Beranda blog Halaman 907

Harlah IPPNU ke-68, Velasufah Ajak Stakeholder Ciptakan Ruang Aman Bagi Pelajar

IPPNU.jpg

harapanrakyat.com,- Harlah IPPNU ke-68 menjadi momentum refleksi bagi Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PP IPPNU), dalam menyikapi problematika pelajar saat ini.

Oleh sebab itu, Ketua Umum PP IPPNU, Whasfi Velasufah mengajak stakeholder ciptakan ruang aman bagi pelajar.

Hal tersebut ia sampaikan saat PP IPPNU menggelar acara peringatan Hari Lahir (Harlah) IPPNU ke-68 di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (11/03/2023).

Acara bertajuk “Khidmat Abad Kedua NU, Pelajar Putri Progresif Tanpa Batas” itu diisi dengan acara diskusi panel dan deklarasi pelajar putri.

Harlah IPPNU ke-68 Momentum Refleksi

Baca Juga: Viral Detik-detik KH Rofiq Malik Wafat Saat Ceramah dan Pengajian di Jepara

Menurut Vela, salah satu misi pemerintah  dalam pembangunan berkelanjutan (SDGs)  yaitu terciptanya kesetaraan gender dan pemberdayaan kaum perempuan.

Sedangkan hari ini, paparnya, angka kekerasan yang menimpa terhadap kaum wanita mencapai 41,7 persen.

Ia juga memaparkan catatan kasus yang menimpa pelajar dari tahun 2021 hingga 2022 dan dunia pendidikan dalam momentum peringatan Harlah IPPNU ke-68.

Vela menyebutkan, pada tahun 2021 KPAI mencatat  53 kasus anak menjadi korban perundungan di lingkungan sekolah dan 168 kasus di dunia maya.

Sedangkan, selama tahun 2022 kasus perundungan di sekolah meningkat menjadi 81 kasus. Sementara, dalam dunia maya menurun menjadi 18 kasus.

Baca Juga: DPRD Jawa Barat Prihatin Kalangan Pelajar Terlibat Kriminalitas

Deklarasi Pelajar Putri sebagai Komitmen IPPNU

Wajar jika kasus sebanyak itu terjadi. Sebab, menurut Vela, ada tiga persoalan yang selalu menimpa dunia pendidikan. Entah itu pendidikan formal atau pendidikan non formal seperti pondok pesantren.

Tiga persoalan tersebut yaitu intoleransi, kekerasan seksual, dan bullying atau perundungan.

Menyikapi problematika yang menimpa pelajar hari ini, PP IPPNU tidak tinggal diam. Mereka menyiapkan segala jurus jitu dan langkah-langkah strategis atas persoalan yang terjadi.

Momen Harlah IPPNU ke-68 ini salah satunya adalah komitmen IPPNU melalui Deklarasi Pelajar Putri dalam menciptakan ruang aman bagi pelajar. (Aji/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Kemendag Tambah Pasokan MinyaKita ke Pasar Tradisional

IMG_20220318_091946_resize_36-1.jpg

harapanrakyat.com – Kementerian Perdagangan akan menambah pasokan minyak goreng MinyaKita menjadi 450 ribu ton per bulan ke pasar tradisional. Penambahan pasokan minyak goreng itu mulai efektif menjelang Ramadan ini.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam kunjungannya ke Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (12/32023).

Zulkifli menjelaskan, saat ini Kementerian Perdagangan menyalurkan pasokan minyak goreng bersubsidi itu sebanyak 300 ribu ton per bulan. Alasan penambahan pasokan MinyaKita menjelang Ramadan ke pasar tradisional itu lantaran kebutuhan akan meningkat.

Baca Juga : Pemerintah Segera Tambah Pasokan MinyaKita di Jawa Barat

“Jumlahnya kemarin 300 ribu ton (pasokan minyak goreng MinyaKita) per bulan, sekarang ada penambahan menjadi 450 ribu ton,” ujar Zulkifli.

Terkait pemasaran, kata Zulkifli, pemerintah bersepakat bahwa Minyakita tidak lagi ada penjualan melalui marketplace dan pasar modern, melainkan hanya di pasar tradisional.

“Sekarang kembali lagi di pasar tradisional, tidak lagi di marketplace. Itu sudah di-takedown. Online enggak boleh ya, sekarang kita fokus di pasar tradisional,” kata Zulkifli.

Mendag juga mengklaim, pengadaan program Minyakita pemerintah terlalu sukses. Ini ditandai dengan tingginya permintaan pasar.

Zulkifli juga mengakui, penjualan Minyakita banyak tersalurkan di marketplace dan pasar modern. Hal itu memungkinkan minyak goreng bersubsidi tersebut tidak tepat sasaran. Padahal, tujuan awalnya produksi MinyaKita untuk memenuhi kebutuhan masyarakat bawah.

Baca Juga : Pemkot Bandung Tambah Stok Beras 20 Ton untuk Operasi Pasar

“Minyakita ini terlalu sukses, sehingga semua orang membeli. Yang premium-premium ambil minyak goreng MinyaKita yang akhirnya gak cukup (pasokan). Oleh karena itu sekarang kembali lagi di pasar tradisional, tidak lagi di marketplace,” kata Zulkifli Hasan. (Atep Kurniawan/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Mesin Penggiling Daging Karya Mahasiswa STIT BP Banjar, Mudahkan Proses Produksi

Mesin-Penggiling-Daging-Karya-Mahasiswa-STIT-BP-Banjar-Mudahkan-Proses-Produksi.jpg

harapanrakyat.com,- Mahasiswa dari jurusan teknik mesin Sekolah Tinggi Ilmu Teknik (STIT) Bina Putera Banjar, Jawa Barat, kembali membuat karya inovasi berupa mesin pemotong dan penggiling daging.

Inovasi mesin pemotong dan penggiling daging untuk membantu mempercepat proses produksi karya mahasiswa itu pun langsung dimintai oleh pengusaha.

Tim perancang mesin, Burhanudin, mengatakan, pembuatan mesin pemotong dan penggiling daging tersebut awalnya merupakan tugas kegiatan praktek kuliah teknik mesin.

Dalam proses pembuatannya berlangsung selama satu bulan. Dikerjakan oleh 3 mahasiswa yang tergabung dalam satu kelompok tugas.

Mesin tersebut, lanjutnya, memiliki keunggulan dua fungsi sekaligus yaitu untuk memotong dan menggiling daging sehingga memudahkan ketika digunakan untuk proses produksi.

“Mesin ini memiliki dua keunggulan bisa untuk memotong dan menggiling daging. Sehingga lebih efektif untuk proses produksi,” kata Burhan di Kota Banjar, Sabtu (11/3/2023).

Lanjutnya menjelaskan, cara kerja mesin tersebut menggunakan energi listrik dengan kecepatan 1400 putaran per menit.

Mesin penggilingan tersebut, kata dia, bisa digunakan untuk penggilingan daging ayam, kambing, ataupun daging sapi terutama daging yang sudah proses pembekuan.

Adapun kapasitas mesin pemotong dan penggiling daging tersebut menyesuaikan dengan kebutuhan produksi. Sudah dilakukan uji coba dan tidak ada kendala.

“Cukup bagus untuk mempercepat proses produksi. Kebetulan ini juga sudah langsung ada yang pesan dari pengusaha daging,” katanya.

Baca juga: HIPMI Kota Banjar Diminta Jadi Lokomotif Perekonomian

Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Teknik (STIT) Bina Putera Banjar, Sudirman, mengatakan, kampus tentunya memberikan apresiasi dan selalu mensupport terhadap karya-karya yang dihasilkan oleh mahasiswa, termasuk mesin penggiling daging.

Menurutnya, karya apapun yang dihasilkan mahasiswa merupakan bentuk kreativitas sebagai kerangka pembelajaran dalam ruang akademik. Sehingga harus dijadikan motivasi agar bisa melahirkan inovasi-inovasi yang lain.

“Tentunya kami apresiasi dan mendorong agar mereka bisa melahirkan karya-karya yang lain sebagai pembelajaran akademik. Semoga nanti karya yang dihasilkan bermanfaat untuk masyarakat,” katanya. (Muhlisin/R8/HR Online/Editor Jujang)

Ono Surono Dorong Akses Lintas Pantai dari Pangandaran ke Cimerak Terselesaikan

Ono-Surono-Dorong-Akses-Lintas-Pantai-dari-Pangandaran-ke-Cimerak-Terselesaikan.jpg

harapanrakyat.com,- Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Ono Surono mendorong jalan lintas pantai dari Pangandaran sampai Cimerak bisa terselesaikan sampai tuntas.

Hal itu Ono sampaikan usai menghadiri peresmian jembatan penghubung pantai Pangandaran dan Batu Hiu, di Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Minggu (12/3/2023).

Ono yang ikut konvoi menyusuri jalan lintas pantai menyebut, jika jalan tersebut sudah bisa dilalui, namun ada titik- titik yang masih perlu perbaikan.

“Jalan lintas pantai ini kurang lebih sekitar 28 kilometer, dan masih ada beberapa titik yang harus diperbaiki,” ungkap Ono.

Baca juga: Jembatan Penghubung Pantai Pangandaran dan Batu Hiu Diresmikan

Ono menyatakan, sebagai anggota DPR RI akan terus mendorong dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat, agar infrastruktur yang belum terselesaikan bisa segera rampung.

“Jika dua tahun kebelakang pemerintah fokus terhadap penanganan Covid 19, maka di 2024 Insya Allah sudah bisa maksimal kembali. Sehingga potret Jawa Barat yang dikatakan Tuhan menciptakan Pasundan ketika sedang tersenyum terwakili oleh Kabupaten Pangandaran,” kata Ono yang merupakan Ketua DPD PDIP Jabar ini.

Menurutnya, Pangandaran merupakan kawasan destinasi yang sudah sangat terkenal. Jika sebelumnya sebagian besar para wisatawan terfokus hanya di kawasan Pantai Pangandaran, maka dengan adanya jalur lintas pantai diharapkan bisa merata sampai ke Madasari yang merupakan ujung dari kawasan Pantai di Pangandaran. (Enceng/R8/HR Online/Editor Jujang)

Jembatan Penghubung Pantai Pangandaran dan Batu Hiu Diresmikan

Jembatan-Penghubung-Pantai-Pangandaran-dan-Batu-Hiu-Diresmikan.jpg

harapanrakyat.com,- Jembatan yang menghubungkan Pantai Pangandaran dan Pantai Batu Hiu di jalur lintas pantai, dibuka dan diresmikan oleh Bupati Pangandaran, Jabar, Minggu (12/3/2023).

Jembatan itu terletak di Desa Sukaresik Kecamatan Sidamulih.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, jalan lintas pantai yang menghubungkan Pantai Pangandaran, Pantai Batu Hiu, Pantai Batu Karas sampai Pantai Madasari itu, sudah selesai dibangun dan salah satunya adalah jembatan Wiradinata Rangga Jipang yang hari ini kita resmikan.

“Dengan telah diresmikannya jembatan ini, maka jalur lintas pantai dari Pangandaran sampai Madasari resmi bisa dilalui,” ujar Jeje.

Baca juga: Disparbud Tutup Jalan ke Obyek Wisata Grand Pangandaran, Ini Alasannya

Ia menyebut, jalan lintas pantai ini menelan biaya yang sangat besar yaitu senilai Rp 121 miliar. Namun meski begitu, Jeje yakin manfaatnya juga tentunya akan sangat besar.

Menurutnya, jika sebelumnya para wisatawan sebagian besar terkonsentrasi di Pantai Pangandaran, maka dengan selesainya jembatan dan jalan lintas pantai, semua destinasi wisata di Pangandaran akan merata.

“Karena akses jalannya sudah selesai, jadi waktu tempuhnya juga lebih cepat,” paparnya.

Lebih lanjut Jeje mengatakan, sebagai bentuk syukur akan peresmian jembatan dan jalan lintas pantai, jajaran Pemda dan ribuan warga Kabupaten Pangandaran, melakukan konvoi yang dimulai dari Pantai Barat Pangandaran dan berakhir di Pantai Madasari.

“Itu bentuk syukur masyarakat atas selesainya jembatan dan jalur lintas pantai, makanya hari ini terlihat antusias masyarakat yang ikut konvoi  melintasi jalan baru lintas pantai. Ribuan kendaraan yang didominasi kendaraan roda dua berkonvoi mereka menyusuri jalan dari Pantai Pangandaran sampai Pantai Madasari,” pungkasnya. (Enceng/R8/HR Online/Editor Jujang)

Warga Cipaku Temukan Granat Nanas Saat Sedang Menggali Tanah, Diduga Masih Aktif

Penemuan-Granat.jpg

harapanrakyat.com,- Warga Cipaku temukan granat nanas saat sedang menggali tanah di sekitar rumahnya, Minggu (12/03/2023). Lokasi penemuan granat yang diduga masih aktif itu tepatnya di Dusun Cikandung, Desa Jalatrang, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Kepala Desa Jalatrang Dadi Haryadi mengatakan, granat jenis nanas itu ditemukan oleh Agus Hendra dan Rio Cipto Maulana. Saat itu kedua warganya tersebut sedang menggali tanah di sekitar rumahnya.

“Berdasarkan keterangan dari Agus Hendra, ketika dirinya sedang menggali tanah dekat rumahnya tidak sengaja menemukan granat terkubur dalam dengan kedalaman sekitar 50 centimeter. Penemuannya sekitar pukul 10.00 WIB,” tutur Dadi, Minggu (12/03/2023).

Baca Juga: Kawanan Burung Kuntul Kembali Datang, Petani di Cipaku Ciamis Sumringah

Mendapat informasi tersebut, kemudian Agus Hendra melaporkan ke Bhabinkamtibmas Desa Jalatrang.

“Adanya laporan penemuan granat jenis nanas itu maka pemerintah desa dan Bhabinkamtibmas melaporkannya ke Polsek Cipaku, Polres Ciamis,” kata Dadi.

Sementara itu, Kapolsek Cipaku Ipda. Adharudin, melalui Kanit Intel Bripka. Adit Maulana mengatakan, mendapati adanya penemuan granat di wilayah Desa Jalatrang, petugas Polsek Cipaku langsung mendatangi TKP.

“Kondisi granat saat ditemukan masih utuh. Namun kondisinya sudah penuh karat. Akan tetapi pin kunci granat masih nempel. Granat tersebut diduga masih aktif. Untuk mengantisipasi hal yang tidak kita harapkan, kami pun mengamankan granat tersebut,” kata Adit Maulana. (Dji/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Pensiunan Polisi Ditemukan Mengambang dalam Gorong-gorong di Tasikmalaya

Temu-Mayat-1.jpg

harapanrakyat.com),- Pensiunan polisi ditemukan mengambang tak bernyawa di sebuah gorong-gorong di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Tepatnya di Kampung Balekamang, Cikunir, Kecamatan Singaparna.

Penemuan sesosok mayat berinisial ES (65), seorang pensiunan polisi pada Minggu (12/03/2023) siang tadi membuat geger warga setempat.

Diketahui ES ini seorang pensiunan polisi. Ia bertugas di Jakarta pada tahun 2017 lalu. Tempat penemuan mayat ini pun tidak jauh dari rumah korban yang hanya berjarak 200 meter.

Kepala Desa Cikunir Ibin Arifin mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh anak kecil yang akan memancing.

“Awal mulanya korban ditemukan di bawah gorong-gorong itu oleh anak kecil yang akan memancing dan melihat ada kepala korban. Langsung saya laporan ke Polsek Singaparna,” katanya di lokasi kejadian.

Baca Juga: Tengkorak Kepala Berpayung Hitam di Bogor Bikin Geger, Polisi Olah TKP

Kades Cikunir Ungkap Sebelum Pensiunan Polisi Ditemukan Mengambang

Ibin Arifin juga menuturkan bahwa korban merupakan sosok yang baik. Ia pun kenal dekat dengan korban.

“Korban ini seorang pensiunan polisi tahun 2017. Tugas terakhirnya di Jakarta. Kalau korban punya masalah, saya nggak tahu. Cuma memang pada hari Kamis sesudah menjemput anaknya sekolah, korban tidak pulang ke rumah. Motornya pun dibawa sama anaknya,” terang Ibin Arifin.

Bahkan, imbuh Ibin, saat korban hilang pada hari Kamis kemarin istrinya sempat mencarinya. Namun tidak berhasil menemukan sang suami.

“Akhirnya ketemunya hari ini sudah dalam keadaan meninggal dunia di bawah gorong-gorong,” imbuh Ibun Arifin.

Baca Juga: Ikuti Petunjuk Google Maps, Mobil Truk Terjun Bebas ke Jurang di Tasikmalaya

Ditangani Satreskrim Polres Tasikmalaya

Sementara itu, AKP. Glatiko Nagiewanto, Kapolsek Singaparna, Polres Tasikmalaya, membenarkan bahwa, orang yang pertama menemukan mayat pensiunan polisi itu adalah seorang anak kecil yang hendak pergi memancing.

“Korban memang sempat hilang selama 4 hari. Tetapi keluarganya tidak melapor ke Polsek Singaparna. Saat ini Satreskrim Polres Tasikmalaya tengah menangani kasus penemuan mayat tersebut,” katanya.

Ia juga menyebutkan, mayat seorang pensiunan polisi yang ditemukan mengambang dalam gorong-gorong itu kondisi kulitnya terkelupas.

Untuk temuan luka dan lainnya, saat ini Satreskrim Polres Tasikmalaya sudah mengevakuasi mayat tersebut ke RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya untuk kebutuhan visum. (Apip/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Ganggu Ekonomi Nasional, Pemerintah Tutup Ruang Impor Pakaian Bekas

mendag-Zulhas.jpeg

harapanrakyat.com – Dapat mengganggu bahkan menghancurkan ekonomi nasional, Pemerintah Indonesia terus mengupayakan menutup ruang impor pakaian bekas.

Bahkan pemerintah tak segan akan menyita barang impor pakaian bekas seperti baju, celana termasuk sepatu. Pemerintah melalui satuan tugas yang telah dibentuk, siap memusnahkan barang bekas impor tersebut.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan, selain dapat menghancurkan ekonomi dalam negeri, impor pakaian bekas ini juga dapat berisiko terhadap kesehatan.

Baca Juga : Mendag Gulirkan Program 1000 Warung di Tiap Provinsi Dukung Kewirausahaan Anak Muda

“Kita larang dan akan kami sita barangnya,” ungkap Zulkifli di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (12/3/2023).

Meski demikian, ia mengakui kesulitan membendung masuknya pakaian bekas ini. Hal itu lantaran banyaknya celah masuk ke Indonesia.

“Memang kita ini ada kesulitan, pintu masuknya banyak sekali. Tidak hanya di Jawa, ada di Sumatera, ada di Sulawesi,” katanya.

Oleh karena itu, Kementerian Perdagangan menjalin kerjasama lintas sektoral beserta seluruh masyarakat untuk mencari tahu masuknya barang bekas impor tersebut.

“Kalau ada informasi, masyarakat dapat menginformasikannya kepada kami. Agar kami sita dan kami musnahkan,” tuturnya.

Dari aspek kesehatan, lanjut Zulkifli, tentunya pakaian bekas itu, belum terjamin bebas dari wabah penyakit.

Baca Juga : Dorong UMKM Fesyen di Bandung, Gaun Tertinggi Pecahkan Rekor MURI

“Banyak jamurnya, itu yang bekas-bekas itu sudah berjamur bisa menimbulkan penyakit, jadi sangat merugikan. Harus kami sita dan kami musnahkan pakaian impor bekas ini,” ujarnya.

Zulkifli juga mengatakan pihaknya juga melibatkan aparat keamanan yang sudah masuk di jajaran satuan tugas tersebut.

“Tapi tentu informasi dari masyarakat itu yang paling penting untuk memutus mata rantai praktik impor pakaian bekas ini,” ucap Zulkifli. (Atep Kurniawan/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Mendag Gulirkan Program 1000 Warung di Tiap Provinsi Dukung Kewirausahaan Anak Muda

mendag-Zulhas.jpeg

harapanrakyat.com – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menawarkan program 1000 warung untuk mengembangkan kewirausahaan di kalangan anak muda.

Ia menilai, alasan digulirkannya program 1000 warung anak muda ini yaitu pentingnya pengembangan kewirausahaan kalangan anak muda ini lantaran beberapa hal. Di antaranya yaitu ketersediaan lapangan pekerjaan saat ini.

“Penting sekali untuk mengembangkan kewirausahaan terutama bagi anak muda. Tidak semua orang bisa menjadi pegawai. Juga tidak semua lapangan pekerjaan tersedia,” ungkap Zulkifli Hasan di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (12/3/2023).

Baca Juga : Dorong UMKM Fesyen di Bandung, Gaun Tertinggi Pecahkan Rekor MURI

Oleh karena itu, kata Menteri Perdagangan ini, pengembangan kewirausahaan menjadi perhatian penting, khususnya di kalangan anak muda saat ini.

“Kita akan buat program 1000 warung. Paling tidak, sebagai contoh ada provinsi yang jadi contoh. Kemudian tiap kabupaten/kota,” ungkap Zulkifli Hasan.

Ia menegaskan, pihaknya siap menyokong permodalan berikut desain warung untuk program ini. Calon pelaku usaha, kata Zulkifli, tinggal menjalankan usahanya dan mengembalikan modal ketika penjualan sudah menghasilkan keuntungan.

“Modal kita yang carikan. Nanti kalau sudah laku, baru bayar (pinjaman modal). Desain warungnya nanti sudah ada yang ngerjain. Kita bawa pihak perbankan. Pokoknya terima jadi,” ungkap Zulkifli.

Peserta Program 1000 Warung Harus Ikuti Pelatihan

Namun sebelum menjalankan usaha, ia menambahkan, para peserta program 1000 warung ini, akan mendapat pelatihan terlebih dahulu.

Dukungan modal usaha warung tersebut, Zulkifli menambahkan, minimal Rp 40 juta per orang dengan variasi produk sekitar 600 jenis. Apabila usahanya sudah meningkat, lanjutnya, maka bisa naik ke level minimarket dengan variasi lebih dari 1000 produk.

Baca Juga : Pangandaran Contoh Daerah Pemekaran Paling Sukses di Jabar, Ini Alasannya

Lebih besar lagi, kata Zulkifli, yaitu supermarket. Namun ia lebih menyarankan para peserta program ini memulai usahanya dari level kecil terlebih dahulu. Ketika sudah terlatih, lanjut Mendag, baru bisa mengembangkan usahanya.

“Nanti (peserta program 1000 warung), berlatih lagi jadi besar dan jadi pengusaha yang menengah ke atas. Syaratnya cuma satu kasih tahu tempatnya ada di mana nanti kita survei,” ungkap Zulkifli Hasan. (Atep Kurniawan/R13/HR Online/Editor-Ecep)

DPRD Jawa Barat Prihatin Kalangan Pelajar Terlibat Kriminalitas

abdul-hadi-wijaya.jpg

harapanrakyat.com – Masih adanya kalangan pelajar terlibat kasus kriminalitas, menandakan metode pembelajaran dan edukasi kepada para pelajar belum berjalan efektif.

Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat, Abdul Hadi Wijaya mengaku prihatin dan geram mengenai hal tersebut.

Sebelumnya, seorang pelajar SMK di Kabupaten Bogor, tewas seketika setelah mengalami penganiayaan menggunakan senjata tajam oleh sekelompok pelajar lainnya.

Baca Juga : Pemprov Jawa Barat Perpanjang Penataan Masjid Al Jabbar

Korban mengalami luka bacokan senjata tajam di bagian leher dan pipi. Akibatnya korban dinyatakan tewas saat dalam perjalanan menuju RS FMC Kabupaten Bogor.

“Kami sangat prihatin semakin maraknya kriminalitas yang tidak seharusnya oleh para pelajar. Apalagi sampai menghabisi nyawa orang,” ungkapnya di Kota Bandung, Minggu (12/3/2023).

“Saya melihat, metode pembelajaran yang saat ini berjalan untuk mengedukasi pelajar ke arah positif, masih belum efektif,” ujar Abdul Hadi menambahkan.

Selain itu, kata Abdul Hadi, perlu juga melibatkan remaja yang berprestasi untuk mengajak teman-temannya ke arah kegiatan yang positif dan produktif.

“Perlu melibatkan dan mengajak kalangan anak muda yang berprestasi. Karena kalau sama guru atau orang dewasa, ketika mereka (pelajar) di ruangan akan menjadi baik, tapi di luar ruangan akan membantah,” ucapnya.

Baca Juga : Julukan Garut Kota Intan Tercoreng Sampah yang Berserakan

Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah khususnya di sektor pendidikan, dapat melibatkan sesama anak muda dalam mengedukasi para pelajar. Hal itu untuk mengantisipasi kalangan pelajar terlibat dalam aksi kriminalitas.

“Ini sangat penting. Intinya harus mengubah bagaimana pendekatannya kepada anak-anak (pelajar). Kalau lewat metode yang konvensional seperti zaman dulu kita pakai, itu tidak akan efektif,” katanya.

Selain itu, ucap Abdul Hadi, pemerintah atau sektor pendidikan lainnya pun harus melakukan perubahan pola pikir dalam mengedukasi dan juga pelibatan anak muda. Sehingga, kalangan pelajar pun tidak lagi terlibat kasus kriminalitas. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Recent Posts