Beranda blog Halaman 1580

Pilkades Serentak 58 Desa di Subang Digelar 19 Desember 2021

pilkades-serentak-di-subang.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Bupati Subang H. Ruhimat didampingi Jajaran pejabat Forkopimda Subang membuka secara resmi Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak tahun 2021, di Ruang Rapat segitiga Rumah Dinas Bupati, Rabu (15/9/2021).

Kabupaten Subang akan melaksanakan Pilkades secara serentak di 58 Desa se Kabupaten Subang yang akan dilaksanakan pada hari Minggu, 19 Desember 2021.

Pelaksanaan Pilkades serentak tersebut akan dilaksanakan oleh Kecamatan Cibogo (5 Desa), Kecamatan Cijambe (2 Desa), Kecamatan Serangpanjang (1 Desa), Kecamatan Ciater (1 Desa), Kecamatan Kasomalang (1 Desa), Kecamatan Cisalak (3 Desa), Kecamatan Tanjungsiang (2 Desa), Kecamatan Cipeundeuy (2 Desa), Kecamatan Dawuan (1 Desa), Kecamatan Blanakan (8 Desa) Kecamatan Ciasem (2 Desa), Kecamatan Patokbeusi (1 Desa), serta Kecamatan Legonkulon (3 Desa).

Serta di Kecamatan Pusakajaya (4 Desa), Kecamatan Pusakanagara (2 Desa), Kecamatan Pamanukan (2 Desa), Kecamatan Sukasari (2 Desa), Kecamatan Compreng (2 Desa), Kecamatan Pagaden (2 Desa), Kecamatan Pagaden (2 Desa), Kecamatan Pagaden Barat (1 Desa), Kecamatan Cipunagara (5 Desa), Kecamatan Tambakdahan (2 Desa), Kecamatan Binong (1 Desa), Kecamatan Cikaum (2 Desa), dan Kecamatan Purwadadi (1 Desa).

Dalam kegiatan tersebut Kang Jimat sapaan akrab Bupati Subang berpesan kepada seluruh panitia Pilkades agar selalu menjunjung tinggi integritas dan memahami petunjuk pelaksanaan/ teknis serta mengedepankan netralitas kepada masing masing calon kepala desa. Selain itu setiap panitia harus melakukan komunikasi dan koordinasi intensif dan kerja sama yang baik antar panitia, TNI, Polri, Camat, Kepala Desa, dan seluruh stakeholder sehingga pilkades serentak di Subang dapat terlaksana tertib, aman, tentram dan terkendali.

Dalam kegiatan pemilihan kepala desa yang akan diselenggarakan secara serentak tersebut, Kang Jimat dan para pejabat Forkopimda menghimbau kepada seluruh panitia baik dalam waktu persiapan hingga pelaksanaan pemungutan suara agar tetap mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Turut hadir dalam kegiatan rapat Koordinasi ini Asda I H. Rahmat Effendi, Kapolres Subang AKBP Suryani, Dandim yang diwakili oleh Kasdim, Kejaksaan yang diwakili oleh Kasi Intelejen, Camat se-Kabupaten Subang, Kepala Desa yang melakukan Pilkades, serta Panwaslu Pilkades masing-masing desa secara virtual.

56 Negara Buka Peluang, BP2MI Gandeng Yayasan dan Lembaga Pendidikan

8e42c774b59607016db4f4852455a552.jpg

KBRN, Bandung: Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menjalin kerjasama dengan yayasan pendidikan dan perguruan tinggi swasta, dalam penempatan pekerja migran Indonesia di luar negeri. 

Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan, selain guna melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di negara penempatan, kerjasama itu juga membantu calon pekerja migran agar tidak mendapat hambatan maupun kesulitan khususnya masalah pembiayaan. Bahkan menurut Benny, negara siap memberikan modal bekerja kepada calon PMI.

“Kita sudah tandatangani MoU dan PKS dengan enam yayasan dan lima perguruan tinggi. Penandatanganan ini adalah perjanjian di mana kita akan bersinergi dan berkolaborasi dalam hal penempatan calon pekerja migran ke calon penempatan dan tentu yang disiapkan para pekerja yang bisa dikategorikan terampil dan profesional,”ucap Benny usai penandatangan perjanjian di Transluxury Hotel Kota Bandung, Kamis (16/9/2021).

Dijelaskannya, pada pandemi Covid-19 saat ini, ada 56 negara yang membuka peluang pekerja migran Indonesia, terkecuali Taiwan dan Korea yang masih menutup akibat pandemi. Pihaknya juga ingin menyakinkan kepada anak bangsa, peluang bekerja di luar negeri sangat terbuka lebar.

“Tidak boleh kalah dengan pekerja Filipina. Peluang kerja di luar negeri sangat terbuka lebar. Kita ingin meyakinkan kepada anak-anak bangsa kesempatan itu harus ditangkap sebagai peluang dan tidak boleh lagi berpikir seolah-olah kalau kita ingin bekerja ke luar negeri, mereka (calon pekerja migran) akan menemukan hambatan dan kesulitan. Negara akan memfasilitasi bahkan modal bekerja pun tadi disampaikan ini disiapkan oleh negara,”tegas Benny.

“Jadi tidak boleh lagi untuk mewujudkan mimpi mereka harus terkendala karena tidak memiliki uang untuk modal bekerja dan terpaksa mereka meminjam ke rentenir, menjual harta benda milik keluarga. Tidak boleh lagi itu menjadi kendala. Negara akan fasilitasi dan memberikan kemudahan anak-anak bangsa untuk menangkap peluang kerja di luar negeri,”tambah dia.

Benny juga menilai, kolaborasi dengan yayasan pendidikan maupun perguruan tinggi swasta sangat penting. Selain nantinya para calon pekerja migran mendapat kan keahlian dan bisa dikategorikan memenuhi kualifikasi kompetensi, juga dapat bersaing dengan negara lain.

Selain itu, tingginya angka pengangguran di masa pandemi, peluang besar pekerja migran Indonesia itu dapat menjadi salah satu solusi agar tidak menjadi penambahan angka pengangguran. BP2MI diungkap Benny, menempatkan 207 ribu pekerja migran Indonesia setiap tahunnya.

” Mungkin penempatan ini bisa dijadikan solusi agar tidak terjadi penambahan angka pengangguran di dalam negeri dengan cara penempatan di luar negeri yang tata kelola nya itu harus dipersiapkan.  Negara dalam hal ini BP2MI, yang sekali lagi butuh kerjasama dengan yayasan dan lembaga pendidikan,”ujar dia.

Sementara Rektor ITB STIKOM Bali Dadang Hermawan menyambut baik adanya kerjasama lembaga pendidikan dengan BP2MI dalam penempatan calon pekerja migran Indonesia. Dikatakan dia, kolaborsi tersebut sekaligus meyakinkan perlindungan bagi calon pekerja migran Indonesia.

“Ini suatu kolaborasi yang ditunggu-tunggu. Karena kan selama ini berjalan sendiri-sendiri, pendidikan tinggi berjalan sendiri, kemudian tenaga kerja berjalan sendiri. Dengan adanya’ kolaborasi inkan menjadi adanya kekuatan,”ucap dia.

Dadang juga menyatakan program penempatan tenaga migran Indonesia di lembaga pendidikannya sudah berjalan. Sedikitnya 200 orang PMI kini sudah ditempatkan di Jepang.

“Yang di Jepang ada 14 sektor, ada informatika, ada perawat, macam-macam teknik dan sebagainya,”ucap dia.

“Jadi satu tahun ditempat kami di perguruan tinggi. Tiga tahun sambil bekerja di sana (luar negeri) sambil (kuliah) online. Pulang ke sini sudah dapat segalanya. Uang dapat, pengalaman dapat, jaringan internasional dapat, wawasan internasional dapat. Ini sudah segalanya,”ujar dia.

Luncurkan Program KEJAR, Karier.mu Dukung Masyarakat Asah Potensi

81fb2a3b75a63bd2321ce8ee3e14727f.jpg

KBRN, Bandung: Karier.mu by Sekolah.mu meluncurkan program Kemampuan Jalin Prestasi (KEJAR) guna mendukung masyarakat pemegang Kartu Prakerja agar dapat menyalurkan potensi dan membuka jalan ke tempat yang tepat dengan memberikan kesempatan yang adil untuk semua.

Chief Operation Officer Karier.mu dan Sekolah.mu Radinka Qiera mengatakan, melalui program KEJAR, Karier.mu ingin mendukung masyarakat luas untuk menetapkan tujuan-tujuannya masing-masing secara konsisten untuk mencapai kesuksesan.

“Dengan tetap menghargai setiap langkah yang diambil, kami meyakini kesuksesan itu hak setiap orang. Sebab, setiap langkah itu berharga,” kata Radinka dalam keterangan persnya Kamis (16/9/2021).

Radinka menjelaskan, program KEJAR yang telah dimulai sejak bulan Agustus dan akan terus berlangsung sampai Oktober 2021 bertujuan untuk mewadahi masyarakat yang memiliki potensi dan berkeinginan untuk berkembang. 

“Program KEJAR juga bertujuan membuka jalan untuk mempertemukan antara peserta Kartu Prakerja dengan pekerjaan impiannya,” kata Radinka.

Dia melanjutkan, program KEJAR Karier.mu Prakerja juga berharap dapat membantu para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk bangkit di masa pandemi Covid-19 dengan menyediakan beragam pelatihan yang dapat dimanfaatkan.

Melalui program KEJAR ini, kata Radinka, Karier.mu Prakerja juga ingin membantu mewujudkan ide bisnis para peserta dengan menyediakan pembiayaan modal senilai puluhan juta rupiah.

“Dengan mengikuti program KEJAR ini peserta kartu prakerja bisa mendapatkan hadiah, berupa sebuah e-money, gadget, bundling pelatihan intensif, hingga bantuan modal usaha,” katanya.

Lebih lanjut Radinka menjelaskan, program KEJAR berhadiah senilai Rp2 miliar dibagi menjadi empat program hadiah, dengan syarat utama membeli pelatihan rekomendasi Karier.mu Prakerja yang terdapat di mitra digital platform karier.mu yaitu tokopedia, bukalapak, pintaria dan pijar mahir. 

“Program KEJAR dibagi menjadi empat program hadiah, yaitu hadiah bonus pulsa langsung, hadiah dua mingguan, hadiah bulanan, dan hadiah utama. Masing-masing program hadiah memiliki syarat yang berbeda,” jelas Radinka.

Untuk hadiah bulanan dan utama, peserta Kartu Prakerja yang menang akan diberikan modal usaha senilai puluhan juta rupiah. Sedangkan hadiah dua mingguan peserta kartu prakerja yang menang akan mendapatkan uang senilai Rp500.000 yang ditransfer ke rekening pemenang dan sebuah gadget yang dapat menunjang karier atau bisnis yang sedang dijalankan.

Untuk memenangkan hadiah utama peserta Kartu Prakerja harus mengunduh model bisnis atau plan karier yang ingin dicapai 5 tahun ke depan. “Kemudian pemenang akan diberikan modal bisnis senilai Rp25 juta untuk 12 orang pemenang,” pungkas Radinka.

Karier.mu Prakerja telah memberikan ratusan pelatihan yang diikuti oleh jutaan peserta dari seluruh Indonesia yang ingin mencapai impiannya.

Siti Uljanah, salah seorang alumni Karier.mu mengakui program pelatihan pengelolaan warung kopi yang dia ikuti sangat mudah dipahami mulai dari awal pengolahan biji-bijian kopi hingga menjadi secangkir minuman yang nikmat untuk dihidangkan.

“Pelatihan ini membuat saya bertekad ingin membuka kedai warung kopi. Semoga dengan mengikuti pelatihan, bisa membantu karir saya dan juga perekonomian keluarga,” kata Sitimelalui platform media sosial Instagram.

Senada, alumni Karier.mu lainnya Alqobari Diki mengaku senang ketika mengikuti program pelatihan ‘Melayani Pelanggan bagi Customer Service’ dan ‘Membuat Perencanaan Marketing’.

Menurutnya kedua materi yang disampaikan para mentor Karier.mu tidak membosankan dan menarik. Sehingga mampu membuka wawasannya serta menambah ilmu pengetahuannya atas kedua bidang tersebut.

“Fitur aplikasinya lengkap, transaksi kelasnya mudah, dan kualitas pelatihannya terbaik,” ujar Diki.

Lepas Mobil Siaga, Bupati Bersyukur Angka Covid di Kab Bandung Terus Turun

00c5a875b7f8fae37806ace7b090e95b.jpg

KBRN, Soreang : Bertempat di halaman rumah jabatannya di Soreang, Bupati Bandung Dadang Supriatna, Kamis (16/9/2021) siang, melepas delapan mobil siaga Covid bantuan dari beberapa perusahaan yang ada di Kab Bandung.

Tujuh dari mobil siaga tersebut, selanjutnya disebar ke tujuh daerah pemilihan atau dapil, sementara satu lagi disiagakan di Soreang.

Menurut Bupati, mobil siaga tersebut, nantinya tidak hanya digunakan untuk pelayanan kesehatan saja, tapi akan digunakan juga sebagai kendaraan vaksinasi untuk menjangkau wilayah di pelosok, demi mewujudkan target 80 persen vaksinasi pada akhir tahun 2021 nanti.

Sementara itu ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kab Bandung, Grace Mediana menjelaskan, hingga saat ini sudah 23 persen warga Kab Bandung yang sudah divaksin.

Grace juga bersyukur, minggu ini Kab Bandung mendapat distribusi vaksin cukup banyak, yaitu 115.000 dosis.

Vaksinasi menurut Grace, kini juga lebih diarahkan kepada para siswa dan masyarakat yang ada di pelosok. Melalui mobil siaga ini, diharapkan akan semakin mendekatkan masyarakat kepada sentra vaksinasi.

Grace juga menegaskan, kalau kasus Covid 19 di Kab Bandung terus mengalami penurunan. Kondisi itu salah satunya karena kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan yang semakin tinggi.

Kab Bandung sendiri menurut Grace Mediana, secara ril berada di level 2. Namun karena aglomerasi bersama Kota Bandung dan Cimahi, membuat Kab Bandung berada di level tiga.

Senada dengan Bupati, Grace Mediana juga tetap mengingatkan masyarakat untuk tidak terlena dan tetap menerapkan prokes ketat, meski angka Covid 19 di Kab Bandung terus mengalami penurunan.

Dua Ribu Lebih Sekolah Dikota Bandung Melakukan PTMT

060a4afdebaa89323b563bcf817ec3c4.jpg

KBRN, Bandung : Sebanyak 2.007 sekolah dari total 4.000 lebih sekolah pada jenjang PAUD hingga SMA/SMK di Kota Bandung sudah diizinkan Dinas Pendidikan (Disdik) untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas. Mereka diverifikasi oleh tim satgas Covid-19 dan dinyatakan layak menggelar PTM terbatas. 

Kapala Bidang Pembinaan dan Pengembangan SD Disdik Kota Bandung, Bambang Ariyanto mengatakan 2.007 sekolah yang diizinkan menggelar PTM terdiri dari 330 sekolah yang sudah melaksanakan PTM pada tanggal 8 September kemarin. Sedangkan 1.667 sekolah sudah bisa melaksanakan kegiatan PTM terbatas sejak Rabu kemarin.

Dikatakan Bambang, sekolah yang menyelenggarakan belajar tatap muka tanggal 8 September kemarin diberikan kapasitas 50 persen. Sedangkan sekolah yang memulai belajar tatap muka pada tanggal 15 diberikan kapasitas maksimal 25 persen. 

“Dari 4.000 baru 2.007 (sekolah) yang menggelar PTM yang belum bisa dapat mengajukan. Kita akan verifikasi tahap ketiga ada 30 item yang diverifikasi,” ujar Bambang kepada wartawan di acara Bandung Menjawab, Kamis (16/9/2021). 

Dikatakan Bambang, jenjang SD yang paling banyak diizinkan belajar tatap muka disebabkan jumlah sekolah yang banyak. Pihaknya tidak mengizinkan sekolah untuk belajar tatap muka berdasarkan unsur kewilayahan,” Warga Bandung lebih banyak yang menginginkan PJJ,” ucapnya.

Ia menjelaskan, terdapat 16 sekolah yang mengajukan permohonan penjadwalan ulang belajar tatap muka dari tanggal yang direncanakan 15 September kemarin. 

Bambang mengutarakan evaluasi PTM terbatas relatif berjalan dengan baik dan belum ditemukan laporan tentang sesuatu yang tidak diinginkan termasuk siswa yang terpapar. Bahkan keluhan-keluhan dari orang tua relatif tidak ada. 

Bambang menambahkan, selama masa pandemi Covid-19 pihaknya menyiapkan kurikulum khusus yaitu untuk pembelajaran tatap muka (PTM) dan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Pihaknya berharap pada awal Januari 2022 pelaksanaan pembelajaran tatap muka dapat dilaksanakan 100 persen. 

“Kalau level PPKM turun lagi tidak menutup kemungkinan dihentikan, kalau lebih baik maka PTM sesuai rencana,” tandasnya.

Partai Golkar : Mari Bung Rebut Kembali Kursi Bupati Bandung

e99a8b48d621e89dedac142355934512.jpg

KBRN, Rancabali : Meski Pilkada Kab Bandung mendatang baru akan berlangsung tahun 2024 , namun mesin politik Partai Golkar sudah mulai dipanaskan.

Melalui slogan ” Mari Bung Rebut Kembali “, Partai Golkar Kab Bandung menargetkan kembali merebut kekuasaan dan menempatkan kadernya menjadi Bupati Bandung.

Sebagai upaya mewujudkan target tersebut, bertempat di Rancabali, Kamis (16/9/2021), berlangsung Pendidikan politik pembekalan dan pemantapan fungsionaris Partai Golkar Kab Bandung.

Ketua DPD Partai Golkar Kab Bandung, Sugianto menjelaskan, setelah kalah di Pilkada dan terjadi dinamika saat pemilihan pengurus, kini saatnya semua kader Partai Golkar bergerak dan menata langkah kedepan.

Sugianto tegas menyatakan, kalau 2024 mendatang, tidak bisa ditawar lagi, Partai Golkar harus memenangkan agenda politik, baik Pileg maupun Pilkada.

Pria yang karib disapa Kang Sugih memang tidak mau menyebutkan siapa calon yang dielus Partai berlambang pohon Beringin itu pada Pilkada mendatang.

Hanya saja Kang Sugih memastikan, siapapun yang diusung Partai Golkar, harus terpilih menjadi Bupati Bandung periode mendatang.

Hadir sebagai pembicara antara lain Ketua dan Wakil Ketua Dewan pertimbangan Partai Golkar Kab Bandung, Obar Sobarna dan Dadang Nasser.

Pendidikan Politik bagi kader Partai Golkar tersebut, juga dihadiri semua anggota Fraksi Partai Golkar Kab Bandung dan semua pengurus Kecamatan se Kab Bandung.

Wajib PTM Jika Tenaga Pendidik Sudah Divaksin

201eb41a9a59dec286dc4280969ef73f.jpg

KBRN, Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan, pemerintah akan mempercepat pelaksanaan vaksinasi bagi pendidik (guru, dosen) dan tenaga kependidikan.  

Percepatan vaksinasi bagi tenaga pendidik ini dilakukan untuk mempersiapkan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM), khususnya di zona PPKM level 2 dan 3 seperti yang telah diperintahkan Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Saat ini, berdasarkan data Pusdatin Kemenkes, per 13 September 2021, baru sebanyak 62 persen atau sebanyak 3,42 juta pendidik dan tenaga pendidik yang sudah menerima vaksinasi. Dari jumlah tersebut, 39 persen di antaranya sudah menerima 2 dosis vaksin.

Karena itu, Menko PMK memerintahkan Kemendikbudristek, Kemenag, Kemenkes, Pemda Kabupaten/Kota, Propinsi dan dinas-dinas terkait di daerah untuk berkolaborasi dalam mempercepat pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga pendidik. 

Menko PMK menargetkan pelaksanaan vaksinasi untuk tenaga pendidik harus sudah selesai pada akhir September. Harapannya apabila tenaga pendidik di satuan pendidikan baik sekolah, madrasah dan pesantren sudah semuanya divaksin, maka pelaksanaan PTM wajib untuk dilakukan.

“Kalau sudah 100 persen tenaga pendidik tervaksin, maka wajib melaksanakan PTM. Tidak harus menunggu sampai 100 persen peserta didiknya divaksin. Saya rasa, kalau menunggu hingga semua tuntas, gak buka-buka itu sekolah, madrasah dan pesantren” ujar Menko PMK dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri tentang Pelaksanaan PTM, pada hari Rabu (15/9).

Menko PMK mengatakan, seiring dengan PTM yang akan dilakukan, nantinya pelaksanaan vaksinasi bagi peserta didik juga akan dikebut. Tentu saja disesuaikan dengan ketersediaan vaksin.

Dia berujar, jumlah peserta didik di Indonesia sudah pasri jauh lebih banyak dari pada jumlah tenaga pendidik. Sehingga, apabila vaksinasi untuk tenaga pendidik sudah selesai, maka pelaksanaan PTM akan lebih aman untuk dilakukan. 

“Setelah vaksinasi bagi tenaga pendidik selesai, maka siswa di atas 12 tahun hingga mahasiswa ini akan menjadi prioritas,” ucapnya.

Lebih lanjut, Menko PMK meminta seluruh satuan pendidikan untuk segera menyelesaikan pengisian check list kesiapan pelaksanaan PTM. Atas dasar tersebut, maka Satgas Covid Daerah segera melakukan asesmen kesiapan sekolah dan madrasah untuk menyelenggarakan PTM. Hal itu sebagaimana diatur dalam SKB 4 Menteri tentang Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. 

“Asesmen kelayakan PTM harus selesai pada akhir September 2021 seiring dengan target kita selesai vaksinasi tenaga pendidik dan kependidikan pada akhir September 2021,” katanya.

Dalam rapat koordinasi itu hadir Menkes Budi Gunadi Sadikin, Mendikbudristek Nadiem Makarim, Menag Yaquut Cholil Qoumas, Menhub Budi Karya Sumadi, perwakilan Kemendagri dan Polri.

Menko PMK juga meminta Kanwil Kemenag, Kepala Kantor Agama Kabupaten/Kota dan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan serta Dinas Pendidikan di daerah untuk menangani vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan baik di sekolah maupun madrasah. Lebih lanjut Menko meminta agar Menkes memastikan jatah vaksin yang diperuntukkan bagi PTK dapat tersalurkan sesuai target.

Selain itu, Menko PMK meminta Kemendagri agar pemerintah daerah memprioritaskan vaksinasi bagi tenaga pendidik. Koordinasi diperlukan agar jangan sampai vaksin yg seharusnya untuk pendidik dan tenaga kependidikan justru bergeser sasarannya. Apalagi pendidikan merupakan urusan konkuren. Dia juga meminta pemerintah daerah membuat skema mitigasi resiko jika terjadi kluster di lingkungan sekolah setelah dimulainya pelaksanaan PTM. 

Dalam kesempatan tersebut, Menkes mengusulkan agar dibentuk tim kecil di Kemenko PMK, guna memastikan percepatan pelaksanaan vaksinasi. Mengakhiri rapat, Menko PMK menyampaikan perlunya peninjauan kembali syarat mobilitas bagi anak dibawah 12 tahun mengingat belum dapat divaksin. Mendikburistek sangat mendukung pandangan Menko PMK, agar selaras dengan arahan Bapak Presiden pentingnya mensegerakan PTM dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

KPK: OTT Kalsel Terjadi di Kabupaten HSU

cf1889ddf2f83ac0b7b05509b8c7b2ba.jpeg

KBRN, Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menangkap beberapa pihak dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kalimantan Selatan (Kalsel). OTT ini terjadi, Rabu (15/9/2021), sekitar pukul 08.00 WIB.

Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, OTT yang berlangsung di Kalsel terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).

“Malam tadi ada giat tangkap tangan di Kabupaten HSU (Hulu Sungai Utara),” kata Firlu Bahuri melalui keterangan tertulis, Kamis (16/9/2021).

Namun, Firli masih enggan membeberkan kronologi kasusnya. Dia juga enggan membeberkan barang bukti yang didapat dalam operasi senyap itu.

Baca Juga: OTT di Kalimantan Selatan, Begini Penjelasan KPK

Saat ini semua pihak yang ditangkap sedang diperiksa intensif di Gedung Merah Putih KPK. Masyarakat diminta bersabar.

“Nanti diberitahukan ke publik,” ujar Firli.

KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan tersangka dalam kasus ini. Tim OTT saat ini sedang sibuk menggali keterlibatan para pihak.

Pantauan RRI di KPK, terdapat 7 orang yang digelandang KPK tiba di KPK pukul 11.20 WIB.

Geger, Penemuan Mayat Pria Mengapung di Dermaga

3257b5e0da7798318e74e6df285a96ee.jpeg

KBRN, Banda Aceh: Warga Kecamatan Meuraxa digegerkan penemuan sesosok mayat pria yang mengapung di kawasan dermaga boat Cot Desa Deah Glumpang, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, Kamis (16/9/2021), sekitar pukul 07.00 WIB.

Korban pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang memacing di sekitar dermaga. Saat ditemukan, korban dalam kondisi mengapung dan menyangkut di boat nelayan yang bersandar di dermaga.

Warga yang melihat peristiwa ini langsung menghubungi aparat kepolisian setempat. Korban kemudian dievakuasi oleh pihak Kepolisian dari Polsek Ulee Lhue yang dibantu tim Inafis Polresta Banda Aceh, Babinsa Koramil 15 Meuraxa dan petugas BPBA serta masyarakat setempat.

Penemuan mayat pria ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh AKP Ryan Citra Yudha saat dikonfirmasi rri.co.id. Kata Ryan, pihaknya telah mengidentifikasi korban.

“Betul, saya tadi dapat info ini dari Polsek,” kata Ryan.

Dia menyebutkan, korban diketahui bernama Zoni Jamil (41). Korban diketahui warga Glumpang Tiga, Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh.

Untuk sementara motif dan penyebab kejadian kasus tersebut masih didalami oleh Polsek Ulhe lheue dengan tim Inafis dari Polresta Banda Aceh.

“Barang-barang yang ditemukan pada korban dan sekitar korban itu ada KTP, uang kurang lebih Rp 200 ribu, kemudian ada juga umpan yang biasa digunakan untuk mancing dari moncong ikan merlin,” ungkap Ryan.

Lebih lanjut, kata Ryan, tim identifikasi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian korban.

“Tim identifikasi sudah ke sana juga untuk proses identifikasi dan korban sudah dievakuasi menuju RSU untuk dilakukan visum. Kasus ini sementara masih dalam proses penyelidikan,” pungkas Ryan.

Paper.id Kerjasama Dengan Pinjam Modal Guna Mempermudah Akses Pendanaan dan Proses Digitalisasi

Cover-press-release-Pinjam-Modal-x-Paper-id-Indo.jpeg

suarasubang.com – Paper.id resmi bekerjasama dengan Pinjam Modal selaku anak perusahaan dari PT BFI Finance TBk untuk mempermudah para pebisnis dalam mengakses pendanaan usaha. Tidak hanya itu, hal tersebut juga diharapkan dapat mempercepat digitalisasi di Indonesia sebagai bagian dari program pemerintah terutama di masa pandemi agar tetap bertahan. Urgensi ini tersirat dari keputusan yang dibuat oleh presiden Jokowi dengan menerbitkan Keppres 3/2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah.

Terkait kerjasama tersebut, CEO & Co-founder Paper.id, Jeremy Limman mengungkapkan “Kerjasama ini menjadi langkah strategis dari Paper.id dan Pinjam Modal dalam menjangkau segmen UMKM yang membutuhkan pembayaran invoice lebih cepat untuk melancarkan arus kas melalui Paper.id & Pinjam Modal yang telah terintegrasi guna mempercepat proses penilaian dan pencairan kredit.”

Kemudahan tersebut diharapkan dapat membantu para pebisnis mulai dari UMKM hingga perusahaan besar. Menurut Rofikhah Rokhim selaku guru besar FEB Universitas Indonesia mengungkapkan bahwa UMKM masih kesulitan dalam mendapatkan akses pendanaan karena 4 hal, minim informasi, minim teknologi, tidak lolos audit, & aset tidak terjamin.

Kerjasama antara Paper.id dan Pinjam Modal diharapkan dapat menjadi jalan keluar yang pasti. Dengan riwayat keuangan serta invoice yang telah digital, hal ini dapat membantu pengelolaan bisnis lebih efisien serta menjadi pemenuhan syarat untuk mengajukan pendanaan. Setelah itu, dana baru kemudian dikucurkan oleh Pinjam Modal guna memenuhi kebutuhan para pengusaha. Proses pembayaran dari mitra juga dapat dilakukan melalui Paper.id dengan beragam metode pembayaran yang tersedia mulai dari QRIS, Tokopedia, GoTagihan, kartu kredit, Virtual Account, hingga OVO.

“Sesuai dengan visi kami untuk mendukung perekonomian nasional terutama di sektor UMKM, kami melihat hal yg sangat baik dari platform Paper.id, yang memberikan kemudahan dalam hal invoice bagi para pelaku usaha, terutama di saat kondisi seperti saat ini dan ke depannya. Dengan kerjasama ini kami berharap dapat lebih menjangkau para pengusaha agar mendapatkan akses permodalan yang cepat, efisien, dan aman. Kami berharap para pelaku usaha dapat terus maju dan berkembang meski di tengah pandemi saat ini,” imbuh Herman Handoko, selaku CEO Pinjam Modal.

Sementara itu, kerjasama ini dapat mempermudah perusahaan besar guna mendapatkan pendanaan usaha yang aman dengan nilai yang dinamis sesuai kebutuhan mereka. Apalagi mengingat baik Paper.id maupun Pinjam Modal telah resmi berizin OJK. Dengan begitu, arus kas bisnis tetap terjaga terutama di saat pandemi yang penuh ketidakpastian.

“Para pelaku usaha harus terus didukung dengan cara apapun, begitupun dengan akses permodalan. Pinjam Modal berkolaborasi dengan Paper.id untuk mewujudkan kemudahan tersebut. Kami berharap langkah ini bisa menjadi solusi terhadap ketatnya masalah keuangan bagi para pelaku usaha dan sebagai jalan untuk tumbuh bersama-sama,” tambah Herman Handoko.

“Paper.id melihat kondisi rantai pasok yang sedang lesu akibat pandemi. Baik supplier maupun buyer sama-sama sedang terhimpit akan permodalan usaha yang sangat terbatas. Supplier sulit menagih pembayaran kepada buyer, karena kondisi pandemi yang berdampak pada penurunan pemasukan, sehingga tagihan sulit terbayar. Dengan kemudahan yang diberikan melalui Paper.id & Pinjam Modal, tentu saja tingkat keberlanjutan bisnis dapat lebih meningkat yang diikuti oleh pertumbuhan omzet bisnis secara eksponensial selama pandemi.” Terang Jeremy Limman.

Recent Posts