Beranda blog Halaman 1658

Tingkatkan PAD, Pemkab Subang Dukung Perda Pariwisata Prakarsa DPRD

perda-pariwisata.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi hadir para Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Subang dengan agenda tanggapan atau jawaban eksekutif atas Raperda Usulan Prakarsa DPRD tentang Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Kabupaten Subang dan jawaban eksekutif atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Subang terhadap Raperda tentang APBD Kabupaten Subang Tahun Anggaran 2022 dan Raperda tentang Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Kabupaten Subang kepada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.

Rapat paripurna DPRD dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Subang H. Narca Sukanda disampingi oleh Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi, wakil ketua II H. Aceng Kudus dan Wakil ketua III Lina Marliana, Jum’at (5/11/21).

Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi yang mewakili Bupati Subang hadir pada rapat paripurna tersebut membacakan jawaban eksekutif Bupati Subang atas Raperda usul prakarsa DPRD tentang rencana induk pembangunan pariwisata kabupaten Subang dan jawaban eksekutif atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Subang terhadap raperda tentang APBD Kabupaten Subang Tahun Anggaran 2022 dan raperda tentang penyertaan modal Pemerintah Daerah Kabupaten Subang kepada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.

Jawaban yang disampaikan Wakil Bupati Subang tersebut atas pandangan umum Fraksi-fraksi pada rapat Paripurna yang sudah dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 4 November 2021.

Beberapa jawaban yang disampaikan Wakil Bupati Subang terhadap fraksi-fraksi diantaranya Pembangunan sektor pariwisata yang berhasil bukan saja dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah melalui kontribusi terhadap Pendapatan asli daerah. Jika dapat dikelola secara baik dan bertanggung jawab kehadiran sektor pariwisata dapat menjamin kelestarian alam dan budaya serta penyediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Subang sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan.

Oleh karena itu pembangunan pariwisata daerah perlu diatur dalam sebuah regulasi yang diarahkan untuk peningkatan kualitas lingkungan (environment), sosial budaya (community) serta ekonomi.

Pernyataan jawaban wakil Bupati Subang lainnya menyetujui untuk lebih memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui langkah-langkah strategis dan inovasi untuk meningkatkan pendapatan dari seluruh sektor dan retribusi termasuk di bidang pengembangan pariwisata dan pembangunan perumahan yang makin banyak di Kabupaten Subang serta berupaya untuk penggalian potensi baru dengan melakukan inovasi-inovasi pencarian potensi pendapatan daerah yang nantinya akan mendorong peningkatan pendapatan.

Mengenai keterlambatan penyampaian APBD perubahan akan menjadi pembelajaran berharga bagi TAPD untuk tepat waktu dalam proses penyusunan perencanaan dan penganggaran.

Semua program atau kegiatan yang menjadi prioritas pembangunan yang tercantum dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah harus tetap konsisten dengan mengacu kepada visi dan misi yang tertuang dalam RPJMD. Karena hal tersebut merupakan refleksi kebijakan Prioritas pembangunan daerah yang dikaitkan dengan sasaran yang ingin dicapai melalui program program kerja daerah yang terdapat pada dokumen yang tertuang dalam RPJMD.

Terkait Raperda tentang Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Kabupaten Subang kepada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. pada tahun 2021 telah menyetujui penerbitan 925 juta lembar saham baru yang akan dialokasikan kepada seluruh pemegang saham secara profesional sesuai presentasi kepemilikannya di mana dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Subang memiliki porsi kepemilikan 0,426%

Turut hadir pada rapat paripurna tersebut Sekda Subang H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si., pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Subang, perwakilan unsur Forkopimda dan para kepala OPD lingkup Pemerintahan Daerah Kabupaten Subang.

Kang Jimat Tegaskan Bahwa Kewajiban Perusahaan Terkait Pajak Harus Dibayar

IMG-20211106-WA0006.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Bupati Subang H. Ruhimat memanggil beberapa perusahaan yang ada di Kabupaten Subang terkait tunggakan pembayaran pajak, di ruang rapat Segitiga, Rumah Dinas Bupati. Kamis (4/11/2021).

Perusahaan yang dipanggil pada kesempatan tersebut diantaranya PT. Pelita, PT. Pertani dan PT. Texmaco. Pemanggilan tersebut bertujuan untuk mencari solusi bersama demi kelancaran pembayaran tunggakan pajak.

Perwakilan PT. Pelita dalam laporannya menyampaikan bahwa ada beberapa kendala yang mereka hadapi sehingga menunggak pajak kepada pemerintah. PT. Pelita pada Agustus 2020 telah memisahkan manajemen Pelita Subang & Pelita Tangerang untuk mengefisienkan kinerja, namun ternyata langkah yang dibuat tidak sesuai rencana.

Selain itu, pada September 2021, perusahaan tidak beroperasi secara penuh, hanya 2 minggu saja, namun upah karyawan harus tetap dibayar, sehingga laba yang dihasilkan tidak maksimal bahkan kurang. Untuk itu, pihaknya meminta kebijakan Kang Jimat untuk dapat memberikan tenggang waktu untuk dapat membayar tunggakan sebelum diberikan punishment.

Sementara itu, perwakilan PT. Pertani dalam laporannya menyampaikan bahwa baru tahun ini PT. Pertani menunggak pajak, dikarenakan kondisi keuangan perusahaan yang sedang sulit. Untuk itu, senada dengan PT. Pelita, pihaknya meminta kebijakan Kang Jimat untuk dapat melakukan pembayaran secara bertahap, karena perusahaan harus membayar sesuai prioritas.

Sementara itu, PT. Texmaco pun meminta kebijakan Kang Jimat terkait tunggakan pajak. Dirinya menyampaikan bahwa Texmaco memiliki 5 perusahaan, namun saat ini hanya 1 perusahaan yang tetap berjalan walaupun kapasitas produksinya hanya sekitar 20%.

Kepala Bappenda Kab. Subang Ahmad Sobari, S.Sos dalam laporannya menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan punishment jika perusahaan yang menunggak tidak membayar tepat waktu, dikarenakan tunggakan tersebut akan mempengaruhi laporan yang akan diserahkan kepada BPK. Langkah punishment tersebut diantaranya adalah memasang plang bertuliskan perusahaan belum membayar pajak, serta diajukan ke pengadilan pajak.

Sementara itu, Kang Jimat menyampaikan bahwa tujuan diundangnya perusahaan tersebut adalah untuk melakukan diskusi terkait pajak yang tertunggak. Dirinya menyampaikan, bahwa di setiap perusahaan memiliki kebijakan Punishment dan Reward bagi karyawan, Pemerintah Daerah pun memiliki kebijakan tersebut bagi perusahaan-perusahaan. Dirinya menegaskan, bahwa perusahaan harus melaksanakan kewajibannya sehingga pemerintah daerah dapat memberikan reward, namun jika tidak, maka perusahaan akan mendapatkan punishment.

Terkait hal itu, maka Kang Jimat meminta perusahaan untuk segera membayar kewajiban mereka sebelum pemerintah memberikan punishment, karena dengan adanya tunggakan tersebut, membuat Pemerintah Daerah kewalahan dan kesulitan dalam pembangunan yang telah direncanakan. Untuk itu, Kang Jimat meminta Bappenda Kab. Subang untuk mampu menyelesaikan permasalahan tersebut, sehingga sinergitas Pemerintah daerah dan Perusahaan-perusahaan dapat tetap berjalan dengan lancar.

“Saya harap perusahaan dapat membayar tunggakan sebelum akhir bulan ini (November), sebelum dilakukan punishment.” Ujar Kang Jimat.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Sekda Subang H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si., Kepala Bappenda Kab. Subang beserta jajaran, serta Perwakilan perusahaan terkait.

Beli Motor Sekarang, Ada Promo Seger di Tridjaya Motor, Diskon Hingga Rp. 5 Juta !

banner-tridjaya.jpeg

KOTASUBANG.com, Subang – Promo bulan November 2021, Dealer motor Honda terbesar di Subang Tridjaya Motor Pagaden kembali berikan diskon hingga jutaan rupiah. Bukan itu saja pelanggan juga akan mendapatkan promo potongan angsuran hingga 5 bulan.

Bagi anda pengemar motor Vario, ada diskon hingga Rp. 1.3 juta (khusus RO-Trade In). Motor Honda ADV 150 Series diskon 1.5 juta dan Supra GTR 150 series juga diskon hingga 1.9 juta.

Bulan ini setiap pembelian CBR 150 R juga Diskon hingga Rp. 2 juta dan yang paling segeer setiap pembelian CBR 250RR diskon hingga Rp. 5. Juta.

Setiap pelanggan yang membeli motor di dealer Tridjaya Motor juga berkesempatan mengikuti undian Gebyar hadiah akbar, berhadiah 24 motor Honda dan 24 Handphone.

Tunggu apalagi, jangan ketinggalan promo Segeer November di Tridjaya Motor !

Amazfit Luncurkan Rangkaian Smartwatch Baru di Indonesia

GTR-3-Pro-one-tap-measuing-EN.jpg

suarasubang.com – Brand smartwatch Amazfit meluncurkan rangkaian inovasi terbarunya yaitu Amazfit GT 3 Series di Indonesia. Terdiri dari 3 model, yaitu: Amazfit GTR 3 Pro, Amazfit GTR 3, dan Amazfit GTS 3, rangkaian terbaru ini menjadi bagian dari jam tangan pintar Amazfit yang fashionable. Dengan slogan Smart Health Made Easy, Amazfit GT 3 Series tak hanya menampilkan desain yang stylish melainkan juga menawarkan kemudahan bagi penggunanya untuk menjalani gaya hidup sehat & aktif melalui fitur-fitur mutakhir, yang mudah dimengerti berkat sistem operasi Zepp OS yang powerfull dan dinamis andalan Amazfit.

Jacky Yang selaku Amazfit SEA Director, menjelaskan “kami berharap kehadiran Amazfit GT 3 Series dapat mendorong masyarakat Indonesia untuk terus menerapkan gaya hidup sehat dan aktif. Karena hal ini sangat penting untuk menjaga stamina, daya tahan tubuh dan produktivitas. Sehingga mereka bisa berbuat lebih baik untuk diri, kini dan nanti.”

“Sesuai dengan slogannya: Smart Health Made Easy, Amazfit GT3 Series dirancang secara khusus untuk mendukung penggunanya dalam menjalani gaya hidup sehat dan aktif. Dibekali dengan sistem operasi Zepp OS yang dinamis dan kuat, serta layar Ultra HD AMOLED extra besar, pengoperasian berbagai fitur olahraga, kesehatan dan manajemen menjadi lebih intuitif, mudah dioperasikan dan dimengerti. Lebih dari itu, New Amazfit GT 3 series juga dibekali dengan Classic Navigation Crown yang elegan, serta baterai yang tahan lama,” General Manager Smartwatch and Band Business Unit of Amazfit, Su Wei menambahkan.

Hanya Amazfit GT 3 series yang dapat memberikan kemudahan untuk mengetahui 4 level kesehatan sekaligus hanya dalam satu ketukan, dengan waktu pengukuran hanya 45 detik, yaitu; detak jantung, tingkat oksigen darah, tingkat stres, dan laju pernapasan. Rangkaian produk GT 3 Series menjadi pilihan yang tepat bagi pribadi dinamis yang memiliki gaya hidup aktif, karena dilengkapi dengan online & offline voice assistant yang didukung oleh “Alexa”.

Rangkaian Amazfit GT3 Series dikembangkan secara khusus untuk menghadirkan smartwatch dengan fitur kesehatan berlimpah, yang mudah dioperasikan. Berkat fitur Easy 24H Health Management, pengguna dapat memantau kesehatan tubuh yang hasilnya ditampilkan secara menarik dan mudah dipahami. Dibekali dengan lebih dari 150 mode olahraga untuk memonitor progress dan pencapaian, seperti; detak jantung, kalori, waktu, kecepatan, dan lain sebagainya.

Gaya hidup sehat dan aktif merupakan kunci penting dalam menjaga stamina, imunitas serta produktivitas, terutama bagi mereka yang memiliki aktivitas padat & mobilitas tinggi. Untuk menjaga stamina dan imunitas tubuh, olahraga atau aktivitas fisik seharusnya menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian kita. Selain aktivitas fisik, rutinitas lain yang tak kalah penting untuk dijalani terutama di masa pandemi seperti sekarang adalah melakukan pengecekan tanda-tanda vital seperti detak jantung dan tingkat saturasi oksigen dalam darah, mengelola stres dan memonitor kualitas tidur.

Fajar Putra (Penyogastar), seorang instruktur yoga mengatakan “Menurut U.S. Department of Health and Human Services, untuk menjaga kesehatan tubuh, kita perlu berolahraga setidaknya 150 menit per minggu untuk olahraga intensitas sedang seperti jalan cepat dan berenang atau selama 75 menit per minggu dalam bentuk olahraga intensitas tinggi seperti berlari. Di Indonesia, umumnya dianjurkan untuk setidaknya berolahraga 30 menit sehari.”

Untuk menjalani gaya hidup sehat dan aktif diperlukan komitmen dan usaha yang konsisten. Kebutuhan akan produk yang dapat diandalkan untuk mendukung masyarakat dalam menjalani gaya hidup sehat & aktif sehari-hari pun meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya berolahraga. Smartwatch sebagai perangkat pintar yang tak hanya berfungsi sebagai penanda waktu dan aksesoris fashion melainkan juga pendukung aktivitas penggunanya mulai dari bekerja, berolahraga hingga untuk memonitor kesehatan, tingkat stres hingga kualitas tidur.

Fajar menambahkan “Dengan banyaknya pilihan smartwatch saat ini, penting untuk memilih produk yang tepat sesuai dengan kebutuhan kita. Tiga tips dalam memilih smartwatch; pertama, pilih yang memiliki teknologi canggih; kedua, mudah dioperasikan dan ketiga, mudah dimengerti. Pilihan saya jatuh pada Amazfit GTR 3 Pro, ini adalah jam pintar yang memiliki semua hal yang saya butuhkan untuk mendukung gaya hidup sehat dan aktif yang saya jalani. Sehingga saya bisa memaksimalkan waktu untuk terus meningkatkan diri menjadi lebih baik lagi.”

Seluruh rangkaian Amazfit GT 3 Series sudah tersedia sejak tanggal 5 November 2021 di Official Amazfit Store yang terdapat di sejumlah e-commerce ternama di Indonesia seperti Tokopedia dan Shopee dengan harga: Rp 2.399.000 untuk Amazfit GTR 3 dan Amazfit GTS 3 serta Rp 3.199.000 untuk Amazfit GTR 3 Pro. “Amazfit berharap dengan kehadiran Amazfit GT 3 Series dapat membantu masyarakat Indonesia dalam menjalani gaya hidup sehat & aktif yang merupakan kunci untuk menjaga stamina, imunitas dan produktivitas sehingga mereka dapat meningkatkan diri menjadi lebih baik lagi,” tutup Su Wei.

Penipuan Dolar Palsu, Pelaku Warga Asing

a3d8cb46eff61c866d0fb63ec889ce8b.jpg

KBRN, Jakarta: Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat, menagkap pasangan suami istri atas dugaan tindak pidana penipuan. Suami istri ini diketahui berbeda warga negara. 

Sang suami, Onya Andre Tordu alias Frank Terry diketahui merupakan warga negara asing (WNA) Kamerun. Sedangkan sang istri, Hokiliawati Herjana alias Elisa Patrice merupakan WNI.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Joko Dwi Harsono mengatakan, kejadian bermula saat korban atas nama Susilo membutuhkan suntikan dana saat ingin membuka usaha peternakan ayam.

“Perkara ini dilaporkan tanggal 25 September kemarin, kemudian pelaku berhasil kami tangkap pada tanggal 6 Oktober 2021,” kata Joko, saat konfrensi pers di Polres Jakarta Barat, Jumat (5/11/2021).

Susilo saat itu membutuhkan dana sekitar Rp 700 juta, namun ia hanya memiliki uang Rp 300 juta untuk memulai usahanya.

Melalui rekannya, Susilo dipertemukan dengan Elisa yang merupakan istri dari Frank. Frank berdalih bisa melipatgandakan uang, namun hanya dalam bentuk dolar.

“Pelaku sempat meyakinkan korban dengan memberikan uang pecahan USD 100 yang dikatakan palsu namun uang itu asli. Pelaku sempat menukarkan uang itu, karena berhasil korban menjadi yakin jika pelaku bisa menggandakan uang,” jelasnya.

Selanjutnya, pelaku meminta korban menukar uang modal sebesar Rp 300 juta dalam bentuk dolar untuk dilipatganda.

Setetah melalui berbagai proses, pelaku meminta korban untuk membuka uang hasil lipatganda dalam 2 hari. Setelah itu pelaku kabur, menggondol uang hasil kejahatannya.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pasangan suami istri ini diganjar pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan hukuman maksimal 4 tahun penjara.

“Pelaku dijerat dengan pasal 378 dengan maksimal 4 tahun penjara,” pungkas Joko.

Puan Dorong Pembangunan Ekonomi Hijau

a3f6898837e84818827fe0025efe58cf.jpg

KBRN, Jakarta: Ketua DPR RI Puan Maharani mendukung dunia menerapkan strategi pembangunan hijau atau rendah karbon secara global dalam upaya mengurangi emisi.

Ia juga mendorong penggunaan energi terbarukan sebagai langkah transisi energi untuk mencapai terwujudnya tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

“Krisis iklim terus menjadi ancaman bagi seluruh umat manusia. Komitmen untuk mengatasi perubahan iklim harus dijaga karena krisis akibat perubahan iklim akan berdampak negatif bagi pencapaian SDGs. Kita harus berinvestasi untuk masa depan sehingga green economy harus jadi strategi bersama,” kata Puan di Jakarta, Kamis (4/11/2021).

Oleh karenanya, perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu mengapresiasi komitmen 190 negara dan organisasi di dunia, termasuk Indonesia untuk mengakhiri era energi fosil, terutama batu bara pada Conference of Parties (COP) ke-26 di Glasgow, Skotlandia, beberapa waktu lalu. Puan menyatakan Konferensi Perubahan Iklim PBB tersebut menjadi komitmen dunia dalam menanggulangi perubahan iklim.

“KTT Pemimpin Dunia COP26 harus menjadi upaya global untuk mengatasi perubahan iklim melalui pembangunan yang lebih inklusif dan hijau. Maka kesepakatan untuk untuk mengurangi emisi  harus benar-benar diwujudkan, termasuk Indonesia,” tuturnya.

“Walaupun hal tersebut masih membutuhkan waktu mengingat Indonesia saat ini masih sangat bergantung pada bahan bakar fosil. Tapi kita harus optimis mampu secepatnya memanfaatkan energi terbarukan agar membawa dunia semakin lebih baik,” imbuh Puan.

Menurutnya, komitmen mengurangi dinilai penting karena saat ini dunia berada pada tipping point akan menghadapi krisis perubahan iklim. Puan pun menyebut dibutuhkan political will semua negara untuk meningkatkan ambisi penurunan emisi dan melakukan langkah adaptasi lewat strategi pembangunan hijau.

“Dunia harus bersatu menanggulangi emisi. Dan diperlukan kerja sama dari semua negara. Kerja sama internasional harus ditekankan pada investasi ekonomi hijau, dan sistem ketahanan bencana,” sebut mantan Menko PMK itu.

Puan lantas mendorong negara-negara maju memberi bantuan kepada negara-negara berkembang dalam upaya ‘menghijaukan’ bumi. Indonesia sendiri menargetkan transformasi penggunaan batu bara menjadi listrik pada 2056 sehingga untuk bisa mencapai penghentian penggunaan energi fosil pada 2040 masih membutuhkan bantuan.

“Negara-negara maju harus memimpin dalam pengurangan emisi, dan memberikan bantuan keuangan dan teknis untuk mendukung upaya mitigasi dan adaptasi negara berkembang. Kita harus mewarisi dunia yang lebih baik bagi generasi mendatang, dunia yang lebih aman, lebih adil, dan lebih sejahtera,” ucap Puan.

Dalam KTT COP26, seratus lebih pemimpin dunia juga mengikrarkan janji untuk mengakhiri deforestasi (penebangan hutan) dan mengembalikan fungsi hutan pada tahun 2030, termasuk Indonesia. Puan pun meyakini hal tersebut dapat terwujud apabila dunia internasional konsisten menjalaninya.

“Walaupun tetap harus dilihat kemampuan dan kebutuhan dari tiap-tiap negara. Tapi pada dasarnya, Indonesia terus berupaya mewujudkan penghentian deforestasi,” urai cucu Bung Karno itu.

Puan mengatakan, DPR RI akan terus mengawal setiap kebijakan dan program-program pemerintah terkait isu ini. Menurutnya, Indonesia harus mampu mewujudkan pembangunan ekonomi yang hijau.

“Harus ada kesinambungan antara perlindungan terhadap alam dengan program-program pembangunan nasional,” tutup Puan.

Tingkatkan Produktivitas, Lahan Tidur di Kota Tasikmalaya Ditanami Jahe Gajah

d644d52c09d3f4d5c4c689cc2970edd9.jpg

KBRN, Tasikmalaya : Lima hektar lahan tidur di Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, ditanami jahe gajah.

Program penanaman jahe gajah ini merupakan bantuan Kementrian Pertanian, yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian ditengah Pandemi Covid -19.

“Alhamdulillah ini bantuan dari kementrian. Ada 4.500 kilogram bibit, dan 8.000 kilogram lebih pupuk Organik dan NPK,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Tasikmalaya, Adang Mulyana, kepada RRI, Jumat (5/11/2021).

Adang menuturkan, jahe gajah dipilih, karena komoditas ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Apalagi, di tengah Pandemi Covid-19.

“Komoditas ini banyak manfaatnya, baik sebagai bumbu, bahan baku minuman herbal, penyedap rasa, dan yang lainnya,” jelas Adang.

Selain itu, tanaman jahe yang ditanam tumpang sari dengan Pepaya, Pisang, dan Manggu ini, juga memiliki peluang ekspor yang tinggi.

“Tanaman yang ditanam di Gapoktan Cahaya Tani ini diharapkan menarik minat eksportir, sehingga mampu membuka peluang ekspor,” pungkasnya.

Roy Suryo: Mobil Vanessa Melaju 159KM/Jam

11547636b91d03ab40075ecd7a255683.jpg

KBRN, Jakarta: Pakar Telematika yang juga mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo ikut mengomentari ihwal kecelakaan Artis Vanessa Angel dan keluarga. 

Menurutnya, dari hasil pengamatan insta story yang sempat diunggah dan dihapus oleh Tubagus Joddy (sopir) sebelum terjadinya kecelakaan, mobil tersebut melaju dengan kecepatan rata-rata 159KM/ jam.

“Jika dilihat dari Insta Story yang diunggah Tubagus Joddy, 44 menit sebelum terjadinya kecelakaan, mobil tersebut melaju dengan kecepatan rata-rata 159KM/ jam,” ujar Roy Suryo saat ditemui di Prosesi Pemakaman Vanessa Angel dan suami di TPU Malaka, Jakarta selatan (5/11/2021).

Roy pun mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak abai dalam berkendara, jika ingin mengambil video perjalanan sebaiknya menggunakan perangkat khusus yaitu Car DVR.

Penjualan Puluhan Ekor Burung Dilindungi Digagalkan

d3033cbf30384ea728a202974516d909.jpg

KBRN, Pandeglang: Dua pelaku penjual burung yang dilindungi ditangkap petugas Kepolisian Resor Pandeglang, Banten. Sebanyak 36 ekor burung dengan tiga jenis berbeda diamankan dari para pelaku.

Kapolres Pandeglang, AKBP Belny Warlansyah menerangkan, puluhan satwa langka yang dilindungi itu terdiri atas 13 ekor burung kangkareng dewasa, 7 ekor anakan kangkareng, 3 ekor julang emas dewasa, 2 ekor anakan julang emas, dan 11 ekor anakan beo tiong emas yang usianya baru sekitar 1 bulan.

“Tersangka dua orang, DH (35) sebagai pemilik dan LH (21) sebagai pemasarnya,” kata Kapolres dalam Konferensi Pers di Mapolres Pandeglang, Jumat (5/11/2021).

Baca juga: Polres Hentikan Proses Hukum 16 Pengikut Hakekok Balakasuta

Dia menceritakan, penangkapan itu bermula ketika petugas mendapati seorang tersangka menyimpan puluhan burung endemik tersebut di rumahnya, di Kampung Citangkil, Desa Tangkilsari, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang pada Kamis 4 November 2021.

“Setelah didalami, burung-burung itu sedianya akan dijual oleh para tersangka dengan harga paling murah Rp100 ribu per ekor hingga Rp900 ribu per ekor. Menurut pengakuan pelaku, burung-burung itu akan dijual secara online melalui media sosial,” katanya.

Namun polisi masih menyelidiki asal muasal burung-burung khas Indonesia Timur itu. Yang jelas, petugas akan segera melepas liarkan kembali burung-burung itu ke habitatnya.

“Asal burung-burung ini masih kami selidiki,” tutupnya.

Baca juga: Pemilik Hewan Peliharaan Diharapkan Tingkatkan Vaksinasi Rabies

Sementara Kepala Resort Konservasi Wilayah III, Rahadianto Laban membenarkan puluhan burung itu termasuk satwa langka karena populasinya yang menurun. Dia membeberkan, burung-burung itu biasanya ditemukan di Hutan Jawa, Bali, dan Kalimantan. 

“Kalau julang emas memang ada di TNUK (Taman Nasional Ujung Kulon) dan Gunung Halimun Salak. Tapi ini belum diketahui asalnya dari mana. Itu ranahnya pihak kepolisian untuk menyelidiki,” ujarnya.

Laban menambahkan, tindakan yang akan dilakukan yakni dengan menitipkannya di lembaga konservasi yang ada di Bogor.

“Karena banyak burung yang masih bayi sehingga perlu mendapatkan perawatan lebih lanjut,” tandasnya.

Sementara seorang pelaku, DH menuturkan bahwa satwa itu didapatnya dari orang luar yang datang ke rumahnya. Dia tidak mengetahui dari mana burung itu didapat. Bahkan pria yang sehari-hari menjual pakan burung ini tidak mengetahui bila semua satwa itu dilindungi.

“Saya tidak tahu kalau burung-burung ini dilindungi. Yang tahu cuma julang emas saja,” akunya.

Baca juga: Polres Lebak Cek Kesiapan Personel dan Peralatan Hadapi Bencana

Adapun dia dapat burung-burung itu dengan harga bervariasi antara Rp100 ribu hingga Rp300 ribu per ekor. Namun selama tiga bulan menyimpan burung langka itu, belum ada yang berhasil terjual.

“Beli dari warga luar. Cuma saya kios, jadi mungkin tahu dari orang mereka menawarkan ke saya. Saya tidak tahu (burung) ini dari mana. Saya hanya beli dari orang,” ucapnya.

Atas perbuatannya itu, kedua tersangka disangkakan dengan Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistem. Keduanya diancam hukuman penjara paling lama lima tahun dan denda sebesar Rp100 juta.

2 Anak Driver Ojol Asal Subang Diangkat Jadi Anak Asuh Dedi Mulyadi

Dedi-Mulyadi-bersama-istri-alm-Endik-ojol-Subang.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Dua anak Endik Rustandi (47), driver ojek online (ojol) asal Subang yang tertimpa pohon tumbang di Purwakarta diangkat menjadi anak asuh Dedi Mulyadi.

Endik Rustandi meninggal dunia saat mendapat perawatan di rumah sakit di Bandung, akibat tertimpa pohon saat mengantarkan makanan Senin (2/11/2021) sekitar 15.30 WIB.

Saat itu, dia mengendarai motor matic warna merah bernomor polisi T 2796 MD. Saat mengantar makanan kepada pelanggannya, dia malah tertimpa pohon.

Manta Bupati Purwakarta yang sekarang merupakan Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi datang ke rumah duka. Dia langsung bertemu dengan istri almarhum yang berada di Kelurahan Cigadung, Subang.

“Anaknya berapa?” tanya Dedi Mulyadi kepada istri almahum Endik.

“Lima,” jawanya.

Istri Endik menceritakan bahwa dari kelima anak tersebut, anak yang masih kecil masih SMP kelas 1  dan SMA kelas 2.

Saat berbicara dengan istri Endik, Dedi Mulyadi memohon maaf tidak bisa berbuat banyak untuk kesembuhan suaminya saat berada di rumah sakit.

“Allah yang menentukan, timah rahasia Allah pak,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Dedi Mulyadi menyatakan kesiapannya membantu biaya sekolah dua anak driver ojol Subang yang meninggal di Purwakarta tersebut.

“Nanti saya bantu juga, tenang saja. Neng mau tidak jadi anak asuh saya?” kata Dedi Mulyadi

“Alhamdulilah,” kata istri almarhum Endik.

Dedi Mulyadi akan menanggung semua biaya sekolah anak Endik yang sekolah di SMPN 1 Subang dan SMAN 1 Subang.

Recent Posts