Beranda blog Halaman 1638

Dana Banprov 93 Desa di Subang Belum Cair.

Nana-Mulyana.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – 93 desa di Kabupaten Subang masih menunggu pencairan Bantuan Keuangan dari Provinsi (Banprov) yang hingga kini belum juga cair.

Dari 93 desa yang masih menunggu pencairan Banprov, diantaranya 3 dari 8 desa di Kecamatan Cijambe, yang mengaku belum mencairkan Banprov reguler sebesar Rp 130 juta setiap desanya.

Kepala Desa Bantarsari Said, PJ Kades Cikadu Deni Ganda Permana, Kades Cijambe Didin menyatakan hal yang sama bahwa ketiga Kepala Desa tersebut mengungkapkan Banprov untuk tahun 2021 belum juga masuk ke nomer rekening desanya masing-masing.

“Padahal pengajuan sudah diverifikasi oleh DPMD dan sekarang sudah Senin, 8 November2021 hanya menyisakan dua bulan kurang lagi diakgir tahun,” ujar ketiga Kepala Desa di Kecamatan Cijambe.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Subang Drs Nana Mulyana, M.Si, melalui Kasi Pasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa (DPMD) Anggilla RM, ST. untuk memperoleh bantuan keuangan Provinsi Jawa Barat berupa Bantuan Provinsi (Banprov) reguler membutuhkan berbagai proses mulai dari pengajuan usulan masing-masing desa hingga dilakukan verifikasi oleh DPMD.

Dari 245 Desa yang sudah tersalurkan itu sebanyak 152 Desa dengan beberapa tahaapan diantarnya tahapan pertama ada 43 desa, tahapan ke dua ada 23 desa, tahapan ke tiga ada 29 desa dan tahapan ke empat ada 57 desa jumlah yang sudah tersalurkan.sejumlah 152 desa.

Adapun sisanya 93 desa lagi, menurut Agilla selaku Kasi Fasilitas Pengelolaan Keuangan Desa , dari 93 desa tersebut 77 berkas di DPMD Prov Gedung Sate, kemudian 14 berkas di DPMD Prov (verifikasi prov) dan 2 desa sisa (Tanjungsari timur dan Majasari) sedang proses verifikasi/perbaikan di DPMD Kab.Subang.

Setelah selesai Verifikasi Perbaikan yang dua desa tersebut secepatnya akan di kirimkan ke Provinsi.

“Selanjutnya di upayakan kordinasi dengan pihak Provinsi terkait agar para kepala desa mengetahui bahwa Banprov sudah masuk rekening Desanya atau belum,” katanya.

Lebih lanjut Kasi Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa (DPMD) Subang Agilla RM menjelaskan, usulan yang diajukan masing-masing desa akan diproses verifikasi di DPMD, apabila dinyatakan lolos maka akan dibuatkan surat pengantar oleh Kepala DPMD yang ditujukan untuk Gubernur Jawa Barat melaui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jawa Barat, setelah itu BPKAD akan memverifikasi nota dinas tersebut.

Manakala tidak ditemui permasalahan dan secara administrasi dinyatakan lengkap, pihak BPKAD akan memproses untuk membuatkan dan menandatangani Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) kemudian mengirimkannya ke Bank Jabar untuk dicairkan ke rekening masing-masing desa.

“Kami hanya sebatas memfasilitasi pengajuan usulan yang dibuat masing-masing desa, pastinya apabila mengajukan akan cairnya,” jelasnya.

Pencairan dana Banprov melalui rekening masing-masing desa sebesar Rp 130 juta per desa, ketika desa sudah menerima bantuan kegiatannya agar segera membayar pajak dan membuat surat pertanggungjawaban yang ditujukan ke DPMD dan Provinsi Jawa Barat.

“Penggunaan dana Banprov yang bersumber dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat diperuntukkan bagi penyelenggaraan Sapa Warga, Tunjangan Penghasilan Aparatur Pemerintah Desa (TPAPD), dan Infrastruktur tersebut memiliki konsekuensi pertanggungjawaban. Penggunaannya dikerjakan sesuai petunjuk yang tertera di dalam proposal yang diajukan,” imbaunya.

Gelar Turnamen di Kalijati, SAPMA Pemuda Pancasila Subang Bangkitkan Kembali Olahraga Voli di Masyarakat Setempat

voli-2.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – SAPMA Pemuda Pancasila Kabupaten Subang sukses menggelar Turnamen Voli Pemuda Pancasila Cup 2021 yang digelar di lapangan voli Iposat, RT 24/ RW 07 Desa Kalijati Barat (7/11/2021). Turnamen tersebut diikuti 8 klub voli putra yang memperebutkan hadiah total Rp. 10 juta.

Keluar sebagai pemenang klub voli Lugay dari Kalijati setelah di final berhasil mengalahkan tim Elang Laut. Juara ke-3 dan ke-4 ditempati oleh klub Maulana Motor yang mengirimkan 2 klub sekaligus.

“Turnamen voli ini digelar dalam rangka memperingati HUT Pemuda Pancasila ke-62 sekaligus Sumpah Pemuda yang ke-93,” ujar Wisnu Setia Ramdani, ketua SAMPA Pemuda Pancasila Kabupaten Subang.

Kegiatan turnamen voli tersebut disambut antusias warga setempat, mulai dari persiapan hingga waktu pelaksanaan yang dipenuhi penonton.

Karang taruna setempat bersama warga bahkan bergotong royong secara swadaya menyiapkan lapangan voli untuk turnamen. Kegiatan ini menjadi pemicu warga setempat untuk membangkitkan kembali olah raga voli di lingkungan tersebut.

Kepala Desa Kalijati Barat Yayan Budiawanto dalam sambutannya menyambut baik sinergi yang dilakukan warga setempat bersama Pemuda Pancasila dalam menggelar turnamen tersebut.

“Semoga sinergi ini terus berlanjut,” ujarnya saat meresmikan lapangan voli sekaligus membuka turnamen.

 

Tertinggal, Cabor Panahan Pastikan Mampu Raih Emas

924bb22eeaad68820c8d962254df0733.jpg

KBRN, Jayapura : Cuaca Terik Ekstrem yang menghantui Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua, menjadi batu sandungan atlet Cabor Panahan untuk mendulang medali emas pada hari pertama Peparnas.

Manager Cabor Panahan, Suprayitno mengungkapkan, perbedaan suhu yang sangat drastis antara Jawa Barat dan Papua, menjadi kendala yang menghambat atlet untuk menunjukan performa terbaik mereka.

“Pada hari pertama para atlet ini masih berupaya beradaptasi selain tempat yang berbeda tapi juga cuaca yang sangat sangat terik, sehingga menghambat perolehan medali emas untuk Cabor panahan,” ungkapnya. Selasa (9/11/2021).

“Kendati demikian, pada hari ke dua pelaksanaan Cabor panahan, atlet atlet kami, sudah mulai menemukan kenyamanan mereka dalam bertanding, mentalitas yang sempat surut menghadapi panasnya tanah Papua pun mulai kembali pulih dan siap untuk bertanding,” lanjutnya.

Kendati demikian, Suprayitno mengatakan, perjuangan atlet Cabor panahan untuk memenuhi target 11 medali dalam Peparnas XVI Papua tidak akan mudah, mengingat tuan rumah sebagai salah satu pesaing terkuat Jabar, sudah masuk kedalam performa terbaik mereka.

“Meski tertinggal start, dan pasti akan berat juga untuk kami, di hari 3 ini setidaknya 3 medali bisa kami bawa pulang, dengan rincian 2 medali emas dan 1 medali perak dari nomor yang di pertarungkan hari ini,” katanya.

Maka dari itu Ia pun berharap kepada para atlet untuk tetap tenang dan siap mengeluarkan segala kemampuan mereka, meskipun tantangan besar telah menanti di depan mata.

“Kuncinya adalah mentalitas atlet dan ketenangan atlet, mengingat kalau berbicara kualitas atlet Jabar ini sangat luar biasa, tetapi kalau mentaitas dan ketenangan atlet kurang, hasilnya pun tidak akan maksimal,”tutupnya. (Rep. Adi Renaldi)

Lalin di 12 Ruas Jalan Belum Gage Padat 

0b431ca843035c71348700a276e81f3f.jpeg

KBRN, Jakarta: Kepolisian menyatakan tak menutup kemungkinan bila kebijakan ganjil-genap di Jakarta kembali seperti sebelum pandemi Covid-19. Hal itu merujuk pada Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 88 Tahun 2019 yang mengatur gage pada 25 ruas jalan.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan sejauh ini kondisi di 12 ruas jalan tambahan yang akan menerapkan gage dipadati kendaraan. Namun pihaknya bersama Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya hingga kini masih terus melihat perkembangan tren volume lalu lintas di puluhan ruas jalan tersebut.

Meski demikian, Syafrin belum merinci ruas jalan yang dimaksudnya.

“Jadi selama pelaksanaannya tentu pada ruas-ruas jalan sebelumnya diterapkan ganjil genap pada 12 ruas jalan lainnya itu terpantau terjadi kepadatan,” paparnya di Balaikota Jakarta, Selasa (9/11/2021).

Syafrin menjelaskan setidaknya ada dua hal yang menjadi acuan pihaknya ketika memperluas ganji- genap. Tren kasus positif Covid-19 di tengah pelaksanaan PPKM dan kapasitas angkutan umum yang ada 12 ruas jalan yang diajukan menerapkan gage.

Sebab ketika, gage diberlakukan secara otomatis maka ada perpindahan mobilitas masyarakat dari kendaraan pribadi ke transportasi umum

“Pada saat diberlakukan gage, apakah kapasitas angkutan umum yg berada di 12 ruas utk menampung jumlah penumpang yang akan berpindah ke angkutan umum,” jelasnya.

Di sisi lain, ia menegaskan volume lalu lintas terpantau lancar di di 13 ruas jalan yang ada saat ini memberlakukan gage. Kondisi tersebut merupakan hasil pemantauan rutin yang dilakukan pihaknya bersama kepolisian dan TNI.

“Dan itu kami, 3 pilar, polda dan kodam jaya terus akann melakukan evaluasi terhadap pemberlakuan gage di 13 ruas jalan pada masa ppkm level ini,” tegasnya.

Berikut 13 titik ganjil genap di Jakarta yang berlaku saat ini: 

1. Jalan Sudirman 

2. Jalan MH Thamrin 

3. Jalan Rasuna Said 

4. Jalan Fatmawati 

5. Jalan Panglima Polim 

6. Jalan Sisingamaraja 

7. Jalan MT Haryono 

8. Jalan Gatot Subroto 

9. Jalan S Parman 

10. Jalan Tomang Raya 

11. Jalan Gunung Sahari 

12. Jalan DI Panjaitan 

13. Jalan Ahmad Yani

Ganjil genap di Jakarta terbagi jadi dua waktu, pagi dan sore. Di pagi hari ganjil genap berlangsung pukul 06.00-10.00 WIB dan sore 16.00-20.00 WIB setiap Senin-Jumat.

Untuk sanksi tilang kepada pelanggar ganjil genap mengacu Pasal 287 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Dalam pasal itu menjelaskan sanksi yang diberikan pada pelanggar mencapai Rp500 ribu.

Badut Tasikmalaya Kampanyekan Pentingnya Vaksinasi

a3a7361ce3dfcf023e19de3a39ba7412.jpg

KBRN, Tasikmalaya : Sejumlah badut di Tasikmalaya melakukan kampanye pentingnya vaksinasi kepada warga.

Badut- badut ini, membawa papan bertuliskan ajakan vaksinasi kepada pengunjung salah satu pusat perbelanjaan di Kota Tasikmalaya.

Andi Otot ketua Badut Tasikmalaya mengatakan, kampanye ini dilakukan untuk mengajak masyarakat, terutama anak- anak agar segera divaksinasi.

“Kami mengajak masyarakat agar mau divaksinasi. Terutama pelajar, yang tengah bersiap melaksanakan Pertemuan Tatap Muka (PTM),” kata Andi kepada RRI, Senin (8/11/2021).

Ia berharap, vaksinasi nantinya juga dapat diberikan kepada anak usia dibawah 12 tahun, agar terhindar dari Covid-19.

“Mudah- mudahan tahun depan, semua warga sudah divaksinasi,” harapnya.

Aksi badut yang turut mengkampanyelan pentingnya vaksinasi menarik perhatian pengunjung pusat perbelanjaan.

Eko warga Rancabango, Kota Tasikmalaya, mengapresiasi ide kreatif para badut dalam menumbuhkan kesadaran warga untuk divaksinasi.

“Kreatif, ini menarik, terutama bagi anak- anak. Mereka terhibur,” ucapnya.

Ia berharap dengan aksi para badut ini, mampu terus mendorong capaian vaksinasi di Kota Tasikmalaya.

“Ya mudah- mudahan, warga menjadi tergugah. Sehingga target kekebelan komunal di akhir tahun segera terealisasi. Kami ingin segera hidup normal,” pungkasnya.

Ungkap Kecelakaan Mobil Vanessa, Tim Ahli Dilibatkan

dfc2e886060162916c5c5f1d154cb15b.jpg

KBRN, Surabaya : Polisi melibatkan tim ahli dalam mengungkap penyebab kecelakaan mobil berjenis MPV warna putih dengan nomor polisi B 1284 BJU yang ditumpangi mendiang Vanessa Angel dan Suami.

Kapolres Jombang, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Agung Setyo Nugroho mengatakan timbahli tersebut antara lain Direktorat Reserse Narkoba (Ditreskoba) Polda Jatim, Tim Laboratorium Forensik Polda Jatim, dan tim dari Jasa Marga, hingga saksi ahli transportasi.

“Saat ini masih ada beberapa pemeriksaan seperti Jasa Marga terkait kelayakan jalan dan Labfor yang besok turun ke lapangan,” ungkap Kapolres Jombang, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Agung Setyo Nugroho saat ditemui di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin (8/11/2021).

Agung mengatakan saat ini status sopir Vanessa, Tubagus Muhammad Joddy Prames Setya alias Joddy masih sebagai saksi. Terkait indikasi kelalaian, ia melanjutkan akan dibuktikan dalam proses penyidikan.

“Pasti akan kita simpulkan setelah hasil olah TKP penyidikan dan gelar perkara,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Ditlantas Polda Jatim Komisaris Besar (Kombes) Polisi Latif Usman mengungkapkan berdasar hasil pemeriksaan narkoba sudah dinyatakan aman.

“Hasil daripada apa yang melakukan tim ahli sudah kita lakukan seperti bahwa pengemudi sudah ada hasil yang dilakukan Ditreskoba dan dinyatakan negatif,” paparnya.

Latif Usman meminta agar masyarakat dapat sabar menunggu hasil penyidikan. Sebab, pada prosesnya banyak pihak yang dilibatkan dalam pemeriksaan, termasuk tim ahli.

“Bukannya lama tapi ada unsur koordinasi yang kami lakukan. Gak serta merta yang nyopir langsung disalahkan kita tetap pada azas praduga tak bersalah. Harus ada pemeriksaan saksi ahli kendaraan. Karena dia menggunakan alat, maka alat ini harus diteliti speknya, fungsinya baik apa gak,” pungkas Latif Usman.

Romo Benny: Pahlawan Adalah yang Mengaktualisasikan Pancasila

a76b05433d350d55a27ceca71df4373c.jpeg

KBRN, Jakarta: Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Antonius Benny Susetyo Menyebut pahlawan bukan hanya sebua sebutan atau simbolik, melainkan pahlawan ialah yang mampu mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila sebagai living ideologi maupun working ideologi.

Pahlawan juga memiliki spirit gotong royong yang kuat dan berjiwa nasionalisme, mau berkorban harta bahkan nayawa untuk keutuhan negara.“Meskipun dahulu teknologi perang masih kalah jauh dari penjajah tapi dengan keinginan yang kuat maka bangsa kita bisa merdeka dan membebaskan diri dari belenggu penjajahan,” ucapnya saat menjadi narasumber dialog kebansgaan di RRI Jakarta, Sabtu (06/11/2021).

Dalam konteks pahlawan kekinian ia mengatakan pahlawan bisa bertahan ditengah dominasi global dan internasional, selain itu juga pahlawan harus menjadi agen lokalitas pada generasi muda yang bisa memacu kesejahteraan.

“Sekarang banyak anak muda kreatif yang dapat memacu pertumbuhan ekonomi dengan teknologi, karena pertumbuhan ekonomi bisa membangkitkan kesejahteraan rakyat indonesia,” tuturnya.

“Pahlawan masa kini sesuai dengan konteks zaman,yaitu yang bisa membuat kesejahteraan serta kemajuan bagi bangsa dan negara bahkan bisa jadi seorang ayah menjadi pahlawan bagi keluarga karena menafkahi anak istrinya,” sambungnya.

Dirinya mencontohkan sosok pahlawan yang melekat bagi dirinya adalah gusdur karena beliau mampu membuat ideologi Pancasila menjadi milik kita semua, selain itu ada Romo Mangun dengan sekolah mangunannya.

“Menjadi pahlawan itu jangan hanya dibatasi dari kriteria karena disamping itu ada juga pahlawan yang tidak kita sadari ada di masyarakat,” terangnya.

Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini harus menjadi pahlawan yang mempunyai kesadaran dalam menjaga kesehatan. Ia juga berharap sosok pahlawan lahir dari manusia yang tidak pernah mengeluh, berjiwa tangguh serta memiliki kultur budaya tanding yang kompeten agar menjadi contoh yang baik dim masyarakat.

“Yang paling penting pahlawan selalu memiliki panggilan batin serta kewajiban dalam sanubari untuk tetap berjuang di jalan itu”, tegasnya.”Jika kita mencintai negara maka kita harus punya etos kerja yang keras agar mempunyai spirit serta tetap memiliki empati dan simpati serta pengetahuan”, tutupnya.

Acara ini dibuka langsung oleh presenter Andela Kusuma, Ahli Patologi Sosial Ester Jusuf dan Dekan Fakultas Islam Nusantara Universitas Nahdalatul Ulama Indonesia. (foto: Istimewa)

Nasionalisme Pondasi Dasar Menjaga Keutuhan NKRI

4eaebf958fc457d8b699383450adac3b.jpeg

KBRN, Bandung: Dalam momentum Hari Pahlawan, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jawa Barat, Iip Hidajat mengajak generasi milenial untuk terus memupuk, menjaga, dan mengaplikasikan rasa nasionalisme yang di contohkan para pahlawan bangsa, guna terus mempertahankan kesatuan dan persatuan NKRI dari ancaman saat ini.

Iip mengungkapkan, tidak bisa di pungkiri rasa nasionalisme menjadi salah satu pondasi yang membuat keutuhan NKRI tetap terjaga, jika tanpa rasa nasionalisme tersebut, perpecahan dan perang saudara tidak akan bisa di hindari, mengingat kemajuan zaman membawa ancaman dan tantangan yang lebih berat untuk generasi muda penerus bangsa.

“Indonesia sebagai salah satu negara terbesar di dunia dengan populasi hampir 270 juta jiwa, suku bangsa yang besar juga 1340, jumlah bahasa nya juga banyak mencapai 718 bahasa, ini membentuk sebuah keberagaman yang sangat luar biasa, tetapi kenapa tetap bisa satu, salah satu kuncinya itu ya Nasionalisme, sehingga penting bagi seluruh masyarakat mulai dari para orang tua hingga generasi milenial maupun generasi z untuk terus mempelihara rasa nasionalisme ini jangan pernah sekalipun membiasakan rasa kedaerahan karena dampaknya akan buruk untuk NKRI yang kaya akan keberagaman,” ungkapnya, Senin (8/11/2021).

Lebih lanjut di ungkapkan Iip, terlebih di kondisi saat ini dimana keterbukaan informasi menjadi sebuah tantangan baru yang harus di hadapi oleh masyarakat, dalam upaya bersama mengisi kemerdekaan bangsa yang telah di raih oleh para pahlawan bangsa.

“Terlebih di era keterbukaan informasi saat ini, jika rasa nasionalisme itu tidak ada, dan justru berfikiran kedaerahan, bisa bisa kita perang saudara, bahkan ketika kita hendak berpergian ke daerah lain membutuhkan paspor, seperti hal nya yang terjadi di Yugoslavia dulu, jangan sampai kesatuan bangsa kita hancur akibat kurangnya rasa Nasionalisme di diri generasi muda penerus Bangsa,” katanya.

ia pun mengajak kepada generasi muda, untuk ingat darimana kita berasal, dan seperti apa pahlawan pendahulu kita memperjuangkan kemerdekaan untuk kita saat ini, jangan sampai di tengah tantangan yang kian berat seiringan dengan kemajuan zaman, justru mengikis rasa Nasionalisme bangsa yang menjaga keutuhan serta kesatuan NKRI.

“NKRI itu harga mati, kita harus terus menjaga dan mengingat seperti apa pejuang dahulu berperang memerdekakan kita saat ini, jangan sampai kita kalah menghadapi tantangan yang akan datang seiringan dengan kemajuan zaman, nasionalisme menjadi kunci penting yang perlu di ingat oleh setiap warga indonesia,” tutupnya.

‘Benang Kusut’ Masalah Kepailitan Anggrek Hitam

87d01274a1a2abe9fe55be56ade1f56d.jpeg

KBRN, Medan: Pengadilan Niaga Medan sejak 2018 telah menolak gugatan kurator terhadap salah satu kreditor separatis yang memegang semua harta pailit PT Anggrek Hitam. Akibatnya, hampir semua kreditur konkuren terancaman kehilangan haknya menuntut pembayaran utang yang seharusnya diperoleh dari boedel pailit PT AH. 

“Pola penerapan hukum yang seperti ini tentu saja patut dilihat secara mendalam untuk mengetahui apa sebenarnya yang terjadi dengan hukum di Indonesia. Pada akhirnya, kehadiran publik sebagai ‘juri’ juga penting sekali agar proses penegakan hukum berjalan secara adil,” kata Sayuti, SH, praktisi hukum kepailitan sekaligus kuasa beberapa kreditor konkuren dalam perkara kepailitan PT AH dikutip dari medanbisnisdaily.com, Selasa (9/11/2021).

Menurut pendapat kuasa hukum kreditor konkuren PT KNK masalah dalam penyelasaian kasus ini terjadi banyak kejanggalan, antara lain, pertama, pihak PH QRL diduga menahan dokumen asli harta harta pailit PT AH. Kedua, disebutkan yang mendirikan QRL adalah salah satu direktur PT AH sendiri. 

Ketiga, bahwa QRL baru berdiri dan sangat diragukan kemapuannya untuk meminjamkan uangnya untuk membantu PT AH, sedangkan QRL sendiri didirkan di Hong Kong, yang masih dipertanyakan keadaan kantor dan stafnya.

“Hal ini akan dibuktikan di dalam persidangan karena kami juga akan mengajukan gugatan agar QRL dikeluarkan dari statusnya sebagai kreditur,” katanya.

Dikatakan, QRL ini menjadi kreditor separatis patut diduga sudah melanggar ketentuan UU Kepailitan, dimana Hak Tanggungan itu dipasang oleh PT AH (debitor pailit) ke QRL sebelum 1 tahun PT AH dinyatakan pailit.

“Apalagi, belakangan terungkap, QRL ini merupakan bentukan PT AH. Yang mana salah satu Direksi Debitor Pailit tersebut diduga bertindak selaku pendiri QRL,” ungkapnya.

Karena itu, ia menilai tindakan kurator sudah tepat mengajukan gugatan Actio Pauliana untuk membatalkan dan atau mengeluarkan QRL dari daftar kreditur. Tujuannya gugatan Actio Pauliana ini agar harta boedel pailit bisa dibagi ke semua kreditor yaitu kreditor konkuren termasuk QRL jika sudah menjadi kreditor konkuren. 

Beberapa kreditor menyampaikan sangat mendukung upaya kurator yang telah mengajukan gugatan Actio Pauliana terhadap pembebanan Hak Tanggungan terhadap semua harta pailit yang ternyata belum ada 1 tahun.

Disebutkan, tujuan kurator itu baik dengan dibatalkannya hak tanggungan atas seluruh harta pailit maka semua kreditor akan mendapatkan pembagian harta pailit secara rata. 

“Namun, anehnya gugatan tersebut ditolak maka secara nyata piutang yang harusnya memang hak kami terancam raib. Ini sangat tidak adil. Kami telah menjadi korban permainan yang harusnya tidak terjadi pada diri kami,” kata Sayuti selaku kuasa dari Kreditor Konkuren KNK.

Sebagaimana diketahui bahwa gugatan Actio Pauliana ini ditolak oleh Majelis Hakim PN Niaga Medan. Akibatnya, seluruh Kreditor Konkuren akan dirugikan karena seluruh harta pailit akan masuk ke kreditor separatis yaitu QRL. 

“Padahal secara hukum pemasanngan Hak Tanggungan asset pailit tersebut bertentangan dengan hukum kepailitan sehingga harusnya Hak Tanggungan tersebut dibatalkan,” kata kuasa kreditor Konkuren tersebut.

Terpisah, Humas Pengadilan Negeri (PN) Medan, Immanuel Tarigan dikonfirmasi perihal itu membenarkan kalau PT Anggrek Hitam dalam keadaan pailit. “Saat ini dalam pailit, boedel pailit ada dalam kekuasaan kurator,” jawab Immanuel seperti dikutup dari medanbisnisdaily.

Terus Manjakan Pelanggan, GoFood Hadirkan Promo Ongkir untuk Pesanan dari Resto Terdekat

GoFood-Resto-Terdekat.jpg

suarasubang.com – GoFood, layanan pesan-antar makanan dari Gojek, terus manjakan pelanggan dengan pilihan cara berkuliner yang lebih menarik dan terjangkau. Kali ini, GoFood menghadirkan promo ongkos kirim (ongkir) untuk pesanan dari resto terdekat (maksimal 2 km dari lokasi pemesanan). Tidak hanya ongkir lebih hemat, pesanan dari resto terdekat juga memungkinkan pelanggan dapat menerima pesanan dengan waktu yang relatif lebih cepat.

Promo ongkir hingga 20 persen untuk pesanan dari resto terdekat ini berlaku di Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Solo, Palembang, Medan, dan Surabaya.

Ichmeralda Rahman, Global Head Marketing GoFood mengatakan, “Sebagai platform pencarian dan pesan-antar makanan andalan, GoFood terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman kuliner terbaik bagi pelanggan melalui berbagai cara. Kali ini, kami menghadirkan promo ongkir hemat di mana pelanggan cukup membuka tiles judul Terdekat (Near Me) dan memilih mitra UMKM yang berada dalam radius hingga 2 km.”

Lewat tiles Terdekat pelanggan bisa langsung menjelajah berbagai menu kuliner yang telah dikurasi berdasarkan lokasi terdekat dari tempat pemesanan. Pelanggan juga semakin dimudahkan dengan adanya fitur filter yang memungkinkan pelanggan mendapatkan rekomendasi langsung resto dengan rating dan ulasan terbaik di sekitar. Selain ongkir hemat, pelanggan dapat memaksimalkan promo menarik lainnya yang GoFood hadirkan secara rutin.

Selain promo ongkir hemat untuk pesanan jarak dekat, hingga akhir November 2021, pelanggan juga bisa memanfaatkan ragam penawaran menarik lainnya melalui Promo Kesebelasan yang merupakan bagian dari perayaan ulang tahun Gojek yang ke-11. Setiap harinya, pelanggan dimanjakan dengan berbagai penawaran menarik mulai dari potongan harga hingga Rp200 ribu.

“”Dengan adanya inisiatif ini, permintaan pelanggan dapat turut berkontribusi terhadap meningkatnya peluang penghasilan para mitra driver dan mitra UMKM, terutama di masa pandemi yang masih belum usai. Semakin sering pelanggan memesan makanan dan minuman, semakin banyak pesanan yang diterima mitra UMKM, maka semakin banyak juga pesanan yang diantarkan mitra driver,” jelas Ichmeralda.Jadi, bagi kamu yang belum punya aplikasi Gojek segera unduh untuk menemukan berbagai promo spesial di halaman GoFood. Kapan lagi bisa kulineran di rumah lewat puluhan juta menu makanan dengan harga yang bikin nyaman di kantong. Yuk, makan nikmat, diantar lebih cepat, lebih hemat, Go-Foodin aja!

Recent Posts