review1st.com – Dell Technologies meningkatkan inovasi berbasis software pada portofolio storage terdepan industri. Mereka juga fokus pada ketahanan siber, efisiensi energi, dan otomatisasi untuk mendukung multicloud pelanggan.

Komitmen Dell pada pengembangan software menghasilkan 2.000+ pembaruan portofolio storage dalam 12 bulan terakhir. Pembaruan tersebut gratis untuk pelanggan dan dapat diakses melalui software on-premise.

“Karena data terus menumpuk dan talenta TI yang terampil sulit ditemukan, perusahaan harus lebih produktif dengan sumber daya yang lebih sedikit.” kata Jeff Boudreau, president dan general manager, Infrastructure Solutions Group, Dell Technologies.

“Kami membantu pelanggan mengatasi tantangan itu dengan inovasi software storage hemat energi, meningkatkan produktivitas dan memperkuat ketahanan ciber.” tutup Jeff

Dibuat untuk memenuhi persyaratan keamanan paling ketat di semua industri

PowerStore, array data storage all-flash cerdas Dell, menghadirkan peningkatan fitur keamanan. Ini mendukung perusahaan-perusahaan terdepan dalam mengadopsi model Zero Trust. Model ini adalah arsitektur keamanan yang memastikan verifikasi pengguna dan sumber daya secara terus-menerus.

Dell mempercepat adopsi Zero Trust dengan peningkatan software keamanan PowerStore yang baru. Ini membantu pelanggan melindungi, mencegah, dan merespons serangan siber secara lebih baik. Pembaruan mencakup:

• Snapshot yang aman dan tidak bisa diubah â€“ Mencegah penghapusan atau modifikasi snapshot tanpa otorisasi sebelum tanggal kedaluwarsa.
• Izin file disederhanakan â€“ Memungkinkan administrator storage untuk mengelola akses langsung dari PowerStore untuk bisa merespons ancaman keamanan dengan cepat.
• Meningkatkan ketahanan file â€“ Snapshot yang dipasang per sistem 4x lebih banyak⁵, yang artinya pengguna kini memiliki lebih banyak poin perlindungan untuk melakukan pemulihan granular, bila diperlukan.
• Autentikasi multi-faktor â€“ Perlindungan akses administratif ke PowerStore dengan meminta peningkatan verifikasi identitas pengguna.

Dell membantu pelanggan mendorong peningkatan produktivitas sekaligus menghemat biaya

Otomatisasi software PowerStore baru dan pembaruan multicloud membantu pelanggan memaksimalkan investasi TI yang ada sekaligus memangkas biaya operasional dan energi. Fitur-fitur PowerStore baru ini termasuk:

• Native integration Dell PowerProtect  – Perusahaan dapat memperkuat strategi perlindungan data multicloud dengan mudah melalui integrasi PowerStore ke solusi perlindungan data Dell. Backup konfigurasi hanya dalam waktu kurang dari dua menit. Pelanggan dapat memanfaatkan perangkat PowerProtect untuk mengurangi data, menghemat biaya pengarsipan cloud, dan mengurangi kebutuhan kapasitas on-premise.
• Peningkatan alur kerja DevOps â€“ Integrasi baru dengan Ansible dan Terraform serta kemampuan mobilitas aplikasi baru dengan Dell Container Storage Module  membantu pelanggan PowerStore mempercepat inovasi dengan otomatisasi storage yang fleksibel. Dengan mendukung solusi-solusi open source ini, PowerStore memungkinkan pekerja DevOps menggunakan alat otomatisasi storage yang mudah digunakan dan kemampuan untuk membangun proses otomatisasi yang dapat diulang di berbagai lingkungan untuk menyediakan storage tanpa low-level coding atau dukungan help desk.

PowerStore meningkatkan efisiensi IOPS per watt hingga 60%. Dalam konfigurasi ENERGY STAR, PowerStore menjadi sistem hemat energi dan berkualitas tinggi. Dell memenuhi kebutuhan keberlanjutan dan hemat energi yang penting dalam pembelian peralatan TI.

Dell meningkatkan inovasi storage berbasis software

Selain PowerStore, sejumlah inovasi software terbaru mendorong berbagai pembaruan di seluruh portofolio Dell Storage:

• Dell PowerMax, storage mission-critical teraman di dunia,⁹ memperkuat keamanan siber dengan mengaktifkan airgap operasional agar pelanggan dapat mempercepat pemulihan data produksi yang ditarget  serangan siber. 
• Dell PowerFlex, infrastruktur berbasis software Dell; mempercepat modernisasi dengan NVMe/TCP dan keamanan yang lebih canggih.
• Dell ObjectScale, platform storage obyek berbasis software dari Dell yang menghadirkan kinerja storage obyek S3 enterprise¹⁰ yang lebih cepat dengan pengalaman penerapan dan dukungan yang lebih mudah. 
• Dell CloudIQ, software Dell AIOps, memperluas kinerja dan kapasitas analisa berbasis AI/ML serta integrasi VMware untuk mempermudah dan mempercepat kinerja TI dan DevOps.
• Dell Unity XT, platform storage hybrid Dell yang fleksibel, yang mampu meningkatkan dukungan Ansible untuk meningkatkan otomatisasi storage, membantu pelanggan menghemat biaya, mengurangi kesalahan dan meningkatkan produktivitas. 

Ketersediaan

• Pembaruan fitur Dell PowerStore dan ObjectScale akan tersedia secara global pada Juni 2023.
• Kapabilitas Dell PowerMax, CloudIQ dan Unity XT telah tersedia secara global hari ini.
• Pembaruan fitur Dell PowerFlex akan tersedia secara global pada kuartal ketiga 2023.

review1st.com – Involve Asia, platform affiliate marketing terkemuka di Asia Tenggara, menggelar Involve Asia Hangout di Jakarta. Acara ini mendukung pertumbuhan ekonomi kreator di Indonesia dengan mengundang puluhan influencer terkemuka untuk diskusi. Involve Asia bekerja sama dengan partner untuk menggerakkan industri social commerce di Asia Tenggara.

Ekonomi digital Indonesia diprediksi akan tumbuh menjadi US$ 130 miliar (Rp1,9 triliun) pada 2025 berkat e-commerce. Marketplace online yang pesat, penetrasi internet yang meningkat, dan layanan digital menciptakan peluang bagi perusahaan untuk berinteraksi dengan masyarakat.

Media sosial juga memengaruhi perilaku konsumen, termasuk di Involve Asia Hangout Jakarta, mendorong penggunaan strategi pemasaran afiliasi. Involve Asia menghubungkan perusahaan dengan mitra seperti content creator untuk meningkatkan pendapatan melalui kemitraan yang efektif dan bermakna.

“Kolaborasi brand dan kreator semakin penting di industri social commerce yang berkembang pesat. Involve Asia telah membantu lebih dari 500 perusahaan terkemuka di Asia Tenggara, mengintegrasikan sistem social commerce pada saluran pemasaran konvensional dengan sukses.” kata Jimmy How, CEO dan Pendiri Involve Asia.

Komitmen Dukungan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kreator di Indonesia

“Fokus utama acara adalah untuk menunjukkan komitmen kami untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kreator di Indonesia. Tidak hanya regional, kami juga memiliki portofolio klien lokal yang kuat, seperti Tokopedia, Blibli dan Ruparupa. Kami memahami industri digital kreatif Indonesia dengan baik dan berharap dapat terus bekerja sama dengan influencer terbaik di Indonesia, serta mendukung mereka dalam memonetisasi konten melalui kolaborasi dengan brand yang terbukti sukses,” tambahnya.

“Tidak hanya dengan tekun membuat konten, bermitra dengan platform affiliate marketing seperti Involve Asia membuat kinerja saya lebih efektif dan efisien. Di tahun ketiga saya menggunakan platform Involve Asia, saya menyadari Involve merupakan platform afiliasi paling mumpuni yang pernah saya gunakan. Involve Asia memiliki sistem bisnis berbasis teknologi yang lancar, transparan, dan mudah digunakan.  Sejauh ini, Involve Asia telah membuka berbagai peluang untuk saya memonetisasi konten dan menjalin kemitraan afiliasi bernilai fantastis dengan brand–brand besar,“  komentar Wulan Wu, content creator.

Menurut laporan Accenture, pasar social commerce akan tumbuh 26% menjadi US$ 1,2 triliun pada 2025. Konsumen Indonesia semakin cerdas dalam memilih produk.

Involve Asia memiliki hampir satu juta mitra di Asia Tenggara. Mitra tersebut meliputi content creator, publikasi, influencer, dan jaringan affiliate marketing. Kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan besar telah menghasilkan penjualan sebesar US$ 2,6 miliar.

review1st.com – Kehadirannya internet cepat membuat aktivitas menikmati hiburan lewat dunia maya semakin mudah. Streaming video, film hingga mendengar podcast menjadi kian popular. Bahkan bingewatching menjadi trend di kalangan pengguna smartphone.

Samsung Galaxy S23 Series 5G adalah perangkat yang cocok buat menikmati aktivitas hiburan digital berbasis smartphone. Dukungan jaringan 5G menjadi salah satu yang membuatnya sangat powerful untuk kebutuhan ini.

Lebih jauh lagi, selain dukungan koneksi internet terkini, penggemar streaming video, film hingga podcast ternyata sangat dimanjakan dengan Samsung Galaxy S23 Series 5G. Kok bisa?

Bisa dong, pasalnya selain butuh koneksi internet handal, untuk bingwatching dengan lebih puas, ada beberapa fitur smartphone yang membuat experience menjadi lebih mengasyikkan. Mulai dari kualitas layar, audio dan baterai. Kita intip detailnya yuk:

Layar 6,8 inci Dynamic AMOLED 2X dengan Teknologi Terkini

Syarat wajib untuk menikmati streaming video dan film atau konten serial dengan lebih nyaman adalah menggunakan perangkat dengan display besar.

Berkat bentang layar 6,8 inci yang lapang pada Samsung Galaxy S23 Ultra 5G kita bisa menonton dengan lebih leluasa. Tampilan yang lebih luas dan ukuran layar lega membuat mata tak mudah lelah dan kita bisa menjaga jarak mata ke layar

Buat yang suka bingewatching, tentunya display seperti ini nyaman buat dipakai marathon series favorit. Dukungan resolusi tinggi QHD+ membuat konten terlihat begitu immersive, utuh dan kualitas warna yang vivid serta natural.

Oh ya, layar Dynamic AMOLED 2X membuat konten begitu jelas dan jernih. Nah, jika ingin nonton lebih seru, manfaatkan Super Smooth refresh rate 120Hz untuk menjamin pergerakan gambar di layar makin smooth dan membuat mata betah saat scrolling berburu tontonan favorit.

Audio Dengan Speaker Dolby Atmos

Samsung telah membekali Galaxy S23 Series 5G dengan speaker Dolby Atmos yang bisa memproduksi audio dengan kualitas mumpuni.

Yes, kenikmatan menonton bukan hanya soal visual, audio juga memiliki peran penting. Teknologi speaker pada Samsung Galaxy S23 Series 5G bisa berpadu dengan sempurna dengan display-nya yang mumpuni.

Fitur stereo speaker berbasis Dolby Atmos mampu menyemburkan kualitas audio yang jernih dan detail. Tips supaya lebih maksimal gunakan efek surround sound supaya menonton layaknya di bioskop.

Ujung-ujungnya, kita bisa menikmati setiap percakapan hingga efek suara di film dan series yang kamu tonton terasa lebih hidup layaknya kamu sedang menonton di bioskop.

Baterai Berkapasitas Besar

Satu lagi dukungan yang dibutuhkan supaya bingewatching, mendengarkan podcast atau streaming film jadi lebih nyaman adalah stamina baterai yang kuat. Dan, Samsung Galaxy S23 Series 5G adalah jagonya, karena memiliki baterai berkapasitas besar hingga 5000mAh.

Baterai sebesar ini membuatnya mengantongi daya tahan hingga seharian. Cocok buat marathon-an series tanpa terputus hingga menonton film berdurasi panjang tanpa takut terganggu.

Agar lebih efisien lagi, tipsnya kalian bisa memanfaatkan  fitur mode hemat daya dan ultra-hemat daya. Kedua fitur tersebut  memungkinkan smartphone dapat bertahan lebih lama bahkan saat digunakan secara intensif.

Menariknya lagi, dengan dukungan teknologi 45W Fast Charging, kita bisa mengisi daya baterai dengan cepat. So, kalian bisa lanjut streaming film tanpa harus menunggu lama.

Paket lengkap di atas menjadi semakin impresif berkat jaringan 5G dan performa tinggi chipset Snapdragon 8 Gen 2 For Galaxy. Konten streaming lebih cepat dan minim buffering.

Konsumen bisa memiliki Galaxy S23 Ultra 5G dengan mulai dari Rp12.999.000 dan Galaxy S23+ 5G hadir dengan harga Rp15.999.000.

review1st.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) menyelenggarakan Empowering Indonesia Forum, sebuah diskusi panel yang menyatukan ide para pemimpin berpengaruh dari perusahaan-perusahaan terbaik dunia, para eksekutif bisnis, dan pembuat kebijakan terkemuka di Indonesia. 

Forum ini bertujuan untuk berbagi keahlian pemanfaatan teknologi mutakhir, menciptakan solusi berkelanjutan, dan membuka peluang pertumbuhan tanpa batas bagi pembangunan sosial serta pertumbuhan ekonomi Indonesia.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan “Di Indosat, kami percaya bahwa Gotong Royong merupakan kunci untuk mencapai tujuan kami, yaitu menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital bangsa.

Berangkat dari semangat itu, Empowering Indonesia Forum telah menjadi wadah untuk berdiskusi dan berkolaborasi bersama mitra strategis kami untuk mengatasi segala tantangan serta turut mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam waktu dekat.”

Empowering Indonesia Forum membahas kondisi Indonesia di tahun 2025, potensi pasar Indonesia dan Asia Tenggara, serta bagaimana Indosat dan mitra strategisnya dapat saling berkontribusi dalam memaksimalkan potensi tersebut.

Bersama Google, Tech Mahindra, dan Bank Jago, forum ini menghasilkan tiga komitmen inti untuk memberdayakan Indonesia: Menciptakan bersama TIK dan infrastruktur pembayaran generasi berikutnya menggunakan AI, IoT, dan 5G untuk memperkuat industri kunci bangsa, merevolusi UMKM menggunakan solusi cloud mutakhir, dan mendorong literasi digital.

Karan Bajwa, Vice President, Asia Pasifik, Google Cloud, mengatakan “Indonesia dan Asia Tenggara telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir, karena masyarakat dan bisnis telah merangkul kemampuan digital—seringkali untuk pertama kalinya—untuk mencapai apa yang sebelumnya harus dilakukan secara langsung.

Karena Google Cloud berupaya memungkinkan pertumbuhan berkelanjutan di seluruh wilayah ini, Forum hari ini telah berfungsi sebagai platform untuk mendiskusikan inisiatif baru yang dapat diterapkan dalam skala besar dengan sekelompok mitra yang berpikiran sama.

Kami berharap dapat terus berkolaborasi dengan organisasi seperti Indosat, Bank Jago, dan Tech Mahindra untuk menghadirkan infrastruktur digital yang terukur dan hemat energi, solusi cloud AI tingkat perusahaan, dan program keterampilan yang diperbarui untuk membina tenaga kerja yang siap menghadapi masa depan.

Ini adalah komponen penting untuk memajukan inklusi digital dan memberdayakan bisnis untuk mempertahankan jalur mereka menuju profitabilitas, di tengah kondisi ekonomi makro saat ini.”

“Di Tech Mahindra, kami berkomitmen penuh untuk memberdayakan Indonesia dan mempercepat transformasi digital di Tanah Air melalui Gotong Royong. Dengan keahlian kami dalam teknologi inovatif generasi berikutnya seperti AI, IoT, komputasi awan, dan lain-lain, kami siap untuk berkontribusi pada tujuan ambisius ini.

Bersama-sama, kita akan membangun infrastruktur TIK dan sistem pembayaran generasi mendatang, merevolusi UMKM dengan solusi cloud mutakhir dan mendorong literasi digital.

Melalui upaya kolaboratif ini, kami tidak hanya akan memperkuat ekonomi digital Indonesia tetapi juga menciptakan efek riak dari pertumbuhan ekonomi yang positif, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan kesejahteraan,” kata CP Gurnani, Managing Director dan Chief Executive Officer, Tech Mahindra.

Jerry Ng, Komisaris Utama Bank Jago, mengatakan: “Forum ini tepat waktu. Tujuan bersama dalam membawa Indonesia mewujudkan potensinya sebagai salah satu ekonomi terbesar di dunia hanya dapat dicapai melalui kolaborasi berbasis kepercayaan lintas sektor. Bank Jago benar-benar merasa terhormat menjadi bagian dari misi penting ini.”

“Sejalan dengan visi pemerintah Indonesia untuk menghasilkan Rp3.216 triliun dalam ekonomi digital, atau setara dengan 14% PDB di tahun 2027, forum Empowering Indonesia menggabungkan keahlian inti dari setiap mitra strategis kami untuk memperkuat berbagai inisiatif yang sedang berjalan serta menghadirkan terobosan-terobosan digital baru.

Bersama-sama, kami berkomitmen untuk membentuk ekosistem mitra yang memperkuat diri untuk membangun produk, layanan, dan pengalaman pelanggan untuk memperkuat ekonomi digital dan masyarakat Indonesia,” tutup Vikram.

review1st.com – MediaTek hari ini mengumumkan kemitraan dengan NVIDIA untuk menghadirkan kabin yang dilengkapi kecerdasan buatan (AI) pada kendaraan berbasis perangkat lunak generasi berikutnya.

Kolaborasi ini menggabungkan kekuatan portofolio otomotif dari masing-masing perusahaan untuk menghadirkan teknologi paling menarik untuk mobil terhubung yang canggih.

“NVIDIA adalah pionir dan pemimpin industri terkenal di dunia, terutama di dunia komputasi dan AI. Dengan kerja sama ini, visi kami adalah menyediakan layaknya toko serba ada secara global untuk industri otomotif, mendesain generasi berikutnya dari mobil cerdas yang selalu terkoneksi,” ujar Rick Tsai, Vice Chairman and CEO of MediaTek.

“Melalui kerja sama khusus dengan NVIDIA ini, kami akan bersama-sama menyediakan platform unik untuk kendaraan masa depan yang intensif komputasi dan ditentukan oleh perangkat lunak.”

“AI dan komputasi yang terakselerasi mendorong transformasi di seluruh industri otomotif,” ujar Jensen Huang, founder and CEO of NVIDIA.

“Gabungan SoC terdepan di industri MediaTek dan teknologi perangkat lunak GPU dan AI NVIDIA akan memungkinkan pengguna merasakan pengalaman baru, keamanan yang lebih baik, dan layanan terkoneksi internet terbaru untuk semua segmen kendaraan, dari yang mewah hingga mainstream.”

Melalui kemitraan ini, MediaTek akan mengembangkan SoC otomotif yang mengintegrasikan chiplet GPU NVIDIA baru dengan NVIDIA AI dan IP grafis. Chiplet terhubung dengan teknologi interkoneksi chiplet yang begitu cepat dan koheren.

Solusi kabin pintar MediaTek juga akan menjalankan teknologi perangkat lunak NVIDIA DRIVE OS, DRIVE IX, CUDA, dan TensorRT – tentu ini akan memanjakan pengguna dengan rangkaian lengkap fungsi kabin dan kokpit AI dengan grafis canggih, kecerdasan buatan, dan fitur keselamatan dan keamanan.

MediaTek akan bekerja sama dengan NVIDIA demi menghadirkan solusi otomotif yang melampaui kebutuhan dan permintaan industri yang terus berkembang sekaligus menyediakan peluang pasar yang signifikan bagi perusahaan.

Menurut Gartner®, total pasar yang dapat ditujukan pada SoC klaster instrumen dan hiburan yang digunakan di dalam kendaraan akan mencapai US$12 miliar pada tahun 2023.

Dengan memanfaatkan keahlian inti NVIDIA dalam AI, cloud, teknologi grafis, dan perangkat lunak serta kombinasi dengan solusi NVIDIA ADAS, MediaTek dapat meningkatkan kemampuan platform Dimensity Auto lebih komprehensif, dengan menggunakan keahlian perusahaan di komputasi seluler, konektivitas berkecepatan tinggi, hiburan dan ekosistem Android yang lebih luas, demi menghadirkan pengalaman di seluruh mobil cerdas.