Beranda blog Halaman 1572

Kunjungi Serangpanjang, Kang Jimat Serahkan Bantuan Langsung kepada Masyarakat

Kunjungi-Serangpanjang-Kang-Jimat-Serahkan-Bantuan-Langsung-kepada-Masyarakat.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Mendapat sambutan meriah dan antusiasme warga dirasakan Bupati Subang H. Ruhimat saat melaksanakan kunjungan kerja sekaligus serap aspirasi warga melalui kegiatan bertajuk OMAT (Obrolan Bersama Kang Jimat) di Desa Ponggang, Kecamatan Serangpanjang, Selasa (7/9/2021).

Kegiatan yang dilaksanakan selain untuk penyerahan secara simbolis berbagai bantuan kepada masyarakat dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat juga sebagai wujud melepas kerinduan Kang Jimat kepada warga Subang yang sempat tertunda akibat pandemi Covid 19. Selain bertatap muka dengan kepala desa dan perwakilan RT Kang Jimat pun berinteraksi dengan seluruh perangkat desa dan RT se Kecamatan Serangpanjang secara virtual.

Selain bantuan sosial tunai Kementerian Sosial dan APBD II, dilaksanakan pula penyerahan secara simbolis Bantuan Stimulan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat tingkat RT se Kecamatan Serangpanjang tahun anggaran 2021.

Adapun Bantuan Sosial Tunai yang diberikan adalah sebagai berikut:
Desa Ponggang BST Kemensos: Rp 253.200.000, BST APBD II: Rp 41.250.000,
Desa Talagasari BST Kemensos: Rp 364.200.000, BST APBD II: Rp 64.250.000,
Desa Cipancar BST Kemensos: Rp 229.200.000, BST APBD II: Rp 168.250.000
Desa Cikujang BST Kemensos: Rp 348.600.000, BST APBD II: Rp 44.000.000,
Desa Cintamekar BST Kemensos: Rp 272.400.000, BST APBD II: Rp 32.000.000,
Desa Cijengkol BST Kemensos: Rp 351.000.000, BST APBD II: Rp 53.500.000.

Sedangkan untuk Bantuan stimulan RT di Kecamatan Serangpanjang diberikan kepada 35 RT dari 141 RT yang tersebar di 6 Desa Se Kecamatan Serangpanjang. Adapun penerima bantuan tersebut diantaranya Desa Cijengkol (7 RT), Desa Cikujang (5 RT), Desa Cintamekar (4 RT), Desa Cipancar (7 RT), Desa Ponggang (7 RT) dan Desa Talagasari (5 RT).

Dalam kesempatan tersebut kang Jimat sapaan akrab Bupati Subang mengungkapkan kegembiraannya bisa bersilaturahmi dengan warga desa Ponggang khususnya dan warga kecamatan Serangpanjang umumnya. Didepan perwakilan RT dan kepala desa serangpanjang Kang Jimat menunjukan pemutaran video dokumentasi pencapaian program Jawara dalam 2 tahun terakhir dan visi Subang Jawara yang berkaitan dengan pembangunan Infrastruktur ditahun selanjutnya.

Kang Jimat menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur berupa pembukaan berbagai akses jalan merupakan upaya yang dilakukannya untuk Subang di masa depan.

“Diharapkan 50 tahun kedepan generasi yang akan datang dapat merasakan apa yang kita sudah mulai saat ini, mohon dukungan agar ini semua bisa terwujud,” ujar Kang Jimat

Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Subang H. Asep Nuroni S.Sos, M.Si, Ketua TP. PKK Subang sekaligus istri Bupati Hj. Yoyoh Sopiah Ruhimat, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat H. Rahmat Effendi, staf ahli Bupati Bidang pembangunan Asep Setia Permana, Kadinsos Subang H. Deden Darmansyah, Kalak BPBD H. Hidayat, Sekdis Pemdes Subang beserta jajaran, Kadis PUPR H. Syawal, kepala Kesbangpol Subang Udin Jazudin S.Pd,MM, Camat Serangpanjang beserta jajaran Muspika serta kepala desa dan seluruh perwakilan RT se Kecamatan Serangpanjang.

Pemkot Bandung Optimis Capai 70 Persen Vaksinasi di September

9177126fa733a206e143062febb286dc.jpg

KBRN,Bandung: Pemerintah Kota Bandung optimis 70 persen dari target 1.952.358 jiwa bisa memerima vaksin Covid-19 pada September ini. Pasalnya, saat ini warga yang telah tervaksin COvid-19 telah mencapai 69 persen.

Sehingga herd immunity atau kekebalan komunal di Kota Bandung bisa segera terbentuk,” Hingga saat ini, Yana sampaikan di Kota Bandung sudah mencapai 69 persen untuk dosis pertama dan 44 persen untuk dosis kedua,” ujar Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana  di sela-sela peninjauan vaksinasi di Yayasan Daarut Tauhid, Jalan Gegerkalong Girang, Kelurahan Gegerkalong, Rabu (8/9/2021). 

Data hingga Selasa 7 September 2021, orang yang telah menerima vaksin dosis 1 yaitu 1.336.035 orang. Sedangkan penerima dosis kedua yaitu 861.451 orang.

Untuk itu, Yana meminta agar vaksinasi fokus di tiap wilayah. Hal tersebut untuk mempercepat terbentuknya herd immunity ditingkat wilayah. 

“Atas nama Pemkot Bandung saya ucapakan terima kasih partisipasi warga untuk divaksinasi. Karena dari 70 persen yang divaksin, bisa menjadi tameng (pelindung) 30 persen yang tidak bisa divaksin karena berbagai hal,” paparny.

Pelaksanaan vaksinasi di Yayasan Daarut Tauhid bejumlah 2.000 dosis dilaksanakan selama 2 hari, 7-8  September 2021. Adapun rencana untuk vaksinasi para santri khsususnya remaja 12-17 akan diangendakan selanjutnya. 

Dikatakan Yana, warga perlu beradaptasi dengan virus covid-19 yang saat ini menjadi pandemi. Pasalnya,Covid-19 berpeluang hanya menjadi endemi di tiap wilayah. 

“Kemungkinan virus ini ke depan menjadi endemi bukan pandemi lagi. Di mana satu penyakit selalu ada di wilayah. Seperti flu, malaria, demam,” paparnya.

Meskipun warga sudah mengikuti anjuran pemerintah untuk melakukan vaksinasi, Yana tetap mengingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes). 

“Setelah divaksin antibodi itu akan terbentuk, sehingga tetap bagi warga untuk patuihi prokes,” katanya. 

Di tempat yang sama, Ketua Yayasan Daarut Tauhid, Fahrudin mengaku siap membantu Pemkot Bandung dalam pelaksanaan vaksinasi,“ Kita siap bersinergi dengan pemerintah dan puskesmas untuk menjadi pahlawan Covid-19. Insyaallah,” bebernya. 

Usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di Yayasan Daarut Tauhid, Yana meninjau vaksinasi di SMP Budi Isteri bandung, Jalan Sancang, Kelurahan Burangrang. 

Di lokasi tersebut, Camat Lengkong, Aniya Rachmawati menerangkan, kegiatan vaksinasi kewilayah itu didominasi remaja 12-17 tahun. 

Yana menambahkan, dengan target 550 dosis dengan pelaksanaan 1 hari, 9 September 2021. Dari dosis yang tersedia, sebanyak 450 dosis untuk remaja. Sedangkan sisasnya untuk dewasa dan lansia yang berada di wilayah tersebut. 

“Kita lakukan serentak satu hari, mulai RW 1-9. Mayoritas 17-18 tahun dan usia 18 tahun ke atas dengan total 550 dosis,” tandasnya.

Toleat, Genjring Bonyok dan Gantangan Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda asal Subang

B1hOZX4CYAMAdRs.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Tiga karya budaya asal Kabupaten Subang ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). Toleat dan gantangan ditetapkan sebagai WBTB tahun 2020 lalu, sementara Genjring Bonyok ditetapkan sebagai WBTB tahun 2021 ini.

Genjring Bonyok tercatat sebagai WBTB seni pertunjukan asal Kabupaten Subang. Toleat sebagai karya budaya seni kemahiran asal Kabupaten Subang dan Gantangan sebagai adat istiadat Kabupaten Subang.

Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kabupaten Subang Khadar Hendarsyah menyambut baik ditetapkannya karya budaya Kabupaten Subang menjadi Warisan Budaya Tak Benda Jawa Barat asal Kabupaten Subang. Ini kata Khadar menambah deretan karya budaya asal kabupaten Subang yang telah tercatat menjadi WBTB.

“Alhamdulillah, sekarang semakin bertambah karya budaya Kabupaten Subang yang tercatat sebagai WBTB, menambah banyak karya budaya asal Kabupaten Subang yang telah ditetapkan,” katanya.

Sebelumnya beberapa karya budaya lainnya telah ditetapkan menjadi WBTB yaitu Sisingaan, Bajidoran dan Kolecer.

“Kami juga sudah mengusulkan oncom Dawuan menjadi kuliner Warisan Budaya Tak Benda asal Subang, mudah-mudahan segera ditetapkan juga” katanya.

Toleat adalah sebuah alat musik tiup yang terbuat dari bambu mirip dengan suling, tapi nada yang dihasilkannya berbeda. Awalnya Toleat hanya berfungsi sebagai alat hiburan pribadi yaitu untuk mengusir jenuh ketika menggembalakan ternak. Saat ini Toleat telah menjadi bagian dari seni pertunjukkan. Bukan hanya di Subang, tapi juga di  wilayah Jawa Barat bahkan pernah dipentaskan di manca negara. (baca juga : Mang Parman, Sang Maestro Toleat)

Genjring bonyok adalah jenis kesenian yang tumbuh dan berkembang di Kabupaten . Alat  utama yang dipergunakan adalah bedug dan genjring. Jenis kesenian ini mulai lahir dan berkembang di Kampung Bonyok, Desa Pangsor, Kecamatan Pagaden. (baca juga ; Genjring Bonyok Asal Usul dan Perkembangannya)

Gantangan, yang memiliki nama lain “Gintingan”, “Telitian”, atau “Talitihan” adalah salah satu contoh kebiasaan yang berkembang di Kabupaten t. Berdasarkan penelitian sosiolog  Yanu Endar Prasetyo, sistem hajat gantangan seperti ini dijalankan dengan kuat di Subang wilayah tengah dan utara yang juga dikenal sebagai salah satu daerah lumbung padi nasional. Nuansa pertukaran ekonomi dalam tradisi ini terasa sangat kuat. Yakni, ketika ada seseorang yang punya hajat dan menggelar syukuran, maka siapapun, baik tetangga dekat maupun jauh, teman kerja, atau para tamu undangan bisa “menyimpan” beras atau uang dalam jumlah tertentu. (baca juga : Mengenal Tradisi Hajat Gantangan di Subang)

Bareng Kapolres, Wabup Subang Kang Akur Kunjungi Ponpes Assalafiyah

kang-akur-di-ponpes-assalafiyah.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Seluruh santri dan pengurus pondok pesantren Assalafiyah Dusun. Sidamulya, Desa Ciasembaru, Kecamatan Ciasem, Subang melaksanakan vaksinasi merdeka dalam rangka vaksinasi serentak di pondok pesantren dan rumah ibadah yang dilaksanakan oleh Polres Subang dan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang. Selasa (7/9/2021).

Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi hadir untuk melakukan monitoring kegiatan tersebut didampingi oleh Kapolres Subang AKBP. Sumarni, Dandim 0605/Subang Letkol (Czi) Arsad Wilyarto dan Ketua DPRD Subang H. Narca Sukanda. Untuk Subang, kegiatan vaksinasi serentak dilaksanakan di pondok pesantren Assalafiyah Ds. Ciasembaru Kecamatan Ciasem.

Sebelum melakukan monitoring, Kang Akur mengikuti pengarahan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo secara virtual yang disaksikan pula serempak di beberapa ponpes dan rumah ibadah perwakilan daerah yang ada di seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia.

Presiden Jokowi berharap dengan vaksinasi kepada para santri pondok pesantren yang sebagian besar sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka, akan meningkatkan herd imunity dalam menangkal covid-19 sehingga pembelajaran akan kembali pulih dan normal.

Presiden Jokowi juga menghimbau kepada seluruh daerah untuk segera melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat yang belum disuntik. Dirinya juga menyampaikan apabila vaksin di daerah telah habis untuk segera mengajukan pengiriman stock vaksin kepada Kementerian Kesehatan sehingga sebaran covid-19 akan segera selesai dan tertanggulangi.

Sementara itu, Kang Akur mengapresiasi kegiatan gebyar vaksinasi merdeka dalam rangka vaksinasi serentak di Pondok pesantren dan rumah ibadah. Vaksinasi serentak pesantren dan rumah ibadah ini ditargetkan menjangkau 45.122 dosis yang tersebar di  39 tempat/ lokasi di wilayah Jawa Barat. Untuk pelaksanaan vaksinasi di Ponpes Assalafiyah Ciasem dilaksanakan selama 2 hari dengan jumlah dosis vaksinasi sekitar 1.300 dosis dengan sasaran kepada para santri dan santriwati serta masyarakat.

Selain terus mengajak penerapan Protokol Kesehatan, Kang Akur juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk segera mendaftarkan diri untuk di vaksin ke puskesmas terdekat dan jangan merasa ragu karena vaksin tersebut halal terbukti dengan para santri dan pengurus ponpes mengikuti vaksin covid-19.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Kemenag Subang, Camat Ciasem, Pimpinan Pondok Pesantren Assalafiyah, Kapolsek, Danramil dan pimpinan GP Ansor.

Kelas Kolaboratif Komite Ekraf Subang Bahas Pertunjukan di Masa Pandemi

Koekraf-Subang.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Subang bersama dengan Subang Creative Hub kembali menggelar Kelas Kolaboratif secara online, Sabtu (4/9/2021), yang merupakan salah satu program dari Komite Ekraf Subang agar bisa meningkatkan kualitas  komunitas dan pelaku ekraf yang berada di Kapaten Subang.

Kelas Kolaboratif kali ini mengangkat tema dari subsektor seni pertunjukan, peserta yang mengikutipun beragam mulai dari mahasiswa, komunitas, pengajar dan juga tentunya pelaku seni pertunjukan sendiri. Pembicara pada kesempatan kali ini adalah Zain Elharist Fadlilah Fasya yang merupakan pelaku seni dari Kabupaten Subang. Jalannya acara di dalam kelas dipandu oleh salah satu anggota komunitas MC di Kabupaten Subang yaitu Rhoman.

Pembahasan yang diangkat oleh Zain cukup menarik karena disesuaikan dengan kondisi pandemi saat ini, walaupun ada batasan tetapi kreatifitas bisa terus dijalankan.

“Walaupun masih dalam masa pandemi seperti saat ini kita masih bisa menggelar pertunjukan yang tentunya harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan, kegiatan bisa dilakukan secara online ataupun hybrid, contohnya membuat pameran foto secara online” jelas Zain

Zain pun menjelaskan pentingnya memilih tim untuk bisa diajak kerjasama dalam menyiapkan pertunjukan, karena tim bisa mempengaruhi kepada hasil pertunjukan yang disajikan, dan diingatkan juga jangan hanya sebatas menyelenggarakan pertunjukan, sebelum dan sesudah peetunjukanpun harus mempunyai nilai yang bisa diangkat.

Rhoman selaku moderatorpun menambahkan diakhir sesi kelas jika memang benar ketika kita memilih tim yang baik maka akan menghasilkan sesuatu yang baik pula.

Kelas kolaboratif ini akan kembali digelar oleh Komite Ekraf Subang dan teman-teman Subang Creative Hub dengan tema lain yang mengangkat juga informasi dan ilmu dari potensi ekraf yang ada di Kabupaten Subang.

5 ASN Subang Lolos Seleksi PNS Berprestasi Tahap 1 Tingkat Jawa Barat

IMG-20210907-WA0008.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Bupati Subang H. Ruhimat memberikan Apresiasi kepada para ASN Subang yang berpartisipasi sebagai peserta seleksi PNS Berprestasi, inovatif, inspiratif dan The Future Leader tingkat Jawa Barat tahun 2021 di Rumah Dinas Bupati, Senin (6/9/2021).

Tercatat sebanyak 13 ASN Kabupaten Subang dari berbagai unsur dinas dan golongan mengikuti Seleksi PNS Berprestasi, Inovatif, Inspiratif dan The Future Leader tingkat Jawa Barat tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Pemda Provinsi Jawa Barat.

Dalam kesempatan tersebut Sekda Subang H. Asep Nuroni S.Sos, M.Si mengungkapkan kebanggaannya atas adanya niat dan partisipasi para ASN Subang mengikuti Seleksi PNS Berprestasi tingkat Jawa Barat tahun 2021. Dirinya berharap hal tersebut bisa memotivasi ASN lain untuk membuat sebuah terobosan dan inovasi di tempatnya bekerja.

Sebagai sosok yang menempati posisi puncak ASN di Kabupaten Subang dirinya mengucapkan terima kasihnya atas kinerja ASN Kabupaten Subang yang telah melaksanakan kewajibannya mengabdi kepada masyarakat Subang, dirinya berharap agar para ASN dapat menumbuhkan jiwa inovasi dan kreatifitasnya demi kemajuan Kabupaten Subang.

“Seandainya para ASN berinovasi minimal 1 inovasi, 1 dinas memiliki 1 inovasi maka akan ada 30 inovasi di Kabupaten Subang,” ujar sekda subang yang turut mendoakan kesuksesan para ASN yang mengikuti seleksi PNS tingkat Jawa Barat

Sementara itu dalam kesempatan tersebut Kang Jimat memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para ASN yang memiliki kemauan dan kemampuan berinovasi untuk kemajuan Kabupaten Subang. Dirinya merasa bangga atas partisipasi rekan-rekan ASN yang mengikuti seleksi tingkat provinsi meskipun di Subang tidak menyelenggarakan proses seleksi. Sebagai Bupati sekaligus orang tua para ASN dirinya berharap semoga apa yang menjadi cita-cita para ASN yang berpartisipasi mengikuti seleksi tersebut dapat terwujud.

“Tumbuhkan semangat dan upayakan secara maksimal semoga apa yang di cita-citakan terwujud, doa kami para orang tua menyertai kalian,” ujar kang Jimat yang juga menginstruksikan kepada kepala BKPSDM untuk menyelenggarakan proses seleksi PNS berprestasi tingkat Kabupaten Subang di tahun depan.

Dalam surat edaran kepala BKPSDM Jawa Barat no. 793/KPG.03.04.06/PKP tentang pengumuman hasil Seleksi PNS berprestasi tahap 1 tahun 2021, Kabupaten Subang berhasil meloloskan 5 kandidatnya untuk melanjutkan ke tahap 2 yaitu wawancara. Adapun peserta yang lolos dalam seleksi tahap 1 yaitu:

1. Siska Subangkit S.AP, MT saat ini menjabat sebagai Kasubag Dokpim Prokompim dalam kategori PNS inovatif
2. Hendra Nugraha. S.Si saat ini menjabat sebagai Guru SMPN 1 Pagaden dalam kategori PNS Inspiratif
3. Leni Lesnawati, S.Pd saat ini menjabat sebagai Guru SMPN 1 Ciasem dalam kategori PNS Inspiratif
4. Elah Hayati, M.Pd saat ini menjabat sebagai Guru SMPN 2 Jalancagak dalam Kategori PNS Inspiratif
5. Ivan Rahmat Maulana, S.Pd, M.AP saat ini menjabat sebagai Kasi Penyuluhan dan pendayagunaan PLKB dan IMP DP2KBP3A dalam kategori The Future Leader

Berikut adalah 8 ASN lain yang turut berpartisipasi dalam seleksi PNS Berprestasi, Inovasi, inspirasi dan The Future Leader tingkat Jawa Barat tahun 2021:
1. Jaja S.TP, M.Si saat ini menjabat sebagai Lurah Pasir Kareumbi
2. Nurbayanti SH saat ini menjabat sebagai analis hukum Setda Subang
3. Iyan Suyatna saat ini menjabat sebagai Guru SDN Salam Kecamatan Pabuaran Subang
4. Herdis Siswadi SE, MM saat ini menjabat sebagai Kasubag TU UPTD Pengelolaan kawasan wisata dan olahraga Disparpora Subang
5. Dadan Hermawan S.Pd saat ini menjabat sebagai Guru SDN Pelitakarya Kecamatan Jalancagak
6. Rusmini, S.Pd saat ini menjabat sebagai guru pertama di lingkungan disdik Kabupaten Subang
7. Nita Rosyana, S.Pd saat ini menjabat sebagai Kepala SDN Sagalaherang IV Kecamatan Sagalaherang
8. Eri teguh Kurniawan Suyatna saat ini menjabat sebagai Guru SMPN 1 Ciasem.

Hadir mendampingi Kang Jimat dalam kesempatan tersebut Sekda Subang H. Asep Nuroni dan Kepala BKPSDM Drs. H. Cecep Supriatin beserta Jajaran.

Kebakaran Lapas Tangerang, Sejumlah Alat Bukti Dikumpulkan

1898bdbdf9c83c3968859ef555483ab4.jpg

KBRN, Tangerang: Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya masih menyelidiki kasus kebakaran Blok C2 Lapas Kelas I Tangerang, yang menyebabkan 41 orang meninggal dunia, 8 orang luka berat dan 72 orang luka ringan.

Saat ini, Polisi menyimpulkan ada satu titik sumber asal api yang menyebabkan kebakaran itu. 

“Saya sampaikan olah TKP hari ini melibatkan Inafis Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri yang kedua melibatkan Puslabdfor Mabes Polri, temuan sementara pertama belum dapat dipastikan, namun diduga akibat hubungan arus pendek,” ujar Kombes Pol TB Ade Hidayat, Dir Krimum Polda Metro Jaya, di Lapas Klas I Tangerang, Rabu (8/9/2021).

Dari hasil olah TKP itu, sambung Ade, Polisi kemudian membawa sejumlah alat bukti berupa kabel-kabel kelistrikan, dan saluran instalasi listrik. Dari TKP itu, polisi menyimpulkan api berasal dari satu titik di atas plafon.

“Kemudian hasil olah TKP, ada beberapa yang kita bawa antara lain adalah kabel kabel, kemudian beberapa alat listrik dan ketiga saluran-saluran instalasi. Kemudian dari hasil TKP itu, disimpulkan titik api satu saja, terjadi di atas, dibalik plafon terbuat dari triplek mudah terbakar,” bebernya.

Selanjutnya, polisi masih menunggu hasil penyelidikan Puslabfor Mabes Polri dari sejumlah alat bukti yang diamankan dari TKP.

“Pemeriksaan lebih lanjut dari barang barang tadi akan dianalisa di Labfor secara laboratorium, apakah itu merupakan sebab atau apakah itu akibat kabel kabel tadi terbakar dan diduga ada sanksi pidana,” tukasnya.

Panitia Pilkades Serentak Desa Margasari Resmi Dilantik

IMG-20210907-WA0006.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Memasuki tahapan pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak tahun 2021, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Margasari, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang melaksanakan pelantikan Panitia Pilkades Desa Margasari.

Pelantikan Panitia Pilkades Serentak 2021 tersebut berlangsung di Aula Gedung Desa Margasari, Kecamatan Dawuan, Subang, Selasa (7/09/2021).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Dawuan Gandi Sugandi, Kapolsek Kalijati AKP Prabowo, Sekmat Dawuan Yuli Merdekawati, Kasi Kecamatan Dawuan Kepala Desa Margasari, Ali Warsa, Bhabinmas POLRI, Bhabinsa AD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, RT RW dan Tamu Undangan lainnya.

Ketua BPD Desa Margasari Asep Sunarya S,sos menyampaikan pesan kepada seluruh panitia Pilkades Desa Margasari yang baru saja diambil sumpahnya, agar segera bekerja melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

“Saya berharap agar Pilkades serentak 2021 Desa Margasari berjalan dengan lancar, aman damai, sesuai dengan tahapan pilkades, dan tidak ada gesekan gesekan,” jelasnya.

Ketua Panitia Pilkades Desa Margasari Deni Aryanto sangat berterimakasih sekali kepada semua pihak atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk menjadi Panitia Pilkades serentak 2021 Desa margasari.

“Mudah mudahan kami bisa bekerja dengan baik dan bisa melaksanakan tugas dengan amanah bersama teman panitia yang lainnya,” ucapnya.

“Kita berharap, agar seluruh jajaran panitia bisa bekerja bersama sama untuk mensukseskan pilkades serentak 2021 di Desa Margasari karena tanpa dukungan dari semua pihak Pesta Demokrasi ini tidak akan bisa berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang diharapkan,” ujar Deni.

Kebakaran Lapas Tangerang, Polisi Periksa 20 Saksi

e50af389a8900d28f996563258016d8e.jpg

KBRN, Tangerang : Dir Krimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol TB Ade Hidayat, mengatakan, kebakaran Lapas Kelas I A Tangerang yang menewaskan 41 orang narapidana dan 80 lainnya luka-luka diduga ada unsur tindak pidana di balik itu.

Oleh karena itu, sambung Ade, dalam rangka penyelidikan, pihaknya telah mengumpulkan keterangan dari 20 orang saksi terkait (dapat bertambah). 

Dir Krimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol TB Ade Hidayat

“Hal lain, karena diduga terjadinya tindak pidana kita kumpulkan alat bukti disamping pemeriksaan lab dan saksi. Dilakukan dengan kerjasama Polres Metro Tangerang. Petugas yang ada di sekitar situ dan orang yang ada di tempat itu, petugas piket jaga, orang yang ada di sekitar situ dan saksi yang masih bisa memberikan keterangan,” ungkap dia kepada RRI.co.id dan wartawan lainnya di Tangerang, Rabu (8/9/2021).

Diberitakan sebelumnya, Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya masih menyelidiki kasus kebakarab Blok C2 Lapas Klas I Tangerang, yang menyebabkan 41 orang meninggal dunia, 8 orang luka berat dan 72 orang luka ringan.

Saat ini, Polisi menyimpulkan ada satu titik sumber api yang menyebabkan kebakaran itu.  

“Saya sampaikan, olah TKP hari ini melibatkan Inafis Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri. Yang kedua, melibatkan Puslabdfor Mabes Polri, temuan sementara pertama belum dapat dipastikan, namun diduga akibat hubungan arus pendek,” ujar Kombes Pol TB Ade Hidayat, Dir Krimum Polda Metro Jaya, di Lapas Klas I Tangerang kepada RRI.co.id, Rabu (8/9/2021). (Miechell Octovy Koagouw)

Herman Hery: Usut Tuntas Kebakaran Lapas Tangerang

08237e1e30e0c27f054973fe3d49563b.jpeg

KBRN, Jakarta: Ketua Komisi III DPR Herman Herry meminta jajaran Kepolisian untuk segera melakukan investigasi mendalam terkait peristiwa kebakaran yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tangerang.

“Saya harapkan peristiwa ini agar diusut secara tuntas,” kata Herman dalam keterangannya, Rabu (8/9/2021).

Herman juga meminta Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly dan jajarannya untuk segera mengevakuasi pegawai Lapas dan warga binaan ke tempat yang aman.

“Jangan sampai ada pihak-pihak yang memanfaatkan atau mengambil keuntungan dari perisitiwa kebakaran yang terjadi di Lapas Tangerang,” tegas Herman.

Dalam kesempatan ini, Herman turut menyampaikan belasungkawa kepada para korban yang meninggal. Diketahui, dalam peristiwa kebakaran di Lapas Klas I Tangerang ini, korban tewas mencapai 41 orang.

“Saya atas nama Komisi III DPR RI mengucapkan bela sungkawa terhadap seluruh korban kebakaran Lapas Tangerang,” pungkasnya.

Recent Posts