Beranda blog Halaman 926

Ngebut Ugal-ugalan Hingga Tabrak Pengendara Lain, Remaja di Ciamis Ngaku Hanya Minum, Bukan Mabuk

ngebut-ugal-ugalan.jpg

harapanrakyat.com,- Akibat ngebut ugal-ugalan di jalan raya, seorang remaja di Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis menabrak pengendara lain di di Dusun Cikohkol, Desa Sukasari, Kecamatan Banjarsari sekitar pukul 22:00 WIB, Senin (6/3/23). 

Akibatnya, selain dua kendaraan yang terlibat kecelakaan itu rusak parah, kedua pengendara juga harus mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Banjarsari. 

Berdasarkan informasi, pengendara Aerox bernama bernama Krisna warga Desa Sukasari Kecamatan Banjarsari. Sedangkan pengendara Beat bernama Azhar merupakan warga Entrong, Desa Cikaso, Kecamatan Banjaranyar.

Dede, saksi mata menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat pengendara sepeda motor Aerox dari arah Banjarsari menuju arah Pamarican melaju di tepi lajur kiri.

Baca juga: Dugaan Pelecehan Seksual Ketua BPD Cicapar Ciamis Berujung Pemberhentian

Namun, tiba-tiba muncul dari arah berlawanan motor beat dengan kecepatan tinggi hingga akhirnya tabrakan pun terjadi.

“Motor beat itu tadi nyalip mobil yang ada di depannya. Namun saat menyalip, pengendara lebih masuk ke lajur lawan sehingga menabrak pengendara motor Aerox,” terang Dede 

Akibat kecelakaan itu, lanjut Dede, kedua pengendara pun terpental dan mengalami luka, Krisna luka di bagian pelipis mata, sementara Azhar alami luka di bagian lutut.

Saat warga menolong kedua korban, Dede menduga pengendara motor Beat terpengaruh minuman keras. Pasalnya, mulutnya mengeluarkan aroma alkohol. 

“Saya mah nggak mabuk, tapi habis minum,” ucap Azhar kepada tim medis.

Teman Korban Ngaku Sedang Mabuk

Sementara itu, pasca terjadinya tabrakan akibat ngebut ugal-ugalan, empat orang teman remaja yang alami kecelakaan mendatangi pos Damkar WMK Banjarsari. Mereka berniat melihat temannya yang terlibat kecelakaan.

Namun sayangnya, saat datang ke Pos Damkar, keempat remaja tersebut terlihat sempoyongan sambil berbicara melantur akibat pengaruh miras.

Saat diinterogasi petugas Damkar, keempat remaja yang terdiri dari 2 laki-laki dan 2 perempuan menjawab bak preman sambil sempoyongan. 

Mereka pun menjawab sedang mabuk obat yang mereka beli dari sebuah apotek yang ada di Banjarsari.

Karena tidak mau hal lain terjadi akibat ulah para remaja tersebut, petugas Damkar pun langsung menghubungi kepolisian, ke empat remaja pun langsung diamankan oleh anggota Polsek Banjarsari. (Suherman/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Kukuhkan Jabar Bergerak Zillenial, Ini Harapan dan Pesan Mimih Yoyoh

suarasubang.com – Ketua Jabar Bergerak Kabupaten Subang Hj. Yoyoh Sopiah Ruhimat menghadiri acara pelantikan dan pengukuhan kepengurusan Jabar Bergerak Zillenial Kabupaten Subang periode 2023/2024 di Aula kantor TP PKK Kabupaten Subang, Senin  (6/3/2023).

Pengukuhan dan pelantikan tersebut meliputi pengurus Jabar Bergerak Zillenial di Kabupaten Subang. Adapun jumlah yang dilantik sebanyak 20 orang yang terdiri dari mahasiswa dan pelajar yang berusia 17 tahun s/d 24 tahun.

“Pertama saya mengucapkan selamat kepada Alfito Fauzasyifa Rosgani yang terpilih menjadi Ketua Jabar Bergerak Zillenial Kabupaten Subang yang telah di lantik dan di Kukuhkan JBZ di tingkat Provinsi Jawa Barat beberapa hari lalu oleh Atalia Praratya pendiri Jabar Bergerak Provinsi.

Kepada semua kakak-kakak yang baru saja dilantik. “Saya merasa bangga, kepemimpinan itu harus terus menghadirkan masa depan yang lebih baik. Regenerasi itu sangat penting,” kata Mimih Yoyoh sapaan akrab nya dalam pelantikan dan pengukuhan kepengurusan Jabar Bergerak Zillenial Tingkat Kabupaten Subang.

Mimih mengharapkan kedepannya Jabar Bergerak Zillenial Kabupaten Subang dapat melakukan beberapa hal berikut diantaranya membangun sinergi dalam mewujudkan Subang Jawara (Jaya, Istimewa, Sejahtera) demi kepentingan masyarakat Kabupaten Subang.

Selain itu turut berkolaborasi dalam setiap program dan kegiatan yang dilaksanakan dengan Jabar Bergerak Kabupaten Subang dan bisa melaksanakan program program kerja yang dapat membangun wawasan dan kreativitas berdampak positif bagi masyarakat Kabupaten Subang

Selain harapan Mimih juga menyampaikan beberapa pesan  kepada JBZ Kabupaten Subang  Pertama, JBZ  Kabupaten Subang bisa terus aktif mengajak anak-anak muda Kabupaten Subang untuk ikut serta dalam kegiatan sosial.

Apalagi, lanjut Mimih, JBZ saat ini yang dilantik berjumlah 20 orang ini merupakan orang pilihan terbaik mewakili Kabupaten Subang yang sudah lolos masuk tahap seleksi dari awal sampai saat ini yang sangat ketat, yang artinya dari 20 orang ini harus bisa berikan contoh kegiatan yang positif kepada generasi Zillenial lainnya.

“Jadi pekerjaan rumah (pr) buat kalian semua adalah ajak anak-anak muda seluruh Kabupaten Subang untuk sibuk positif,” tuturnya.

Pesan kedua Mimih adalah JBZ Kabupaten Subang harus selalu berkolaborasi. Bahkan menurutnya, semakin banyak organisasi, perusahaan maupun institusi yang diajak berkolaborasi, akan semakin baik.

“Saya juga berharap kolaborasi kita bisa lebih erat dengan berbagai pihak. Ingat kita adalah organisasi kerelawanan, kita ini tidak eksklusif, maka semua orang yang mencintai Kabupaten Subang, mari ajak bersama,” ucapnya.

Kemudian Mimih juga berpesan agar JBZ memperkuat dan mempererat kekompakan internal kepengurusan. Karena dalam sebuah organisasi, banyak dinamika yang terjadi, baik saat kegiatan di lapangan maupun di dalam internal organisasi tersebut.

“Dalam perjalanannya akan banyak sekali dinamika. Tidak saja dinamika terkait dengan bagaimana menjalankan program dengan baik ke lapangan, tapi bagaimana kita menguatkan secara internal, secara organisasi, itu menjadi challenge tersendiri,” ucapnya.

Terakhir, Mimih juga meminta agar JBZ Kabupaten Subang terus menebar benih-benih kebaikan kepada masyarakat Kabupaten Subang yang membutuhkan. Caranya dengan melanjutkan kegiatan baik yang sudah dijalankan, dan melakukan inovasi program sebelumnya.

Mimih juga menekankan bahwa Jabar Bergerak adalah suatu organisasi sosial non pemerintah yang tujuan utamanya menebar kebaikan kepada masyarakat secara ikhlas dan suka rela tanpa mengharapkan imbalan. Mimih menghimbau untuk tetap semangat dan yakinkan kepada diri kita bahwa apa yang kita lakukan adalah ibadah untuk mendapatkan ridho Allah SWT. pungkasnya

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Subang Hj. Siti Nuraeni Nuroni dan seluruh pengurus Jabar Bergerak Kabupaten Subang.

Santri Korban Tenggelam di Laut Garut Ditemukan Tak Bernyawa

Santri-korban-tenggelam.jpg

harapanrakyat.com,- Santri korban tenggelam di Laut Taman Manalusu Garut, Jawa Barat, akhirnya bisa ditemukan tim gabungan Basarnas, Sat Polairud Polres Garut dan TNI.

Petugas menemukan korban sudah dalam keadaan tak bernyawa di radius 1 Km dari lokasi tenggelam. 

Sementara itu, petugas juga langsung membawa jasad korban ke RSUD dr Slamet Garut, untuk proses identifikasi.

Baca juga: Pencarian Santri Korban Tenggelam di Laut Garut Masih Nihil

Kasat Polairud Polres Garut AKP Anang Sonjaya menjelaskan, korban yang bernama Faris itu mereka temukan sekitar radius 1 Km ke arah timur dari lokasi awal terseret ombak besar.

Korban, kata Anang, sebelumnya hilang setelah tergulung ombak besar bersama 4 teman santri lainya saat berenang di perairan Taman Manalusu.

“Sudah kita temukan semalam sekitar pukul 20.30 WIB,” ungkap Anang, Selasa (7/3/23). 

Karena korban sudah mereka temukan, lanjut Anang, pihaknya menyatakan secara resmi menghentikan pencarian korban.

Pihaknya pun mengimbau agar warga pendatang memaksakan untuk bermain maupun berenang di area terlarang. 

“Wilayah laut Taman Manalusu ini kan daerah berkarang dan membahayakan. Jadi sangat tidak kita anjurkan untuk berenang,” pungkasnya. (Pikpik/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Bupati Subang Hadiri Launching Generation Global and Artmile Internasional Collaborative Learning

Bupati Subang Hadiri Launching Generation Global and Artmile Internasional Collaborative Learning

Bupati Subang H. Ruhimat menghadiri Launching Generation Global and Artmile Internasional Collaborative Learning Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang yang diikuti oleh tiga negara yaitu Indonesia, Jepang dan Inggris secara virtual di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Senin (6/3).

Menurut laporan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang Tatang Komara, kegiatan tersebut memiliki tema Sustainable Development Goals (SDGs) atau pembangunan berkelanjutan. Ia juga menyampaikan bahwa point penting dari pembelajaran kolaboratif tersebut yakni para siswa mampu berpikir kritis, kreatif dan inovatif.

Senada dengan itu, The President of Japan Artmile Internasional Collaborative Learning Foundation Ms. Atsuko Shiwaku mengucapkan terima kasih dan selamat kepada Kabupaten Subang khususnya para siswa yang telah membuat mural indah dengan penuh makna. Ia berharap dengan adanya kegiatan tersebut bisa dijadikan pengalaman yang mampu membawa perubahan di masa depan.

The National Coordinator of ESD and ASPNet Indonesia Ananto Kusuma Seta juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bupati Subang, Disdikbud Subang serta para siswa yang ikut berpartisipasi dalam Launching Generation Global and Artmile Internasional Collaborative Learning.

"Ini merupakan awal dari kolaborasi yang akan terjalin dengan sekolah lainnya di dunia," lanjutnya.

Ia juga menyampaikan bahwa terpilihnya Kabupaten Subang sebagai perwakilan dalam kegiatan tersebut merupakan bukti para siswa mampu tampil dalam perdamaian dunia.

"Selain itu juga, karena Subang memiliki berbagai budaya yang bisa dikenalkan seperti sisingaan. Sekali lagi saya ucapkan selamat untuk Kabupaten Subang, Semoga awal ini menjadi penyemangat untuk kesuksesan lainnya yang akan datang," lanjutnya.

Senada dengan itu, atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang, Bupati Subang H. Ruhimat mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Subang atas kegiatan yang dilaksanakan.

Ia meminta mural yang telah dibuat oleh para siswa bisa dijadikan salah satu konten di Museum Kabupaten Subang.

"Tolong karya ini saya minta lukisan ini bisa dijadikan konten di Museum Kabupaten Subang," ujarnya.

Bupati Subang juga mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada para siswa atas mural yang telah dibuat. Ia berpesan untuk tetap semangat dalam hal kolaborasi.

"Kalian merupakan harapan dan optimisme kami di masa depan dengan karya kalian," tutupnya.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan mural oleh Bupati Subang dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang serta penyerahan lukisan dari perwakilan siswa kepada Bupati Subang.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang beserta jajaran serta tamu undangan lainnya.

Bupati Subang Terima Bantuan Dana dan Excavator Amphibi Dari BNPB Tangani Banjir

Bupati Subang Terima Bantuan Dana dan Excavator Amphibi Dari BNPB Tangani Banjir

Pemerintah Kabupaten Subang menerima bantuan penanganan banjiir dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) 1 unit excavator amphibi 200 PC, selimut dan matras masing-masing sebanyak 500 buah, dana siap pakai Rp300 juta dan bantuan pemenuhan kebutuhan logistik senilai Rp200 juta.

Bantuan tersebut diterima langsung oleh Bupati Subang H. Ruhimat di Rumah Dinas Bupati, Senin (6/3).

Bupati Subang H. Ruhimat menjelaskan bantuan tersebut merupakan perhatian dari BNPB terhadap banjir yang ada di wilayah Kabupaten Subang. Bantuan tersebut akan didistribusikan ke daerah yang terdampak banjir.

Ia juga menyebutkan bahwa pihaknya telah berupaya untuk menanggulangi bencana banjir tersebut salah satunya yaitu kunjungan pada tanggal 2 Maret lalu kepada BNPB.

Selain itu, Bupati Subang juga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh BNPB. Ia berharap mampu bermanfaat untuk penanggulangan banjir di wilayah Kabupaten Subang.

"Ini sebuah anugerah karena ini di luar perkiraan kami. Demikian cepatnya realisasi bantuan yang kami mohonkan. Saya sangat menghaturkan terima kasih semoga bantuan yang diberikan akan sangat bermanfaat untuk penanggulangan banjir," ujarnya.

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjend. TNI Fajar Setyawan S.IP menyampaikan bahwa bencana alam merupakan hal yang lumrah terjadi di seluruh daerah di Indonesia sehingga yang paling penting dilakukan adalah tindakan mitigasi untuk meminimalisir dampak bencana.

Terkait bantuan yang diberikan, ia berharap mampu dimanfaatkan dan dirawat dengan baik agar mampu digunakan dengan optimal.

Senada dengan hal tersebut, Anggota Komisi I DPR RI Mayjend TNI (Purn) TB Hasanuddin mengaku terharu dengan cepatnya realisasi bantuan dari BNPB untuk Kabupaten Subang serta mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan.

Turut mengikuti kegiatan tersebut Direktur Dukungan Infrastruktur Darurat BNPB, Unsur Forkopimda Kabupaten Subang, Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kalak BPBD Subang, para Camat dan tamu undangan lainnya.

Bupati Subang Serahkan Penghargaan Kepada PPAT

Bupati Subang Serahkan Penghargaan Kepada PPAT

Bupati Subang H. Ruhimat melaksanakan silaturahmi sekaligus penyerahan penghargaan kepada Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) yang diselenggarakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Senin (6/3).

Laporan dari Kepala Bapenda Subang Dadang Darmawan menuturkan hasil pencapaian pendapatan dari PPAT ini menjadi salah satu 3 terbanyak sebesar kurang lebih 53 miliyar dari BPHTB.

"Mudah-mudahan kedepan bisa lebih baik dan mencapai target yang diharapkan," ujaranya.

Ia juga menyampaikan bentuk apresiasi untuk PPAT terbesar akan mendapatkan hadiah berupa sepeda motor.

"Kami optimis target tersebut bisa tercapai Kita siapkan apresiasi untuk PPAT terbesar. Semoga tahun 2023 ada peningkatan BPHTB sesuai dengan perintah Bupati Subang," tuturnya.

Selanjutnya Ketua IPPAT Kabupaten Subang Galuh Candrarini menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah kabupaten Subang melalui Bapenda telah memberikan penghargaan, dimana penghargaan tersebut memotivasi kami untuk meningkatkan pendapatan asli daerah kedepannya.

Ia berharap mudah mudahan BPHTB 2023 bisa mencapai target.

Dalam kesempatan tersebut turut pula penyerahan penghargaan kepada PPAT terbaik Se-Kabupaten Subang oleh Bupati Subang.

Dalam arahannya, Bupati Subang H. Ruhimat menyampaikan harapan untuk membangun Subang tentunya dari dukungan dan apresiasi masyarakat yang ada serta peningkatan BPHTB tiap tahunnya adalah harapan kita semua.

"Saya ucapkan terima kasih kepada semuanya mampu mau untuk bersama sama bergotong royong dari tupoksi masing-masing," tutupnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Plt Asda III Subang, perwakilan BJB Cabang Subang, Seluruh PPAT Kabupaten Subang serta tamu undangan lainnya.

Worldwhite Connect 2023: Perkenalkan Brand Lifestyle Digital Terlengkap di Indonesia

wp-1678146340139.jpg

review1st.com — Gabungan brand lifestyle lokal terdepan di Indonesia yang terdiri dari Heylocal, Heymale, Zoma, Prepp Studio, Ceraliving, Prepp Studio Jr, Boonaboo, Otentik Gent, dan Pacetudio. hari ini secara resmi menggelar Worldwhite Connect 2023.

Acara ini adalah peluncuran perusahaan digital D2C Worldwhite Enterprise yang menaungi 9 brand.

Dengan dukungan tersebut, Worldwhite Enterprise ingin menjadi perusahaan retail digital terlengkap di Indonesia. Total pengikut mereka di media sosial sudah mencapai 5 juta.

Menanggapi peluncuran ini CEO Worldwhite Enterprise, Dimas Mairyan mengatakan, “Berawal dari pengalaman kami memulai bisnis sebagai dan terus berkembang hingga saat ini.

“Worldwhite Enterprise hadir sebagai salah satu perusahan retail digital terlengkap di Indonesia, dimana melalui brand-brandnya kami bisa memenuhi berbagai kebutuhan lifesyle masyarakat Indonesia.

“Melalui peluncuran ini kami pastinya berharap agar bisa terus memberikan kontribusi terhadap perkembangan industri lifestyle di Indonesia, serta pastinya terus berkontribusi dalam menciptakan industri lifestyle yang inklusif.”

Selain peluncuran Worldwhite Enterprise, acara ini juga merupakan ajang yang akan menghubungkan antara para pelaku industri serta pemangku kepentingan lainnya, dengan para konsumen.

Dimana acara ini diperkirakan akan dihadiri oleh lebih dari 250 tamu undangan, 250 konsumer dan komunitas setia pelanggan brand-brand Worldwhite Enterprise.

Executive Vice President Worldwhite Enterprise, Nadya Rosmalina mengatakan “Dalam acara ini kami juga akan melaksanakan ajang pameran untuk produk-produk dari brand kami.

“Dimana kami akan melaksanakan fashion show untuk berbagai kebutuhan keluarga yang akan diselenggarakan selama dua hari pelaksanaan acara Worldwhite Connect 2023.

“Selain itu kami juga pastinya berharap acara ini bisa menjadi ajang bagi para pemangku kepentingan, dan berbagai anggota dari ekosistem bisnis Worldwhite Enterprise.

“Melalui acara ini juga kami dengan bangga mengumumkan peluncuran empat brand baru kami yaitu brand junior kids apparel; Prepp Studio Jr, brand untuk ibu dan bayi; Boonaboo, dan creative agency Otentik Gent & Pacetudio.”

Worldwhite terbuka untuk kolaborasi dan partisipasi audience dalam membangun mimpi lifestyle, termasuk investasi dan akuisisi.

Mereka akan menjadi angin segar bagi industri lifestyle di Indonesia.

Sejak awal pendiriannya Brand Worldwhite Enterprise fokus hadirkan produk lifestyle inklusif dengan nilai estetik tinggi untuk semua orang.

Burung Kenari Harga Rp 35 Juta Ikut Dilombakan di Tasikmalaya

IMG_20230307_080651_CG37z8Zp6h_0aOdE5iN1w.jpeg

harapanrakyat.com,- Burung kenari dengan harga Rp 35 juta ikut berlomba dalam event Canary Fighter Competition 3 Tasikmalaya. Peserta dalam lomba kicau ini dari seluruh daerah Indonesia. Lomba ini digelar di salah satu gedung kampus Jalan RE Martadinata, Kota Tasikmalaya.

Taufan Ahmad, salah satu joki Canary yang memperlombakan burung kenari seharga Rp 35 juta asal Kota Bandung mengaku sudah sering mengikuti lomba.

“Pernah juara hingga membuat harga burung kenari jadi mahal dengan harga Rp 55 juta. Kalau sekarang yang ikut lomba burung seharga Rp 35 juta,” ungkapnya, Senin (6/3/2023).

Taufan menyebut, selain ajang silaturahmi juga, target utamanya dalam lomba ini untuk meraih juara satu. Untuk itu ia membawa 7 burung kenari miliknya.

Ketua Panitia Pelaksana Trido Kurniawan menjelaskan Lomba tersebut gagasan komunitas atau kelompok pemain kenari Tasikmalaya. Lomba ini bertahan pada sistem G12 Indoor, karena dengan sistem tersebut dapat mencari burung berkualitas.

Baca Juga: Upaya Kodim Tasikmalaya Cegah Abrasi Pantai, Tanam 1.500 Pohon Mangrove

“Event tahunan ini melibatkan tim juri yang spesialis G12 indoor dari Papburi Klaten. Untuk menilai burung berkualitas kolaborasi antara juri tim penilai dan juga peserta dengan pakem penilaian,” katanya.

Lomba kicau dalam ruangan ini jauh dari teriakan apalagi intimidasi peserta terhadap juri. Tidak terkendala gangguan cuaca dan hal lainnya.

“Ini kejuaraan Nasional pesertanya dari Bandung, Garut, Banjar, Cirebon, Bekasi, bahkan luar provinsi seperti Jakarta, Cilacap,Majenang, Jambi, Lampung dan daerah lainnya,” ungkapnya.

Lomba kicau ini terbagi dalam 8 kelas dengan sistem rally point. Yakni kenari standard kecil dan umum, masing-masing kelas terbagi menjadi 6 putaran. Irama lagu burung kenari yang bagus, baik dan akan mendapatkan nilai istimewa.

“Penilaiannya burung kenari yang memiliki nilai tinggi dalam kolom ini adalah burung gacor dalam nyanyiannya. Kerja dari awal sampai akhir, minimal durasi 85 persen kerja dari waktu penilaian,” ucapnya. (Apip/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Motor Roda Tiga Milik Warung Nasi di Tasikmalaya Raib Dicuri

1678112141139_riHKKf3F0N_Sb9KW6o09k.jpeg

harapanrakyat.com,- Motor roda tiga milik Warung Nasi Ibu Atik Pemadam Kelaparan raib dicuri saat sedang di parkir di halaman rumahnya Jalan SL Tobing, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kini pemilik warung nasi tersebut kelimpungan, lantaran motor roda tiga yang biasa dipakai untuk mengangkut barang dagannya dari rumah ke tempat jualan hilang dicuri.

“Waktu itu ada acara adik saya nikahan, malamnya acara tablig akbar motornya gak dimasukin karena penuh ada yang bongkar tenda malam hari. Keluarga semuanya sedang tidur kan,” kata Sabrina, anak pemilik motor kepada harapanrakyat.com, Selasa (7/3/2023).

Menurutnya, posisi motor saat itu depan gang. Ia kaget pas pagi-pagi motor roda tiganya sudah tidak ada. Kemudian ia pun segera melihat rekaman CCTV. Namun sayangnya kamera CCTV depan rumahnya mati. Sehingga tidak dapat merekam aksi pencurian itu.

“Motor ban 3 itu biasanya untuk ngangkut barang warung nasi, terpaksa sekarang ngakut barangnya seadanya saja. Waktu itu memang tidak mengunci leher dan tidak ada kunci kontak jadi bisa langsung hidup,” katanya.

“Sebelumnya pun kalau disimpan di depan rumah tidak ada yang nyuruh. Cuma kejadiannya malam itu aja pas habis acara nikahan,” tambahnya.

Baca Juga: Upaya Kodim Tasikmalaya Cegah Abrasi Pantai, Tanam 1.500 Pohon Mangrove

Setelah kejadian itu, Sabrina pun sempat melapor ke Polisi PJR namun saat ini belum ketemu. Akibatnya pemilik warung nasi mengalami kerugian sekitar Rp 19 juta.

“Sudah saya posting di facebook, cari kesana kemari tetap gak ada yang merekam aksi pencurian motor saya karena pada mati CCTV nya aduh,” sesalnya.

Ia mengaku membeli Motor roda tiga itu waktu dari deler harganya 19 juta.

“Mudah-mudahan orang yang nyuri motornya disolehkan dan motornya bisa dikembalikan lagi. Karena motor tersebut untuk mengangkut barang dagangan yang menjadi andalan dipakai untuk mencari uang,” pungkasnya. (Apip/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Kang Jimat Apresiasi Kolaborasi Siswa/i SMP Subang dengan Dunia Internasional

suarasubang.com – Bupati Subang H. Ruhimat, menghadiri kegiatan Launching Generation Global dan pelepasan Mural Japan Artmil International Collaborative Learning, bertempat di aula Abdul wahyan rumah dinas Bupati Senin 6 Maret 2023.

Kegiatan diawali dengan penampilan pencak silat dari Mumud (Siswa SMPN 2 Subang, Juara ke-4 Pencak Silat Nasional), dan dilanjutkan dengan penjelasan Tema Mural oleh Bhayang & Arlin (Siswi SMPN 1 Pagaden).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang H. Tatang Komara, S.Pd., M.Si menyatakan bahwa kegiatan yang saat ini adalah dalam rangka launching Mural yang dilukis oleh siswa di dua negara, yaitu Indonesia dan Jepang.

Dirinya pun menyampaikan terkait Program yang dilaksanakan, diantaranya Japan Artmile Internasional, yaitu Program kolaborasi Mural atau lukisan yang memiliki 17 tema pembangunan berkelanjutan dan dilukis oleh siswa SMP Negeri dan Swasta di subang dengan Sekolah Menengah di Jepang, yaitu Hasiyama Japan.

Selain itu, kegiatan yang dilaksanakan adalah Generation global, dimana para Siswa SMP Negeri dan swasta di Subang dapat berdialog dengan siswa siswi dari negara lain seperti India, Ukrania, Bhutan, Uni Emirate Arab dan negara lainnya, dengan tujuan menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di dunia berdasarkan pemikiran mereka sebagai pelajar.

Menutup laporannya Kadisdikbud Subang menyampaikan bahwa dirinya beserta Dinas Pendidikan akan terus berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Subang.
“Kami terus Mencoba menjaga lingkungan dan meningkatkan kualitas pendidikan dengan bekerja sama dengan berbagai pihak di seluruh dunia.”

Sementara itu, Kang Jimat pada kesempatan tersebut mengapresiasi Dinas Pendidikan serta para siswa/i SMPN di Subang yang telah bersama sama mensukseskan kegiatan Launching Generation Global dan pelepasan Mural Japan Artmil International Collaborative Learning
“Atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten subang saya mengucapkan terima kasih juga apresiasi setinggi-tingginya kepada dinas pendidikan beserta seluruh anak-anakku yang telah mensukseskan kegiatan ini.”

Kang Jimat juga mengatakan bahwa Mural yang dilukis oleh para siswa SMP Subang dan Jepang tersebut bukan hanya sekedar karya seni biasa, tapi mampu memainkan peran penting dalam kehidupan sosial.
“dengan imajinasi dan histori yang luar biasa menjadikan mural bukan karya seni biasa.
seni mural memainkan peran penting dalam memberikan pengalaman kawasan menyegarkan atau kenangan sosial.”

Kang Jimat juga meminta karya yang saat ini telah diluncurkan, untuk dapat masuk kedalam konten museum Subang.
“karya yang sangat luar biasa, tolong kepada bapak dan Ibu guru, karya ini saya minta dijadikan konten museum.”

Menutup sambutannya, Kang Jimat memotivasi para siswa untuk tetap semangat dan bersungguh sungguh dalam berkarya, dan dapat memasukkan ciri khas Budaya Subang dalam setiap karya.
“anak-anakku semua tetap semangat, buat kolaborasi internasional sebaik mungkin. perkenalkan indonesia bahkan masukkan ciri khas budaya subang dalam karya kalian.”

Mengikuti secara virtual kegiatan tersebut Koordinator Nasional ESD dan ASPNET Komisi Nasional Indonesia untuk Unesco (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Penelitian dan Teknologi) Ananto Kusuma Seta, Ph.D., Presiden Japan Artmile Internasional Collaborative Learning Foundation Ms. Atsuko Shiwaku, Kepala Kemitraan Pemasaran dan Komunikasi Generation Global dari Tony Blair Institute untuk Globa Change Ms. Shruti Sharma dan Koordinator Asia Tenggara Generation Global Tony Blair Institute untuk Global Change Ms. Allegra Putri Kartika.

Recent Posts