harapanrakyat.com,- Dua orang mengalami luka parah dalam kejadian tabrakan motor vs mobil, Kamis (19/01/2023). Sehingga, akibat kecelakaan itu, kedua orang tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Umum Kota Banjar.

Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Raya Banjar-Pangandaran, tepatnya di Dusun Tamansari, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Kusnadi, warga sekitar mengatakan, tabrakan yang melibatkan sepeda motor Honda Vario bernopol Z 3815 YM dengan mobil Toyota Avanza Nopol D 1472 YCM, terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.

“Secara langsung saya tidak melihat pas kejadiannya,” katanya kepada harapanrakyat.com, Kamis (19/1/2023).

Baca Juga: Sopir Ngantuk, Minibus Terjun ke Sawah di Jalan Raya Pamarican Ciamis

Lanjutnya menambahkan, menurut yang berada di masjid sekitar lokasi kejadian tabrakan motor vs mobil tersebut, pengendara motor hendak menghindari mobil yang ada di depannya.

Pemotor tersebut menghindar, karena mobil yang ada di depannya mengerem mendadak. Namun, saat menghindar ke kanan, muncul dari arah berlawanan mobil Avanza. Sehingga, tabrakan pun tak bisa dihindari.

“Pengendara motor keduanya mengalami luka serius. Dan langsung dilarikan ke RSUD Kota Banjar menggunakan ambulans Klinik Amal Bakti,” terangnya.

Baca Juga: Adu Bagong Sepeda Motor di Pamarican Ciamis, 2 Orang Luka Parah

Sementara itu dihubungi terpisah, Toto, sopir ambulans mengatakan, kedua pengendara motor tidak dibawa ke klinik. Namun, langsung ia bawa ke RSUD Kota Banjar, karena mengalami luka serius.

“Sedangkan untuk identitas kedua korban, saya tadi tidak sempat menanyakan. Saya hanya sebatas mengantar rujukan saja ke RSUD. Tapi yang perempuan katanya warga Desa Kertahayu,” terangnya.

Kepala Desa Kertahayu, Yari Budiana, membenarkan jika ada warganya yang mengalami kecelakaan tabrakan motor vs mobil.

“Iya tadi ada laporan yang masuk, jika ada warga Kertahayu yang mengalami kecelakaan. Kebetulan rumahnya bertetangga dengan saya, namanya itu Yanti. Tapi kalau yang laki-lakinya saya tidak tahu,” katanya.

Kecelakaan tersebut kini ditangani oleh Polisi Lalu Lintas Polsek Banjarsari, Polres Ciamis. (Suherman/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

harapanrakyat.com,- Dua orang warga Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman, diduga tenggelam terbawa arus sungai Citanduy, Kota Banjar, Jawa Barat.

Kronologi kejadian, berawal saat 2 orang korban bersama 3 orang temannya sedang berburu biawak di sungai Citanduy, Kamis (19/1/2023) sekitar pukul 11.30 WIB.

Baca Juga: Penemuan Mayat di Citanduy Kalipucang Diduga Wanita yang Terjun dari Jembar Kota Banjar

Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Kusnadi mengatakan, saat hendak menyeberang sungai, korban bernama Ade Mulyana dan Heris Sanjaya hanyut terbawa arus sungai dan tenggelam.

“Kedua korban dan temannya hendak menyeberang sungai ke arah blok Kokoplak. Tapi terbawa arus sungai. Sedangkan tiga temannya berhasil selamat,” kata Kusnadi, Kamis (19/1/2023).

Baca Juga: Sempat Hanyut di Sungai Citanduy Kota Banjar, Pria Asal Cilacap Berhasil Selamat

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan pencarian kedua korban menggunakan satu unit perahu.

“Kita melakukan upaya pencarian, dengan menerjunkan satu unit perahu untuk mencari korban di sekitar titik lokasi tenggelam,” jelasnya.

Kusnadi menduga bahwa korban tenggelam karena kondisi arus sungai yang cukup deras.

“Diduga korban tenggelam karena terbawa arus sungai Citanduy, yang kondisinya lumayan cukup deras,” pungkasnya. (Sandi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

harapanrakyat.com,- Sebanyak 72 pelaku kejahatan jalanan di Kota Bandung, Jawa Barat, berhasil diamankan Polrestabes Bandung dan jajaran.

Dari jumlah pelaku kejahatan jalanan ini, polisi melakukan tindakan tegas dan terukur kepada 15 pelaku. Pasalnya, para pelaku tersebut melakukan perlawanan saat petugas hendak mengamankan mereka.

Maraknya kejahatan jalanan yang terjadi di Kota Bandung belakangan ini, menyedot perhatian berbagai pihak. Kasus pembegalan, menjadi kasus yang paling banyak mendominasi dalam kurun waktu akhir Desember 2022 hingga pertengahan Januari 2023.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan, pihaknya telah instruksikan untuk berikan tindakan tegas dan terukur untuk memberantas kejahatan jalanan tersebut.

Baca Juga : Kalah Judi Online, Office Boy Kantor di Kab Bandung Gasak Uang Rp 150 Juta

“Ada 15 pelaku kejahatan jalanan yang kami berikan tindakan tegas dan terukur. Pelaku melakukan perlawanan kepada petugas saat hendak kami amankan,” ungkap Aswin, saat ungkap kasus di Mapolrestabes Bandung, Kamis (19/1/2023).

Aswin menjelaskan, dalam kurun waktu sejak akhir Desember 2022 hingga pertengahan Januari 2023, pihaknya terus lakukan pengungkapan kasus kriminalitas jalanan ini. Selain itu, polisi pun berhasil mengungkap kasus kejahatan lainnya.

“Dalam kurun waktu itu, kami amankan 72 pelaku yang kita amankan dari 60 kasus,” kata Aswin.

Pembegalan Jadi Kasus Terbanyak Kejahatan Jalanan

Dari 72 pelaku yang diamankan, tercatat paling banyak mendominasi yakni pembegalan sebanyak 15 kasus.

Kemudian kasus pencurian disertai pemberatan sebanyak 11 kasus, pencurian kendaraan bermotor (10 kasus), pengeroyokan (8 kasus), tipu gelap (11 kasus), dan premanisme (5 kasus).

“Untuk pelaku curas (pembegalan), kami mengamankan 19 pelaku,” ucapnya.

Baca Juga : Polres Banjar Tangkap 7 Pelaku Kejahatan Jalanan yang Resahkan Warga

Pada kasus ini, Aswin mengatakan, dari kasus-kasus kriminal tersebut, pihaknya mengamankan pula berbagai barang bukti kejahatan. Di antaranya, 12 unit motor, senjata tajam, serta beberapa ponsel hasil curian.

Saat ini, lanjut Aswin, pihaknya masih melakukan pengembangan kasus kejahatan jalanan lainnya untuk menangkap pelaku lainnya.

“Para pelaku lainnya ini dalam pengejaran polisi. Kami sudah mengetahui identitas para pelaku,” kata Aswin.

Dalam kesempatan itu pula, Aswin menegaskan, pihaknya akan menindak tegas segala bentuk aksi kriminal di wilayah hukum Polrestabes Bandung yang meresahkan masyarakat.

“Kami akan tindak siapapun dari mereka yang melakukan tindak pidana dan meresahkan warga Kota Bandung,” katanya. (Ecep/R13/HR-Online)

harapanrakyat.com,- Sebanyak dua anggota geng motor yang beraksi di Kota Banjar, Jawa Barat, masih buron dan masuk daftar pencarian orang atau DPO. Sebelumnya, Polres Kota Banjar sudah mengamankan 7 orang anggota geng motor pada Minggu (15/1/23).

Adapun 2 anggota geng motor yang berperan membawa senjata tajam berupa celurit tersebut, yaitu Ilham dan Utai. Keduanya merupakan warga Cisaga, Kabupaten Ciamis.

Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo mengatakan, dari 7 anggota geng motor yang berhasil pihaknya amankan tersebut, dua orang merupakan warga Banjar. Sedangkan 5 orang lainnya warga luar Kota Banjar.

“Sedangkan 2 anggota geng motor yang masih dalam pencarian atau DPO itu inisial I dan U,” kata AKBP Bayu Catur Prabowo kepada wartawan saat konferensi pers, Kamis (15/1/23).

Baca Juga: Polres Banjar Tangkap 7 Pelaku Kejahatan Jalanan yang Resahkan Warga

Lanjutnya menambahkan, bahwa kedua orang tersebut teridentifikasi membawa senjata tajam.

“Dan saudara U bersama dua orang yang masih kita cari identitasnya yang diduga pembuat video,” tambahnya.

Ia menegaskan, pihak kepolisian berkomitmen untuk memberantas semua bentuk kejahatan jalanan. Selain itu juga melakukan tindakan tegas, untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas.

Bahkan, pihaknya juga akan mengejar dan menindak tegas pelaku-pelaku yang membuat onar dan meresahkan masyarakat sampai kemanapun.

“Arahan dari Kapolda sudah jelas, kepolisian akan memberantas semua bentuk kejahatan jalanan, dan akan menindak secara tegas,” katanya.

Polres Kota Banjar Terjunkan Tim Khusus Buru 2 Anggota Geng Motor yang Masih DPO

Sementara untuk memburu dua pelaku geng motor yang membawa senjata tajam berupa celurit, Polres Banjar sudah menerjunkan tim khusus.

Kasat Reskrim Polres Banjar, AKP Nandang Rokhmana mengatakan, bahwa dari hasil penelusuran, salah satu orang yang masuk status DPO merupakan pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di wilayah Tasikmalaya.

AKP Nandang mengimbau kepada dua anggota geng motor yang masih DPO, untuk segera menyerahkan diri ke pihak kepolisian Polres Banjar.

Ia menegaskan, apabila tidak diindahkan, maka tim petugas akan mengambil tindakan tegas terukur.

“Diharapkan atas nama Ilham dan Utai untuk menyerahkan diri,” kata AKP Nandang kepada wartawan saat konferensi pers.

“Kami berharap kepada masyarakat yang mendengar atau yang membaca kasus ini, untuk menyampaikan kepada kepolisian,” imbuhnya.

Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas Diduga Anggota Geng Motor yang Resahkan Warga Kota Banjar

Jangan sampai, sambungnya, pihak kepolisian khususnya timsus akan melakukan tindakan tegas terukur.

“Sehingga kejadian-kejadian yang berhubungan dengan gerombolan geng motor ini khususnya tidak terjadi di Banjar,” ucap AKP Nandang.

Lanjutnya menjelaskan, eksistensi  gerombolan geng motor yang mengatasnamakan Sempac ini, sudah berlangsung sejak tahun 2019.

Sedangkan berdasarkan penelusuran yang pihaknya lakukan, mereka pernah membuat WhatsApp group sekitar 60 orang.

Tetapi, mereka tidak memperlihatkan eksistensinya dengan membuat atribut maupun id card.

“Setelah melakukan penelusuran ke masyarakat, orang-orang tersebut merupakan kelompok yang sering melakukan zig zag di sekitar Kota Banjar,” pungkasnya. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

harapanrakyat.com,- Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jawa Barat, melantik pejabat administrasi Kanwil Kemenkumham Jabar.

Selain itu, pelantikan yang berlangsung di aula Soepomo Kanwil Jabar, Rabu (18/1/2023) tersebut, juga berlangsung serah terima jabatan (sertijab) terhadap beberapa Kepala Kantor Imigrasi wilayah Jabar.

Baca Juga: Kanwil Kemenkumham Jabar Gelar Pra Rekonsiliasi Data Laporan Keuangan dan BMN Semester II 2022

Adapun pejabat yang dilantik oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) R Andika Dwi Prasetya sebanyak 84 orang.

Dari 84 tersebut, 6 orang merupakan Kepala UPT, 25 pejabat Eselon IV, 46 Eselon V serta 7 orang JFT.

Sedangkan untuk pelaksanaan sertijab oleh Kepala Kantor Imigrasi Bogor, Kepala Kantor Imigrasi Bekasi serta Kepala Kantor Imigrasi Cirebon.

Kegiatan pelantikan pejabat administrasi, dihadiri para Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil Kemenkumham Jabar.

“Saya berpesan kepada semuanya, untuk mensyukuri jabatan yang telah diamanahkan,” ucap Kakanwil, Andika.

Kakanwil juga mengapresiasi hasil kerja yang para pejabat administrasi yang baru saja dilantik.

Andika berharap, supaya semua pejabat Kanwil Kemenkumham Jabar terus menghadirkan inovasi serta terobosan yang bermanfaat bagi kinerja.

“Tak lupa saya berharap kepada semua teman-teman untuk terus mengibarkan Panji Pengayoman di Jabar,” harapnya.

Baca Juga: PPNPN Kanwil Kemenkumham Jabar Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

Selain itu, Kakanwil juga mengharapkan supaya semua elemen Kemenkumham Jawa Barat tahun ini akan disiplin. “Serta memberi pelayanan terbaik sesuai dengan Resolusi Kemenkumham di tahun 2023,” tambahnya.

Ia pun memberikan motivasi, agar terus berjuang bersama melaksanakan fungsi dan tugas di lingkungan Kemenkumham Jawa Barat.

“Jangan pernah takut untuk jujur kepada diri masing-masing. Selain itu, pikirkan apa pengabdian yang bisa kita berikan bagi Kemenkumham ini,” pungkasnya. (Adi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Ciamis, Jawa Barat, membuka pelatihan kerja yang berbasis kompetensi tahun 2023.

Pelatihan tersebut, merupakan bantuan dari Dirjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas yang melalui BBPVP Bandung.

Kepala Disnaker Kabupaten Ciamis, Okta Jabal Nugraha, membenarkan bahwa nantinya akan ada kegiatan pelatihan untuk 4 kejuruan.

Pihaknya juga telah menginformasikan pelatihan tersebut ke setiap kecamatan. Kemudian, kecamatan menyampaikan ke setiap desa.

“Kemudian nantinya, dari desa bisa menyampaikan informasi tersebut ke masyarakat. Khususnya para pencari kerja yang ingin menambah kompetensi,” katanya, Kamis (19/1/2023).

Baca Juga: UMK Kabupaten Ciamis Rp 2.021.657,42, Disnaker; Perusahaan tidak Ada yang Komplain

Lanjutnya menjelaskan, bahwa ada 4 program kejuruan dalam pelatihan kerja kompetensi 2023. Yaitu antara lain pembuatan roti dan juga kue dengan jumlah kuota sebanyak 16 orang.

Kemudian, barista kuota 16 orang, menjahit dengan mesin lookstich yakni sebanyak 16 orang. Dan terakhir digital marketing 16 orang.

“Jadi tujuan pelatihan ini tiada lain untuk meningkatkan kapasitas para pencari kerja, sesuai kompetisi atau kebutuhan pasar kerja saat ini,” jelasnya.

Selain itu, sambungnya, dengan mengikuti pelatihan tersebut, nantinya masyarakat atau pencari kerja dapat mempunyai manfaat yang luar biasa.

Salah satunya, bisa mengambil peluang ketika masuk pasar kerja. Karena menurut Okta, sebelumnya telah mendapatkan pelatihan dan pembelajaran, serta dapat sertifikat.

“Bahkan, jika mau wirausaha juga sudah punya kemampuan yang sudah mumpuni, karena telah mengikuti pelatihan tersebut,” ujarnya.

Apa Saja Syarat untuk Ikuti Pelatihan Kerja Kompetensi Tahun 2023 di Ciamis?

Lantas apa syarat bagi masyarakat Kabupaten Ciamis yang ingin ikut pelatihan tersebut? Okta menuturkan, bahwa syaratnya adalah usia 18-35 tahun, fotokopi KTP.

Kemudian, pas foto ukuran 3×4 sebanyak 3 buah dengan latar merah. Selanjutnya, ijazah terakhir, kemudian tidak sedang mengikuti pendidikan formal atau bekerja.

“Pendaftaran itu gratis dan dilakukan secara online melalui situs siapkerja.kemenaker.go.id. Kemudian nanti bisa calon peserta print out,” tuturnya.

Baca Juga: Disnaker Ciamis Klaim Angka Pengangguran Turun

Okta berharap, pelatihan kerja kompetensi 2023 ini bisa mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Ciamis. Selain itu juga meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Angka pengangguran di Ciamis tahun 2021 menurun dari 5,66 persen itu menjadi 5,06 persen. Bahkan, untuk estimasi pada tahun 2022 itu, juga kembali turun jadi 4,9 persen,” terangnya.

Sementara itu, untuk pelaksanaan waktu pendaftaran pelatihan kerja kompetensi tahun 2023, yakni dari tanggal 16 Januari sampai 12 Mei. Sedangkan tempat pendaftaran di Kantor UPTD Kursus Latihan kerja Ciamis.

Kuota pelatihan ini juga terbatas, maka dari itu, jika nanti sudah terpenuhi pendaftaran akan ditutup. (Ferry/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)