Beranda Berita Nasional Dari 59 Temuan Kasus Covid-19 di Bandung, 14 Pasien Jalani Perawatan di...

Dari 59 Temuan Kasus Covid-19 di Bandung, 14 Pasien Jalani Perawatan di RS

Tes-Swab-Covid-19-pada-Anak-oleh-Nakes-yang-Kasar-Malah-Jadi-Viral.jpg

harapanrakyat.com – Dinas Kesehatan Kota Bandung, Jawa Barat, mencatat per Selasa (19/12/2023), menemukan sekitar 59 kasus Covid-19 yang terkonfirmasi positif. Dari puluhan kasus tersebut, 14 pasien Covid-19 menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Kota Bandung.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian mengatakan, belasan pasien tersebut memiliki gejala yang berbeda-beda. Lebih jauh, salah seorang pasien harus menjalani perawatan di rumah sakit lantaran gejala Covid-19 yang ia alami cukup berat.

BACA JUGA:  10 Tempat Wisata Keren di Subang 2024, No. 4 Viral

“Kondisinya saat ini (pasien Covid-19), satu berat, satu ringan, dan 12 pasien lainnya sedang. Untuk kondisi yang berat itu, karena ada sesak nafasnya,” ungkapnya di Kota Bandung, Jumat (22/12/2023).

Baca Juga : 427 Kasus Covid-19 Terjadi di Jawa Barat, Kota Depok Tertinggi

Menurutnya, saat ini pihaknya menganjurkan setiap rumah sakit di Kota Bandung menyediakan 10 persen ruangan bagi penderita Covid-19.

BACA JUGA:  Cartridge Emulsion: Bahan Peledak Ekspor Andalan PT DAHANA ke Australia

“Gejala ringan ada yang masuk rumah sakit, dan tidak bisa menolak. Namun penanganannya jauh lebih sederhana ketimbang yang gejala berat,” ujarnya.

Ia menerangkan berdasarkan hasil pemeriksaan dan tracing, pihaknya menemukan pasien Covid-19 sebagian besar tidak melakukan perjalanan, baik luar kota maupun luar negeri.

“Kami melakukan pendekatan dan sekarang tracing lebih sensitif. Itu tantangan buat kami. Karena kaitannya dengan pencegahan, lebih penting mengetahui kontak erat pasien dengan siapa saja,” katanya.

BACA JUGA:  Cartridge Emulsion: Bahan Peledak Ekspor Andalan PT DAHANA ke Australia

Anhar menambahkan dari puluhan orang yang terkonfirmasi kasus positif Covid-19, hanya 14 orang di antaranya yang bergejala. Sehingga ia merasa perlu melakukan tindakan khusus bagi para pasien tersebut.

“Sisanya (pasien Covid-19) tidak bergejala, kami mengetahuinya karena mereka ada yang periksa ke laboratorium,” ucapnya di Kota Bandung. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)