Beranda blog Halaman 1591

Jelang PON, Emil Suntik Motivasi Tim Sepak Bola Jabar

644b018ea6ae3e7fcdd5a56f6e9ac5b7.jpeg

KBRN, Bandung: Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 akan segera dimulai pada 2-15 Oktober 2021. Kontingen Jawa Barat (Jabar) terus mempersiapkan diri dengan maksimal guna mempertahankan gelar juara umum.  

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyambangi tempat latihan tim sepak bola dan voli pantai di Stadion Tridaya, Kabupaten Indramayu, Jumat (10/9/2021). Dalam kunjungan tersebut, Kang Emil sapaan Ridwan Kamil pun memberikan motivasi.

“Teriring doa untuk tim sepak bola dan voli pantai yang kita harapkan mendulang prestasi, terus berlatih. InsyaAllah hasil tidak akan membohongi proses. Kalau prosesnya baik, kerja keras, hasilnya pun sesuai,” ucap Kang Emil. 

“Seperti halnya COVID-19, ini tuh ujian kita menunggu wisuda. Ini sama kita sedang berlatih, dan hasilnya nanti di panggung medali. Saya doakan semua meraih medali yang kita harapkan,” imbuhnya. 

Selain itu, Kang Emil pun meminta pelatih untuk fokus menyiapkan strategi. Sedangkan urusan nonteknis, katanya, akan diselesaikan oleh pemerintah. Ia pun berpesan kepada tim pelatih untuk menganalisis kekuatan lawan. 

“Pelatih semua tim fokus pada strategi, untuk urusan logistik dan lain-lain itu urusan kami. Jangan lupa juga untuk intip kekuatan lawan. Jadi selain memperkuat diri sendiri, harus ada trik-trik dari calon lawan kita supaya kita bisa menang dengan cerdas,” katanya. 

“Ada kemenangan dengan kerja keras keringat, dan ada kemenangan dengan kerja cerdas karena kita mengetahui kekuatan lawan,” tambahnya. 

Menurut Kang Emil, Kabupaten Indramayu dipilih sebagai pusat latihan tim sepak bola dan voli pantai karena memiliki cuaca yang mirip dengan Papua. Oleh karena itu, sambil berlatih, tim dapat beradaptasi dengan cuaca.

“Dipilih Indramayu karena cuacanya mirip-mirip di Papua. Jadi kalau di sini lolos dari kondisi cuaca ini, nanti di sana pun sama,” tuturnya.

Tak lupa, Kang Emil berharap agar kontingen Jabar menjadikan ajang PON ini sebagai simbol persahabatan Jabar-Papua. Oleh karenanya, ia mengajak atlet Jabar yang bertanding untuk tetap menebarkan senyuman saat menang maupun kalah.

TEKO Gelar Aksi Berbagi Sembako, Inisiasi Aksi Kepedulian di Subang

TEKO Gelar Aksi Berbagi Sembako, Inisiasi Aksi Kepedulian di Subang

suarasubang.com – Teman Komunitas (TeKO) menggelar aksi berbagi sembako untuk masyarakat lanjut usia. TeKO menggelar aksinya di Kampung Bukanagara, Desa Cupunagara, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang.

Aksi Charity and Camp tersebut dilakukan TeKO yang berkolaborasi dengan komunitas Kreatif. TeKO berkolaborasi dengan Yakukami dan Tim Relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Subang.

Aksi ini sebagai tindakan refleksi dari komunitas kaum muda di Kabupaten Subang. Kegiatan ini terselenggara meninjau semakin rendahnya kepekaan terhadap masyarakat yang membutuhkan uluran tangan dari para dermawan.

teko subang

Koordinator aksi tersebut yakni Muhammad Sahab mengungkapkan bahwa hal ini sudah sangat memprihatinkan. Di mana orang-orang hanya berfokus di wilayah perkotaan yang secara jarak, akses dan kondisi sebenarnya lebih beruntung dari orang-orang yang ada di perbatasan.

“Jangan melupakan wilayah perbatasan, mereka warga kabupaten Subang yang memiliki hak yang sama dengan masyarakat Subang yang berada di wilayah-wilayah perkotaan.

“Jarak, akses dan kondisi wilayah perbatasan semestinya menjadi semangat semua pihak untuk mendapatkan kesetaraan yang utuh,” ungkap Muhammad Sahab.

“Ini bukan aksi seremonial dan asal-asalan berbagi, kita pikirkan bertul, melakukan assessment, hingga pada akhirnya kita menyepakati untuk memilih tempat ini sebagai aksi kami.

“Aksi ini harus kami internalisasi, bahkan oleh siapapun, di mana kit aini memiliki kewajiban untuk membantu sesama. Turunlah langsung kepada mereka, untuk berbagi, saling bercerita, agar hati kita tidak beku.

“Kalau sudah beku hatinya, itu akan memperparah krisis kepekaan di Kabupaten Subang,” pungkas Muhammad Sahab.

Aksi tersebut menjadi harapan TeKO untuk menjadi jalan untuk semua pihak mulai membuka kembali pintu hatinya untuk peduli kepada sesama dan berjuang bersama dalam mengentaskan krisis kepekaan di Kabupaten Subang.

Kebakaran Lapas Dibantah Bukan Bentrok Geng Narkoba

b17c9436ee98e7247613c5a5c9e7df81.jpg

KBRN, Tangerang: Kepala Lapas Kelas I A Tangerang, Victor Teguh Prihartono membantah anggapan bentrok antar geng narkoba merupakan penyebab terjadinya kebakaran yang menewaskan 44 narapidana di lokasi tersebut.

Viktor menyatakan, sebaiknya ihwal kebakaran menunggu hasil penyelidikan kepolisian.

“Dalam hal ini tidak ada dugaan (bentrok antar genk narkoba, Red). Enggak ada dugaan. Kejadian (kebakaran, Red), kita tunggu hasil pemeriksaan dari kepolisian,” ujarnya kepada rri.co.id, Kamis (9/9/2021).

“Sebaiknya tidak ada dugaan. Jangan menduga-duga,” sambung dia.

Viktor kembali menyebut, penyelidikan soal penyebab kebakaran sepenuhnya diserahkan ke kepolisian. Pasalnya, dirinya berada dilokasi saat kebakaran itu terjadi.

Akan tetapi, Viktor menegaskan, bentrok antar geng narkoba yang menjadi penyebab kebakaran itu terjadi hanyalah dugaan saja.

“Saya pikir itu (bentrok antar genk, Red) dugaan, tapi namanya musibah kapan saja bisa terjadi,” pungkasnya.

Truk Terguling di Simpang Kandang, Pemotor Tewas

04ad6d4dc89bfa0ae770245b603fe06b.jpg

KBRN, Lhokseumawe: Satu unit truk bermuatan kayu terguling di jalan Simpang Kandang. Kejadian ini menimpa pengendara sepeda motor (sepmor) RX King.

Akibatnya, pengendara sepmor yang belum diketahui identitas lengkapnya itu dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian.Kasat Lantas Polres Lhokseumawe, AKP Vifa Febriana Sari, kepada RRI, Kamis (09/09/2021) malam, membenarkan kejadian naas di Simpang Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe ini.

“Iya, benar bang. Personil kami masih menyelidiki di lapangan. Truk sebelum terguling sempat naik ke atas trotoar hingga akhirnya terguling dan menimpa pengendara sepmor RX King”, ujar Kasat Lantas.

Sementara kronologis lengkapnya masih terus dicari tahu personil Polantas Polres Lhokseumawe termasuk memintai keterangan saksi warga yang berada di pinggir jalan umum Simpang Kandang.

Sedangkan barang bukti berupa truk yang terguling bersama pengemudinya sudah diamankan polisi.

Keluarga Korban Pasrah, Kebakaran Lapas Tangerang Musibah

fe0e161f73a596a823055e306165e2e4.jpg

KBRN, Tangerang : Andrew, anak korban dari Timothy Jaya yang tewas pada insiden kebakaran Lapas Klas I A Tangerang, pasrah menerima kenyataan.

Dia menilai kejadian tersebut suatu musibah dan kecelakaan.

“Kita baiknya doa sama-sama untuk yang terbaik. Saat ini saya tidak menyalahkan siapa-siapa,” ujarnya kepada RRI.co.id usai menerima santunan dari Menkumham, Yasonna Laoly di RSUD Kabupaten Tangerang, Kamis (9/9/2021).

Dirinya menilai, insiden kebakaran tersebut murni kecelakaan dan tidak ada unsur kesengajaan dari pihak lain.

“Saya menilai ini suatu kecelakaan, ini musibah yang semuanya tidak ada yang menginginkannya,” imbuhnya.

Bahkan, dia meminta masyarakat untuk mendoakan korban yang masih dalam perawatan agar segera pulih.

“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih soal santunan ini. Mari kita sama-sama berdoa, semoga korban yang masih dirawat segera sembuh,” jelasnya.

Timothy Jaya diketahui bakal disemayamkan di rumah duka Boen Tek Bio, Kota Tangerang, setelah dilakukan penyerahan jenazah ke pihak keluarganya. (imr0

Perumahan di Jalan Patimura Balikpapan Mengalami Kebakaran

78666dadcfc5cabad58c33eae61781ba.jpg

KBRN, Jakarta: Kebakaran terjadi di Perumahan Sosial kelurahan Batu Ampar di jalan Patimura 2 Perum sosial Gang Krayan 2, Balikpapan, Jumat (10/9/2021).

“Kebakaran terjadi pukul 04.15 Wita,” kata BPBD Balikpapan di akun Instagramnya yang dilihat RRI.co.id, Jumat (10/9/2021).

Pihak BPBD Balikpapan menerjunkan pemadam kebakaran ke lokasi untuk memadamkan api. 

Dilaporkan, kebakaran ini diduga karena korsleting listrik. 

“Asal api dari sebuah kulkas diduga akibat korsleting,” jelasnya. (foto: Instagram BPBD Balikpapan)

Antisipasi Kebakaran Lapas, Ini Langkah Kanwil Kemenkumham Sumbar

6adc640e7d53c524e3930737ce2ba759.jpeg

KBRN, Bukittinggi: Untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan, salah satunya seperti peristiwa kebakaran, Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatra Barat (Sumbar), terus melakukan pengawasan dan pengendalian operasional terhadap 23 Lapas dan Rutan. Seperti diketahui, Lapas Kelas I Tanggerang sebelumnya mengalami kebakaran hingga menewaskan 41 narapidana. Kebakaran ini diduga dipicu akibat korsleting listrik.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumbar, R Andika Dwi Prasetya mengatakan, pengawasan dan pengendalian operasional yang dilakukan jajaran ini termasuk soal kedaruratan, bahaya dan bencana.

“Juga kondisi munculnya gangguan keamanan dan ketertiban. Jadi, selama ini juga kami sudah melakukan upaya pembinaan keamanan,” ujarnya, Kamis (9/9/2021).

Menurut Andika, untuk pembinaan keamanan dilakukan pengecekan sarana dan prasarana.  Begitupun mempersiapkan pendukung langkah-langkah pencegahan maupun mengatasi masalah yang timbul.

“Kalau kebakaran, apakah ketersediaan alat pemadam kebakaran, apakah pegawai sudah mendapatkan pelatihan?,” sebutnya.

Andika Dwi Prasetya mengungkapkan, Lapas dan Rutan di Sumbar kondisi relatif tersedia peralatan sarana untuk mengatasi masalah gangguan keamanan. Termasuk soal bencana kebakaran.

“Walaupun penting untuk ditingkatkan,” imbuh dia.

Gencar Razia Kamar Hunian

Salah satu target Kantor Wilayah Kemenkumham Sumbar dalam pengawasan adalah pemanfaatan fasilitas listrik di Lapas dan Rutan terhadap pegawai maupun warga binaan. Sidak maupun razia selalu gencar dilakukan di kamar hunian warga binaan.

Andika Dwi Prasetya menyebutkan, dalam sidak dan razia yang dilakukan adalah pengecekan terhadap jaringan listrik ilegal yang kemungkinan dibuat oleh warga binaan. Jika ditemukan, maka akan dikembalikan normal seperti semula.

“Kalau warga binaan memanfaatkan di luar jatah (listrik) diberikan, seperti hanya untuk penerangan. Jadi mereka dilarang membuat jaringan instalasi listrik sendiri,” ungkapnya.

Selama ini setiap waktu dilakukan sidak atau razia terhadap kamar hunian. Jika ditemukan keadaan itu (jaringan listrik ilegal) kami kembalikan menjadi normal.

Ia mengakui, Lapas dan Rutan di Sumbar hampir 50 persen merupakan bangunan lama, peninggalan Belanda. Dan, relatif belum ada dilakukan peremajaan secara total keseluruhan.

“Ini berbahaya. Dan alhamdulillah, kita tidak berharap terjadi di Sumbar. Sampai hari ini di Sumbar tidak terjadi masalah. Masing-masing Kepala Lapas dan Rutan melakukan pengawasan,” tuturnya.

Total narapidana di 23 Lapas dan Rutan Sumbar sebanyak 6 ribu lebih. Kondisi ini hampir semuanya 100 persen over kapasitas.

Andika menambahkan, pihaknya hanya bisa menanggulangi over kapasitas dengan cara memindahkan narapidana ke Lapas dan Rutan yang memadai keamanan.

“Over kapasitas yang lebih tinggi dipindahkan ke tempat yang mungkin masih bisa menampung dan punya kemampuan mengantisipasi permalasahan, seperti gangguan keamanan. Dipindahkan ke Padang dan Bukittinggi, misalnya,” jelasnya. 

Bupati Subang Kang Jimat Serahkan Bantuan Rp 10 Juta Tiap RT

bupati-jimat.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Bupati Subang, H. Ruhimat menyerahan simbolis pemberdayaan ekonomi mayarakat tingkat RT dan jaring pengaman sosial bagi masyarakat yang terkena dampak covid-19 tingkat Kecamatan Pagaden Barat yang dilaksanakan di Desa Cidadap, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Kamis (9/9/2021).

Kedatangan Bupati Subang di Desa Cidadap disambut oleh kesenian galura dan antusias warga Desa Cidadap dan para Kepala Desa se-Kecamatan Pagaden Barat, dan juga dalam rangka pemberian bantuan stimulan pemberdayaan ekonomi masyarakat tingkat RT sebesar Rp 10 juta/RT.

Sebelum agenda pembagian bantuan Ruhimat menyempatkan diri melihat warga yang sedang melaksanakan vaksinasi gratis.

Menurut Bupati Subang H. Ruhimat bahwa agenda program penyerahan bantuan terhadap RT, dan jejaring sosial pengamanan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19, yang berada ditiap kecamatan se-Kabupaten Subang salah satunya di Kecamatan Pagaden Barat.

“Ini merupakan momen untuk bisa bersilaturahmi dan bertatap muka dengan masyarakat yang sudah.lama tidak berjumpa karena terkendala oleh adanya pandemi civid 19.” katanya.

Ruhimat pun rasa kegembiraannya atas pencapaian kabupaten Subang yang saat ini kembali.mendapatakan Level 2 dimasa PPKM jawa bali oleh pemerintah pusat.

“Alhamdulilah Kabupaten Subang telah mendapatkan Level 2 PPKM jawa Bali dan mudah mudahan Nanti kabupaten Subang mendapatkan Level zero,” imbuhnya.

Bukan disitu saja, Ruhimat juga menjelaskan bahwa Kabupaten Subang akan segera memiliki Kawasan Industri di Manyingsal kecamatan Cipunagara, pelabuhan internasional patimban di Pusakanagara, serta kawasan industri surya cipta cipeundeuy, dan membuka jalan baru di wilayah selatan dan utara.

“Ya kita berdoa saja mudah-mudahan di kabupaten Subang dengan adanya dan banyaknya industri bisa membuka lapangan kerja untuk masyarakat yang ada di Kabupaten Subang,” pungkasnya.

Kapolres Subang Cek Penerapan Prokes di Sari Ater

sari-ater.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Kapolres Subang, AKBP Sumarni melakukan pengecekan protokol kesehatan di lingkungan obyek wisata Sari Ater Subang pada Kamis (9/9/2021).

Pengecekan protokol kesehatan di lingkungan obyek wisata tersebut dalam rangka patroli PPKM Level 2 Covid-19 dilakukan di wilayah hukum Polres Subang. Dan juga sekaligus silaturahmi yang dipimpin langsung kapolres Subang didampingi PJU, juga perwira Polres Subang dan dibantu personel Polres Subang.

Menurut Kapolres Subang, AKBP Sumarni, bahwa mengenai prokes salah satunya disiplin, karyawan maupun pengunjung hotel serta pengunjung tempat wisata untuk selalu mematuhi prokes, misalnya selalu memakai masker dalam melayani tamu yang datang
Untuk tempat cuci tangan agar disediakan tissue, seprai bekas tamu yang menginap di hotel agar selalu diganti.

“Untuk tempat wisata seperti Sari Ater harus mematuhi prokes misalnya selalu memakai masker dalam melayani tamu yang datang, juga sediakan tempat cuci tangan, sediakan tissue, seprai bekas tamu selau diganti,” katanya.

Bukan disitu saja Kapolres Subang juga mensosialisasikan QR Code Peduli Lindungi untuk tempat wisata dan batasi pengunjung yang akan makan di kantin maupun yang berendam di tempat wisata pemandian air panas ciater.

“Ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 serta mencegah cluster-cluster baru Covid-19 di Obyek Wisata Sari Ater,” imbuhnya.

Selain itu Kapolres Subang juga memberikan Himbauan langsung kepada karyawan dan pengunjung Obyek Wisata Sari Ater untuk selalu menerapkan Protokol Kesehatan guna Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Subang,

“Pengecekan Protokol Kesehatan di Lingkungan Obyek Wisata ini dalam Rangka Patroli PPKM Level 2 Covid-19 di Wilayah Hukum Polres Subang.akan terus intens kami lakukan,” tegas Kapolres Subang.

Dari Subang, Bahan Peledak Made In Dahana Kembali Diekspor ke Australia

bahan-peledak-dahana-di-ekspor-ke-australia.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Johnex Explosives Australia kembali melakukan pemesanan bahan peledak Cartridge Emulsion produksi Energetic Material Center (EMC) DAHANA untuk ke-4 kalinya. Pengiriman dilakukan pada Selasa, 7 September 2021 dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Port Alma Queensland-Australia.

Menurut Direktur Operasi PT DAHANA (Persero) Bambang Agung, ekspor tahun ini merupakan prestasi tersendiri untuk DAHANA disituasi pandemi saat ini.

“Keberhasilan melaksanakan ekspor keempat kalinya ini tentunya tidak diraih begitu saja. Hal ini lahir dari kepercayaan konsumen DAHANA di Australia atas kualitas bahan peledak DAHANA,” terang Bambang Agung di Jakarta (08/09/2021).

Ekspor untuk keempat kalinya ini menunjukan bahwa konsumen di Australia sangat puas menggunakan produk bahan peledak DAHANA. Puas dengan konsistensi mutu dan proses yang dilakukan DAHANA, sehingga konsumen melakukan pembelian berulang hingga empat kali dengan jumlah yang sangat besar.

Keunggulan dari Cartridge Emulsion DAHANA adalah standar kualitas yang sangat tinggi, dimana produk ini diproduksi dengan menggunakan bahan baku terbaik, proses produksi yang sangat presisi dan kontrol kualitas yang tinggi.

Selain dari sisi kualitas, proses packaging, palleting dan wrapping juga dilakukan dengan sangat teliti termasuk pencucian kontainer dengan bersih dan fumigasi pada akhir tahapannya sesuai standar Australia.

Pada prosesnya, DAHANA melibatkan konsumen (Johnex Explosives) untuk melakukan Quality Control melalui pertemuan daring, sehingga mutunya dapat dipastikan sesuai dengan keinginan konsumen.

“Tim telah terlatih dengan sangat baik dan dapat kami katakan bahwa team ini adalah team produksi kelas ekspor,” ungkap Bambang Agung.

Sementara itu, menurut perwakilan Johnex Australia di Indonesia Benny Benyamin, pada pemesanan kali ini pihaknya mengimpor 250 ton Cartidge Emulsion dari DAHANA. Hal ini disebabkan oleh permintaan yang semakin tinggi di seluruh state di Benua Kangguru tersebut. Selain itu, permintaan ini juga disebabkan oleh performa produk DAHANA yang baik dan mampu melampaui para pesaingnya.

“Kebutuhannya meningkat terus, karena satu, pemakainya bertambah, kedua karena performance-nya baik dari produk ini (Cartridge Emulsion DAHANA) sehingga pesan lagi. DAHANA bersaing dengan produk sejenis dari negara tetangga, tapi DAHANA mampu melampui produk mereka dengan peformance yang lebih baik,” ujar Benny.

Kepercayaan konsumen luar negeri ini semakin memperkokoh eksistensi DAHANA di Australia yang merupakan salah satu kiblat pertambangan, khususnya bahan peledak. Hingga saat ini, Johnex Australia telah mengimpor ratusan ton Cartridge Emulsion DAHANA untuk digunakan di area pertambangan Australia.

“Harapan kami ke depannya, pengiriman tidak hanya produk cartridge emulsion saja tetapi produk bahan peledak lainnya juga dapat eksis di Pasar Bahan Peledak Australia termasuk juga perluasan kerjasama jasa peledakan dan bantuan pemasaran untuk calon-calon konsumen pertambangan dengan basis perusahaan induk Australia yang beroperasi di Indonesia,” harap Bambang Agung.

Recent Posts