Beranda Berita Nasional Tabrakan Ambulans Vs Truk di Pangandaran, Seorang Dokter Meninggal Dunia

Tabrakan Ambulans Vs Truk di Pangandaran, Seorang Dokter Meninggal Dunia

Tabrakan-Ambulans-vs-Truk.jpg

harapanrakyat.com,- Tabrakan maut melibatkan ambulans vs truk terjadi di Jalan Raya Pangandaran, Dusun Cihideung, RT 2, RW 6, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (13/3/2023).

Kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada pukul 06.25 WIB tersebut mengakibatkan seorang dokter meninggal dunia.

Kanit Lantas Polsek Kalipucang Aipda Agus Diksi mengatakan, kronologi kecelakaan berawal saat truk dengan nomor polisi D 9276 AE datang dari arah Banjar menuju ke Pangandaran.

Truk yang dikendarai Aldi Ramadan (20) tersebut awalnya ingin mendahului mobil di depannya.

Saat menyalip kendaraan di depannya, dari arah berlawanan melaju ambulans Klinik Berkah Medika yang dikemudikan Laurensius Suntoro (59).

BACA JUGA:  Kronologis Lengkap Kecelakaan Truk Maut di Subang: Dua Tewas, Delapan Luka-luka

“Kemudian datang dari arah berlawanan yaitu dari arah Pangandaran kendaraan R4 Daihatsu Grandmax ambulance yang dikendarai oleh dokter Laurensius Suntoro yang mendahului R2 yang tidak diketahui identitasnya terjadilah tabrakan,” kata Aipda Agus Diksi, Senin (13/3/2023).

Baca Juga: Mobil Ambulance Bawa Bayi Terguling di Simpang Tonjong Ciamis

Tabrakan Maut Ambulans vs Truk di Pangandaran Hancurkan Sebuah Warung

Diksi menuturkan tabrakan maut ambulans vs truk di Pangandaran tersebut membuat kedua kendaraan terseret hingga 10 meter dan menabrak sebuah warung. Atas kejadian tersebut dokter Laurensius Suntoro mengalami luka di kepala, luka robek di kaki, dan meninggal dunia di TKP. 

BACA JUGA:  Indonesia Tantang Bahrain di Laga Penentu Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Meninggal dunia supir ambulans yang diketahui dokter Laurensius Suntoro Gondoputro sementara supir truk atas nama Aldi Ramadan tidak mengalami luka apapun, semuanya dikemudikan sendiri-sendiri,” jelas Aipda Agus Diksi.

Menurut Diksi, korban sempat terjepit dan meninggal dunia di tempat. Korban lantas dievakuasi ke Puskesmas Sindangwangi. Sementara sopir truk yang diketahui mengangkut sepeda motor tersebut diamankan di Polsek Kalipucang.

BACA JUGA:  Mungkinkah Indonesia Menjadi Kejutan di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026?

“Korban meninggal langsung dibawa ke Puskesmas Sindangwangi, sementara supir dan kendaraannya diamankan di Polsek Kalipucang,” pungkasnya.

Sementara pemilik warung yang ditabrak Soiman (30) mengaku dirinya sedang beres-beres dan menata dagangannya saat tabrakan itu terjadi.

“Ada mobil truk dari arah Banjar ke Pangandaran mengambil jalur kanan. Terus saya lihat juga ada ambulans dari arah Pangandaran menuju arah Banjar dengan kecepatan sekitar 80 km dan terjadi tabrakan. Sekitar 10 meter terseret dan menabrak warung saya, dan saya pun secepatnya menyelamatkan diri,” singkatnya. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)