ROCKOMOTIF, Jakarta – Pereli Toyota Gazoo Racing Indonesia, Ryan Nirwan sukses meraih gelar juara Sprint Rally Malang 2023 bersama co-driver Adi Indiarto.
Kemenangan yang diraihnya menjadi begitu fantastis, lantaran tidak hanya berhasil mempertahankan kemenangan, namun ia juga membuktikan bawa Toyota GR Yaris AP4 miliknya masih begitu kompetitif meski harus berjibaku dengan mobil rally berspesifikasi Rally2.
Usai meraih gelar juara Sprint Rally Malang 2023, Ryan Nirwan, mengungkapkan bahwa ada beberapa penyesuaian yang ia lakukan untuk memperbaiki penampilannya.
“Jadi semenjak di (seri) Bandung itu, cara saya approach buat balapan memang saya gak mau mikir soal hasil. Jadi apapun hasilnya, saya sama tim bisa having fun. Itu yang saya cari jadinya, karena yang saya rasa selama setengah tahun pertama di mana pressure saya terhadap diri sendiri terlalu tinggi, jadi ini yang membuat saya tidak fun untuk balapan,” ungkap Ryan Nirwan, dalam sambungan teleponnya.
Pereli asal Balikpapan, Kalimantan Timur ini juga membeberkan terkait beberapa hal yang membuatnya mampu tampil konsisten. Selain me-reduce pressure terhadap dirinya, menurut Ryan, saat bertarung di atas lintasan sirkuit Puslatker TNI Bedali Lawang, Malang, salah satu resep keberhasilannya dalam menjadi juara Sprint Rally Malang 2023 adalah dengan merubah pola pikirnya.
“Iya itu dia, karena mindset saya, saya cuma maksimal dengan kemampuan saya dan kemampuan mobil saya. Apapun hasilnya orang, saya gak pernah mau peduli. Justru dengan begitu saya bisa lebih konsisten. Dengan mindset kaya gitu, permainan lebih lepas bawa mobilnya dan malah lebih fun dan nothing to lose tidak pernah mikir juara berapa dan tidak mikir waktunya orang berapa jadi saya balapan dengan sangat enjoy,” tambah Ryan.
Sementara itu, kerjasama ia dengan Adi Indiarto yang ada di sebelahnya, juga turut memengaruhi hasil yang ia raih. Kerjasama dengan co-driver yang telah menemani selama belasan tahun, mampu memberikan performanya.
“Kalau dengan Adi Indiarto, sebenarnya enggak berubah, dia tetap dengan performa maksimal karena dia dari dulu sudah bagus. Kan cuma ada penyesuaiannya pacenote saja yang berubah, tidak dengan co-drivernya,” ujarnya lagi.
Bicara hasil yang diraih oleh putera Roy Nirwan ini, ia berhasil unggul dengan torehan waktu tercepatnya 19 menit 55,9 detik. Sementara Haji Rahmat bersama Hade Mboi yang menggeber Hyundai i20 Rally2, berada di posisi kedua dengan torehan waktu 19 menit 59,3 detik, serta ditutup oleh Haji Putra Rizky dengan M Redwan yang mengandalkan Skoda Fabia Rally2 di posisi ketiga yabg menyelesaikan balapan lewat waktu 20 menit 00,3 detik.
“Ekspektasi saya di Malang ini paling tidak hanya ada di 3-4 besar, jujur saja karena tidak ada ekspektasi untuk juara, jadi gua enggak perpikir bisa juara di sini,” pungkasnya. (*)
