Beranda blog Halaman 1396

Aksi Solidaritas Tragedi Kanjuruhan Digelar Bobotoh Aswaja dan Alliance Three Generation Kota Banjar

Aksi-Solidaritas.jpg

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Aksi solidaritas tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, digelar Bobotoh Aswaja dan Alliance Three Generation, Kota Banjar, Jawa Barat.

Dalam aksinya itu, Bobotoh Aswaja dan Alliance Three Generation menggelar doa bersama dan tabur bunga di Tugu Pahlawan, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, pada Selasa (04/10/2022) malam.

Tragedi Stadion Kanjuruhan yang terjadi tanggal 1 Oktober 2022 lalu telah menewaskan ratusan suporter Aremania.

Ketua Alliance Three Generation Kota Banjar, Rizky Nur Hidayat mengatakan, pihaknya turut berduka cita atas peristiwa yang menelan ratusan korban jiwa suporter Aremania.

“Kita aliansi yang juga suporter di sini ikut merasakan duka yang mendalam atas peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan. Yang mana ratusan suporter meninggal dunia,” katanya.

Baca Juga : Kapolri Perintahkan Usut Tuntas Insiden Maut di Stadion Kanjuruhan Malang

Menurut Rizky, dengan adanya peristiwa itu membuat rasa solidaritasnya terpanggil. Sehingga menggelar doa bersama dan tabur bunga.

Pihaknya berharap peristiwa kelam itu tidak terjadi lagi untuk yang kedua kalinya dalam dunia sepakbola. Khususnya di Indonesia.

Dalam aksi solidaritas tragedi Kanjuruhan itu, Ketua Bobotoh Aswaja Kota Banjar, Ajat Sudrajat juga menyampaikan hal senada. Menurutnya, peristiwa tersebut harus menjadi sebuah bahan evaluasi agar kedepannya bisa lebih baik.

“Saya mohon dengan kejadian ini yang paling utama itu harus menjadi bahan evaluasi untuk kedepannya lebih baik lagi,” kata Ajat.

Ia menambahkan, dalam setiap pertandingan, suporter juga harus bisa mengendalikan emosi dan segala tindakan.

“Karena saya rasakan sendiri kalau ke stadion suka membawa anak istri. Jadi suporter juga harus bisa mengendalikan emosi,” pungkasnya. (Sandi/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Tiga Warga Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD

c1_z2_IMG_20221005_062452_-183a5513d55_2_-183a55264d4_2.jpeg

Berita Banjar (Harapanrakyat.com),- Sebanyak 105 warga Kota Banjar, Jawa Barat, terjangkit DBD sejak Januari sampai Agustus 2022. Tiga orang warga di antaranya meninggal dunia akibat DBD. Untuk itu, warga harus lebih waspada terutama pada musim hujan saat ini.

Kadinkes Banjar Andi Bastian melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Ika Rika meminta kepada masyarakat untuk waspada pada saat musim hujan ini.

“Jumlah kasus DBD sampai bulan Agustus 2022, ada 105 orang yang terjangkit. 3 orang warga meninggal dunia akibat DBD pada bulan April, Mei, dan Juli,” ujarnya, Selasa (4/10/2022).

Ika mengatakan nyamuk biasanya akan berkembang biak pada tempat yang banyak menggenang air dan kondisi suhu lembap. Untuk mencegah nyamuk berkembang biak, perlu adanya perilaku hidup bersih dan sehat.

“Kita ketahui bahwa sekarang sudah memasuki musim hujan sehingga banyak menimbulkan genangan air. Sehingga kami imbau masyarakat untuk membersihkan secara rutin rumah atau pun lingkungan. Jika ada tempat yang berpotensi untuk nyamuk itu bersarang,” kata Ika.

Menurutnya, air yang menggenang lebih dari satu minggu bisa berpotensi untuk menjadi sarang nyamuk dan berkembang biak nyamuk penyebab DBD.

“Kalau rutin setiap satu minggu kan nggak ada jentik nyamuk karena tidak ada air yang tergenang lebih dari seminggu,” terangnya.

Ia menjelaskan, gejala awal pasien terjangkit DBD bisanya akan mengalami demam secara terus-menerus.

“Gejala awal DBD yang timbul biasanya deman tinggi terus-menerus siang malam, itu reaksi dari virus. Sehingga penanganan pertama juga harus tepat,” jelasnya.

Sedangkan, gejala yang paling parah dari pasien terjangkit itu bisa menyebabkan pendarahan.

“Ada yang sampai perdarahan, jadi kita jangan membawa ke dokter pasien yang terjangkit begitu sudah ada mimisan atau begitu sudah ada bintik-bintik merah. Berarti itu sudah ada perdarahan di dalam. Penanganannya segera bawa ke dokter jika sudah mengalami gejala awal DBD tadi,” pungkasnya. (Sandi/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Pemerhati Lingkungan Soroti Izin Objek Wisata D’Castello Ciater Subang

dian-.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Izin objek wisata yang berlokasi di Kecamatan Ciater, Subang D’Castello disorot.

Luas tempat wisata yang tertulis di dokumen perizinan tertulis 5 hektar, namun saat ini diduga ada penambahan areal baru, tanpa izin.

“Dalam dokumen perizinan disana terulis 5 hekter. Sekarang sudah lebih, ini bisa masuk dalam kategori perambahan hutan,” kata Sekjen Pemerhati Pembangunan Lingkungan Hidup Indonesia (PPLHI) Kabupaten Subang, Dian Hadiat Sobar, Selasa (4/10/2022).

Dian mengatakan, izin tempat wisata di wilayah selatan harus benar-benar dikaji dengan serius. Karena dampaknya tidak main-main.

“Longsor dan banjir bisa terjadi jika pemanfaatan lahan di wilayah selatan asal-asalan,” tegasnya.

D’Castello

Tempat wisata yang berlokasi di Jl. Palasari Dua – Babakan Gn. No.16, Ciater, Kec. Ciater, Kabupaten Subang tersebut harus membangun sesuai izin.

“Apalagi izinnya kan untuk taman bunga dan buah. Tapi kok sekarang ada kastil dan lain-lain. Itu bagaimana?” katanya.

Dugaan adanya penyalahgunaan izin D’Catello tersebut bahkan suah mendapat tindakan tegas dari Satpoldam beberapa waktu lalu.

Ada dua kegiatan pembangunan masing masing pembangunan 11 Glamping dan cafe yang kini sudah disegel.

“Pemerintah harus serius. Jangan dibiarkan para penguasa ini bertindak seenaknya. Taruhannya bencana,” katanya.

Sementara itu, Ketua Forum Pemerhati Kebijakan Publik (FPKP), Aif Saifurohman, menyampaikan, awalnya luas lahan yang diajukan PT Candi Sukuh (pengelola obyek wisata D’Castello) ke PTPN VIII itu 90 hektaran dan yang disetujui 70 hektaran.

Namun, dalam dokumen perizinan hanya 5 hektar. Sebelumnya, kata dia, pemda melalui dinas perizinan sudah mengingatkan pihak perusahaan agar permohonan izin disesuaikan dengan luasan lahan.

Tapi luasan yang masuk dari perusahaan tetap 5 ha, maka yang diizinkan ya segitu luasannya, terpenting pemerintah sudah mengingatkan.

“Tapi saat ini ketika di site plannya cuma ada 5 hektar saja, D’Castello ini sudah melanggar, apalagi ada bangunan diluar site plan,” jelas Aif.

Selain indikasi pelanggaran soal luasan lahan, mantan Anggota DPRD Subang ini, menyoroti adanya bangunan di lahan dengan tingkat kemiringan tertentu.

“Bukit itu memang indah, tetapi ada aturan bahwa kemiringan 20 derajat saja enggak boleh ada bangunan,” tegasnya.

Aif juga mempersoalkan indikasi pelanggaran soal ketersediaan ruang terbuka untuk resapan air di areal wisata D’Castello tersebut.

“Kemudian dalam kawasan 5 hektar itu, seharusnya ruang terbukanya sekitar 60 persen, tapi sekarang hampir semua ruang tertutup. Padahal diawal itu ruang terbuka dan ruang tertutup sudah jelas diatur, kenyataannya sekarang hampir semua ruang tertutup. Cuma tersisa berapa persen saja ruang terbuka untuk serapan airnya,” bebernya.

“Jadi sudah banyak pelanggaran-pelanggaran D’Castello ini,” katanya lagi.

Aif pun meminta instansi terkait di Pemkab Subang melakukan tindakan tegas.

“Kemudian sebelumnya Humas D’Castello menyebut bahwa luasan sekarang itu 6,5 hektaran. Artinya ini sudah diluar site plan, sudah melampaui luasan yang diizinkan yang tertuang dalam dokumen perijinan,” jelasnya.

“Jadi Candi Sukuh dan D’Castello ini sudah melakukan pelanggaran. Kita minta ada tindakan tegas dari Pemda Subang,” pungkas Aif.

Dalam dokumen terulis, kompensasi yang diperoleh PTPN IIIV untuk izin D’Catello seluas 5 hektar dari tahun 2021-2023 sebesar Rp 1,9 miliar. Kemudian untuk pemasukan ke Pemda Rp 1,3 miliar.

Kemudian Kepala Bapeenda Subang, Dadang Darmawan mengatakan, bahwa realisasi setoran PAD dariobjek wisata D’Castello masa pajak Januari sampai dengan Agustus 2022 sebesar Rp 1,396,616,671 yang berasal dari pajak restoran Rp 296,153,140, pajak hiburan Rp 979,423,861, pajak reklame Rp 29,509,920 dan pajak parkir Rp 91,529,750.

Sampai berita ini diterbitkan pihak D’Catello belim bisa memberikan klarifikasi terkait adanya dugaan penyalahgunaan izin.

DPRD Subang Gelar Paripurna RAPBD 2023

paripurna-RAPBD-2023.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – DPRD Kabupaten Subang menggelar paripurna DPRD dengan agenda penyampaian pengantar nota keuangan atas rancangan peraturan daerah, tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Subang Tahun Anggaran 2023, bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Subang. Selasa (4/10/2022).

Paripurna dipimpin oleh Kedua DPRD Subang, H. Narca Sukanda dan seluruh pimpinan DPRD Hj. Elita Budiati, H. Aceng Kudus dan Lina Marliana. Kemudian dari pihak eksekutif hadir Bupati Subang H. Ruhimat bersama Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi.

Membuka sambutannya, Kang Akur panggilan Wakil Bupati Subang Agus Masykur, mengajak seluruh elemen dan masyarakat untuk selalu waspada, terlebih saat ini kondisi cuaca sedang mengalami perubahan menuju musim penghujan.

Selanjutnya, Kang Akur menyampaikan terkait RAPBD. Pertama, Kang Akur menyampaikan terkait pendapatan, dimana pendapatan pada tahun 2023 direncanakan sebesar Rp 2,85 triliun yang apabila dibandingkan dengan alokasi pendapatan pada KUA dan PPAS tahun 2023 maka mengalami kenaikan sebesar Rp 170,83 miliar di mana pendapatan daerah pada KUA dan PPAS tahun 2023 yang telah disetujui bersama antara eksekutif dan legislatif adalah sebesar Rp 2,68 triliun.

“Pendapatan asli daerah direncanakan sebesar Rp 590,35 miliar. Angka PAD pada RAPBD tahun 2023 tersebut mengalami kenaikan sebesar 1,06 miliar rupiah. Bila dibandingkan dengan target PAD pada KUA dan PPAS tahun 2023 sebesar Rp 589,29 miliar,” katanya.

Pendapatan transfer pada RAPBD tahun 2023 direncanakan sebesar Rp 2,23 triliun. Pendapatan transfer ini bila dibandingkan dengan alokasi KUA dan PPAS tahun 2023 sebesar Rp 2,06 triliun maka pendapatan transfer tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp 169,78 miliar. Pendapatan transfer tersebut dalam peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah terbagi ke dalam dua golongan, yaitu Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat, yang terdiri dari Dana Perimbangan dan Dana Desa, serta Pendapatan transfer antar daerah, yang terdiri dari pendapatan bagi hasil pajak provinsi dan bantuan keuangan provinsi.

Selanjutnya, Kang Akur menyampaikan terkait pos belanja dalam RAPBD tahun 2023. Klasifikasi belanja untuk APBD Tahun Anggaran 2023, dimana menurut peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah, belanja daerah terdiri dari :
1. Belanja operasi yang di dalamnya terdiri dari belanja pegawai belanja barang dan jasa belanja bunga belanja subsidi belanja hibah dan belanja bantuan sosial
2. Belanja modal
3. Belanja tidak terduga
4. Belanja transfer

“Belanja Pemerintah Daerah Kabupaten Subang untuk tahun anggaran 2023 direncanakan sebesar Rp 2,95 triliun atau turun sebesar 1,81% dari alokasi belanja yang terdapat dalam KUA dan PPAS tahun 2023,” katanya.

Selain itu, dibahas juga terkait pembiayaan. Penerimaan pembiayaan Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp 133,94 miliar, rencananya akan dipergunakan untuk menutupi defisit belanja daerah. Sedangkan pengeluaran pembiayaan pada tahun 2023 sebesar Rp 30 miliar, diperuntukkan bagi pembentukan dana cadangan pilkada, dan sebesar 6 miliar penyertaan modal kepada PDAM.

Menutup penyampaiannya, Kang Akur berharap hasil pembahasan terkait RAPBD mampu memajukan dan mensejahterakan masyarakat Subang.

“Mudah-mudahan hasil pembahasan nanti akan lebih meningkatkan komitmen kita dalam memajukan masyarakat Subang yang sejahtera lahir dan batin,” katanya.

Turut hadir pada Rapat Paripurna tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Perwakilan Forkopimda, Para Asisten Daerah, Para Kepala OPD, para camat serta undangan lainnya.

Masih Terisolir Akibat Banjir, Anak Sekolah di Pangandaran Antar Jemput Pakai Perahu

Banjir.jpg

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Masih terisolir akibat banjir, anak-anak di Desa Bunisari, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, berangkat dan pulang sekolah dijemput perahu Tagana Pangandaran.

Sejak diterjang banjir beberapa waktu lalu, daerah tersebut terisolir. Bahkan sampai sekarang banjir masih merendam rumah warga.

Ketua Tagana Pangandaran, Nana Suryana mengatakan, saat ini memang sebagian rumah warga sudah tidak lagi terendam banjir. Namun, untuk lokasi lainnya masih terisolir akibat banjir.

Sebagian rumah warga masih ada yang tergenang air setinggi kurang lebih 1,5 meter. Terutama akses jalan yang biasa warga lewati.

Semenjak banjir menerjang Desa Bunisari, Tagana bersama masyarakat siaga bencana standby terus di lokasi. Selain itu, pihaknya juga mengantar jemput anak-anak untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.

Baca Juga : Satu Kampung di Pangandaran Terisolir, Tim Gabungan Evakuasi Warga

“Ya, para siswa kami fasilitasi dengan perahu milik Tagana untuk antar jemput ke sekolah. Dengan fasilitas tersebut, alhamdulillah semua aktivitas KBM berjalan lancar,” kata Nana Suryana, Selasa (04/10/2022).

Ia menyebutkan, sampai saat ini masih ada 4 rumah dan 11 kepala keluarga (KK) di satu titik lokasi yang terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.

Sementara itu, intensitas curah hujan di wilayah Kabupaten Pangandaran masih terus terjadi. Oleh sebab itu, anggota Tagana terus siaga dan memantau setiap perkembangan yang terjadi.

“Anggota Tagana yang tersebar di 10 kecamatan 93 desa memberikan informasi sesuai kejadian. Dengan adanya informasi dari rekan-rekan di lapangan, kita akan sesegera mungkin ke lokasi untuk membantu warga jika terjadi bencana,” kata Nana Suryana.

Namun, pihaknya berharap ke depan tidak ada lagi bencana yang menerjang wilayah Kabupaten Pangandaran. Kemudian, daerah yang masih terisolir akibat banjir juga bisa segera surut. (Ntang/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Menimbang Dampak Pemangkasan Biaya Aplikasi Ojek Online

Screenshot_2022-10-04-21-05-43-72_40deb401b9ffe8e1df2f1cc5ba480b12_copy_808x501.jpg

review1st.com – Keputusan pemerintah untuk membatasi biaya aplikasi dalam tarif angkutan online, yang terdiri dari taksi dan ojek online, dinilai dapat merugikan ekosistem transportasi online itu tersendiri, termasuk memberi dampak negatif bagi pengemudi dan konsumen.

Banyak pihak menyangka, biaya aplikasi ini merupakan keuntungan bersih aplikator, padahal biaya tersebut dibutuhkan agar aplikator dapat terus mengembangkan sistem yang lebih baik dan menguntungkan baik bagi pengemudi maupun konsumen.

Ekonom Universitas Airlangga, Surabaya, Rumayya Batubara menyatakan pemerintah perlu melihat bahwa sebagian komponen dalam biaya aplikasi tersebut kembali ke pengemudi dalam bentuk insentif, dukungan, dan pelayanan di luar tarif.

“Sebagian dari biaya aplikasi itu kembali ke pengemudi dalam bentuk manfaat-manfaat non-tunai, seperti teknologi yang lebih baik, sistem keselamatan dan perlindungan pengemudi, dan masih banyak lagi.

“Ketika biaya ini dibatasi, aplikator tidak memiliki ruang gerak untuk melakukan inovasi yang sejatinya menguntungkan pengemudi, konsumen, dan ekosistem transportasi online secara keseluruhan,” kata Rumayya menjawab pertanyaan wartawan pada Selasa, 27 September 2022.

Rumayya menyarankan agar besaran biaya aplikasi tidak perlu diatur karena itu akan menjadi ruang kompetisi yang akan menguntungkan pengemudi dan konsumen.

“Seharusnya aplikator diberikan kebebasan untuk menentukan berapa biaya sewa aplikasinya, dan nanti mereka akan bersaing untuk menyediakan pelayanan yang baik dengan biaya bersaing. Ketika konsumen happy, maka pengemudi juga akan happy karena order yang terus bertambah,” tambahnya.

Rumayya menambahkan bahwa yang dimaksud ekosistem transportasi online tidak terbatas pada pengemudi dan konsumen, tetapi juga mencakup nasib usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang sudah tergantung dengan transportasi online, khususnya ojek online, dalam melayani pelanggannya.

Ia mengingatkan bahwa program-program pemasaran adalah inisiatif aplikator dan itu tentu membutuhkan biaya.

“Jangan sampai nanti aplikator tidak lagi membuat program-program promosi atau insentif yang seharusnya bisa menggiatkan UMKM karena ruang untuk itu sudah tidak ada lagi. Akhirnya transaksi di UMKM menurun dan lesu,” tambahnya.

Rumayya mengingatkan bahwa digitalisasi UMKM adalah program pemerintah yang disuarakan langsung oleh Presiden Joko Widodo dalam banyak kesempatan. Presiden sendiri telah menargetkan sebanyak 30 juta UMKM bisa onboarding di platform digital pada 2023.

“Jangan sampai kebijakan Kementerian Perhubungan ini tidak sinergis, atau bahkan menghambat pencapaian target onboarding UMKM yang ditetapkan oleh Presiden,” tambah Rumayya.

Rumayya mengingatkan, dampak negatif pengurangan biaya aplikasi dapat berlaku sistemik terhadap ekosistem transportasi online.

Biaya promosi berkurang, insentif non-tarif dan non-tunai berkurang, konsumen kehilangan minat karena minimnya promosi dan inisiatif pemasaran yang menarik, dan pendapatan sektor UMKM yang selama ini terbantu oleh kehadiran transportasi online juga berkurang.

“Dari begitu banyak dampak negatif tersebut, sekali lagi saya menyarankan agar besaran biaya aplikasi tidak perlu diregulasi pemerintah karena malah menjadi distorsi bagi pengembangan ekosistem transportasi onlineyang telah meluas hingga ke UMKM dan sektor-sektor lainnya.

“Transportasi online sebagai bagian dari ekonomi digital telah terbukti menjadi pilar resiliensi ekonomi nasional di tengah perlambatan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Momentum yang baik ini jangan sampai dirusak oleh kebijakan yang distortif,” pungkas Rumayya.

Kenaikan tarif ojol berlaku sejak 11 September 2022 lalu. Tarif ojol yang baru tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 667 Tahun 2022 tentang Pedoman Perhitungan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat yang Dilakukan dengan Aplikasi.

Dalam keputusan tersebut, juga ditetapkan biaya sewa penggunaan aplikasi ditetapkan paling tinggi 15% dari sebelumnya 20%.

Infinix Segera Hadirkan Seri Flagship Terbaru 6 Oktober

Teaser-Zero-Ultra_copy_800x450.jpg

review1st.com – Infinix, sebagai brand yang memiliki visi untuk memberdayakan generasi muda Indonesia, kembali hadir dengan produk terbarunya. Datang dari seri Zero, Infinix siap memperkaya portfolio produknya di segmen premium.  

Seri Zero dikenal dengan desainnya yang premium nan solid, fitur yang unggul, hingga performa yang gahar. Hal itu tampak yang coba ditawarkan Infinix lewat Infinix Zero Ultra dan Zero 20 yang akan hadir tak lama lagi.

“Seri Zero Infinix, kembali hadir dengan pengalaman yang jauh lebih baik, terutama untuk pengguna yang gemar membuat konten media sosial atau pengusaha muda dengan mobilitas tinggi.

Tim kami meningkatkan berbagai aspek di seri Zero, seperti kamera, charging, dan desain,  agar para pengguna merasa lebih nyaman dalam menjalankan keseharian yang padat,” ucap Sergio Ticoalu selaku Country Marketing Manager Infinix Indonesia. 

Infinix Zero Ultra membawa teknologi pengisian daya tercanggih saat ini. Adalah 180W Thunder Charge yang akan meningkatkan pengalaman saat menggunakan smartphone secara bekali-kali lipat. 

Infinix Zero Ultra juga membawa kamera utama 200MP yang memberikan pengguna perspektif baru saat mengabil foto dengan kamera smartphone.

Alhasill, foto yang dihasilkan akan lebih detail dan less ditortion. Tak lupa, sisi desain Infinix Zero Ultra yang juga menampilkan bahasa desain terbaru untuk seri flagship dari Infinix, yakni 3D Curved AMOLED untuk sensasi genggaman yang nyaman. 

Semantara Infinix Zero 20 juga tak mau kalah dengan kamera depan 60MP yang sudah dipasangkan dengan OIS untuk kegiatan vlogging yang lebih keren. Hal ini merupakan sebuah peningkatan yang pesat dari sero Zero dan tentunya berguna bagi pengguna yang rutin membuat konten media sosial. 

Selanjutnya, Infinix Zero 20 juga dipersenjatai oleh MediaTek Helio G99 6nm, sebuah powerhouse chipset yang menjamin konsistensi performa smartphone di tingkat tinggi. Belum lagi, sertifikasi TÜV Rheinland untuk teknologi pengisian daya 45W Super Charge di baterai 4500mAh Infinix Zero 20. 

Dalam peluncuran ini, Infinix juga akan berkolaborasi dengan Discovery Channel yang hadir untuk menginspirasi dan menampilkan kreasi konten terbaik dari fotografi seluler dan videografi

Bagi yang penasaran, Infinix Zero Ultra dan Zero 20 akan diluncurkan secara resmi di Indonesia pada 6 Oktober 2022. Acara peluncurannya sendiri akan disiarkan langsung di akun media sosial resmi Infinix Indonesia.

Satu Unit Daihatsu Ayla Dipersiapkan untuk Pemenang Festival Samuraian 2022

rockomotif-festival-samuraian-2022-01.jpg

ROCKOMOTIF, Jakarta – Produsen cat kaleng untuk kendaraan bermotor dengan merek Samurai, Kurobushi, tahun ini kembali menggelar event Festival Samuraian kedua dengan menyuguhkan beragam hadiah yang lebih bergengsi dan lebih menarik.

Dalam konferensi persnya yang dilakukan di Jakarta pada 4 Oktober 2022, Kimy, Manager Promotion Samurai Paint Kurobushi, menjelaskan bahwa memang pada penyelenggaraannya kali ini pihaknya lebih totalitas lagi untuk menarik banyak peserta.

“Konsistensi dan partisipasi Management Samurai Kurobushi dalam menggairahkan industri kreatif otomotif di Tanah Air, tak ada habisnya. Kami melihat Festival Samuraian ini sukses memberi warna baru di industri otomotif, hal ini terlihat melalui mode dan teknis, serta menjadi alternatif modifikasi kuda besi, baik motor manual maupun matic,” jelas Kimy, saat konferensi persnya.

Di samping itu, kehadiran kompetisi kreatif ini juga dikatakan tidak hanya sebatas untuk menjadi gimmick. Kehadiran event ini diharapkan bisa menjadi sebuah hal positif untuk penggemar otomotif di Indonesia.

“Jadi Festival Samuraian bukan sekedar menjadi event yang di-created bombastis atau untuk pemanis promo saja. Tapi, juga lebih ke bentuk tanggung jawab moral, akan gairah dan perkembangan industri kreatif otomotif di Tanah Air. Terlebih sejak cat kaleng Samurai Kurobushi meramaikan pasar otomotif di Indonesia,” tambah Kimy.

Bicara mengenai hadiah yang bisa diperebutkan oleh para kontestan, penyelenggara sudah menyiapkan beragam hadiah yang menarik. Dalam informasinya, satu unit Daihatsu Ayla akan menjadi Grand Prize bagi peserta yang berhasil menampilkan hasil karya terbaik.

Tidak hanya itu, Festival Samuraian juga turut menghadirkan hadiah lain seperti Vespa Sprint, Yamaha All New N Max, Yamaha All New Aerox, Yamaha Gear 125 dan uang jutaan rupiah.

Festival Samuraian 2022 memperebutkan hadiah utama Daihatsu Ayla
Festival Samuraian 2022 memperebutkan hadiah utama Daihatsu Ayla

Para modifmania yang ingin berpartisipasi dalam event ini, mereka bisa memilih empat kategori antara lain:

1. Kategori Profesional.
2. Kategori Umum
3. Kategori Pelajar
4. Kategori Suka-Suka

Melalui Festival Samuraian ini, penyelenggara berharap mereka yang sempat vakum dalam industri modifikasi paint spray, bisa ambil bagian untuk meramaikan semarak kreatif dalam memodifikasi kendaraan.

Mengenai teknisnya masih sama seperti event sebelumnya, di mana peserta harus merekam proses pengecatan di seluruh bagian bodi mulai dari tampilan awal sampai tampilan jadi.

Hasil video yang akan dikirim dan diikutsertakan pada kompetisi ini, harus berdurasi minimal lima menit, serta wajib diunggah ke masing-masing sosial media akun peserta baik itu Instagram, Facebook, TikTiok dan Twitter.

“Peserta juga jangan lupa dengan menyertakan hastag serta menautkan Samurai di setiap postingan sosial media. Untuk hashtagnya antara lain #SamuraiKurobushi_Indonesia, @samuraipaintindonesia, #SamuraiPaintIndonesia,” tandas Kimy. (*)

Kenny Kaparang Mundur, Ujang Jabat Plt Dirut Perumda Subang

konferensi-pers-Perumda-Subang.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Secara resmi pihak BUMD Perumda Tirta Rangga Subang (TRS) ungkap alasan pengunduran diri Kenny Kaparang dari jabatan Direktur Utama (Dirut).

Menurut Ketua Dewan Pengawas (Dewas) Perumda TRS, Lukman Nurhakim, Dirut Perumda Kenny Kapalarang mundur sejak 30 September 2022, dengan alasan kesehatan.

“Kami juga secara tegas membantah jika mundurnya Pak Dirut akibat carut marut keuangan, Pak Dirut mundur murni lantaran kesehatannya,” kata Lukman saat menggelar konferensi pers di RM Saung Ambu, Subang, Selasa (4/10/2022).

Bahkan disebutkan Lukman, Dewas sudah empat kali memanggil Dirut yang sejak bulan Agustus menyatakan ingin mundur.

Dirut dikatakan Lukman, sejak Juli terdeteksi mengalami sakit yang mengharuskan istirahat dan tidak beraktivitas berat.

“Pak Keni melaporkan kondisi kesehatannya dan hasil pemeriksaan dokter ke Dewas. Awal September Dewas melapor ke Bupati setelah dua kali dioanggil Dirut tetap ingin mundur, ingin fokus memulihkan kesehatan dan agar agenda perusahaan tidak terganggu,” beber Lukman.

Dia juga nenegaskan secara kinerja internal, Dewas sudah memanggil kedua direksi dan memeriksa data kinerja, tidak ada masalah.

Sementara itu, Plt Dirut Perumda TRS Ujang mengatakan, meski tersisa dua direksi, tapi tetap semaksimal mungkin melakukan kinerja terbaik untuk Perumda TRS.

“Mengelola perusahaan umum daerah tidak semudah perusahaan sendiri, apalagi urusannya pelayanan publik. Namun, meski sisa dua direksi, tapi tetap akan melakukan kinerja terbaik untuk Perumda TRS,” ujarnya.

Kinerja tersebut, kata Ujang tentunya akan dinilai Bupati Subang Ruhimat. “Setelah enam bulan dilanjutkan atau tidaknya (sebagai plt Dirut) kembali kepada keputusan pak bupati,” ujarnya.

3 Rumah di Cigalontang Tasikmalaya Tertimbun Longsor

3-Rumah-di-Cigalontang-Tasikmalaya-Tertimbun-Longsor.jpg

Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menyebabkan bencana longsor di Desa Parentas, Kecamatan Cigalontang, Selasa (4/10/2022).

Longsor tebing setinggi 10 meter menutup akses jalan Parentas sepanjang 200 meter. Bukan hanya itu, 3 rumah warga juga tertimbun longsor di Kampung Kanang 3 dan Kampung Ciguntur.

Beruntung dalam kejadian tersebut tidak menyebabkan korban jiwa.

Zalkaf, Camat Cigalontang membenarkan, terjadi longsor yang menimbun tiga rumah. Untuk sementara korban jiwa tidak ada, karena pihaknya pun belum menerima laporan.

“Kami hendak ke lokasi, namun banyak jalan yang mengalami longsor. Bahkan dari arah perbatasan Garut menuju Desa Parentas Kabupaten Tasikmalaya tertutup longsor,” ujar Zalkaf.

Baca juga: Jembatan Cibeureum di Tasikmalaya Amblas, Aktivitas Anak Sekolah dan Petani Terhambat

Ia menyebut, akibat longsoran tanah di ruas jalan yang mencapai 200 meter, ribuan warga Desa Parentas terisolir untuk akses pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

“Jadi kalau dari Tasik ke Desa Parentas belum bisa dilewati, sekarang petugas BPBD, TNI dan Polri sedang melakukan evakuasi material longsor,” katanya.

Iptu Dian, Kapolsek Cigalontang menambahkan, sementara ini akses jalan yang tertimbun ada 3 titik.

“Saat ini petugas gabungan sedang melakukan gerakan pembersihan material longsor, minimal kendaraan roda dua bisa melintas,” ungkapnya. (Apip/R8/HR Online/Editor Jujang)

Recent Posts