harapanrakyat.com,- Sapi menangis saat akan dijual oleh pemiliknya. Hal ini diceritakan oleh Ade Memed, pemilik sekaligus penjual sapi di Jalan Gubernur Swaka, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Ade Memed yang sudah 30 tahun menjadi penjual ternak sapi menceritakan kalau sapi kesayangannya itu menangis saat akan dijual menjelang Lebaran Idul Adha pada tahun 2018.

Ia memelihara sapi tersebut dari kecil hingga berbobot besar selama 4 tahun lamanya. Kala itu sapi kesayangannya ia jual dengan harga Rp 73 juta. Perpisahan sapi dengan pemiliknya pun berujung air mata.

Ade Memed mengaku kalau dirinya begitu sayang terhadap sapi berwarna coklat miliknya. Kasih sayangnya sama seperti ke manusia. Bahkan saat berpisah ketika akan dibawa oleh pembeli, sapi kesayangannya itu menangis.

Sapi Menangis Diberi Petuah oleh Pemiliknya

Baca Juga: Sapi Lokal Terbaik Mulai Dijajakan di Kota Tasikmalaya, Segini Harganya

“Saya kasih petuah saja ke sapi itu. Saya bilang, nih kamu teh sapi harus ikhlas dan ridho lantaran disembelihnya tertib. Kalau Hari Raya Idul Adha banyak takbir dan bismillah. Mohon maaf, kalau yang sembelihnya sembarangan beda lagi cerita,” ungkap Ade Memed kepada harapanrakyat.com, Minggu (11/06/2023), menceritakan ketika berbicara dengan sapi kesayangannya yang menangis kala itu.

“Saya juga bilang, kamu teh sapi harus ikhlas dan ridho. Lihat sapi yang lain sudah disembelih karena sudah bagiannya sapi itu harus disembelih. Daging kamu harus dibagikan. Nanti insya Allah bisa bertemu lagi. Setelah itu sapi kesayangan saya keluar air matanya makin banyak,” tutur Ade Memed.

Terjual Seharga Rp 73 Juta

Baca Juga: Pedagang Sapi di Ciamis Sebut Penjualan Lesu Jelang Idul Adha

Lanjutnya mengatakan, setelah berbicara dengan sapi kesayangannya itu, tak lama berselang datang orang yang mau beli.

Orang tersebut melihat sapi dengan bobot paling besar yang merupakan sapi kesayangannya dan langsung membelinya seharga Rp 73 juta.

“Pembelinya nyuruh mengantarkan ke sebuah pesantren di daerah Cintawana. Saya pun tak kuat menahan tangis melihat sapi kesayangan dinaikan ke mobil. Saya tidak sanggup melihatnya dan langsung memalingkan mata,” kenang Ade Memed.

Ia pun menceritakan, sejak masih kecil ia selalu mengelus sapi kesayangannya itu. Memberinya makan dan mengajaknya ngobrol selama ia pelihara 4 tahun. Bahkan pernah waktu itu Ade Memed tidak jadi menjualnya.

“Kemudian sesudah disembelih, pembeli sapi tersebut menelpon saya dan bilang kalau daging sapinya banyak. Malahan nawarin ke saya, tapi saya menolak lantaran tidak sanggup. Apalagi untuk memakan dagingnya,” pungkas Ade Memed. (Apip/R3/HR-Online/Editor: Eva)

harapanrakyat.com,- Pebalap sepeda BMX asal Ciamis, Jawa Barat, Adeeva Afsheen Myesha Andriana (8) atau sapaan akrabnya Neng Ozil, telah menjuarai berbagai event, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Sehingga tidak salah jika anak dari pasangan suami istri Andriana Gevenk dan Ani Supiani ini, mendapatkan penghargaan dari Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya.

Neng Ozil mendapat penghargaan dari Herdiat melalui Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra, setelah kegiatan upacara Hari Jadi Kabupaten Ciamis yang ke-380 tahun 2023. Penyerahan tersebut berlangsung di Taman Lokasana Ciamis, Minggu (11/6/2023).

Baca Juga: Cerita Fajar Jaelani Nugraha, Atlet Hockey Asal Ciamis Peraih Medali Emas Sea Games Kamboja

“Alhamdulillah, tentu kami sebagai orang tua pastinya sangat bangga dengan raihan prestasi Neng Ozil yang luar biasa. Ya meski usianya masih belia,” ujar ibu dari Neng Ozil, Ani Supiani, setelah kegiatan upacara Hari Jadi Ciamis ke-380. 

Prestasi Neng Ozil, Pebalap Sepeda BMX asal Ciamis

Ani menuturkan, bahwa anaknya selama ini sudah menjuarai berbagai event. Yaitu, menjadi juara umum di BMX Yogjakarta, juara 1 pada Internasional BMX Open Malaysia tahun 2023. 

“Kemudian juara 3 Asian Championship BMX Cross tahun 2022. Lalu juara 1 Indonesia BMX Cup tahun 2023 untuk seri 1 dan seri 2,” tuturnya.

Tentunya prestasi yang pebalap sepeda BMX kelahiran 6 Februari 2015 dan siswi kelas 2 di SDN 7 Ciamis ini, tidak terlepas dari doa dan dukungan dari orang tua dan juga keluarganya. 

“Kami sebagai orang tua tentunya sangat mendukung. Karena sepeda BMX itu merupakan hobi atau kesukaan Neng Ozil sejak kecil,” ucapnya.

Baca Juga: Atlet Tenis Meja Asal Pangandaran Raih Emas pada Ajang Asean Para Games

Bahkan, sambung Ani, ia dan sang suami selalu berjuang demi kemajuan anaknya tersebut. Karena, Neng Ozil sendiri sangat semangat kalau untuk berlatih bersama pelatihnya, yakni Yogi Putra di Club sepeda Ider Owledubike. 

“Bahkan, kalau tidak latihan, kata Ozil gampang bosen jadi suntuk. Jadi lebih baik latihan,” terangnya.

Ani juga mengucapkan terima kasih kepada pelatih Neng Ozil dan juga Bupati Ciamis, yang telah memberikan penghargaan kepada anaknya tersebut. 

“Mudah-mudahan saja dengan diberikannya penghargaan dari Bupati Ciamis, Ozil bisa lebih semangat lagi. Dan dapat banyak prestasi sebagai pebalap sepeda BMX,” pungkasnya. (Ferry/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

harapanrakyat.com,- Presiden BEM Columbia University asal Kabupaten Ciamis, Muhamad Rizki Nugraha Darma Nagara atau akrab disapa Deris Nagara, hadir dalam kegiatan Galuh Ethnic Carnival (GEC) Ciamis, Jawa Barat.

Deris Nagara tampak hadir bersama dengan Cindy May McGuire, Mojang Pinilih pada Moka Ciamis Tahun 2014. Ia mengaku senang bisa hadir di Kabupaten Ciamis saat Hari Jadi ke-38.

“Sekarang senang lihat pemuda-pemudinya yang makin maju. Pemerintahnya juga banyak memberikan support dan kolaborasi kepada semuanya. Hari Jadi Ciamis ini sangat ramai,” ujar Deris Nagara kepada awak media, Minggu (11/06/2023).

Menurut Ketua BEM di Columbia University asal Ciamis ini, helaran kesenian yang tampil pada acara Galuh Ethnic Carnival ini sangat bagus. Masyarakat Ciamis juga harus lebih paham lagi tentang kesenian dan budaya Ciamis.

“Ketika sudah tahu tentang Kerajaan Sunda dan Galuh, dan sekarang ada kesenian tradisional dari Ciamis. Maka mendatang diperkenalkan lagi, itu akan meningkatkan rasa nasionalisme juga rasa cinta kepada budaya Sunda, khususnya di Ciamis,” kata Deris Nagara.

Baca Juga: Kirab Mahkota Binokasih akan Meriahkan Hari Jadi Kabupaten Ciamis Tahun Ini

Harapan Presiden BEM di Columbia University asal Ciamis

Ia mengaku saat berada di New York, Amerika jarang melihat kesenian. Hanya ada kesenian Jaipong Sunda saja.

Namun, sekarang bisa melihat langsung kesenian tradisional Ciamis. Apalagi, kata Presiden BEM Columbia University itu, kalau dibawa ke Columbia Amerika pasti akan seru.

“Tadi ada Bebegig dan lain-lainnya. Jadi dengan berbagai macam keanekaragaman kesenian tradisional Ciamis. Sekarang makin banyak lagi potensi wisata dan kesenian itu buka lagi. Ternyata Ciamis itu banyak loh kesenian dan wisatanya yang bisa kita promosikan lagi,” tuturnya.

Pada momentum Hari Jadi Ciamis ke-381 ini, Deris berharap pemuda pemudinya makin maju lagi, Galuh bisa juara dan pemerintah daerahnya dapat membantu anak-anak daerah.

Karena banyak sekali pemuda Ciamis yang berprestasi di mana-mana, berkiprah baik nasional maupun internasional.

“Support lagi pemerintah daerah dan juga kolaborasi dari lapisan masyarakat. Karena saat ini perlu kolaborasi dari berbagai macam sektor, dan banyak sekali muda-mudi Ciamis yang sangat luar biasa sekali,” pungkas Deris Nagara, Ketua BEM di Columbia University Amerika. (Feri/R3/HR-Online/Editor: Eva)

harapanrakyat.com,- Puluhan Kepala Keluarga (KK) dari dua kecamatan yang terdampak bencana alam di Tasikmalaya, yakni banjir bandang dan longsor pada Jumat (09/06/2023) lalu, terima bantuan sembako dari Tagana dan Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Penyerahan bantuan sembako bagi KK yang menjadi korban terdampak bencana alam tersebut berlangsung Sabtu (10/06/2023).

Puluhan korban bencana longsor dan banjir bandang di Kecamatan Karangnunggal dan Cibalong itu terlihat sumringah. Karena mereka mendapatkan bantuan berupa bahan pokok, seperti beras dan lainnya.

“Alhamdulillah dapat bantuan sembako dari pemerintah berupa beras, minyak, dan bahan pokok lainnya, mudah-mudahan bermanfaat. Meski trauma dengan kejadian longsor karena merenggut nyawa dua orang mertua saya,” kata Irawan, warga Desa Cintawangi, Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Tebing Longsor Tewaskan Suami Istri di Karangnunggal Tasikmalaya

Sementara itu, Ketua FK Tagana Tasikmalaya Jembar Adisetya mengatakan, pihaknya bersama Dinas Sosial telah melaksanakan kegiatan penyaluran bantuan tanggap darurat.

Bantuan tersebut untuk para korban bencana alam longsor dan banjir bandang di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

“Wilayah yang terdampak bencana meliputi Kecamatan Cibalong, Desa Setiawaras. Ada 22 KK yang terdampak longsor menerima bantuan sembako,” ungkapnya, Sabtu (10/06/2023).

Sedangkan, di Kecamatan Karangnunggal, Desa Sukawangun terdapat 12 KK yang terdampak banjir bandang. Lalu, di Desa Cintawangi ada 1 KK tersapu longsor yang mengakibatkan dua orang lansia meninggal dunia.

“Bantuan yang kami berikan berupa paket sembako, sandang dan pangan. Kami harapkan bantuan ini dapat bermanfaat untuk para korban bencana. Mudah-mudahan Kabupaten Tasikmalaya selalu aman dari bencana,” pungkas Jembar Adisetya. (Apip/R3/HR-Online/Editor: Eva)

harapanrakyat.com,- Warga dan pengunjung kuliner pagi di kawasan Banjar Water Park (BWP) Kota Banjar, Jawa Barat, menantikan dibukanya wisata edukasi The Mummy yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.

Sebelumnya, pihak Direktur PT. Maju Jaya Dwi Vira menargetkan pembangunan wisata sejarah The Mummy tersebut kelar sebelum libur Lebaran Idul Fitri lalu.

Ketua Paguyuban PKL BWP Agus Herdi Permana mengatakan, pihaknya sudah menantikan dan menyambut positif rencana pembukaan tempat wisata di Kota Banjar tersebut.

Menurutnya, dengan adanya wisata edukasi nantinya dapat meningkatkan geliat UMKM dan produk makanan para pedagang kuliner pagi yang ada di kawasan BWP.

Ia mencontohkan, misalnya ketika jadi dibuka dan pengunjungnya banyak, secara otomatis jualan dan pendapatan pedagang juga akan meningkat. Waktu jualannya pun bisa bertambah.

Baca Juga: Wana Wisata Situ Mustika Kota Banjar Kembali Dibuka, Ada Diskon Tiket Masuk

“Kami dari pedagang menyambut positif, nantinya bisa menambah keramaian kawasan kuliner pagi. Terpenting kita saling sinergi,” kata Agus kepada harapanrakyat.com, Minggu (11/06/2023).

Sementara itu, salah seorang pengunjung kuliner kawasan BWP, Lilis (30), mengaku sudah menantikan pembukaan wisata edukasi sejarah The Mummy. Ia berharap wahana tersebut bisa buka dalam waktu dekat ini.

Menurutnya, wisata edukasi tersebut sangat menunjang keramaian kawasan kuliner pagi Banjar Water Park. Terlebih lagi sekarang ini memasuki masa libur sekolah.

“Penasaran saja sih nanti seperti apa wisata edukasinya. Kalau sudah buka kan lumayan bisa jalan-jalan pagi sambil berlibur,” kata Lilis saat jogging pagi di kawasan BWP.

Terpisah, Direktur PT. Maju Jaya Dwi Vira Daskim mengatakan, pihaknya akan segera menyelesaikan wisata edukasi sejarah patung The Mummy itu.

Sementara ini pihaknya sedang fokus untuk beberapa kegiatan luar daerah. “Insha Allah secepatnya kita selesaikan. Sekarang lagi fokus kerjaan dulu di Jakarta,” singkatnya. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)

harapanrakyat.com,- Dua sepeda motor terlibat tabrakan di Jalan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (11/06/2023). Akibat tabrakan tersebut, 1 orang meninggal dunia dan 2 orang dilarikan ke rumah sakit.

Kepala Desa Cimari Riky Aryana mengatakan, salah satu dari tiga korban yang terlibat kecelakaan itu adalah warganya yang bernama Asep Kartiman, warga Dusun Ranjirata, Desa Cimari, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis.

Setelah mendapatkan informasi ada warganya yang terlibat tabrakan di Jalan Sindangkasih, Riky langsung berangkat ke tempat kejadian, dan membawa ambulans dari desa.

:Saya langsung bergegas datang ke lokasi membawa mobil ambulans bersama Kasi Pelayanan Desa Cimari dan istri korban. Kami langsung membawa korban ke rumah sakit di Tasikmalaya untuk perawatan. Namun saat penanganan medis, nyawa korban sudah tidak tertolong,” jelasnya.

Riky mengatakan, berdasarkan informasi, dalam kejadian tabrakan di Jalan Sindangkasih itu, warganya yang bernama Asep Kartiman itu datang dari arah Tasikmalaya Ia akan pulang ke Desa Cimari.

Baca Juga: Terduga Pelaku Tabrak Lari di Kota Banjar Buka Suara, Begini Pengakuannya

Namun, saat tiba di TKP dari arah berlawanan datang sepeda motor yang berboncengan, lalu bertabrakan dengan motor yang dikendarai Asep Kartiman.

“Saya kurang tahu identitas pengendara dan penumpang motor yang satunya lagi. Tapi setelah bertabrakan, ketiga korban langsung dibawa ke rumah sakit. Dua orang ke rumah sakit Tasikmalaya dan 1 orang lagi ke RSUD Ciamis,” terang Riky.

Kronologi Dua Motor Tabrakan di Jalan Sindangkasih Ciamis

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Ciamis AKP. Asep Iman Hermawan menjelaskan kronologis kejadian tabrakan di Sindangkasih tersebut.

Ia menyebutkan, sepeda motor yang dikendarai oleh Eman Abdurahman, warga Dusun Burujul, Desa Sukasenang, Sindangkasih Ciamis, membonceng satu orang. Datangnya dari arah Cikoneng menuju Sindangkasih.

Baca Juga: Niat Setrum Ikan, Pria Muda di Purwadadi Ciamis Meninggal Tersengat Listrik Sendiri

“Sesampainya di tempat kejadian, itu masuk jalan perboden atau satu arah. Kemudian bertabrakan dengan sepeda motor Honda Beat yang dikendarai oleh Asep Kartiman yang datang dari arah berlawanan,” paparnya.

Akibatnya, Asep Kartiman dan Eman Abdurahman mengalami luka berat. Kedua korban tersebut dibawa ke rumah sakit di Tasikmalaya. Korban Asep Kartiman meninggal dunia sewaktu penanganan medis.

“Sedangkan, satu orang penumpang yang menumpangi motor CS1 belum yang diketahui identitasnya itu mengalami luka berat. Korban masuk RSUD Ciamis untuk mendapatkan perawatan medis,” jelas AKP. Asep Iman.

Tabrakan dua motor di Jalan Sindangkasih itu sudah ditangani oleh petugas kepolisian dari Satlantas Polres Ciamis. (Feri/R3/HR-Online/Editor: Eva)

harapanrakyat.com,- Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melaksanakan monitoring inventarisasi barang milik daerah (BMD). Monitoring tersebut ke beberapa kecamatan.

Hal tersebut diungkapkan Kepala BPKD Asep Dedi, yang didampingi Kabid Pengelolaan BMD BPKD Kabupaten Ciamis, Muhammad Juanda, Minggu (11/6/2023).

Baca Juga: Tertib Administrasi, BPKD Ciamis Inventarisasi Barang Milik Daerah

Juanda mengatakan, BPKD melalui Bidang Aset membentuk tim di setiap kecamatan, yang bertujuan untuk memastikan proses inventarisasi berjalan dengan lancar.

Pasalnya, pihaknya menargetkan dalam inventarisasi pelaksanaannya akan selesai hingga Desember 2023.

“Berdasarkan Permendagri Nomor 47/2021, pelaksanaan inventarisasi barang milik daerah paling sedikit 1 kali dalam lima tahun,” katanya.

Lanjutnya menambahkan, bahwa dalam inventarisasi BMD, akan menyasar ke 29 SKPD, 27 kecamatan, 7 kelurahan, 40 puskesmas, 80 SMP dan 738 SD.

Baca Juga: Amankan Aset Negara, BPKD Ciamis Kejar Target Sertifikasi Tanah Milik Pemda Ciamis

Adapun tujuan pelaksanaan inventarisasi tersebut, jelasnya, untuk mengetahui jumlah dan nilai serta kondisi barang milik daerah yang sebenarnya.

“Baik yang berada dalam penguasaan Kuasa Pengguna Barang, Pengguna Barang dan Pengelola Barang,” jelas Juanda.

Ia menjabarkan, bahwa objek inventarisasi BMD tahun 2023, meliputi KIB A (tanah), KIB C (gedung dan bangunan), KIB D (jalan, irigasi dan jaringan).

“Kemudian, KIB F (konstruksi dalam pengerjaan), untuk KIB B (peralatan dan mesin), KIB E (aset tetap lainnya), dan KIB Aset,” pungkasnya. (Fahmi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

harapanrakyat.com,- Meski masih beberapa pekan menuju Hari Raya Idul Adha, penjual sapi musiman di Tasikmalaya, Jawa Barat, sudah mulai menjajakan sapi lokal terbaik. Sapi lokal tersebut berasal dari peternak di wilayah Tasikmalaya Selatan.

Seperti Ade Memed, salah seorang penjual sapi musiman di pinggir Jalan Gubernur Swaka (perempatan Cisumur) Kota Tasikmalaya, terlihat sudah memasang tenda berisi puluhan sapi yang siap dijual.

“Penjualan hari ini memang belum ada peningkatan. Paling sekarang masyarakat hanya melihat-lihat terlebih dahulu,” katanya, Minggu (11/06/2023).

Meski begitu, lanjut Ade Memed, ada beberapa ekor sapi yang sudah dipesan oleh para pembeli. Jika sudah mendekati Idul Adha baru diantarkan ke pembeli tersebut.

Baca Juga: Pedagang Sapi di Ciamis Sebut Penjualan Lesu Jelang Idul Adha

“Alhamdulillah, setiap kali datangnya Idul Adha saya mampu menjual 100 ekor sapi. Tapi tidak tentu penjualannya, namun saya optimis sapi lokal terbaik yang saya jual ini laku semua,” ungkapnya.

Ade Memed menyebutkan, untuk jenis sapi lokal terbaik yang tersedia meliputi sapi Limosin, Simental dan Brahma. Harga paling murah kisaran Rp 17 juta, yaitu sapi jenis Brahma.

Sedangkan, sapi paling mahal harganya berkisar antara Rp 40-50 juta, yakni jenis Limosin dan Simental.

Semua jenis sapi tersebut berasal dari para peternak sapi di wilayah Tasikmalaya Selatan, yaitu Cibalong dan Karangnunggal. Ia memastikan semua hewan ternak yang dijualnya sehat.

“Penjualan sapi akan meningkat biasanya pada 10 hari sebelum Idul Adha, habis semuanya. Pokoknya ini semuanya sapi lokal terbaik dari hasil peliharaan para peternak di Tasik Selatan. Jadi saya pastikan semuanya sehat-sehat,” pungkas Ade Memed. (Apip/R3/HR-Online/Editor: Eva)