Beranda blog Halaman 1101

Kisruh DPRD dan KPUD Kabupaten Bandung, Toni Permana: Komunikasi KPUD dengan DPRD Sebatas Ada Perlunya

Toni-Permana-DPRD-Kab-Bandung.jpg

harapanrakyat.com,- Terkait kisruhnya DPRD dengan KPUD Kabupaten Bandung, anggota legislatif Kabupaten Bandung, Toni Permana turut mengakui hal itu.

Toni mengatakan, selama ini KPUD Kabupaten Bandung hanya menjalin komunikasi dengan DPRD Kabupaten Bandung jika ada perlunya saja, khususnya mengenai anggaran KPUD.

“Tidak ada komunikasi baik yang terjalin antara DPRD dan KPUD Kabupaten Bandung. Cuma sebatas membicarakan anggaran, baru KPUD ada komunikasi dengan DPRD. Selebihnya di luar itu, tidak ada komunikasi. Koordinasi dengan Komisi A sebagai mitra kerja KPUD pun kurang terjalin baik,” ungkap Toni Permana di Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (4/1/2023).

Baca Juga : Lantik PPK Sepihak, DPRD Kabupaten Bandung Merasa Dilecehkan KPUD

Toni menegaskan, bukan kali ini saja KPUD tidak pernah melibatkan DPRD dalam kegiatannya. Demikian halnya juga dengan kegiatan lain KPUD yang tidak pernah disosialisasikan kepada DPRD.

Toni mencontohkan, saat KPUD melakukan rencana perubahan kuota kursi DPRD di masing-masing daerah pemilih yang juga tidak pernah melibatkan atau DPRD.

Padahal, sebagai lembaga ad hoc, kata Toni, KPUD ini sangat bergantung pada APBD Kabupaten Bandung. Salah satu unsur pemerintahan yang mengesahkan APBD itu yakni DPRD.

“Jadi memang betul, koordinasi dan komunikasi antara DPRD dengan KPUD ini kurang berjalan harmonis. Padahal, KPUD ini sangat bergantung kepada DPRD terkait anggaran di lembaganya. Secara etika, sikap KPUD ini patut dipertanyakan,” ungkapnya.

Mengenai sikap KPUD yang tidak mengundang unsur legislatif pada pelantikan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se Kabupaten Bandung, Toni menduga hal itu bukan dari unsur kekhilafan. Sebab, DPRD ini merupakan lembaga negara yang sudah lama ada di negara ini.

“Memangnya DPRD ini lembaga baru? Pemerintahan itu ada unsur eksekutif dan legislatif. DPRD ini kan legislatif,” ucap Toni.

DPRD Kabupaten Bandung Bisa Saja Alihkan Anggaran KPUD

Dengan sikap KPUD seperti saat ini, Toni menegaskan, bisa saja DPRD menekan anggaran untuk KPUD dan mengalihkan anggaran ke sektor lain untuk kepentingan masyarakat. Namun, selama ini DPRD tidak melakukan pengalihan anggaran ini karena khawatir akan mengganggu tahapan Pemilu.

“Intinya kami tidak bisa mengganggu juga kepentingan publik. DPRD juga harus menyukseskan Pemilu di Kabupaten Bandung. Namun, dengan sikap KPUD seperti sekarang, tentu kami akan lebih ketat mengawasi kinerja KPUD,” ucapnya.

Baca Juga : Kisruh DPRD dan KPUD Kabupaten Bandung, Legislatif Layangkan Surat ke KPUD

Sebelumnya, DPRD Kabupaten Bandung, merasa dilecehkan atas sikap KPU Kabupaten Bandung yang tidak melayangkan undangan kepada unsur legislatif saat pelantikan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se Kabupaten Bandung.

KPUD Kabupaten Bandung pada Rabu (4/1/2023) menggelar pelantikan anggota PPK terpilih se Kabupaten Bandung untuk pelaksanaan Pemilu 2024 di sebuah hotel di Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Namun, saat pelantikan itu hanya Bupati Bandung Dadang Supriatna sebagai unsur eksekutif yang menghadiri. Sedangkan dari unsur legislatif Kabupaten Bandung, tidak hadir.

“Ketika eksekutif hadir tetapi unsur legislatif tidak hadir karena tidak adanya undangan resmi, saya pikir ini sebuah pelecehan kepada DPRD. Kami sepakat, DPRD keberatan dengan langkah KPU melantikan secara sepihak,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua KPUD Kabupaten Bandung Agus Baroya belum memberikan respon mengenai polemik yang terjadi ini. (Ecep/R13/HR-Online)

Kedai Es Krim Viral Mixue Belum Punya Sertifikat Halal di Indonesia, Ini Alasannya

Mixue.jpg

harapanrakyat.com,- Kedai es krim viral berlogo manusia salju, Mixue saat ini tengah ramai diperbincangkan publik. Pasalnya, keberadaan kedai es krim asal China itu kini tersebar luas di berbagai daerah Indonesia.

Di tengah viralnya keberadaan kedai es krim Mixue, muncul berbagai pertanyaan dari masyarakat mengenai kehalalannya.

Melalui akun Instagram resminya, Mixue Indonesia pun menanggapi apa yang menjadi pertanyaan masyarakat Indonesia tersebut.

Pihak Mixue mengunggah kembali klarifikasinya yang pernah disampaikan tahun 2022 lalu, tepatnya bulan Juli. Unggahannya itu di up lagi supaya muncul pada deretan teratas dalam akun resmi Instagram Mixue Indonesia.

Dalam unggahannya itu, pihak Mixue mengakui bahwa memang belum mengantongi sertifikasi halal di Indonesia. Karena sertifikasi tersebut masih dalam proses sejak pengajuannya tahun 2021.

Baca Juga: Ridwan Kamil Apresiasi Pandawaragroup, Ajak Makan dan Pergi ke Salon

Mengutip dari akun Instagram Mixue Indonesia, Kamis (05/01/2023), pihak Mixue menegaskan, belum memiliki sertifikat halal bukan berarti produk kedai es krim viral Mixue itu tidak halal.

“Benar, saat ini Mixue belum punya sertifikat halal. Tetapi perlu jadi catatan juga, belum mengantongi sertifikat halal bukan berarti tidak halal,” jelas Mixue Indonesia melalui akun Instagram resminya.

3 Alasan Kedai Es Krim Viral Mixue Belum Kantongi Sertifikat Halal

Ada tiga alasan Mixue Indonesia belum kantongi sertifikat halal. Padahal pengajuannya sudah masuk sejak awal tahun 2021.

Melalui akun Instagram resminya, pihak Mixue menjelaskan alasan lamanya proses penerbitan sertifikasi halal lantaran ada tiga faktor.

Baca Juga: Penggunaan Galon Kemasan PET Memiliki Nilai Lebih Dibanding Galon Isi Ulang

Pertama, 90 persennya bahan baku yang digunakan kedai es krim viral Mixue diimpor langsung dari China. Sehingga proses pembuatan sertifikasi halalnya harus mengajukan terlebih dahulu kepada Shanghai Al-Amin.

Faktor kedua, sumber bahan bakunya tidak terpusat dalam satu kota. Karena dalam proses penerbitan sertifikat halal juga melihat sumber bahan bakunya. Hal ini menjadi salah satu penyebab prosesnya berlangsung lama.

Kemudian, faktor ketiganya yaitu pandemi Covid-19 yang memberlakukan lockdown, sehingga proses pembuatan sertifikasi halal tertunda.

Komposisi Produk Mixue Tidak Mengandung Babi

Belum memiliki sertifikat halal bukan berarti produk kedai es krim viral tersebut tidak halal. Karena menurut penjelasan dari pihak Mixue, dalam komposisi semua produknya tidak ada yang mengandung babi.

Meski begitu, pihak Mixue tetap tidak bisa mengklaim kalau semua produknya sepenuhnya halal sebelum mendapatkan sertifikat halal.

“Hanya pihak berwenang yang berhak menyatakan halal. Saat ini kamu masih menunggu proses sertifikasinya selesai. Kami juga tetap kooperatif dengan pihak berwenang,” jelas pihak Mixue dalam keterangan tertulisnya melalui media sosial.

Selain itu pihak Mixue juga menegaskan, walaupun belum punya sertifikat halal, namun produk kedai es krim viral Mixue sudah lolos BPOM. Termasuk sudah mengantongi surat keterangan impor. Sedangkan, sertifikat halal masih menunggu proses. (R3/HR-Online/Editor-Eva)

Kisruh DPRD dan KPUD Kabupaten Bandung, Legislatif Layangkan Surat ke KPUD

Sugianto-Ketua-DPRD-Kab-Bandung.jpg

harapanrakyat.com,- Terkait kisruh tidak diundangnya DPRD Kabupaten Bandung pada pelantikan PPK se Kabupaten Bandung pada Rabu (4/1/2023), unsur legislatif Kabupaten Bandung telah melayangkan surat ke KPUD.

Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Sugianto menegaskan, pihaknya telah mengirimkan surat secara resmi ke KPUD terkait polemik ini. Meski demikian, pihaknya mengaku mendapat sebuah pesan dari salah satu komisioner KPUD Kabupaten Bandung melalui pesan singkat.

“Ada salah satu ketua di KPUD, tadi WA (kirim pesan WhatsApp) yang isinya tidak terundangnya DPRD merupakan sebuah kekhilafan,” ungkap Sugianto di Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (4/1/2023).

Baca Juga : Lantik PPK Sepihak, DPRD Kabupaten Bandung Merasa Dilecehkan KPUD

Namun, lanjut Sugianto, DPRD merupakan unsur lembaga resmi negara, bukan perorangan. Dengan demikian, KPUD Kabupaten Bandung harus menjawab secara kelembagaan.

“Saya sudah melayangkan surat resmi kepada KPU termasuk Bawaslu untuk dijawab secara resmi apa alasannya KPUD tidak mengundang DPRD secara kelembagaan atau pun Muspida secara umum,” tuturnya.

Di unsur legislatif ini, lanjut Sugianto, terdiri dari para pimpinan partai politik di Kabupaten Bandung. Pada saat kajian, diskusi, hingga pendalaman, KPUD mengundang para pimpinan partai politik dan legislatif secara kelembagaan.

Akan tetapi, hal itu berbanding terbalik saat pelantikan PPK se Kabupaten Bandung.

“Jangankan undangan (pelantikan PPK), pemberitahuan pun tidak ada. Oleh karenanya ini menjadi pertaruhan dan kami akan tindaklanjuti. Kalau perlu kita akan laporkan ke DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu),” katanya.

Pimpinan Partai Politik di DPRD Kabupaten Bandung Tersinggung

Sugianto pun menegaskan, di DPRD Kabupaten Bandung, terdapat 55 anggota dan 8 fraksi. Oleh karenanya, kata Sugianto, sikap-sikap penyelenggara Pemilu seperti ini menjadi sebuah catatan mengenai independensi KPUD.

Baca Juga : Menjelang Pemilu 2024, KPU Kabupaten Bandung Belum Miliki Gudang

Sebelumnya, DPRD Kabupaten Bandung, merasa terlecehkan atas sikap KPUD yang tidak mengundang unsur legislatif saat pelantikan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se Kabupaten Bandung.

KPUD Kabupaten Bandung pada Rabu (4/1/2023) menggelar pelantikan anggota PPK terpilih se Kabupaten Bandung untuk pelaksanaan Pemilu 2024. KPUD Kabupaten Bandung menggelar pelantikan di sebuah hotel di Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Namun, pelantikan hanya dihadiri Bupati Bandung Dadang Supriatna sebagai unsur eksekutif.

“Ketika eksekutif hadir tetapi unsur legislatif tidak hadir karena tidak adanya undangan resmi, saya pikir ini sebuah pelecehan kepada DPRD. Kami sepakat, DPRD keberatan dengan langkah-langkah KPU melantik PPK secara sepihak,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua KPUD Kabupaten Bandung Agus Baroya belum memberikan respon mengenai polemik yang terjadi ini. (Ecep/R13/HR-Online)

Sepanjang Tahun 2022, BPBD Kota Banjar Tangani 94 Kejadian

Sepanjang-tahun-2022.jpg

harapanrakyat.com,- BPBD Kota Banjar, Jabar, merilis data peristiwa bencana alam sepanjang tahun 2022 ada sebanyak 94 kejadian.

Data tersebut merupakan akumulasi dari bencana alam dan non bencana alam yang ditangani oleh BPBD Kota Banjar.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar Kusnadi mengatakan, untuk bencana alam sendiri ada 87 laporan kejadian yang terjadi di wilayah Kota Banjar.

Menurutnya, dari jumlah tersebut 75 di antaranya kejadian hujan deras dan angin kencang. Kemudian 9 kejadian tanah longsor dan 3 kejadian banjir.

Baca juga: Sepanjang 2022, Damkar Kota Banjar Tangani 306 Kebakaran dan Non Kebakaran

“Untuk bencana alam sendiri yang kita tangani ada sebanyak 87 laporan kejadian,” kata Kusnadi, Kamis (5/1/2023).

Ia menjelaskan, ada beberapa titik lokasi yang sering terjadi banjir di Kota Banjar. Beberapa titik lokasinya seperti di wilayah Desa Batulawang, Kelurahan Purwaharja, dan Langensari.

Selain itu, ada sebanyak 7 kejadian non bencana alam, seperti pencarian orang hilang sebanyak 5 laporan, dan 2 kejadian penemuan mayat.

“Sedangkan untuk penanganan bencana non alam ada sebanyak tujuh kejadian yang sudah kita tangani,” jelasnya.

Lanjut Kusnadi, data tersebut merupakan akumulasi kejadian dari bulan Januari sampai Desember 2022.

Kusnadi mengimbau kepada masyarakat supaya selalu waspada dengan cuaca ekstrem yang bisa terjadi kapan saja, terlebih beberapa hari terakhir BMKG telah mengeluarkan peringatan potensi cuaca ekstrim di beberapa wilayah Indonesia.

“Masyarakat harus tetap waspada terhadap potensi bencana alam yang bisa terjadi kapan saja, baik itu hujan deras atau angin kencang,” pungkasnya. (Sandi/R6/HR-Online)

Lantik PPK Sepihak, DPRD Kabupaten Bandung Merasa Dilecehkan KPUD

ketua-DPRD-Kabupaten-Bandung-Sugianto.jpg

harapanrakyat.com,- DPRD Kabupaten Bandung, merasa dilecehkan atas sikap KPU Kabupaten Bandung. Hal itu menyusul sikap KPUD yang tidak melayangkan undangan kepada unsur legislatif saat pelantikan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se Kabupaten Bandung.

KPUD Kabupaten Bandung pada Rabu (4/1/2023) menggelar pelantikan anggota PPK terpilih se Kabupaten Bandung untuk pelaksanaan Pemilu 2024. Pelantikan itu digelar di sebuah hotel di Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Namun, pelantikan PPK hanya hadir Bupati Bandung Dadang Supriatna sebagai unsur eksekutif. Sedangkan Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Sugianto, tidak tampak hadir dalam acara tersebut.

Demikian halnya dengan pimpinan Komisi A DPRD Kabupaten Bandung yang menjadi mitra kerja KPUD Kabupaten Bandung yang tidak hadir.

Baca Juga : Menjelang Pemilu 2024, KPU Kabupaten Bandung Belum Miliki Gudang

Menanggapi ketidakhadirannya pada pelantikan PPK itu, Ketua DPRD Kabupaten Bandung Sugianto angkat bicara. Ketidakhadiran DPRD dan jajaran lainnya karena pihaknya tidak menerima undangan dari KPUD Kabupaten Bandung.

“Kami mengucapkan selamat kepada KPUD yang sudah melantik anggota PPK. Namun, kami tidak mendapat undangan dari KPUD mengenai acara tersebut,” ungkap Sugianto di Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (5/1/2023).

Sugianto menegaskan, sikap KPUD Kabupaten Bandung itu patut dipertanyakan. Dia mengingatkan KPUD, unsur roda pemerintahan ini terdiri dari eksekutif dan legislatif.

“Ketika eksekutif hadir tetapi unsur legislatif tidak hadir karena tidak adanya undangan resmi, saya pikir ini sebuah pelecehan kepada DPRD. Kami sepakat, DPRD keberatan dengan sikap KPUD yang melantik PPK secara sepihak,” ungkapnya.

DPRD Kabupaten Bandung Segera Laporkan Sikap KPUD ke DKPP

Apalagi, lanjut Sugianto, berdasarkan pemberitaan yang pihaknya peroleh di lapangan, terdapat permasalahan-permasalahan mengenai pengangkatan para PPK ini.

“Saya juga telah melakukan kroscek ke Setwan DPRD, sampai kemarin (Rabu) petang pun tidak ada selembar undangan dari KPUD, baik kepada pimpinan DPRD atau komisi A yang menjadi mitra kerja,” tuturnya.

Baca Juga : Program Bedah Rumah Polresta Bandung Raih Penghargaan Lemkapi

Sugianto menegaskan, seharusnya KPUD lebih intensif membangun komunikasi dengan DPRD dalam rangka persiapan penganggaran, terutama untuk anggaran Pilkada 2024.

“Dengan sikap-sikap dari KPU ini, kami sangat keberatan. Ada apa? Apa modus KPU dalam pelantikan ini? Tentu kami menyayangkan sikap-sikap seperti ini. Nilai independensi KPU betul-betul dipertaruhkan,” kata Sugianto.

Bahkan, lanjut Sugianto, pihaknya pun mengaku memiliki bukti-bukti mengenai sikap KPUD Kabupaten Bandung dalam pelaksanaan Pemilu dan pilkada di Kabupaten Bandung.

“Kami akan melaporkan hal ini kepada DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) mengenai kinerja KPUD,” ungkap Ketua DPRD Kabupaten Bandung ini.

Sementara itu, Ketua KPUD Kabupaten Bandung Agus Baroya belum memberikan respon mengenai polemik yang terjadi ini. (Ecep/R13/HR-Online)

ASUS Umumkan Kartu Grafis Baru!

wp-1672890303827.png

review1st.com — ASUS hari ini mengumumkan ROG Strix GeForce RTX™ 4070 Ti dan TUF Gaming GeForce RTX 4070 Ti; dua kartu grafis berkinerja tinggi yang siap untuk mendorong PC gaming ke generasi berikutnya.

Kalahkan musuh dengan penuh gaya menggunakan ROG Strix GeForce RTX 4070 Ti

ROG Strix GeForce RTX 4070 Ti menawarkan performa powerhouse generasi terbaru dalam bentuk yang sedikit lebih kecil daripada versi sebelumnya dengan gaya dan substansi yang pengguna harapkan terhadap ROG Strix.

Dengan ketebalan 3.15 slot dan panjang 336 mm, kartu grafis ini menyediakan area permukaan heatsink MaxContact yang luas untuk aliran udara dengan tetap mempertahankan desain cyberpunk terbaru dan struktur yang sangat rigid dibanding versi sebelumnya yang lebih besar.

Kartu grafis ini juga dilengkapi tiga kipas ASUS Axial-tech terbaru berjumlah 11 bilah yang dapat mendorong 31% lebih banyak volume udara dan 56,3% lebih banyak tekanan statis daripada pendahulunya (ROG Strix GeForce RTX 3080).

Fitur tersebut dihadirkan pada batas daya yang lebih rendah dan dengan tingkat kebisingan yang sama rendahnya.

Backplate besar berventilasi memastikan aliran udara yang unggul, sedangkan teknologi 0dB membuat kartu grafis ini benar-benar senyap dalam load yang lebih ringan.

Semua fitur yang harus dimiliki Strix juga tersedia dalam versi ini, seperti: pilihan antara mode performance dan mode quite dengan sakelar Dual BIOS, sambungan kipas casing PC ke dua header FanConnect II, dan cincin lampu belakang ARGB yang kompatibel dengan Aura Sync.

Sementara itu, pengiriman daya yang andal dan kualitas build yang telah teruji waktu dihadirkan melalui proses manufaktur ASUS Auto-Extreme. Artinya, kartu ini siap menemani pengguna selama bertahun-tahun ke depan.

Buktikan keberanian Anda dengan TUF Gaming GeForce RTX 4070 Ti

ASUS juga menawarkan varian TUF Gaming dari GeForce RTX 4070 Ti lengkap dengan GPU dengan tenaga yang sama seperti versi Strix, namun dengan heatsink yang sedikit lebih tebal dan desain kartu yang lebih pendek.

Pada slot 3,25 dengan kipas Axial-tech 11 bilah yang baru, pengguna tidak akan dibiarkan merasa kurang pendinginan.

Ukuran yang lebih ringkas, yaitu 305 mm, menawarkan kompatibilitas casing yang lebih luas.

Shroud die-cast unibody memiliki kekuatan struktural yang sama dengan shroud yang dimiliki kartu TUF Gaming GeForce RTX 4080 dan 4090.

Selain itu, ventilasi yang lebar pada backplate akan meningkatkan aliran udara lebih banyak dibandingkan dengan model generasi sebelumnya.

TUF Gaming GeForce RTX 4070 Ti juga menawarkan switch Dual BIOS dan logo ARGB TUF yang didesain ulang di sepanjang shroud.

Kapasitor kelas militer dan kualitas manufaktur Auto-Extreme yang telah jamak diketahui pada semua kartu TUF juga tersedia pada kartu grafis ini.

Jika pengguna menginginkan kartu grafis yang tahan lama yang nilai kualitasnya terbukti berkali-kali, TUF Gaming GeForce RTX 4070 Ti hadir dengan komitmennya untuk memberikan kinerja gaming yang tahan lama.

Uji daya Anda

ROG Strix dan TUF Gaming GeForce RTX 4070 Ti adalah kartu grafis kuat yang memanfaatkan setiap watt yang disediakan dengan sangat baik.

Untuk memaksimalkan GPU generasi terbaru ini, pengguna dapat memasangkan kartu grafis baru mereka dengan salah satu power supply premium kami, seperti ROG Thor 850W Platinum II, ROG Strix 850W Gold Aura Edition, atau ROG Loki SFX-L 850W Platinum untuk rakitan ITX yang lebih ringkas.

Dengan komponen berkualitas tinggi, operasi yang senyap, dan garansi 10 tahun, PC akan menerima daya yang stabil dan andal selama bertahun-tahun ke depan. 

Ketersediaan & Harga
Untuk harga dan ketersediaan ROG Strix GeForce RTX 4070 Ti dan TUF Gaming GeForce RTX 4070 Ti, silakan hubungi perwakilan ASUS setempat.

Bupati Ciamis Tegaskan Bakal Copot ASN yang Bentak-bentak Masyarakat

Bentak-bentak-masyarakat.jpg

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mewanti-wanti kepada para ASN apalagi selevel eselon tiga yang berani bentak-bentak masyarakat akan dicopot dari jabatannya.

“Kalau sampai ada ASN apalagi selevel eselon tiga yang berani bentak-bentak masyarakat langsung berhadapan dengan Bupati. Saya tidak mau, lelah dan capek tidak ada alasan,” kata Herdiat. 

Hal tersebut Herdiat ungkapkan saat pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Administrator dan Pengawas, Kamis (5/1/2023) di Aula Setda Ciamis.

Menurut Herdiat, jika nanti terjadi kejadian seperti itu di Pemerintah Kabupaten Ciamis, pihaknya akan copot jabatannya. 

Baca juga: Bupati Herdiat Sebut Hadirnya Bapenda Ciamis untuk Tingkatkan Kinerja

“Saya ingin fokus. Bapak dan Ibu itu dapat melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. Jadi niatkan dulu hati Bapak Ibu sekalian, kalau dengan ikhlas, insya Alloh akan bekerja dengan maksimal,” tuturnya.

Herdiat menitipkan kepada para Camat yang merupakan kepanjangan tangan Bupati di daerah agar dapat menjaga integritas dengan baik dan melayani masyarakat sebaik-baiknya.

“Pada pelantikan hari ini, ada 3 orang Camat yang hari ini kita lantik. 2 orang promosi dari jabatan Sekretaris Camat dan 1 orang rotasi. Maka dari itu tolong layani masyarakat dengan baik dan jaga integritas,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut juga, Herdiat menyampaikan rasa bangganya kepada para ASN baik Camat dan kepala OPD atas kinerja yang luar biasa. 

“Hampir semua OPD dan kecamatan yang menyangkut tugasnya, alhamdulilah semuanya berprestasi dan semuanya mendapatkan penghargaan,” ucapnya.

Herdiat menambahkan, dalam bekerja itu tujuan utamanya itu bukan untuk semata-mata ingin mendapatkan penghargaan. 

“Tapi tujuan kita adalah bagaimana melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan melayani masyarakat dengan baik dan penghargaan itu adalah bonus atas kinerja dengan baik. Jadi jangan sampai ada yang bentak-bentak masyarakat,” pungkasnya. (Feri/R6/HR-Online)

Bupati Herdiat Sebut Hadirnya Bapenda Ciamis untuk Tingkatkan Kinerja

Bapenda-Ciamis.jpg

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya meminta para pegawai meningkatkan kinerja. Hal itu seiring hadirnya OPD yang baru di Pemerintah Kabupaten Ciamis, yakni Badan Pendapatan Daerah atau Bapenda Ciamis.

Herdiat mengungkapkan hal tersebut saat melantik dan mengambil sumpah jabatan Administrator dan Pengawas, Kamis (5/1/2023) di Aula Setda Ciamis.

“Hari ini kita menambah 1 OPD yakni Bapenda, tiada lain hal itu sesuai regulasi termasuk juga Perda nomor 8 tahun 2016. Intinya untuk meningkatkan kinerja, supaya lebih fokus di dalam tugasnya sebagai Dinas penghasil,” kata Herdiat.

Baca juga: Bupati Ciamis Bantu Dua Rutilahu Warga Munjul saat Monitoring Pembangunan Jalan

Menurutnya, pada awal tahun 2023 ini, target yang sudah dibebankan dan diberikan kepada para pegawai sekalian ini bisa tercapai dan dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya. 

“Kita juga ingin fokus di dalam tata kelola keuangan daerah. Jadi yang dulu bersatu tata kelola dan pendapatan, kini sudah terpisah. Perda sudah ada sejak tahun 2016 lalu, namun alhamdulilah bisa terlaksana hari ini,” tuturnya.

Herdiat berharap, dengan adanya Bapenda Ciamis ini tentunya para ASN di Pemerintah Kabupaten Ciamis bisa bekerja dengan sebaik-baiknya. 

“Sehingga, tugas dan tanggung jawab ini bisa terlaksana dengan sebaik-baiknya,” harapnya. 

Dalam pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini ada sebanyak 31 orang yang terdiri dari 9 orang Jabatan Administrator dan 22 orang jabatan pengawas. (Feri/R6/HR-Online)

Unigal Lakukan Sentuhan Internasionalisasi pada Program Akademik

Mahasiswa-Program-PLP-Unigal-di-Thailand.jpeg

Universitas Galuh (Unigal) melakukan sentuhan internasionalisasi pada sejumlah program akademik.

Upaya itu sejalan dengan visi Universitas Galuh, yakni “Menjadi Universitas Unggul dan Berdaya Saing Global”.

Rektor Universitas Galuh, Dr. Dadi, M.Si, ketika ditemui awak media, membenarkan hal tersebut.

Dadi menegaskan, pihaknya merencanakan lebih matang lagi untuk untuk merealisasikan visi Universitas Unggul dan Berdaya Saing Global.

“Sisi Globalnya, kita coba lakukan internasionalisasi,” katanya.

Pada tahapan ini, Dadi mengungkapkan, pihaknya sudah mengirimkan beberapa perwakilan mahasiswa ke Thailand.

Perwakilan mahasiswa ini, kata Dadi, diikutsertakan dalam program Pengalaman Lingkungan Persekolahan (PLP).

Untuk batch 1, Dadi mengaku mengirimkan empat orang mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Dadi menambahkan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan kembali mengirimkan tiga perwakilan mahasiswa untuk mengikuti program PLP batch 2.

“Untuk gelombang selanjutnya, insya allah jumlahnya lebih banyak lagi,” katanya.

Program Bedah Rumah Polresta Bandung Raih Penghargaan Lemkapi

penghargaan-Lemkapi-Polresta-Bandung.jpeg

harapanrakyat.com,- Program bedah rumah tidak layak huni (rutilahu) Polresta Bandung, Jawa Barat, mendapat penghargaan Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi).

Selain menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Polresta Bandung, program bedah rumah juga dapat menjadi contoh bagi jajaran kepolisian lainnya di Indonesia sebagai wujud kepedulian polisi kepada masyarakat.

Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Saputra Hasibuan memberikan langsung penghargaan Lemkapi kepada Polresta Bandung dan jajaran di Mapolresta Bandung, Jalan Bhayangkara, Soreang, Kabupaten Bandung.

Baca Juga : Tolak Berhubungan Badan, Wanita di Bandung Tewas Dianiaya

“Jadi kami datang ke sini untuk menyampaikan apresiasi kepada pak Kapolresta Bandung bersama seluruh jajaran termasuk Kapolsek. Penghargaan ini kami berikan setelah melakukan pengamatan terhadap kinerja Polresta Bandung,” kata Edi, kemarin.

Edi menambahkan, melalui program bedah rumah itu banyak masyarakat dan warga penerima manfaat menyampaikan terima kasihnya kepada Kapolresta Bandung bersama jajaran.

“Rumah warga yang tidak mampu yang tadinya mau ambruk diperbaiki Polresta Bandung. Masyarakat merasakan kehadiran polisi sebagai pelindung masyarakat,” tuturnya.

Lanjut Edi, melalui program bedah rumah tersebut tentu saja sangat bagus. Karena Polresta Bandung telah memberikan salah satu motivasi kepada seluruh jajaran.

“Artinya, kami berharap apa yang terlaksana di Polresta Bandung ini, bisa menjadi contoh seluruh Polres di Indonesia. Melalui program ini pula membuktikan Polresta Bandung sudah mewujudkan implementasi program Presisi bapak Kapolri,” ungkapnya.

25 Rumah Telah Diperbaiki Polresta Bandung

Sementara itu, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan Polresta Bandung terus berupaya meningkatkan citra Polri.

Baca Juga : Jalan Rusak Berdekatan dengan BUMN di Kabupaten Bandung

“Dari awal November 2022, kita terus berupaya supaya kita bisa menjadi kontribusi yang cukup signifikan bagi Polri pada umumnya. Alhamdulilah, Lemkapi sudah dua kali memberikan penghargaan kepada kami,” kata Kusworo.

Kusworo menjelaskan penghargaan ini setelah pihaknya berhasil memperbaiki rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni sebanyak 25 unit.

Dari 25 unit rumah tersebut berada di wilayah Pasirjambu, Ciparay, Baleendah, Banjaran dan Ibun Kabupaten Bandung.

“Ini bisa menjadi motivasi bagi polsek lainnya agar bisa menjadi contoh, agar bisa bermanfaat dan berguna bagi masyarakat,” tutur Kusworo.

Berikut nama-nama yang mendapat penghargaan dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), yaitu :

1. Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo.

2. Kasat Reskrim Polresta Bandung, Kompol Oliestha Ageng Wicaksana.

3. Kapolsek Baleendah, Kompol Sungkowo.

4. Kapolsek Banjaran, Kompol Heri Suryadi.

5. Kapolsek Ciparay, Akp Asep Dedi.

6. Kapolsek Pasirjambu, Akp Dana Suhenda.

7. Kapolsek Ibun, Iptu Ilmansyah. (Ecep/R13/HR-Online)

Recent Posts