu per porsi dengan panci mini khusus yang menjaga hidangan tetap hangat.

Lokasi Kedai Hongdae berada Jl.Siliwangi no.97D, Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya. Karena resto berada di kawasan ruko, maka lahan parkirnya cukup untuk beberapa mobil. Resto ini juga menyediakan paket grill barbekyu mulai dari Rp 50 ribu per paket yang bisa untuk 2 orang.

Ramen Harrrayuuu Tasik

Dulu bernama Ramen AA, sekarang berubah jadi Ramen Harrrayuuu Tasik. Menu ramen di resto ini menggunakan resep yang disesuaikan dengan lidah orang Sunda. Untuk harganya pun lumayan terjangkau, yaitu mulai dari Rp 22 ribu per porsi.

Lokasi resto beralamat di Jalan HZ Mustofa nomor 400, Kahuripan, Kec. Cihideung, Kota Tasikmalaya. Kapasitas resto juga lumayan besar, pengunjung bisa memilih tempat duduk dengan kursi atau lesehan. Sementara untuk topping, pengunjung bisa menambahkan dumpling, crab stick, chikuwa, enoki, dan udon dengan harga 3 ribu per item.

Gokana Ramen & Teppan

Jika sedang mencari suasana baru, ada Gokana Ramen & Teppan yang merupakan restoran ramen di Tasikmalaya dengan konsep full service.

Resto ini menghadirkan masakan Jepang dengan citarasa Indonesia yang halal, gurih, dan lezat sejak tahun 2004. Oleh karena itu, bisnis yang berada di bawah Champ Group ini lumayan banyak peminat.

Gokana Ramen & Teppan berada di lantai 1 Plaza Asia, Tugujaya, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya. Di samping Gokana ada Raa Cha, restoran suki dan barbekyu yang sama-sama berada di bawah Champ Group.

Keduanya ini menjadi rekomendasi untuk acara makan malam bersama keluarga terutama saat momen liburan.

Baca Juga: Cafe Mewah di Kota Tasikmalaya, Bukan Kaleng-Kaleng

Mayasi Cafe & Resto

Awalnya, Mayasi membuka resto pertamanya di kawasan ruko Plaza Asia dengan menu ramen, steak, dan bento. Ramen di Mayasi terbilang sangat terjangkau untuk kalangan pelajar, mulai dari Rp 15 ribu per porsi sudah bisa makan kenyang.

Sebagai restoran ramen di Tasikmalaya, Mayasi kemudian melakukan ekspansi dengan membuka cabang di Jalan Ir H. Juanda dan Jalan Yudanegara.

Mayasi tetap mempertahankan ramen dan masakan Jepang lainnya sebagai ciri khas. Namun, Mayasi memperbanyak varian minuman kopi dan mempercantik dekorasi ruangan sehingga bisa jadi tempat nongkrong. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)

The Ten Thousand Hills Tasikmalaya, Wisata Perbukitan Sepuluh Ribu

The-Ten-Thousand-Hills-Tasikmalaya.jpeg

The Ten Thousand Hills Tasikmalaya adalah objek wisata yang mengabadikan nama Perbukitan Sepuluh Ribu sebagai warisan geologi. Tempat ini menyajikan pemandangan alam yang indah. spot foto menarik, dan cafe untuk nongkrong.

Lokasi berada di Desa Pameongan Aboh, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Sebagai patokan, orang-orang mengingat tempat wisata tersebut ada di belakang Kantor Pemkot Kota Tasikmalaya.

Apabila sedang mencari tempat wisata bernuansa alam terbuka, maka The Ten Thousand Hills bisa menjadi pertimbangan. Keberadaannya tidak terlalu jauh dari pusat kota sehingga mudah untuk dijangkau.

Baca Juga: Tempat Nongkrong di Tasikmalaya, Ada Spot Foto Instagramable

Area parkiran lumayan luas, bisa menampung banyak kendaraan. Berikut ini poin-poin menarik yang bisa ditemukan oleh wisatawan saat berkunjung.

Wisata The Ten Thousand Hills Tasikmalaya

Meski namanya perbukitan, namun jalan setapak menuju ke atas tidak terlalu menanjak. Orang bisa berjalan kaki sambil menghirup udara segar, karena sepanjang jalan di tempat ini memiliki pepohonan yang membuat area terasa sejuk.

Melestarikan Warisan Geologi

Nama objek wisata The Ten Thousand Hills yang berarti Perbukitan Sepuluh Ribu merujuk pada seluruh gunung yang tersebar di Kota Tasikmalaya. Masyarakat menyebutnya dalam Bahasa Sunda, “Gunung Sarewu”.

Ribuan tahun yang lalu, terjadi proses geologi akibat letusan api dari Gunung Galunggung. Dari hasil erupsi yang terjadi beberapa kali, terbentuklah bukit-bukit kecil yang tersebar di seluruh Kota Tasikmalaya.

Saat ini keberadaan bukit-bukit tersebut memang sudah berkurang akibat adanya penggalian untuk bahan bangunan. Akan tetapi, wisatawan yang berkunjung ke The Ten Thousand Hills Tasikmalaya bisa melihat dengan jelas letak-letak bukit yang tersisa.

Baca Juga: Destinasi Wisata di Kota Tasikmalaya, Asyik Buat Liburan

Nongkrong di Altitude Coffee

Grand opening The Ten Thousand Hills Tasikmalaya dilaksanakan pada Jumat (23/12/2022) lalu. Mengingat objek wisata ini adalah warisan geologi, Eri Purnomohadi selaku owner secara khusus mendengarkan permintaan pihak Pemkot agar pengelolaan sampah tidak sampai keluar. Oleh karena itu, tujuan pembangunan tempat ini adalah menciptakan lingkungan yang bersih dan hijau lestari.

Wisatawan yang berkunjung juga bisa mencicipi kopi racikan barista di Altitude Coffee. Cafe berkonsep alam terbuka ini menyediakan minuman kopi dan non kopi sebagai teman bercerita dengan harga sejuta umat. Selain itu, ada juga makanan berat dan ringan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan.

Akan tetapi, pesanan kopi untuk dine in masih menggunakan cup plastik sekali pakai yang berpotensi menambah sampah. Selain itu, ada garpu, pisau, dan tisu dibungkus dengan plastik untuk pengunjung yang makan steak di tempat. Hal ini tentu perlu mendapat perhatian dari pengelola cafe demi memelihara kelestarian lingkungan. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Cafe untuk Me Time di Tasikmalaya, Cocok untuk Introvert

Cafe-untuk-Me-Time-di-Tasikmalaya.jpeg

Rekomendasi cafe untuk me time di Tasikmalaya berikut memiliki suasana yang tidak terlalu ramai. Saat ini cafe tidak hanya menjadi tempat nongkrong bersama teman, melainkan bisa juga untuk melakukan hal-hal menyenangkan meski sendirian.

Beberapa kegiatan positif seperti menulis jurnal, membaca buku, dan mendengarkan lagu favorit adalah contoh me time yang menyehatkan mental.

Kegiatan me time di hari libur menjadi kebutuhan untuk mengembalikan keselarasan pikiran dan mental agar siap bekerja kembali.

Baca Juga: Restoran Steak di Tasikmalaya, Maxwell Hingga Woody Kitchen

Menurut ahli psikologi, orang-orang dengan kepribadian introvert cenderung mudah merasa lelah saat berada di tengah keramaian. Oleh karena itu, cafe yang agak sepi menjadi tempat ideal bagi introvert untuk melakukan me time.

Simak rekomendasi cafe untuk me time di Tasikmalaya yang perlu Anda kunjungi saat punya waktu senggang.

Rekomendasi Cafe untuk Me Time di Tasikmalaya

Untuk Anda yang mencari cafe dengan suasana tenang, nyaman, dan bikin betah, maka tempat-tempat ini bisa jadi pertimbangan.

Daily Mood Coffee

Beralamat di Jalan Siliwangi, Ruko Permata Regency B1/A6, Daily Mood Coffee menjadi rekomendasi cafe untuk me time di Tasikmalaya yang dekat dengan kampus.

Harga di cafe ini berkisar antara 20.000 hingga 35.000 per item, sehingga lumayan terjangkau untuk kalangan pelajar. Selain itu, cafe ini memiliki area rooftop dengan kolam ikan hias sehingga cukup nyaman untuk menyendiri.

Sebagaimana cafe-cafe lainnya, Daily Mood Coffee menyediakan kopi susu aren sebagai menu andalan. Namun, ada minuman kopi yang tak kalah unik yaitu es kopi susu Nutrisari. Cafe ini juga menyediakan menu ceker ayam dan seblak untuk pengunjung yang suka makanan pedas.

Caspia Cafe

Rekomendasi cafe untuk me time berikutnya adalah Caspia yang berlokasi di Jalan Kapten Naseh nomor 02, Panglayungan, Tasikmalaya.

Baca Juga: Cafe Mewah di Kota Tasikmalaya, Bukan Kaleng-Kaleng

Bangunan cafe menggunakan nuansa homey seperti berada di rumah kedua, cocok untuk bersantai dan membaca buku. Selain itu, ada spot-spot makan malam romantis di area balkon.

Karena cafe berada tak jauh dari pusat kota, maka lokasinya strategis dan mudah dijangkau. Menu minuman dan makanannya juga terbilang lengkap, berkisar 25.000 hingga 50.000 per item.

Kekurangannya cuma satu, agak susah menemukan tempat parkir sehingga masih memakan bahu jalan.

Alchemist Coffee & Roastery

Dari luar tampak biasa saja, namun bagian dalam Alchemist Coffee & Roastery merupakan hidden gem dengan nuansa yang menenangkan.

Interior menggunakan konsep minimalis yang bikin betah, dan ada ruangan untuk merokok di bagian belakang. Ada racikan kopi dan pastry yang serba enak sehingga menjadi rekomendasi cafe untuk me time di Tasikmalaya.

Jika ruangan dipakai untuk berdiskusi lumayan kedap suara (tidak terlalu terdengar ke luar area). Akan tetapi, bisa juga untuk menyendiri sendirian atau baca buku supaya bebas gangguan.

Lokasi cafe beralamat di Jalan HZ Mustofa nomor 219, Nagarawangi, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.

Green Coffee & Carwash

Lokasi beralamat di Jalan Mohammad Hatta nomor 90, Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya. Sesuai namanya, Green Coffee & Carwash merupakan cafe yang menyediakan jasa cuci mobil. Di cafe ini, pengunjung bisa minum kopi dan makan slice cake sambil menunggu mobilnya dicuci.

Baca Juga: Dapur Kopi Tasikmalaya, Ketika Sunda dan Barat Menyatu

Suasana tempat lumayan tenang dan tidak berisik meski berada di jalur yang ramai kendaraan. Selain itu, tempat parkirnya juga lumayan luas sehingga pengunjung bisa lebih leluasa dan dari segi keamanan lebih terjamin.

Green Coffee & Carwash bisa menjadi rekomendasi cafe untuk me time di Tasikmalaya yang tidak terlalu padat oleh pengunjung di hari libur.

Dapur Kopi

Apabila mencari cafe sekaligus resto yang menyediakan menu lengkap, maka bisa coba ke Dapur Kopi di Jalan Gunung Sari, Lengkongsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.

Cafe berada di dekat perumahan, sehingga tidak terlalu ramai namun tidak terlalu pelosok juga karena cukup dekat dari Pasar Pancasila.

Kapasitas cafe ini lumayan luas dan terkadang menjadi venue untuk resepsi pernikahan di musim tertentu. Namun, suasana cafe akan menjadi lebih sepi di hari-hari biasa. Maka dari itu, Dapur Kopi cocok untuk kegiatan me time mengingat banyak saung gazebo yang tidak terlalu berdekatan. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Dishub Kota Banjar: Perbaikan Lampu PJU Mati Capai 400 Unit

Perbaikan-Lampu-PJU-Mati-di-Kota-Banjar.jpg

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjar, Jawa Barat, melakukan perbaikan ratusan lampu penerangan jalan umum (PJU) yang tidak berfungsi atau mati pada tahun 2022. Anggaran perbaikan lampu PJU tersebut bersumber dari bantuan provinsi.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjar, Asep Sutarno, melalui Kabid. Lalu Lintas Wardoyo, mengatakan, pada tahun 2022 pihaknya telah melakukan perbaikan sebanyak 463 lampu PJU yang tersebar di empat desa dan satu kelurahan. 

Keempat desa tersebut yaitu Desa Batulawang, Neglasari, Jajawar, dan desa Binangun serta Kelurahan Pataruman.

Baca Juga: ATCS Masih Proses, Dishub Kota Banjar: Akhir Tahun Bisa Digunakan

Selain itu juga Dishub Kota Banjar memasang tangkai lampu PJU sebanyak 65 unit di wilayah Kecamatan Langensari. Pemasangan 14 tiang PJU baru di wilayah Cipadung, Kecamatan Purwaharja dan PJU pendukung ATCS yang tersebar di 768 titik lokasi.

“Untuk pemeliharaan dan perbaikan lampu PJU itu alokasi anggarannya bersumber dari Banprov,” kata Wardoyo kepada harapanrakyat.com, Rabu (4/2/23).

Lanjutnya menyebutkan, anggaran perbaikan dan pemeliharaan lampu penerangan jalan umum tersebut bersumber dari bantuan provinsi (Banprov) tahun 2022. Adapun jumlah lampu PJU di Banjar yaitu sebanyak 3000 unit.

Terkait rencana penambahan ataupun pemasangan tiang lampu PJU baru pada tahun 2023, menurutnya untuk penambahan fasilitas tersebut menunggu bantuan provinsi melalui anggaran perubahan.

“Untuk penambahan lampu PJU tahun ini rencana ada Banprov tapi itu belum pasti besarannya. Biasanya nanti di anggaran perubahan,” katanya.

Prosedur Pengajuan Perbaikan Lampu PJU Mati di Kota Banjar

Lebih lanjut ia menambahkan, masyarakat yang ingin mengajukan perbaikan atau pemeliharaan karena lampu PJU tidak berfungsi bisa menghubungi pihak kelurahan/desa masing-masing.

“Ketika ada keluhan itu teknisnya silakan warga menghubungi kelurahan atau desa mengajukan permohonan untuk selanjutnya kami tindak lanjuti,” katanya.

Terpisah, salah seorang ketua RW di lingkungan Panatasan, Kelurahan Pataruman, Cucu Tajudin meminta agar instansi terkait melakukan pengecekan lampu PJU di Jalan Banjar-Langensari karena terdapat 3 lampu PJU yang tidak berfungsi.

Menurutnya, perbaikan lampu PJU tersebut menjadi perhatian guna kenyamanan warga dan pengendara pengendara yang melintas di lokasi tersebut. 

“Masih ada tiga titik lampu PJU yang tidak berfungsi. Sudah agak lama tidak berfungsi dan belum ada perbaikan,” ujarnya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

KPU Kota Banjar Lantik 20 Anggota PPK Pemilu 2024

Pelantikan-PPK-Pemilu-2024-Kota-Banjar.jpg

harapanrakyat.com,- Komisi Pemilihan Umum Kota Banjar, Jabar, melantik 20 orang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilu 2024. Acara pelantikan tersebut berlangsung di ruang Aula Toserba Padjajaran, Kota Banjar, Rabu (4/1/2023).

Ketua KPU Kota Banjar, Dani Danial Mukhlis mengatakan, pelantikan PPK berdasarkan Peraturan KPU RI nomor 3 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024.

“Hari ini kita melantik anggota PPK yang memang sebagaimana di Peraturan KPU RI nomor 3. Dan pelaksanaan pelantikan ini serentak sesuai arahan KPU RI di seluruh kabupaten kota,” kata Dani Danial Mukhlis.

Menurutnya, karena Kota Banjar hanya memiliki 4 wilayah Kecamatan sehingga jumlah anggota PPK untuk Pemilu 2024 ada 20 orang.

“Jadi setiap Kecamatan ada lima orang anggota kemudian total yang dilantik hari ini ada 20 orang,” terangnya.

Baca Juga: 7 Partai Non Parlemen di Banjar Lolos Verifikasi Faktual, Jadi Peserta Pemilu 2024

Ia menjelaskan, berdasarkan Peraturan KPU RI nomor nomor 8 tahun 2022, tugas pertama yang akan dilakukan anggota PPK ini mempersiapkan sumber daya kesekretariatan.

“Yang perlu kami siapkan sekarang adalah berkaitan dengan fasilitas sarana prasarana untuk sekretariat dan sumber daya kesekretariatan yang nanti akan membantu secara administratif kegiatan PPK di masing-masing Kecamatan,” jelasnya.

Kemudian, pihaknya akan mempersiapkan pembekalan bagi para anggota PPK untuk menghadapi Pemilihan Umum tahun 2024 mendatang.

“Mereka akan bertugas selama 15 bulan atau terhitung sejak dilantik hari ini sampai dengan 4 April 2024. Setelah dilantik kita akan memberikan orientasi tugas dan pembekalan terkait pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu 2024,” pungkasnya. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Geger! Warga Garut Temukan Puluhan Telur Ular di Pemukiman Padat

Puluhan-Telur-Ular-di-Garut.jpg

harapanrakyat.com,– Warga Kampung Cijambe, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat digegerkan penemuan puluhan telur ular di pemukiman padat, Rabu (4/2/2023).

Warga menemukan puluhan telur ular tersebut di sebuah rumah yang sedang direnovasi. Warga yang khawatir langsung menghubungi petugas Dinas Pemadam Kebakaran.

Baca Juga: Rumah Warga di Cigedug Garut Terbakar Hingga Rata dengan Tanah

Saat tiba di lokasi, petugas menemukan puluhan telur ular itu menumpuk di satu objek. Petugas kemudian langsung mengevakuasi telur-telur tersebut.

Usai mengevakuasi telur, petugas kemudian menyisir pemukiman tersebut, karena diduga terdapat induk besar.

“Sekarang ada laporan lagi ditemukan banyak telur ular di halaman belakang rumah yang masih dalam tahap pembangunan,” kata Deni, petugas Disdamkar Garut, Rabu (4/1/2023).

Usai berhasil mengevakuasi telur ular, petugas kemudian menyisir sekitaran pemukiman, karena diduga induk telur masih tak jauh dari temuan telur. Namun sayang, setelah sekian lama menyisir, induk ular tak berhasil ditemukan. (Pikpik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Recent Posts