Beranda blog Halaman 969

Doni Salmanan Ajukan Kasasi Vonis Pengadilan Tinggi Bandung

Sel-Khusus-Doni-Salmanan.jpeg

harapanrakyat.com,.- Keberatan dengan putusan vonis Pengadilan Tinggi Bandung, Jawa Barat, pihak Doni Salmanan akan mengajukan upaya kasasi ke Mahkamah Agung (MA).

Pengajuan kasasi itu lantaran Pengadilan Tinggi Bandung memvonis Doni dengan pidana kurungan selama 8 tahun

Kuasa hukum dari Doni Salmanan, Ikbar Patriana mengatakan, ia memastikan dalam waktu dekat ini mengajukan upaya hukum kasasi.

“Jelas kita akan melakukan upaya hukum kasasi atas putusan vonis (Pengadilan Tinggi Bandung) tersebut ke MA,” kata dia melalui sambungan telepon pada Rabu (22/2/2023).

Ikbar menambahkan, dengan pengajuan kasasi ini pihaknya mengharapkan putusan vonis kasasi nanti akan lebih ringan dibandingkan dengan putusan vonis sebelumnya.

“Sesegera mungkin akan kami ajukan kasasinya,” ujar dia.

Baca Juga : Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bale Bandung Vonis Doni Salmanan 4 Tahun Penjara

Humas Pengadilan Tinggi Bandung, Jesayas Tarigan mengatakan, pihak Doni Salmanan mempunyai tenggat waktu selama 14 hari menentukan sikap hukumnya.

Hal itu seusai pemberitahuan resmi materi putusan Pengadilan Tinggi Bandung oleh Pengadilan Negeri Bale Bandung.

“Memiliki hak untuk mengajukan kasasi dengan tenggat waktu 14 hari. Terhitung sejak pemberitahuan secara resmi kepada terdakwa tentang keputusan Pengadilan Tinggi,” ucap dia.

Sebagai informasi sebelumnya, Pengadilan Negeri Bale Bandung memvonis Doni Salmanan dengan kurungan 4 tahun penjara.

Vonis tersebut lebih ringan dengan tuntutan jaksa yang menuntut terdakwa 13 tahun penjara.

Ketua Majelis Hakim Achmad Satibi membacakan vonis tersebut di ruang sidang PN Bale Bandung, Jalan Jaksa Naranata, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/12/2022).

Baca Juga : Hakim PN Bale Bandung Vonis Bebas Mantan Ketua DPRD Jabar

Selain menjatuhkan vonis 4 tahun kepada terdakwa Doni Salmanan, majelis hakim juga menjatuhkan denda sebesar Rp 1 miliar.

Dalam kasus ini, Doni memperoleh keuntungan mencapai Rp 40 miliar karena mengajak sejumlah pengikut untuk bergabung dan mendepositokan sejumlah uangnya di platform Quotex. (Ecep/R13/HR-Online)

Polres Jakarta Selatan Periksa 5 Saksi Kasus Penganiayaan di Pasanggrahan

kasus-penganiayaan-pasanggarahan-jakarta.jpeg

harapanrakyat.com,- Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa lima saksi terkait kasus penganiayaan oleh pengendara mobil Rubicon Mario Dandy Satriyo (20). Pelaku melakukan penganiayaan kepada korban D yang masih berusia 17 tahun.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, kasus tindakan penganiayaan itu terjadi pada Senin (20/2/2023). Lokasi kejadian penganiayaan itu di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

“Ada lima saksi yang sudah kami lakukan pemeriksaan dalam kasus penganiyaan ini. Salah satunya yaitu AGH yang merupakan mantan pacar korban yang menjadi teman dekat pelaku,” ucap Ade Ary, Rabu (22/2/2023).

Ade Ary menambahkan selain mantan pacar korban, polisi juga memeriksa saksi berinisial SL yang merupakan teman pelaku penganiayaan.

Baca Juga : Pemprov DKI Jakarta Alokasikan Rp 16,8 Miliar Pengadaan Mobil Listrik SKPD

Atas kejadian ini, polisi menjerat pelaku penganiyaan dengan pasal 76 c juncto pasal 80 UU Nomor 35/2014 dengan ancaman pidana maksimal lima tahun.

Selain itu, polisi juga menjerat pelaku dengan subsider pasal 351 ayat 2 KUHP yang juga ancaman pidana lima tahun penjara.

Sebelumnya, viral kasus penganiayaan yang terjadi di Grand Permata Cluster Boulevard kawasan Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin (20/2/2023).

Korban penganiayaan adalah seorang pelajar berinisial D (17). Adapun pelaku kasus penganiayaan yaitu Mario Dandy Satriyo, pengendara mobil Rubicon.

Belakangan diketahui bahwa pelaku penganiayaan itu merupakan anak seorang pejabat di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan II.

Dalam kasus tersebut pelaku kasus penganiayaan menggunakan nomor polisi palsu yang terpasang di mobil pelaku. (R13/HR-Online/Editor-Ecep)

Pemkab Bekasi Tanggung Biaya Tindakan Medis Balita Obesitas

balita-obesitas-di-bekasi.jpg

harapanrakyat.com, – Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, akan menanggung biaya tindakan medis Muhammad Kenzi Alvaro yang mengalami obesitas.

Balita yang saat ini berusia 16 bulan itu, memiliki berat badan 27 kilogram. Berat yang tidak biasa bagi balita seusianya.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan, pihaknya akan melakukan tindakan medis kepada balita pasangan Pitriah (40) dan M Sopyan (41) itu.

Baca Juga : Balita di Bekasi Alami Obesitas Berlebih

Biaya tindakan medis untuk Kenzi itu, lanjut Alamsyah, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi melalui program Kartu Indonesia Sehat (KIS).

“Menggunakan KIS APBD untuk tindakan medis Kenzi. Kalau biaya hidup dan keperluan lain, saya tidak punya kewenangan. Semua pihak bisa membantu, misalnya kebutuhan keluarga mendampingi anak Kenzi,” kata Alamsyah, Rabu (22/2/2023).

Alamsyah menuturkan, untuk tindakan medis saat ini pihaknya telah membawa Kenzi ke Rumah Sakit Ananda Bekasi. Hal ini agar orang tua Kenzi bisa mendapat penanganan medis dari ahli gizi di rumah sakit. 

Ia Alamsyah, Kenzi juga mendapat penanganan awal dari Posyandu dan Puskesmas di lingkungan tempat tinggalnya.

Baca Juga : Olah 10 Ton Sampah, Pemkot Bandung Luncurkan TPST Berteknologi RDF

Sebelumnya balita laki-laki, Muhammad Kenzi Alfaro beralamat di Jalan Manunggal 5, Desa Pusakarakyat, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, mengalami obesitas berlebih.

Orang tua Kenzi, Pitriah (40) mengatakan, sejak lahir Kenzi tidak diberikan asupan ASI. Mendekati usia 12 bulan hingga saat ini, Pitriah memutuskan beralih ke kental manis.

Ia menjelaskan, kondisi tersebut terpaksa ia lakukan sebab tidak mampu membeli susu formula untuk Kenzi lantaran suaminya hanya pekerja serabutan.

“Pas setahun umurnya (Kenzi), saya ganti susunya karena tidak sanggup membeli susu formula,” kata Pitriah. (Setiawan/R13/HR-Online/Editor-Ecep)

Balita di Bekasi Alami Obesitas Berlebih

balita-obesitas-di-bekasi.jpg

harapanrakyat.com,- Balita laki-laki di Kabupaten Bekasi Jawa Barat, Muhammad Kenzi Alvaro menderita obesitas berlebih. Sejak lahir, Kenzi yang saat ini berusia 16 bulan itu tidak memperoleh asupan air susu ibu (ASI).

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Alamsyah menegaskan, Kenzi termasuk balita yang mengalami obesitas. Pihaknya akan mendampingi Kenzi untuk penanganan medis.

“Iya, balita itu mengalami obesitas,” ucap Alamsyah kepada wartawan saat dikonfirmasi, Rabu (22/2/2023).

Baca Juga : Lansia Tanpa Identitas Tertemper Kereta Api di Bekasi

Orang tua Kenzi, Pitriah (40) mengatakan, saat ini berat badan balitanya itu mencapai 27 kilogram. Berat badan balitanya itu memang berbeda dengan berat badan balita lainnya.

Pitriah menjelaskan, sejak lahir Kenzi tidak diberikan asupan ASI lantaran sesuatu hal. Pitrah pun mengganti kebutuhan susu balitanya itu dengan memberinya susu kental manis.

Kondisi ini, kata Pitrah, terpaksa ia lakukan sebab tidak mampu membeli susu formula untuk balitanya itu. Sedangkan suaminya, M.Sopyan (41) saat itu tidak bekerja.

Selain harus mengurus Kenzi, pasangan suami istri ini pun harus membiayai dua anaknya yang masih duduk di bangku sekolah.

“Saat usia Kenzi menginjak satu tahun, saya ganti susunya dengan susu kental manis karena tidak sanggup membeli susu formula. Suami saya kerjanya serabutan,” kata Pitriah.

Baca Juga : Lucky Hakim Tulis Surat Bermaterai Mundur Jadi Wabup Indramayu

Saat ini, kediaman keluarga balita yang mengalami obesitas ini di Jalan Manunggal 5, Desa Pusakarakyat, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Pitriah mengaku, perubahan pesat pada berat badan balitanya itu mulai terjadi sejak usia enam bulan. Ia tidak mengetahui persis rata-rata kenaikannya, namun hampir satu kilogram setiap bulan. Pitrah pun mengaku kaget balitanya itu mengalami obesitas.

“Dia memang pertumbuhan badannya begitu,” ungkapnya. (Setiawan/R13/HR-Online/Editor-Ecep)

Suzuki Berikan Promo Menarik Khusus di IIMS 2023

Promo-Suzuki-di-IIMS-2023-2-scaled.jpg

ROCKOMOTIF, JakartaPT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) ikut serta di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 dengan memberikan promo menarik selama 11 hari. Dari tanggal 16-26 Februari 2023 konsumen yang melakukan pembelian selama pameran IIMS bisa memilih promo yang ditawarkan.

Mulai dari keringanan transaksi, cashback hingga hadiah langsung untuk memberikan keuntungan berlipat bagi konsumen.

“Turut menjadi salah satu partisipan IIMS 2023, Suzuki bukan hanya memperkenalkan produk baru yang ramah lingkungan dan berlimpah fitur, tetapi juga menghadirkan beragam pilihan tawaran menguntungkan buat calon konsumen serta hadiah langsung yang dapat diperoleh pengunjung setiap melakukan pembelian All New Ertiga, XL7, Baleno, SX4 S-Cross dan juga New Carry,” ujar Randy R. Murdoko, Asst. to Dept. Head 4W Sales PT SIS.

promo suzuki iims 2023

Baca juga: Suzuki Hadirkan Pembaruan Untuk City Car S-Presso, Sekarang Lebih Aman

Pengunjung IIMS 2023 yang ingin melakukan pembelian untuk All New Ertiga, XL7, dan Baleno akan mendapatkan uang muka (DP) dan bunga kredit yang rendah, dan pilihan tenor cicilan hingga 7 tahun.

Suzuki juga berikan promo menguntungkan bagi setiap pembelian SX4 S-Cross berupa TDP (Total Down Payment) 15%, bunga kredit yang rendah, dan pilihan tenor cicilan hingga 7 tahun.

Selain itu, ada pula tambahan cashback sebesar Rp 3 Juta untuk XL7 dan cashback Rp 4 Juta untuk All New Ertiga , SX4 S-Cross, dan Baleno transmisi Manual apabila calon konsumen melakukan tukar tambah pembelian melalui Auto Value.

Sebagai dukungan kepada pelaku bisnis atau wirausaha, Suzuki juga menyuguhkan keuntungan lebih untuk setiap pembelian New Carry yang merupakan raja nya pick-up dari Suzuki. Calon konsumen berkesempatan mendapatkan promo DP rendah, potongan angsuran, bunga kredit yang kompetitif dan pilihan tenor cicilan hingga 5 tahun.

Baca juga: Suzuki Grand Vitara Resmi Diperkenalkan di Indonesia, Belum Dijual Ternyata

promo suzuki iims 2023

Sebagai penambah untung bagi calon konsumen, Suzuki juga memberikan hadiah langsung berupa uang elektronik yang bernilai Rp 500.000 hingga Rp 2 juta sesuai dengan tipe mobil Suzuki yang dipilih.

Agar calon konsumen semakin yakin dengan pilihannya dan memberikan kesempatan pengalaman seru kepada setiap pengunjung IIMS 2023, Suzuki menyediakan fasilitas unit test drive yang dapat dicoba.

Selain dapat memuaskan pengalaman bersama mobil Suzuki, pengunjung yang mengikuti test drive juga memiliki kesempatan mendapatkan hadiah undian berupa logam mulia 5 gram untuk 3 orang pemenang, voucher hotel senilai Rp6 Juta untuk 6 orang pemenang dan voucher belanja senilai Rp4 Juta untuk 8 orang pemenang.

Baca juga: Merasakan Torsi yang Melimpah Lewat Suzuki Gixxer SF250

“Pengunjung dapat menggunakan promo menguntungkan ini selama pameran otomotif IIMS 2023 berlangsung. Adanya tawaran ini adalah untuk memudahkan konsumen mendapatkan mobil impiannya dari Suzuki untuk menemani mobilitas sehari-hari. Dalam kesempatan ini juga pengunjung dapat merasakan pengalaman berkendara secara langsung di area test drive dengan cara mendaftarkan diri di booth Suzuki yang berlokasi di Hall A2,” tutup Randy.

Suzuki Indonesia bekerja sama dengan 6 perusahaan leasing, yaitu Suzuki Finance, Mandiri Tunas Finance, BCA Finance, OTO Finance, Adira Finance dan Indomobil Finance Indonesia untuk memudahkan konsumen melakukan pembelian kendaraan Suzuki di IIMS.

Pemprov DKI Jakarta Alokasikan Rp 16,8 Miliar Pengadaan Mobil Listrik SKPD

ilustrasi-mobil-listrik.jpg

harapanrakyat.com,- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mewacanakan pengadaan kendaraan dinas operasional berupa mobil listrik. Rencana pengadaan mobil listrik ini pun menuai pandangan di masyarakat.

Terlebih, Pemprov DKI Jakarta telah mengalokasikan pengadaan mobil listrik itu sebesar Rp 16,8 miliar. Nomilal itu untuk pengadaan 21 unit untuk satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta beralasan, pengadaan kendaraan operasional SKPD saat ini telah habis masa umurnya.

Baca Juga : Polisi Ringkus Pelaku Pelecehan Seksual Bus Transjakarta

Menanggapi hal tersebut, pengamat transportasi Ki Darmaningtyas mengatakan, Pemprov DKI Jakarta lebih fokus dalam hal penanganan permasalahan kemacetan di Jakarta.

“Saya mengimbau agar Pemprov DKI Jakarta lebih melakukan optimalisasi angkutan umum dan fungsi jalan. Atasi dulu permasalahan di Jakarta, di antaranya kemacetan lalu lintas,” ungkap Darmaningtyas kepada wartawan di Jakarta, Rabu (22/2/2023).

Menurut Darmaningtyas, pengadaan 21 mobil listrik untuk SKPD di DKI Jakarta itu sama sekali tidak berpengaruh dalam mengatasi kemacetan di Jakarta.

“Jadi harus fokus dulu. Mau mengatasi kemacetan atau mau memindahkan polusi,” kata Darmaningtyas.

Sebelumnya, Kepala Bidang Usaha Infrastruktur Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta, Budi Purnama mengakui, saat ini Pemprov DKI Jakarta sedang menyusun Peraturan Kepala Daerah (Perkada) DKI Jakarta.

Perkada itu, kata Budi, terkait pengadaan Kendaraan Dinas Operasional (KDO) mobil listrik.

“Kami sedang susun Perkada itu. Ada beberapa pasal di Pergub sebelumnya mengenai kendaraan operasional yang harus revisi,” ujar Budi.

Baca Juga : Lansia Tanpa Identitas Tertemper Kereta Api di Bekasi

Pergub DKI Jakarta itu yakni Pergub tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 119 Tahun 2020 Tentang Pengelolaan Kendaraan Dinas.

Lebih lanjut Budi menuturkan, mobil listrik sebanyak 21 unit, yang dianggarkan senilai Rp 800 juta per mobil dengan total Rp 16,8 miliar.

“Iya, tahun ini 21 unit (mobil listrik). Cuma anggarannya gede sekali, hampir Rp 800 juta per unit,” ungkap Budi. (R13/HR-Online/Editor-Ecep)

Lansia Tanpa Identitas Tertemper Kereta Api di Bekasi

lansia-tertemper-kereta-api-di-bekasi.jpg

harapanrakyat.com,- Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi membenarkan adanya seorang pria lansia tanpa identitas tertemper kereta api jurusan Pasar Senen-Surabaya. Akibatnya, korban meninggal di lokasi kejadian.

Twedi menjelaskan, kejadian naas tersebut terjadi pada Selasa (21/2/2023) pada KM 40+500. Lokasi tepatnya, kata Twedi, di Kampung Warung Bambu, Desa Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

“Sebelum kejadian itu seorang saksi yang merupakan pemilik sebuah warung, sempat bertemu dengan korban (pria lansia tanpa identitas) yang sempat berjalan melewati warung milik saksi,” ungkap kapolres kepada wartawan, Rabu (23/2/2023).

Baca Juga : Lucky Hakim Tulis Surat Bermaterai Mundur Jadi Wabup Indramayu

Saat itu, lanjut Twedi, saksi menanyakan asal dan tujuan pria lansia tanpa identitas tersebut. Kepada saksi pemilik warung, korban mengaku berasal dari Wadas, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Korban hendak pergi ke Pulo Gebang.

Twedi mengatakan, pria lansia tanpa identitas itu kemudian duduk di perlintasan kereta api. Tindakan korban itu lantas diketahui penjaga perlintasan kereta api Karman (60) dan langsung menghampiri korban.

“Kepada saksi Karman, korban mengaku telah diusir anaknya,” ungkapnya.

Ciri-ciri Lansia Tanpa Identitas Tertemper Kereta Api

Tidak lama kemudian, lanjut Twedi, pria lansia tanpa identitas itu pergi sambil berjalan melalui jalur rel kereta api. Tiba-tiba datang kereta api Airlangga jurusan Pasar Senen-Surabaya.

“Setelah kereta api Airlangga tersebut melintas, saksi Karman melihat korban sudah dalam posisi terlentang di tengah rel dalam keadaan meninggal. Saksi menduga korban tertemper kereta api,” ungkapnya.

Baca Juga : TPT di Cigimbong Bogor Ambruk, Tiga Rumah Warga Rusak

Selanjutnya, lanjut Twedi, saksi dan warga melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Cikarang Barat. Petugas kepolisian yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi.

Dari hasil pemeriksaan kepolisian, lanjut Twedi, pria lansia tersebut mengenakan topi laken dengan tinggi tubuh sekitar 170 sentimeter dan menggunakan kacamata. Selain itu korban mengenakan jaket warna biru.

“Selain ciri-ciri fisik dan pakaian korban itu, kami tidak menemukan identitas korban. Usia lansia tanpa identitas yang diduga tertemper kerata api itu sekitar 65 tahunan,” ucapnya. (Fajar Setiawan/R13/HR-Online/Editor-Ecep)

Ketua BMI Ciamis Lepas Tim Futsal, Ikuti Turnamen Mang Ono Cup

Ketua-BMI-Ciamis-Lepas-Tim-Futsal-Ikuti-Turnamen-.jpeg

harapanrakyat.com,- Ketua Banteng Muda (BMI) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Yogi Permadi melepas tim futsal SMAN 1 Sindangkasih, yang akan mengikuti turnamen futsal Mang Ono Cup di Kota Banjar, 22-24 Februari 2023.

Pelepasan tim futsal itu dilakukan di DPRD Ciamis, Rabu (22/2/2023).

Pada kesempatan itu, Yogi Permadi mendukung penuh milenial yang aktif di kegiatan positif, termasuk olahraga futsal.

Ia berharap, dengan keikutsertaan pelajar SMAN 1 Sindangkasih dalam turnamen tersebut, bisa menambah jam terbang para pemain.

“Jadi anak anak muda terbiasa berkompetisi untuk meraih prestasi,” ujar Yogi.

Selain di bidang olahraga, BMI Ciamis juga mendukung berbagai kegiatan yang disukai anak muda, seperti musik, E-Sport, pecinta alam, dan lainnya.

“Kehadiran BMI ini tentu diharapkan bisa dirasakan manfaatnya oleh kaum muda di Ciamis,” katanya.

Terkait dengan turnamen futsal Mang Ono Cup, Yogi mendukung penuh. Pasalnya, turnamen itu dilaksanakan dalam rangka mencetak pemain pemain futsal berbakat, yang ke depan bisa menjadi atlet kebanggaan daerahnya masing-masing.

“Mudah-mudahan tim futsal Ciamis, yang ikut turnamen bisa meraih prestasi, sehingga menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Ciamis,” pungkas anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Ciamis ini. (R8/HR Online/Editor Jujang)

Banyak Galian C di Pangandaran Belum Berizin, Kok Bisa?

Galian-C-di-Pangandaran.jpg

harapanrakyat.com,- Menjamurnya penambangan galian C di Pangandaran yang tak berizin membuat pemerintah daerah mendorong pengusaha segera tempuh perizinan di Mall Pelayanan Publik (MPP) yang sudah ada di Pangandaran.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pangandaran H Dadang Solihat mengatakan, data pertambangan galian C di wilayah Kabupaten Pangandaran yang sudah memiliki izin baru ada satu titik, sedangkan lainnya belum.

“Seperti di Kecamatan Padaherang, Kalipucang dan Parigi tambang galian C-nya hampir semua belum berizin,” kata Dadang Solihat, Selasa (21/2/2023).

Di wilayah 3 kecamatan yang terdapat pertambangan galian C tersebut, kata Dadang, ada 9 Desa dan ada satu lokasi yang sudah berizin, yakni di Desa Cibuluh Kecamatan Kalipucang.

Baca juga: Grand Opening MPP Diundur, Warga Pangandaran Tetap Bisa Urus Perizinan

“Sebenarnya pajak daerah yang berasal dari pertambangan galian C itu tidak menjadi prioritas, karena sarat dan identik dengan kerusakan lingkungan. Pangandaran kan daerah pariwisata,” imbuhnya.

Izin Galian C di Pangandaran Bisa ke MPP

Dadang menuturkan, tetapi apabila masyarakat ingin mengajukan izin pertambangan galian C, saat ini pelayanan perizinan dari Provinsi sudah bisa dilayani di Pangandaran, yakni di MPP, sehingga tidak perlu ke Provinsi atau ke Bandung.

“Memang kewenangan izin pertambangan galian C itu ada di wilayah kewenangannya Pemerintah Provinsi. Saat ini di Pangandaran bisa menerima pelayanan tersebut, yakni di MPP yang lokasinya di alun-alun Parigi samping Polres Pangandaran,” jelasnya. 

Pihaknya berharap pelayanan perizinan apapun bisa dilayani di satu tempat dan MPP Pangandaran sudah ada pelayanan perizinan dari Pemerintah Provinsi.

Ia pun menyebut tidak perlu ke pihak lain karena bisa langsung datang ke Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Pangandaran.

“Silahkan buat izin nya tidak harus ke Provinsi sudah ada petugasnya, di Pangandaran juga sudah bisa. Silakan perizinannya tempuh bagi pemilik galian C,” pungkasnya.

Sementara itu, Kasatpol PP Pangandaran Dedih Rakhmat mengatakan, pihaknya membenarkan adanya penambangan galian C yang belum memiliki izin.

Ia pun mengaku baru melakukan survey di beberapa tempat, mulai dari Kecamatan Parigi hingga ke Padaherang, namun belum melakukan tindakan.

“Itu kan bagian provinsi, jadi kita belum melakukan penertiban sebelum adanya instruksi dari Satpol PP Jawa Barat. Kita akan komunikasi dan koordinasi terus terkait bagaimana tindak lanjutnya,” pungkasnya. (Mad/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Resmikan Gedung Creatif Center, Ridwan Kamil Tunggu Karya Terbaik Warga Tasikmalaya

Gubernur-Jabar-Resmikan-Gedung-Creatif-Center-Tasikmalaya.jpg

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menunggu karya terbaik warga Kota Tasikmalaya. Hal tesebut diungkapkan Ridwan Kamil usai meresmikan Gedung Creatif Center (GCC) Kota Tasikmalaya, Selasa (21/2/2023).

Dalam Persemian GCC yang sempat mangkrak beberapa tahun tersebut, nampak hadir dua Mantan Walikota Tasikmalaya Budi dan Yusuf serta PJ Walikota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah.

“Gedung ini harus penuh dengan kegiatan positif. Pemuda di Kota Tasikmalaya harus dibikin sibuk, tetapi sibuknya merupakan hal positif. Kami tunggu karya-karyanya dari gedung yang istimewa ini,” Kata Ridwan Kamil.

Menurutnya Gedung Creatif Center dibangun dalam kurun waktu kepemimpinan tiga Walikota Tasikmalaya.

“Gedung Ini dibangun di tiga Walikota, Pak Budiman, Pak Yusup dan sekarang diresmikan oleh PJ Walikota Tasik Pak Cheka,” ungkapnya Selasa (21/2/2023).

Meski begitu, Ridwan Kamil bersyukur, gedung tersebut akhirnya selesai dibangun. “Alhamdulillah bisa selesai,” katanya.

Ia yakin Kota Tasikmalaya akan menjadi barometer di masa depan.

“Apalagi Tol Cigatas nanti kalau sudah jadi, pasti akses orang masuk ke kota Tasik akan lebih mudah, semoga nanti Kota Tasik semakin kreatif dan maju,” katanya 

Menurutnya, untuk pengelolaan Gedung Creatifi Center Tasikmalaya bisa diurus oleh Komunitasnya, namun harus ada MOU yang jelas agar bisa dipertanggungjawabkan.

“Saya sudah sampaikan agar bisa diurus oleh komunitasnya, ada tanda tangan di atas hitam putihnya supaya tanggung jawab pengelolaannya. Nanti mereka yang ngatur jadi EO dan Managementnya,” pungkasnya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Recent Posts