Beranda blog Halaman 1402

Nanang Permana Hadiri Turnamen Mini Soccer di Rajadesa Ciamis

Nanang-Permana-Hadiri-Turnamen-Mini-Soccer-di-Rajadesa-Ciamis.jpeg

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Ketua DPRD Ciamis, Jawa Barat, H Nanang Permana menghadiri kegiatan final turnamen mini soccer antar SD/MI se Kecamatan Rajadesa, Minggu (2/10/2022), di lapang bola Dusun Cicungging, Desa Tanjungsukur.

Pada pertandingan final itu, MIN 2 Ciamis berhasil unggul atas SDN 1 Sukaharja.

Ketua panitia pelaksana Andreana Rizki mengatakan, kegiatan turnamen mini soccer ini diikuti 13 tim dari SD/MI se Kecamatan Rajadesa. Memperebutkan piala cangkir H Nanang Permana.

Ia menyebut, tujuan kegiatan ini dalam rangka meminimalisir ketergantungan anak SD pada gadget.

“Kita ketahui, saat ini di Ciamis banyak anak yang ketergantungan ke gadget, untuk memerangi ketergantungan HP bagi anak usia SD, kami mengadakan mini soccer tournament,” ujar Andre.

Baca juga: Tinjau Lokasi Longsor di Cihaurbeuti Ciamis, Nanang Permana Bantu Warga Bersihkan Saluran Irigasi

Dengan kegiatan turnamen ini, anak anak bisa memanfaatkan waktunya dengan berolahraga sepakbola, daripada asyik main handphone.

Kegiatan yang dilaksanakan Karang Taruna HIPPCI Dusun Cicungging ini, bekerjasama dengan SSB resmi yakni PSR (Persatuan Sepakbola Rajadesa).

“Jadi nanti anak-anak SD yang hobi bermain sepakbola, bisa ikut berlatih dan dibina oleh SSB resmi, sehingga bakatnya akan terasah,” pungkas Andre.

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD Ciamis, atas dukungannya dalam kegiatan turnamen tersebut.

Sementara itu H Nanang Permana, Ketua DPRD Ciamis, mendukung penuh kegiatan turnamen mini soccer bagi anak SD/MI.

“Kegiatan ini sangat positif, untuk mengembangkan bibit-bibit atlet sepakbola berbakat sejak dini,” katanya.

Selain itu, turnamen mini soccer di Rajadesa ini diharapkan mampu menumbuhkan mental sportifitas anak dalam bertanding. “Yang paling utama dalam pertandingan olahraga adalah jiwa sportifitas, dengan mau menerima apapun hasil pertandingan,” pungkas Nanang. (R8/HR Online/Editor Jujang)

BPNT Oktober 2022 Kapan Cair, Ini Tanggal Pastinya!

BPNT-Oktober-2022-Kapan-Cair-Ini-Tanggal-Pastinya.jpeg

BPNT bulan Oktober 2022 kapan cair ya? Begitulah kira-kira pertanyaan dari masyarakat penerima manfaat program pemerintah tersebut.

Sebagai informasi, Bantuan Pangan non Tunai (BPNT) setiap bulannya senilai Rp 200.000. Bantuan sosial itu penyalurannya bisa melalui Bank Himbara (BRI, Mandiri, BNI dan BTN) ataupun Kantor Pos.

Sebelumnya, uang bantuan BPNT masuk ke rekening kartu KKS masing-masing penerima. Kemudian kartu itu digesek ke E-Waroeng untuk ditukarkan menjadi sembako.

Namun beberapa kali uang bantuan BPNT disalurkan secara tunai melalui Kantor Pos. Uang tersebut kemudian harus dibelanjakan KPM ke E-Waroeng untuk sembako.

Baca juga: KPM BPNT di Kota Banjar Kebingungan, Bantuannya Tidak Bisa Dicairkan

Lalu Pertanyaannya, Kapan BPNT Bulan Oktober 2022 Cair?

Mengacu pada teknis penyaluran BPNT sebelumnya, pemerintah kemungkinan menyalurkan bansos senilai Rp 200.000 tersebut pada tanggal 1-31.

Untuk masyarakat yang penasaran, apakah bulan ini terdaftar sebagai penerima BPNT atau tidak, bisa cek langsung di website resmi Kementerian Sosial yakni cekbansos kemensos go id.

Jadi bagi Anda yang bertanya tanya, kapan BPNT bulan Oktober 2022 cair, langsung cek saja di website tersebut, agar tidak penasaran apakah masih menerima BPNT atau tidak. Caranya sebagai berikut ini:

1. Masuk ke website cekbansos.kemensos go id melalui mesin pencarian.

2. Jangan lupa persiapkan KTP.

3. Kemudian isi kolom alamat domisili mulai dari Provinsi, Kab/Kota, Kecamatan hingga Desa/Kelurahan.

4. Masukan nama lengkap sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk.

5. Isi 8 huruf kode sesuai gambar yang tersedia, kemudian klik Cari Data.

Kemudian akan muncul jawaban di layar, jika Anda termasuk penerima bansos maka akan muncul jawaban Tidak Terdapat Peserta/PM.

Baca juga: BPNT Banyak Pelanggaran, Ratusan Mahasiswa Demo di Tasikmalaya

Namun jika Anda terdaftar sebagai penerima BPNT, akan muncul data Anda mulai dari nama, umur, alamat lengkap hingga data penyaluran BPNT.

Itulah cara cek penerima bansos BPNT secara online, bagi Anda yang masih bertanya kapan BPNT bulan Oktober 2022 cair, bisa segera melakukan pengecekan.

Tidak semua masyarakat menjadi penerima bansos BPNT. Ada syarat dan kriteria khusus yang dikeluarkan pemerintah.

Selain dari kalangan masyarakat miskin dan rentan miskin, kriteria BPNT lainnya adalah sebagai berikut:

1. Masyarakat terdampak covid-19, kehilangan mata pencaharian atau kena PHK

2. Bukan ASN, anggota TNI/Polri atau pegawai BUMN/BUMD

Itulah penjelasan mengenai kapan BPNT bulan Oktober 2022 cair. Semoga bermanfaat. (R8/HR Online/Editor Jujang)

Kapolri Perintahkan Usut Tuntas Insiden Maut di Stadion Kanjuruhan Malang

Kapolri.jpg

Kapolri perintahkan anggotanya supaya usut tuntas insiden maut di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur. Perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu menindaklanjuti perintah dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Saat jumpa pers yang berlangsung di Malang, Minggu (02/10/2022), Listyo Sigit menyampaikan rasa duka citanya yang mendalam atas terjadinya peristiwa maut Stadion Kanjuruhan Malang, pada Sabtu (01/10/2022). Yang mana dalam peristiwa itu merenggut ratusan nyawa suporter Arema.

Ia juga telah menekankan dan mengerahkan timnya supaya mengusut tuntas terkait proses penyelenggaraan maupun pengamanan gelaran sepakbola Liga 1 tersebut. Sekaligus menginvestigasi terkait peristiwa tersebut.

“Saya saat ini sudah mengajak tim Mabes Polri yang terdiri dari Propam, Bareskrim, Inafis, Pusdokkes, Puslabfor dan Sops, agar melakukan langkah-langkah pendalaman investigasi,” ujar Listyo Sigit.

DVI Polri Identifikasi Korban Insiden Maut Stadion Kanjuruhan

Baca Juga : Peristiwa Maut Stadion Kanjuruhan Malang, Korban Meninggal Dunia Jadi 180 Orang

Lebih lanjut ia mengatakan, tim DVI Polri langsung melakukan identifikasi terhadap semua penonton yang jadi korban dalam insiden maut Stadion Kanjuruhan Malang.

Saat ini, kata Listyo Sigit, hasil dari koordinasi dengan Dinkes Kabupaten/Kota Malang, bahwa jumlah korban jiwa akibat insiden maut tersebut berjumlah 125 orang.

“Data terakhir saat ini berdasarkan hasil pengecekan dan verifikasi pihak Dinkes jumlah korban meninggal ada 125 orang. Kalau tadi 129 orang, karena ada nama korban yang tercatat ganda,” terangnya.

Kemudian, pihaknya juga melakukan langkah-langkah sebagai tindak lanjut. Dalam hal ini bersama tim DVI Polri.

Sedangkan, tim penyidik Polri melakukan pendalaman lanjutan guna menginvestigasi hingga tuntas. “Untuk hasilnya nanti akan kita sampaikan kepada semua masyarakat,” papar Listyo Sigit.

Ia menambahkan, pihak kepolisian akan mengumpulkan data, fakta serta rekaman CCTV di stadion atau TKP (tempat kejadian perkara).

Hal tersebut sebagai gerak cepat tim aparat kepolisian dalam upaya mengusut tuntas insiden maut di Stadion Kanjuruhan Malang. Kedepannya, proses penyelenggaraan akan jadi acuan dalam proses pengamanan hingga laga sepakbola selesai. (R3/HR-Online/Editor-Eva)

Peristiwa Maut Stadion Kanjuruhan Malang, Korban Meninggal Dunia Jadi 180 Orang

Malang.jpg

Peristiwa maut di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, usai gelaran laga derby Aremania FC dan Persebaya Surabaya pada hari Sabtu 1 Oktober 2022, menjadi sejarah kelam bagi dunia persepakbolaan Indonesia.

Pasalnya, baru kali ini kerusuhan dalam laga pertandingan sepakbola menelan korban jiwa yang begitu banyak, hingga ratusan orang.

Peristiwa Maut Stadion Kanjuruhan Telan Korban Jiwa, Ini Penyebabnya

Dilansir dari beberapa sumber, Minggu (02/10/2022), berdasarkan informasi terbaru dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, jumlah korban meninggal dunia dalam peristiwa maut itu kini bertambah menjadi 180 orang. Sebelumnya terlaporkan ada 127 orang korban jiwa. Sedangkan, korban luka-luka sebanyak 191 orang.

“Sebanyak 180 orang korban meninggal dunia,” kata Kadinkes Malang, Wiyanto Wijoyo, Minggu (02/10/2022).

Ia juga menyebutkan, total korban jiwa sebanyak 180 orang itu masih tersebar di beberapa rumah sakit wilayah Kota dan Kabupaten Malang.

Baca Juga : Tragedi Kanjuruhan Malang Cetak Sejarah, Rekor Terkelam Sepak Bola Dunia

Wiyanto Wijoyo menjelaskan penyebab kematian para korban dalam peristiwa maut Stadion Kanjuruhan akibat sesak napas, terinjak-injak dan sakit dada. Selain itu, ada beberapa korban yang mengalami patah tulang.

“Korban mengalami patah tulang, sesak napas dan ada juga yang luka memar,” ungkap Wiyanto Wijoyo.

Hal senada disampaikan Plt Direktur RSSA Malang, Kohar. Ia menjelaskan penyebab meninggalnya korban meninggal dunia karena ada trauma pada bagian kepala dan dada.

Menurutnya, hal itu bisa akibat terjatuh, terinjak, atau bisa karena berdesak-desakan. “Insya Allah, setelah kita identifikasi, korban akan kita urus sesuai dengan anjuran agamanya masing-masing,” ujarnya.

Pemerintah Berikan Santunan untuk Korban Peristiwa Maut Kanjuruhan

Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Malang akan memberikan santunan bagi para korban dalam peristiwa maut Stadion Kanjuruhan Malang.

Sumbangan dana sebesar Rp 10 juta bagi korban yang meninggal dunia. Sedangkan bagi korban luka-luka akan mendapat santunan dana sebesar Rp 5 juta per orang.

Baca Juga : Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, 127 Orang Meninggal Dunia

Menurut Kadinkes Malang, Wiyanto Wijoyo, pemerintah daerah pun berencana akan memberikan sumbangan dana bagi para korban.

Selain itu, lanjutnya, para korban juga bebas dari pungutan biaya segala perawatan rumah sakit dan lain sebagainya.

Sebagai informasi, kerusuhan suporter sepak bola Indonesia kembali menelan korban jiwa usai gelaran laga ke-11 Liga 1 Tahun 2022-2023,  antara klub Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Laga derby tersebut berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang pada hari Sabtu (01/10/2022).

Tim dengan julukan Singo Edan harus rela menanggung malu di kandang sendiri atas kekalahannya 2-3 dari tim yang Persebaya yang memiliki julukan Bajul Ijo.

Hal itulah yang menyebabkan suporter Aremania naik pitam menggeruduk lapangan hingga terjadi kerusuhan dan memakan korban jiwa.

Peristiwa maut Stadion Kanjuruhan Malang yang telah memakan korban jiwa itu menjadi duka mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia. (Aji/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Belasan Domba Mati Diserang Anjing Liar di Pangandaran

Domba-Korban-Anjing-Liar.jpg

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Belasan domba mati diserang anjing liar di Desa Mekarwangi, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (2/10/2022).

Dalam satu hari, sebanyak 15 ekor domba milik warga Desa Mekarwangi jadi korban keganasan anjing liar.

Wandi salah seorang warga Desa Mekarwangi mengatakan, anjing liar kembali membuat resah warga di Desa Mekarwangi. Terutama warga yang mempunyai peliharaan domba.

“Hari ini saja tercatat ada sekitar 15 ekor domba yang menjadi sasaran anjing liar. Tadi sekitar pukul 16.00 WIB, ternak domba milik Nursamsi jadi sasaran keganasan anjing liar,” katanya, Minggu (02/10/2022).

Baca Juga: Pengembang Bangun Pagar Pembatas di DMJ, DPUPRTRKP Pangandaran; Mundurkan!

Menurut Wandi, saat pemilik domba hendak memberi pakan, ternyata hewan ternaknya itu sudah mati dengan luka di beberapa bagian tubuhnya. Bahkan pemilik domba tersebut sempat melihat beberapa anjing yang masih berada di sekitar kandang.

“Jelas itu dimangsa anjing, karena pemilik ternak melihat langsung saat anjing sedang memakan domba,” paparnya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut agar tidak terjadi kembali, masyarakat yang memiliki hewan ternak melakukan ronda di sekitar kandang.

“Rencananya besok masyarakat berencana untuk memburu anjing-anjing tersebut dan akan mengusirnya agar tidak lagi mengganggu hewan ternak warga,” imbuhnya.

Untuk meminimalisasi serangan hama anjing yang sudah sering kali terjadi, warga pun disarankan membuat kandangnya lebih tinggi dengan dipasang pagar pengaman. (Enceng/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Sadis! Belasan Kucing di Tasikmalaya Digorok dan Dimutilasi

Kucing-di-Tasikmalaya-Digorok.jpeg

Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Aksi sadis terjadi di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat di mana belasan kucing ditemukan tewas mengenaskan akibat digorok dan dimutilasi oleh orang tak bertanggung jawab.

Belasan kucing tersebut dibantai di dua lokasi. Sebanyak 7 kucing dibantai di Pasar Indihiang. Lalu, 10 kucing lainnya dianiaya di Pasar Cikurubuk, beruntung 2 di antaranya berhasil diselamatkan.

Kucing yang jadi korban terdiri dari kucing dewasa dan kitten atau anak kucing. Ada juga kucing yang sedang hamil yang disayat perutnya dan bayinya diambil.

Komunitas Peduli Kucing Tasikmalaya murka dan melaporkan pembantaian tersebut ke Polres Tasikmalaya Kota, Minggu (2/10/2022).

Baca Juga: Sadis, Pemuda di Tasikmalaya Blender dan Mutilasi Bayi Monyet Demi Konten

Ketua Komunitas Peduli Kucing Tasikmalaya Rellys Irel mengatakan, pembantaian sadis terhadap kucing di pasar Cikurubuk terjadi pekan lalu. Kemudian pembantaian kucing di Pasar Indihiang terjadi dua hari lalu dengan kasus yang sama. Ia menduga, pelakunya  orang yang sama.

“Kalau di Pasar Cikurubuk 10 Kucing, 8 mati tidak selamat sedangkan 2 ekor selamat sudah saya obati dan diamankan. Delapan ekor itu, jantan 3 ekor digorok, yang lainnya dimutilasi. Bahkan ada 1 ekor lagi hamil disayat perutnya bayinya diambil plasentanya,” katanya, saat berada di Polres Tasikmalaya Kota, Minggu (2/10/2022).

Lanjut Irel, di pasar Indihiang, kucing yang dibantai ada 7 ekor, semuanya digorok dan dimutilasi, bahkan organnya diambil.

“Sangat sadis, entah motifnya apa. Saya lapor ke Polres Tasikmalaya Kota untuk menindaklanjuti siapa tahu pelakunya sama, karena jam saat eksekusinya sama, di Pasar Cikurubuk jam 3 dini hari. Sedangkan di Pasar Indihiang Jam 3 dini hari. Saya khawatir pelakunya itu sama,” ucapnya.

Belasan Kucing di Tasikmalaya Digorok, Pelaku Dicari

Sebelumnya, ia sudah membuat selebaran kertas sayembara untuk mencari pelakunya.

“Jadi saya berinisiatif buat sayembara siapapun yang menemukan pelakunya atau melihat secara langsung dikasih reward berupa uang cash senilai Rp 500 Ribu, jadi siapapun yang tahu pelakunya saya tidak akan bocorin orang yang tahu pelaku pembantaian kucing,” katanya.

Irel berharap pelaku pembantaian terhadap belasan kucing tersebut segera ditemukan.

“Harapannya pelaku ingin cepat ditemukan, agar tahu motifnya apa, ada masalah apa sama kucing, sampai begitu sadisnya? Apa mungkin ada keterbelakangan mental atau bagaimana pelaku ini,” katanya. 

Iral menambahkan, ia akan terus mengawal kasus ini hingga Polisi menangkap pelakunya.

“Walaupun lama, saya akan menunggu, takutnya terjadi lagi dan lagi. Gak habis pikir, waktu ngebelek kucing ke mana hati nuraninya,” katanya.

Ia pun lapor polisi agar pelaku segera bisa ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.

“Makanya saya lapor polisi, tolong ditindaklanjuti sampai pelakunya ditangkap. Bela-belain hujan-hujanan untuk laporan ke polisi agar cepat ditangani dan diproses, agar pelakunya cepat tertangkap,” pungkasnya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Tragedi Kanjuruhan Malang Cetak Sejarah, Rekor Terkelam Sepak Bola Dunia

Tragedi-Kanjuruhan-Malang-Cetak-Sejarah.jpg

Tragedi Kanjuruhan Malang cetak rekor sepak bola paling mematikan kedua di dunia. Bahkan tragedi ini melampaui peristiwa Accra Sport Stadium, Ghana, pada 9 Mei 2001 yang menewaskan 126 orang. Saat itu pertandingan berlangsung antara Accra Hearts of Oaks melawan Asante Kotoko, yang merupakan 2 klub sepakbola terbaik Ghana.

Sedangkan untuk peristiwa Kanjuruhan Malang, data terbaru sampai saat ini, Minggu (2/10/2022) pukul 19.45 WIB, sebanyak 174 orang meninggal dunia.

Selain itu juga ratusan orang masih dalam perawatan di rumah sakit, baik itu luka ringan maupun berat.

Peristiwa tersebut terjadi setelah pertandingan antara Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam kompetisi Liga 1, di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur (Jatim) pada Sabtu (1/10/2022).

Dalam pertandingan bertajuk derby Jatim ini, Arema FC kalah dari rivalnya, Persebaya, dengan skor 2-3.

Tragedi Kanjuruhan Malang tersebut terjadi usai adanya kericuhan dan kepanikan dalam stadion.

Suporter Arema FC tidak menerima kekalahan tim mereka, dan berusaha mencari pemain serta pelatih dengan memaksa masuk ke area pertandingan.

Korban berjatuhan dalam tragedi Kanjuruhan Malang, setelah polisi menembakan gas air mata ke arah tribun. Tujuan gas air mata tersebut untuk mengendalikan masa yang berusaha memasuki lapangan.

Baca Juga: Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, 127 Orang Meninggal Dunia

Namun alih-alih masa terkendali, justru membuat para suporter panik dan berusaha keluar dari stadion.

Karena panik dan banyaknya orang yang keluar melalui satu jalur, mereka pun berdesak-desakan sehingga berujung tragedi mengenaskan.

Tragedi Kanjuruhan Malang Cetak Rekor Kedua di Dunia

Insiden sepak bola tidak hanya terjadi kali ini saja. 21 tahun silam terjadi peristiwa serupa di Accra Sport Stadium, Ghana, Afrika pada tahun 2001.

Dalam kejadian tersebut sebanyak 126 orang meninggal dunia. Peristiwa ini hampir serupa dengan yang terjadi di Indonesia, yaitu akibat kerusuhan yang dihalau dengan gas air mata oleh kepolisian.

Baca Juga: Tragedi Stadion Kanjuruhan, Presiden Jokowi : Hentikan Liga 1 Sementara

Sebelumnya, Insiden Accra Sport Stadium menempati posisi kedua setelah kejadian Estadio Nacional (Stadion Nasional) Peru pada tahun 1964.

Peristiwa tersebut usai berlangsungnya pertandingan antara timnas Peru melawan Argentina dalam babak kualifikasi Olimpiade. Korban meninggal dunia dalam insiden itu mencapai 300 orang lebih, dan sekitar 500 lainnya luka-luka.

Dari dua insiden terbesar yang terjadi puluhan tahun silam itu, kini Indonesia dengan tragedi Kanjuruhan Malang mencetak rekor mengenaskan kedua di atas Afrika.

Insiden Stadion Kanjuruhan Jadi Sorotan Dunia

Berbagai media internasional menyoroti peristiwa yang terjadi di awal bulan Oktober ini.

Salah satunya the rutters melaporkan sebagaimana tertera dalam aturan FIFA, penggunaan senjata api dan gas air mata tidak diperbolehkan dalam pengamanan sepak bola.

Baca Juga: Pilunya Tragedi Maut Kanjuruhan, Mantan CEO Arema: Ini Duka Bersama

Selain itu dalam laporan yang sama, ketua Konfederasi Sepak Bola Asia, Syaikh Salman bin Ebrahim Al-Khalifa menyampaikan keprihatinannya.

“Mendengar berita tragis itu, saya terkejut dan merasa sedih. Terlebih peristiwanya terjadi di Indonesia yang mencintai sepakbola,” ungkapnya.

Saat ini, tragedi Kanjuruhan Malang yang mencetak rekor kedua di dunia tersebut, telah mendapat tanggapan serius dari Presiden Jokowi. Presiden menginstruksikan untuk menghentikan sementara semua pertandingan sepakbola Liga 1. (Rizky/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Ada XL Pass, Piknik ke Turki Jadi Makin Nyaman

IMG-20221002-WA0006_copy_800x400.jpg

review1st.com – Turki menjadi negara tujuan wisata dekat Eropa yang sangat popular bagi masyarakat Indonesia. Banyak sekali foto dan video yang dibagikan masyarakat Indonesia di media sosial mengenai keeksotikan negara yang terletak persis di perbatasan Asia dan Eropa itu.

PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menyediakan paket roaming XL Pass yang akan memastikan kenyamanan pelanggan selama di negeri itu. 

Chief Marketing Officer XL Axiata, Alfons Eric Bosch Sansa mengatakan, “Mendekati masa endemi, cukup banyak pelanggan XL maupun AXIS yang melakukan perjalanan keluar negeri.

Cakupan layanan roaming XL Pass kini telah mencapai 80 negara yang ada di 5 benua. Turki, yang sangat popular di kalangan wisatawan Indonesia, adalah negara  terbaru yang kini bisa diakses melalui layanan XL Pass.” 

Menurut Alfons, XL Axiata terus menambahkan cakupan negara yang terlayani XL Pass, terutama yang favorit wisatawan Indonesia.

Semakin banyak negara yang tercakup dalam layanan roaming ini, tentunya akan semakin mempermudah pelanggan saat harus melakukan perjalanan ke luar negeri, tanpa rasa khawatir terkena tarif roaming yang mahal atau harus membeli nomor baru di negara tujuan.

Selain itu, customer service XL Axiata juga siap melayani pelanggan 24/7 apabila terjadi kendala dalam melakukan aktivasi XL Pass ketika berada di luar negeri.

XL Pass merupakan layanan roaming internasional dari XL Axiata yang menawarkan kemudahan kepada pelanggan untuk tetap bisa menggunakan kuota paket data Indonesia  di luar negeri.

XL Pass menawarkan beberapa pilihan paket promo yang bisa dibeli di myXL mulai dari harga Rp 85 ribu hingga Rp 967 ribu, dengan pilihan 1 hari, 3 hari, 7 hari, dan 30 hari. 

Untuk bisa mengaktifkan XL Pass, pelanggan harus memiliki salah satu paket data yang aktif, yaitu Paket Akrab, Xtra Combo VIP Plus, Xtra Combo Plus, atau Xtra Combo Flex.

Pelanggan dapat membeli XL Pass di aplikasi myXL, menu UMB *123*747# dan di beberapa e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, dan Traveloka. XL Pass dapat dibeli saat pelanggan masih di Indonesia ataupun setelah tiba di negara tujuan.

Khusus bagi pelanggan yang mengaktifkan XL Pass melalui aplikasi myXL, akan mendapatkan harga promo yaitu Rp  78 ribu untuk 1 hari,  Rp 138 ribu untuk 3 hari, Rp 230 ribu untuk 7 hari, dan Rp 889.750 untuk 30 hari. 

Berikut cara untuk mengaktifkan XL Pass di aplikasi myXL:

  • Pilih menu ‘Beli Paket’ atau ‘XL Store’
  • Pilih ‘Add On’
  • Pilih ‘Internasional’
  • Pilih ‘XL Pass’
  • Pilih XL Pass sesuai kebutuhan, 1 hari, 3 hari, 7 hari, atau 30 hari
  • ‘Aktifkan’

Lanjutkan dengan pembayaran dengan pilihan : menggunakan pulsa, bayar di toko pulsa, e-wallet, virtual accounts, kartu debit/kredit, atau Paylater. Setelah aktivasi berhasil, XL Pass akan muncul di tab ‘Roaming’ di menu ‘Paket Saya’ pada aplikasi myXL

Warga Banjar Asyik Nonton Festival, Tak Sadar Motornya Raib Diembat Maling

Motor-yang-dicuri-di-lapang-sepak-bola-sangkuriang-Kota-Banjar.jpg

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Keasyikan nonton Festival di lapangan sepak bola Sangkuriang, Desa Batulawang, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, seorang warga tak sadar motornya raib diembat maling, Sabtu (1/10/2022) malam.

Motor tersebut milik Saeful, warga Dusun Cimanggu RT 1 RW 1 Desa Batulawang, Kecamatan Pataruman. Awalnya, ia meminjamkan motornya itu pada saudara iparnya, Krisna.

Saudara korban, Iwan Kurniawan, mengatakan, aksi pencurian tersebut terjadi pada Sabtu (1/10/22) malam sekitar pukul 21.30 WIB di lapangan sepak bola Sangkuriang Desa Batulawang.

Baca Juga: Motor Inventaris Desa Balokang Kota Banjar Raib Digondol Maling

Awalnya sepeda motor tersebut dibawa oleh saudara iparnya, Krisna untuk menonton acara festival di lapangan sepak bola Desa Batulawang. Sepeda motor saat itu diparkir dalam keadaan terkunci.

Setelah itu, sepeda motor ditinggal menonton acara festival dalam rangka HUT Desa Batulawang. Namun ketika adik iparnya akan pulang sepeda motor tersebut sudah tidak terlihat di tempat parkir kendaraan.

“Tadi malam kejadiannya di lapangan sepak bola Sangkuriang Desa Batulawang. Sepeda motor milik kakak ipar saya,” kata Iwan saat dihubungi HR Online, Minggu (2/10/22).

Iwan menuturkan, dari informasi sebelum kejadian sempat ada yang melihat dua orang mengenakan masker tengah mendorong sepeda motor tersebut dari area tempat parkir.

Akan tetapi, tidak ada yang menaruh curiga dan menyangka bahwa orang yang mendorong sepeda motor tersebut merupakan pemiliknya. Warga tak sadar motornya tersebut ternyata raib diembat maling.

Saat ini, lanjut Iwan, sudah melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Polsek Pataruman guna proses lebih lanjut. “Sudah. Sudah membuat laporan kehilangan ke Polsek Pataruman,” katanya.

Panitia Sudah Meminta Warga Parkir di Tempat yang Disediakan

Sementara itu, Kepala Desa Batulawang, Yosef Erawan, membenarkan adanya dugaan pencurian sepeda motor milik salah seorang warganya tersebut yakni Saeful, warga Dusun Cimanggu RT 1 RW 1 Desa Batulawang.

Menurutnya, saat kegiatan pihak panitia telah menyediakan tempat parkir dan dijaga oleh petugas Linmas dan Karang Taruna. Namun sepeda motor tersebut tidak diparkir di tempat yang telah disediakan oleh panitia (di luar lapangan).

Meski begitu, kata Yosef, pihak pemerintah desa serta panitia dan pemilik kendaraan hingga saat ini masih melakukan pencarian sepeda motor tersebut.

“Sebelumnya kami sudah mengimbau agar warga parkir kendaraan pada tempat yang sudah disiapkan. Saat ini kami sedang berupaya melakukan pencarian sepeda motor tersebut,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Pilunya Tragedi Maut Kanjuruhan, Mantan CEO Arema: Ini Duka Bersama

Tragedi-Maut-di-Kanjuruhan.jpeg

Berita Nasional, (harapanrakyat.com),- Tragedi maut di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur sungguh memilukan. Betapa tidak, hampir 200 orang tewas dalam kerusuhan yang meledak usai kekalahan Arema dari Persebaya Surabaya pada derby Liga 1, Sabtu (1/10/2022).

Mantan CEO Arema Ir Agoes Soerjanto mengaku sangat bersedih mendapat kabar memilukan tersebut.

“Ini benar-benar membikin dada sesak, Sangat memilukan,” ucapnya, Minggu (2/10/2022).

Agoes yang pernah cukup lama bersama Arema merasakan suka duka bersama klub sepak bola asal Malang, Jawa Timur tersebut.

Baca Juga: Tragedi Stadion Kanjuruhan, Presiden Jokowi: Hentikan Liga 1 Sementara

Sudah dua tahun Agoes melepas Arema, namun ia bertekad membersamai Arema dan Aremania sampai kapan pun.

“Ini adalah duka saya. Juga duka kita bersama. Beban berat ini beban kita bersama,” katanya.

Agoes mengajak semua pihak menghadapi tragedi maut di Stadion Kanjuruhan bersama-sama. “Pikul beban ini bersama-sama,” lanjutnya.

Saat ini Agoes akan segera kembali ke Malang, ia ingin bersama Aremania, suporter Arema yang kini sedang berduka.

“Tragedi Kanjuruhan adalah tragedi nasional. Sehingga kepedihan ini juga dirasakan oleh seluruh warga Indonesia. Kita bantu para korban dan keluarganya. Kita ringankan beban mereka,” ucapnya.

Baca Juga: Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, 127 Orang Meninggal Dunia

Dengan cara tersebut, Agoes percaya bisa mengurangi duka dan beban keluarga korban. Sementara terkait penanganan tragedi maut di Stadion Kanjuruhan, Agoes percaya pemerintah akan menyelesaikan sesuai dengan SOP yang berlaku.

Ia pun mengajak semua pihak percaya pada pemerintah. “Kita dukung dan pantau bersama,” katanya.

Agus menegaskan, upaya meringankan duka korban tragedi Kanjuruhan adalah yang paling utama. “Duka kita bersama, beban kita bersama, maka kita selesaikan bersama,” tandasnya. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Recent Posts