MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Jajaran Polsek Cibogo dan para Jurnalis Pokja Subang membagaikan sebanyak 200 paket sembako kepada warga di Desa Sumur Barang, Kecamatan Cibogo, Subang dan kepada para sopir angkot juga tukang ojek pada Jumat (23/9/2022) pagi.

Dalam pembagian sembako tersebut Kapolsek Cibogo.dan jajar juga para Jurnalis Pokja Polres Subang, membagikan kepada masyarakat Desa Sumur Barang, dengan cara pemberian vaksin dan langsung pemberian sembako, juga kepada para supir angkutan umum jurusan Cibogo – Kota dan Driver Ojek yang ada di jalan Pinggir Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang.

Ketua Pokja Polres Subang, Elan Suherlan mengatakan kegiatan tersebut dilakukan sebagai bagian dari kontribusi Jurnalis Pokja Polres Subang terhadap sesama. Menurut Elan, dampak dari kenaikan harga BBM berimbas serius terhadap keberlangsungan ekonomi di masyarakat.

“Kami yakin, kenaikan harga BBM ini sangat berpengaruh kepada warga. Dengan kemampuan yang ada, kami berusaha ikut dan membisakan diri bareng rekan rekan membantu semampu yang kita punya,” kata Elan.

Ditegaskan Elan, bantuan yang diberikan untuk warga ini dari hasil udunan jurnalis yang ada di Pokja Polres Subang. Selain dari jurnalis, baksos jumat berkah ini disupport jajaran Polsek Cibogo.

Kapolsek Cibogo, AKP. Ikin Sodikin yang ikut turun langsung dalam aksi berbagi ini mengatakan sinergitas dengan jurnalis sudah dibangun sejak lama. Selain aksi berbagi, sinergitas keduanya sudah dilakukan dalam bentuk kegiatan dan even lainnya

“Alhamdulillah hari ini bersama-sma rekan-rekan jurnalis kami bagikan 200 oaket sembako kepada warga Desa Sumurbarang, para driver ojek, Sopir angkot, mudah-mudahan ini bisa membantu teman-teman kita yang terdampak dari kenaikan harga BBM,” tutup Kapolsek Cibogo AKP ikin Sodikin.

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni S.Sos, M.Si menerima kunjungan kerja pimpinan Ombudsman Republik Indonesia beserta Jajaran, bertempat di Ruang Rapat Bupati II, Jumat (23/9/2022).

Pimpinan Ombudsman Republik Indonesia, Yeka Hendra Fatika yang hadir didampingi oleh kepala keasistenan utama III Ombudsman RI Yustus Matubong beserta rombongan, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Subang dalam rangka membahas optimalisasi pelayanan publik melalui implementasi Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43 Tahun 2016 guna pembahasan pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) dengan nomenklatur Balai Pelaksana Penyuluhan Pertanian Kabupaten/Kota yang ditetapkan melalui Peraturan Bupati pada Dinas yang melaksanakan fungsi penyuluhan pertanian, serta berdiskusi untuk mengetahui aspirasi dan kontribusi dari Tenaga Honorer dan Penyuluh Pertanian di Dinas Pertanian Kabupaten Subang.

Sekda Subang, Kang Asep Nuroni secara hangat menerima kunjungan kerja Ombudsman RI ke Kabupaten Subang dengan harapan dapat menerima masukan-masukan serta bertukar informasi dengan Ombudsman mengenai potensi-potensi yang ada di Kabupaten Subang. Terlebih sektor pertanian serta ketahanan pangan menjadi faktor penting bagi Kabupaten Subang yang juga sebagai lumbung padi Jawa Barat serta Nasional.

Diskusi tersebut, dihadiri pula oleh Kepala Perwakilan Ombudsman RI perwakilan Jawa Barat, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Subang, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Subang, serta jajaran kunjungan kerja Ombudsman RI.

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Bupati Subang H. Ruhimat hadir sekaligus meresmikan salah satu usaha baru BUMD Subang, PT. Subang Sejahtera, yaitu Batching Plant SS Mix, bertempat di Marengmang, Kec. Kalijati. Kamis (22/9/2022).

Batching Plant SS Mix, merupakan salah satu usaha baru PT. Subang Sejahtera yang bergerak dalam usaha beton mix/Ready Mix untuk pembangunan di Kabupaten Subang, bekerja sama dengan PT. Strada Cahya Gemilang.

Direktur Utama PT. Subang Sejahtera Aziz Muslih menyampaikan bahwa Subang saat ini tengah masuk kedalam transisi dari kota agraris ke kota Industri, sehingga infrastruktur harus segera disiapkan.

“Subang sedang masuk transisi dari kota agraris menuju kota industri, sehingga mau tidak mau kita harus siap, ” katanya.

Terkait transisi dan perkembangan tersebut, Aziz menyampaikan BUMD Subang Sejahtera berusaha menangkap peluang tersebut, sehingga saat ini berinovasi dan berkolaborasi dengan Strada Cahya Gemilang untuk membangun bisnis Batching Plant.

“BUMD sesuai dengan tugasnya adalah sebagai badan Usaha milik daerah, berusaha bagaimana untuk menangkap peluang pasar, salah satu potensi pasar yang hari ini berkembang di Subang adalah pembangunan fisik, baik jalan maupun gedung yang tentu sangat membutuhkan Beton. karena itulah hari ini kami bekerjasama dengan SCG, Membangun batching plan sendiri,” katanya.

Aziz berharap, dengan hadirnya usaha baru SSMix, dapat menangkap peluang serta menjadi salah satu andalan pemerintah untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

“Harapannya nanti bahwa setiap kebutuhan konsumen bisa kita penuhi karena dengan membeli readymix dari kita keuntungan nya bukan untuk kami sebagai pribadi tapi betul betul untuk BUMD, untuk peningkatan pendapatan asli daerah,” katanya.

Selanjutnya, Sambutan Direktur PT. Strada Cahya Gemilang berharap dengan diresmikannya Batching Plant yang berkolaborasi dengan BUMD Subang Sejahtera, dapat membantu pembangunan di Kabupaten Subang.

“Dengan launching ini, semoga bisa membantu perkembangan pembangunan infrastruktur dan perekonomian di Subang, saya sendiri melihat potensi perkembangan di Subang sangat menjanjikan kedepannya,” katanya.

Sementara itu, Kang Jimat dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan tidak terlepas dari uang. Untuk itu, dirinya mengapresiasi BUMD Subang Sejahtera yang mampu menjadi andalan pemerintah dalam meningkatkan pendapatan asli daerah.

“Pembangun fisik dan mental, dibutuhkan uang. Uang ini harus dicari, apresiasi kepada Subang Sejahtera, yang baru satu tahun sudah bisa menstor PAD Rp 4,5 miliar,” katanya.

Kang Jimat berharap, BUMD Subang, mampu menjadi perusahaan milik daerah yang mampu memberikan segala kebutuhan masyarakat.

“Harapan saya dan pemerintah daerah bumd bisa menjadi ‘Kartel’ (menyediakan berbagai kebutuhan),” katanya.

Terkait Batching Plant yang kini diresmikan, Kang Jimat menginginkan proses bisnis berjalan dengan profesional dan kualitas Readymix dapat selalu terjaga.

“Saya titip untuk Batching Plant ini, saya minta profesionalisme dan kualitas untuk dijaga betul,” katanya.

Kang Jimat pun berpesan kepada BUMD SS, untuk selalu meningkatkan inovasi demi pembangunan di Kabupaten Subang.

“Silahkan lanjutkan dan tingkatkan inovasi, saya akan mendukung karena pembangunan mental dan fisik membutuhkan uang, dan uang harus dicari,” katanya.

Acara dilanjutkan dengan peresmian Batching Plant Subang Sejahtera Mix by Strada Cahya Gemilang dengan prosesi memanah oleh Kang Jimat.

“Dengan ucapkan bismillahirrahmanirrahim, Batching Plant Subang Sejahtera Mix, saya resmikan,” katanya.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Para Pejabat Forkopimda atau yang mewakili, Jajaran PT. Subang Sejahtera, Kabag Perekonomian Setda Subang, Para Kepala OPD, Para Camat, Muspika serta Para Kepala Desa.

KBRN, Bandung: Badan Pengawas Pemilu Jawa Barat, akan menggelar Sidang Pendahuluan, setelah menerima 11 laporan dari Kabupaten Kota atas dugaan pelanggaran yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam tahapan verifikasi administrasi kegandaan anggota partai politik.

Koordinator Divisi Penindakan Bawaslu Jawa Barat, Sutarno mengatakan langkah ini menjadi tindak lanjut dari laporan yang dilakukan Bawaslu Kabupaten/Kota atas temuan dugaan pelanggaran. 

“Sebagai upaya tindak lanjut kami akan melakukan sidang pendahuluan di Bawaslu Jawa Barat, atas adanya dugaan 11 pelanggaran yang di temukan Bawaslu Kabupaten/Kota,”katanya ketika di hubungi RRI. Jumat (23/9/2022). 

Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya telah melayangkan surat undangan terhadap 11 KPU dan Bawaslu untuk menghadiri sidang pendahuluan. 

“Surat undangannya sudah kami sampaikan, dan nanti akan kami sampaikan putusan pendahuluan setelah proses pemeriksaan yang kami lakukan,” terangnya. 

Ketika di singgung apakah KPU Jabar akan turut di laporkan terkait adanya dugaan pelanggaran ini, Sutarno menegaskan, pihaknya hanya fokus menangani laporan laporan yang di terima dari Kabupaten/Kota.

“Tidak sampai kesana lah, kami hanya fokus untuk melakukan penanganan sesuai laporan yang kami terima dari Kabupaten/Kota,”tandasnya.

KBRN, Bandung: Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Pemda Provinsi Jabar terus berupaya menghadirkan pelayanan yang aman dan nyaman di sektor perhubungan. Salah satunya, digitalisasi layanan transportasi yang dapat diterapkan sebagai upaya perbaikan tata kelola sekaligus integrasi layanan.

“Digitalisasi tidak bisa ditawar lagi, mulai dari pembayaran transportasi secara digital, baik darat, laut, udara,” ucapnya pada Seminar Nasional bertema “Digitalisasi sebagai Upaya Perbaikan Tata Kelola dan Integrasi Layanan Transportasi di Jabar” dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional 2022 di Hotel Grand Preanger Bandung, Kamis (22/9/2022).

Menurut  Uu Ruzhanul, Jabar akan senantiasa mendukung inovasi di sektor perhubungan. Tujuannya  agar stakeholders sektor perhubungan di Jabar dapat melayani masyarakat dengan paripurna.

“Oleh karena itu, para pemegang kebijakan, yang punya tanggung jawab (di sektor perhubungan) harus berpikir, mengadakan terobosan,” ucapnya.

“Saya berharap, di tingkat Jabar sudah mulai, maka agar gayung bersambut, di kabupaten/kota yang sudah memungkinkan (digitalisasi) diharapkan seperti ini,” imbuhnya.

Selain itu, Wagub Jabar juga menggelorakan penggunaan kendaraan listrik. Berdasarkan pengalamannya, penggunaan kendaraan listrik lebih efisien dan hemat. 

Menurut Uu, dalam aktivitas sehari-hari dengan kendaraan berbahan bakar minyak, dirinya bisa menghabiskan Rp250 ribu untuk BBM. Namun, saat menggunakan kendaraan listrik, dirinya hanya mengeluarkan Rp45-50 ribu. 

“Supaya pemanasan global bisa ditekan sedikit demi sedikit. Mudah-mudahan harapan Pak Jokowi tentang mobil listrik bisa diawali dari para pejabat, para bupati, wali kota,” tuturnya.

Plh. Direktur Angkutan Jalan Kemenhub RI Tonny Agus Setiono mengapresiasi komitmen pimpinan daerah di Jabar terhadap sektor perhubungan. Ia juga meyakini wilayah Jabar dapat menjadi contoh digitalisasi sistem pembayaran transportasi.

“Kita harus mampu menciptakan layanan yang efisien, memberikan kemudahan, maka diperlukan sinergi untuk mendorong masyarakat memanfaatkan transportasi secara nontunai,” katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Jabar Ahmad Koswara mengatakan, Seminar Nasional yang diselenggarakan pihaknya merupakan upaya meningkatkan kolaborasi antar-Dishub di Jabar. Apalagi transportasi merupakan salah satu komponen yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi.

Maka, pada seminar tersebut, digagas pula kolaborasi kesepakatan komitmen bersama terkait digitalisasi layanan transportasi umum. 

“Langkah kolaborasi digital, diambil sebagai momentum strategis, langkah awal peningkatan layanan transportasi di Jabar,” katanya.

Adapun contoh digitalisasi transportasi yang sudah berjalan yakni sistem pembayaran di jalan tol, pembayaran angkutan umum bus Trans Metro Bandung atau Trans Pasundan.

KBRN,Bandung: Ratusan motor dan mobil diangkut mobil derek hidrolik milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung karena parkir di tempat yang dilarang. Jumlah tersebut didapat dari pengangkutan sejak periode Februari hingga September. 

“Februari sampai September 243 roda dua dan roda empat 49,” ujar Kabid Keselamatan dan Ketertiban Transportasi Dishub Kota Bandung Asep Kuswara kepada wartawan, Jumat (23/9/2022). 

Asep menuturkan kendaraan yang diangkut dan disimpan di Leuwipanjang harus membayar denda. Selain itu tidak boleh dibiarkan lebih dari tiga hari di tempat penyimpanan. 

Asep mengutarakan rata-rata pelanggaran parkir di tempat yang dilarang karena tidak terdapat tempat parkir, diarahkan petugas parkir liar. Serta tidak mengetahui tentang peraturan daerah tentang pelanggaran parkir. Pelanggaran meningkat karena lokasi penindakan berbeda-beda,” paparnya. 

Pihaknya tiap hari melakukan penertiban dan mendapati kendaraan yang melanggar parkir di tempat yang dilarang. Asep mengimbau masyarakat untuk taat saat berparkir untuk ketertiban kendaraan di Kota Bandung. 

“Penertiban tiap hari seperti di Jalan Majapahit tidak boleh ada parkir,” tandasnya.