Beranda Berita Nasional Subang Smartpolitan Diserbu Investasi Raksasa China: Pusat Industri Hijau Masa Depan

Subang Smartpolitan Diserbu Investasi Raksasa China: Pusat Industri Hijau Masa Depan

Investasi China di Subang Smartpolitan
Foto: www.kompas.com (Kawasan Subang Smartpolitan yang dimiliki oleh PT Suryacipta Swadaya (PT Suryacipta Swadaya)

Subang – Subang Smartpolitan semakin bersinar di peta industri Indonesia. Dua raksasa asal China, Build Your Dreams (BYD) dan PT Xinfung Industry Indonesia, resmi menanamkan investasi besar di kawasan industri canggih ini.

BYD Motor Indonesia menyuntikkan dana fantastis senilai Rp 16 triliun untuk membangun pabrik mobil listrik. Pabrik ini akan memproduksi 150.000 unit per tahun, termasuk SUV dan sedan premium.

Tak kalah menarik, PT Xinfung Industry Indonesia menginvestasikan Rp 450 miliar untuk pabrik tekstil fancy yarn berbahan alami yang ramah lingkungan. Target utama mereka adalah pasar ekspor di kawasan Asia Tenggara.

BACA JUGA:  Khitanan Massal Warnai Kunjungan Bupati Subang ke Desa Sukamandi Jaya

Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, menjelaskan alasan kuat di balik pilihan lokasi. Menurutnya, Subang Smartpolitan memenuhi semua kriteria utama: luas lahan memadai, infrastruktur unggul, lingkungan mendukung, serta lokasi strategis.

“Ini bukan hanya investasi bisnis, tapi juga langkah nyata menuju transisi energi bersih dan pendorong ekonomi daerah,” ujarnya dalam ajang PEVS 2024. Pabrik BYD akan berdiri di atas lahan seluas 108 hektar, dengan target beroperasi penuh pada Januari 2026.

Serah terima lahan akan dilakukan pada Agustus 2024 bersama PT Suryacipta Swadaya. Proyek ini diprediksi membuka ribuan lapangan kerja, dengan BYD sendiri akan menyerap lebih dari 18.000 tenaga kerja.

BACA JUGA:  Subang Menuju Era Baru: Semangat Bangkit Bersama Teknologi dan Energi Terbarukan

Sementara itu, General Manager Jiangsu Xinfang, James Chen, menilai Indonesia sebagai lokasi manufaktur ideal. Ia menyebut ketersediaan tenaga kerja, budaya kerja yang kondusif, serta kestabilan bisnis sebagai faktor utama.

Subang Smartpolitan juga unggul dalam hal konektivitas. Letaknya dekat dengan Jalan Tol Trans Jawa, Pelabuhan Patimban, dan Bandara Kertajati. Ini menjadi nilai tambah bagi efisiensi distribusi dan ekspor produk ke Vietnam, China, Thailand, hingga pasar global lainnya.

Pada 30 April 2025, PT Xinfung resmi memulai pembangunan pabriknya dengan seremoni peletakan batu pertama. Pabrik ini akan menghasilkan benang rajut berkelas tinggi untuk kebutuhan ekspor.

BACA JUGA:  Bupati Subang Janji Perbaiki Semua Jalan Rusak, Anggaran Rp250 Miliar Disiapkan

BYD dan Xinfung merupakan dua dari enam perusahaan asal China yang menjadikan Subang Smartpolitan rumah baru industri mereka. Empat lainnya adalah PT Easthope Agriculture Indonesia, PT Yangtze Optics Indonesia, PT Yangtze Optikal Fiber Indonesia, dan ZTT Kabel Indonesia—semuanya bergerak di sektor bahan bangunan dan consumer goods.

Kehadiran para investor ini menjadi sinyal kuat bahwa Subang siap menjadi pusat industri hijau dan inovatif di Asia Tenggara.