Beranda blog Halaman 1361

Jatuh Tempo Berakhir, 24 Desa/Kelurahan di Kota Banjar Masih Nunggak PBB-P2 

Jatuh-Tempo-Berakhir-24-Desa-Kelurahan-di-Kota-Banjar-Masih-Nunggak-PBB-P2.jpg

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Jatuh tempo pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan atau PBB-P2 di Kota Banjar, Jawa Barat, telah berakhir pada tanggal 30 September 2022 lalu. Namun baru satu desa yang melunasi pembayaran PBB-P2.

Akibatnya, pendapatan daerah dari sektor PBB-P2 tersebut belum memenuhi target. Baru terealisasi sebesar 77 persen dari target pendapatan yang telah ditetapkan. 

Kepala BPKPD Kota Banjar, Agus Eka Sumpana, melalui Kabid Pendapatan, Fauzi Efendi mengatakan, ketetapan nilai pokok PBB-P2 yang harus wajib pajak bayar yang pengelolaannya oleh desa/kelurahan yaitu sebesar Rp 5.119.742.398.

Sementara berdasarkan data realisasi PBB-P2 per 12 Oktober 2022, dari target PBB-P2 tersebut baru terealisasi 77,07 persen, atau sebesar Rp 3.943.801.111.

Dari data realisasi itu juga, lanjutnya, baru terdapat satu desa yang melunasi pembayaran, yaitu Desa Waringinsari.

Sedangkan untuk desa/kelurahan yang lain masih nunggak atau belum melunasi PBB-P2 meski sekarang jatuh temponya sudah berakhir.

“Untuk desa yang lain baru terealisasi sekitar 70-80 persen. Belum mencapai target,” kata Fauzi kepada HR Online, Rabu (12/10/22).

Baca Juga: Jelang Jatuh Tempo, Semua Desa/Kelurahan di Kota Banjar Belum Lunas Pembayaran PBB-P2

Lanjutnya menjelaskan, meski jatuh tempo sudah berakhir, namun para wajib pajak tetap harus membayar kewajibannya. Ia juga berharap target pembayaran bisa tercapai sebelum akhir bulan Desember 2022.

Seharusnya, kata Fauzi, para wajib yang melewati masa jatuh tempo terkena denda keterlambatan. Tetapi pada tahun ini, ada kebijakan pembebasan denda bagi wajib pajak yang terlambat melunasi kewajibannya.

“Seharusnya ada denda untuk yang terlambat. Akan tetapi, Wali Kota mengeluarkan SK tentang pembebasan denda,” kata Fauzi.

Pihaknya mengingatkan kepada wajib pajak, supaya melunasi PBB-P2 sebelum akhir bulan Desember. Agar realisasi pendapatan dari sektor PBB-P2 tahun dapat tercapai sesuai target.

“Kepada wajib pajak ataupun desa/kelurahan untuk mengoptimalkan waktu yang tersisa. Supaya melunasi pembayaran PBB-P2 untuk membantu meningkatkan pendapatan daerah,” pungkasnya. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Identitas Mayat di Tasikmalaya Terungkap, Ternyata Korban Terseret Arus Banjir

Identitas-Mayat-di-Tasikmalaya-Terungkap.jpg

Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com),- Identitas mayat yang ditemukan di Sungai Citanduy dekat proyek Bendungan Leuwikeris, Desa Ancol, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (12/10/2022) terungkap.

Korban yang warga temukan dengan tubuh nyaris telanjang serta membusuk itu, adalah Endang Setiawan (50). Korban ternyata warga Kampung Sukahening, Desa/ Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya, yang terseret arus banjir beberapa hari lalu.

Sebelumnya, korban hilang saat berkendara motor yang kemudian terseret arus banjir di Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis pada Jumat (7/10/2022) lalu.

Pihak keluarga meyakini bahwa mayat yang sebelumnya tanpa identitas di Tasikmalaya adalah Endang.

Baca Juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Citanduy Tasikmalaya, Ini Ciri-cirinya

Hal tersebut setelah pihak keluarga korban mendatangi kamar mayat RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya. Keluarga mengenali kalau korban memakai cincin seperti yang korban pakai.

“Iya betul itu jasad Kang Endang, yang sebelumnya terbawa arus banjir di Jalan Cihaurbeuti, Ciamis,” kata Jajang Jauhari, kerabat korban, Rabu (12/10/2022).

Jajang makin percaya jika jasad tersebut adalah kerabatnya, setelah melihat ciri-ciri yaitu memakai cincin.

“Sudah 6 hari tim gabungan BPBD, TNI, Polri dan relawan lainnya mencari korban. Alhamdulillah bisa ditemukan. Langsung akan kita bawa ke rumah duka, di Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya untuk dimakamkan,” ujarnya.

Sebelumnya, penemuan mayat pria tanpa identitas hebohkan warga Tasikmalaya, Jawa Barat.

Korban yang warga temukan dalam keadaan tragis, dengan tubuh nyaris telanjang dan sudah membusuk.

Baca Juga: Mayat Seorang Lelaki di Tasikmalaya Ditemukan di Sumur Pemandian Umum

Selain itu, pada bagian kaki serta kepala korban terkubur lumpur sungai Citanduy yang mulai mengering. Sementara yang terlihat hanya bagian tubuh sampai pinggul.

Kapolsek Cineam, AKP Dede Darmawan menuturkan, penemuan mayat laki-laki tanpa identitas itu, oleh seorang warga Tasikmalaya yang hendak memancing.

“Korban berjenis kelamin pria, berumur sekitar 45 sampai 50 tahun,” kata AKP Dede. (Apip/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Migo Masuk Ke Kota Bandung Dan Berencana Ekspansi Ke Suluruh Indonesia

Warung-Migo-Art-Cell-Bandung.png

review1st.com – Migo, jaringan online to offline pertama di dunia yang mendistribusikan berbagai konten digital hiburan dan pendidikan sekarang hadir di Kota Bandung untuk memberikan pengalaman menyenangkan.

Dengan harga paket nonton yang terjangkau dan aksesnya yang cepat, hal ini bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang gemar mengakses konten hiburan digital melalui Smartphone.

Kota Bandung menjadi kota ekspansi selanjutnya Migo di Jawa Barat, di mana ke depannya jaringan Migo akan mencakup seluruh pulau Jawa. Dalam empat sampai lima tahun ke depan Migo juga berencana meluaskan jaringannya ke seluruh pelosok Indonesia.

Ekspansi jaringan Migo ke seluruh Indonesia ini sesuai dengan visi dan misi Migo, di mana Migo ingin memberikan hiburan digital berkualitas yang merata bagi semua orang di Indonesia.

Dikarenakan harga kuota internet yang mahal, jaringan internet yang belum merata bagi beberapa khalangan masyarakat, membuat Migo sadar bahwa jaringan internet di Indonesia masih sulit diakses untuk mayoritas rakyatnya.

Maka dari itu Migo memberikan solusi bagi permasalahan ini dengan membangun jaringan yang cepat dan terjangkau.

Migo mulai meluaskan jaringannya di daerah-daerah Kota Bandung di antaranya terletak di Alun – alun Kota Bandung, Gunung Batu, Gegerkalong hilir dan daerah lainnya.

Posisinya yang strategis menjadikan Migo semakin mudah di jangkau masyarakat untuk mengunduh film dan series favorit mereka tanpa kuota di Wargo (Warung Migo) dan mengaktifkan paket rata-rata mulai dari Rp1,000 per hari.

“Bermitra dengan Migo merupakan pengalaman yang baru buat saya, saya sangat antusias Migo kini ada di Bandung. Adanya Migo memberikan alternatif bagi warung saya yang tadinya hanya menjual sembako, sekarang menyediakan paket digital, di mana pelanggan bisa mengunduh film-film tanpa kuota dengan harga paket yang murah.

“Saya harap dengan ini warung saya semakin banyak di kunjungi pelanggan dan menambah pemasukan juga.”, ungkap Bapak Asep pemilik salah satu mitra Migo di wilayah Bandung,  Warung Artcell.

Sebelumnya sudah ada lebih dari 1500 Warung Migo yang tesebar di area Jabodetabek, Karawang, Cirebon, Indramayu dan Serang. Hadirnya Migo di Kota Bandung adalah sebuah awal sebelum Migo melebarkan jaringannya di Jawa Barat dan nantinya akan meluas ke provinsi-provinsi lain di Indonesia.

Migo Memandang Bandung Sebagai Kota Pendidikan Yang Mengedepankan Teknologi

Terpilihnya Kota Bandung sebagai partner Migo, dilihat dari tercatatnya lebih dari 2,5 juta penduduk Kota Bandung hingga tahun 2020 menurut Badan Pusat Statistik Kota Bandung.

Angka tersebut menjadi acuan Migo untuk memperluas jaringan-nya di wilayah Bandung, dimana demografinya banyak diisi oleh keluarga muda, serta pelajar.

Banyaknya Universitas yang ada di Bandung, seperti ITB, Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Telkom, dan lain – lain semakin memantapkan Migo, untuk menyediakan alternatif hiburan yang lebih terjangkau untuk mahasiswa, serta banyak konten pendidikan.

Kini para masyarakat Kota Bandung mempunyai solusi dalam mengakses konten digital hiburan dengan sangat mudah. Tidak hanya konten digital hiburan, Migo juga memberikan solusi dalam dunia edukasi, di mana Migo juga bisa menjadi sarana belajar.

Video edukasi adalah salah satu konten digital yang tersedia di Migo untuk membantu memberikan pembelajaran bagi siswa-siswa yang membutuhkan.

“Pemilihan Bandung sebagai tempat Migo melakukan ekspansi awal sebelum lokasi-lokasi di Jawa Barat lainnya, dilandasi dengan fakta dan data bahwa Bandung merupakan kota yang sangat potensial.

“Dengan Demografi yang sesuai dengan target pasar kami, serta masyarakatnya yang dekat dengan teknologi, membuat kami sangat antusias dalam memberikan pengalaman yang berbeda dalam menikmati film dan serial gak pake kuota, gak pake iklan, dan gak pake lemot kepada masyarakat Bandung.

“Kami percaya dengan masuknya Migo ke kota Bandung dapat membuka pintu untuk tersedianya jaringan Migo di setiap kota di Indonesia.” ungkap Dan Connor, Direktur Utama Migo Indonesia.

Dengan menggunakan kekuatan warung yang dekat dan tersebar di pemukiman masyarakat, sekarang warga Kota Bandung dapat dengan mudah merasakan pengalaman hiburan digital tanpa hambatan.

Cukup dengan datang ke Warung Migo terdekat, pilih film yang ingin diunduh, sambungkan ke jaringan teknologi Migo yang ada di warung, lalu cukup dalam satu menit konsumen dapat membawa konten yang diinginkan ke rumah.

Rata-rata mulai dari Rp1,000 per hari, kamu bisa menikmati konten digital hiburan hingga video edukasi di Migo dengan Gak Pake Kuota, Gak Pake Iklan, Gak Pake Lemot.

Untuk mengetahui lebih detil mengenai lokasi-lokasi Warung Migo di Kota Bandung, silakan unduh aplikasi Migo di Google Play Store atau kunjungi tautan ini.

Ditanya Terkait Wisata Subang Selatan yang Tuai Kontroversi, Ini Jawaban Bupati pada Paripurna DPRD

ruhimat.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Bupati Subang H. Ruhimat menghadiri Rapat Paripurna DPRD dengan Agenda Penyampaian Jawaban Bupati atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Subang terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023, bertempat di Ruang Paripurna DPRD. Rabu, 12 Oktober 2022.

Pada kesempatan tersebut Kang Jimat menyampaikan jawaban dari beberapa fraksi partai, diantaranya partai PDI-P, Gerindra, PKB, serta Nasdem.

Menjawab pandangan Fraksi partai PDI-P terkait pendapatan, Kang Jimat menyatakan akan melakukan kajian ilmiah secara komprehensif untuk pajak daerah, retribusi daerah, lain-lain PAD yang sah, dan dari pendapatan yang dipisahkan.

Selain itu, Kang Jimat juga menjawab pandangan Fraksi partai Gerindra, dimana dirinya menyatakan akan berusaha tetap optimis dan realistis berdasarkan potensi pendapatan yang ada serta akan menentukan target ke depan untuk lebih berhati-hati dan lebih cermat dalam menentukan asumsi-asumsi pendapatan daerah sehingga proyeksi yang dibuat dapat mencapai target yang sudah ditentukan.

Selain itu kang Jimat juga menjawab pandangan fraksi PKB. Dirinya sependapat dengan Fraksi partai PKB bahwa kenaikan peningkatan target pendapatan yang akan meningkatkan kemampuan belanja, bukanlah hanya sebuah fatamorgana, sehingga APBD dapat terlaksana sesuai dengan target waktu yang sudah ditentukan.

Terakhir Kang Jimat juga menjawab pandangan partai Nasdem, dimana dirinya mengucapkan terima kasih karena partai Nasdem mengingatkan pemerintah untuk senantiasa waspada terhadap bencana yang diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi sebagaimana yang saat ini terjadi.

Kang Jimat juga menyatakan sepakat dengan pandangan Fraksi partai Nasdem terkait pengembangan kawasan wisata di Subang bagian Selatan di mana akan sangat berpengaruh terhadap aspek geologi ekonomi dan lingkungan hidup, sehingga Pemerintah Daerah Kabupaten Subang saat ini sedang melaksanakan moratorium untuk beberapa kerjasama pembangunan wisata di wilayah Selatan sesuai hasil audiensi dengan komisi III DPRD Kabupaten Subang.

Selanjutnya jawaban terhadap pandangan umum disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Subang H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si yang menjawab pandangan dari Fraksi Partai PAN, Fraksi Partai PKS serta Fraksi partai Golkar.

Menjawab pandangan umum fraksi partai PAN, Kang Asep Nuroni menyatakan sependapat terkait rancangan APBD yang sudah seharusnya dilandaskan pada kebijakan yang responsif antisipatif dan komprehensif, baik dari sisi pendapatan, belanja, maupun pembiayaan, sehingga hal tersebut dapat merespon dinamika tuntutan masyarakat dan peningkatan kinerja pemerintah daerah secara cepat dan tepat

Selanjutnya Kang Asep nuroni juga menyampaikan jawaban atas pandangan umum Fraksi Partai PKS. Dirinya menyatakan bahwa kemandirian suatu daerah dapat dilihat manakala Pendapatan asli daerah yang terus meningkat seiring dengan kemajuan ekonomi suatu daerah.

Kang Asep nuroni juga menjawab pandangan Fraksi Partai Golkar dimana dirinya menyatakan bahwa menurut peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2019 bahwa kata ‘dapat’ dalam pasal 161 dapat dipahami bahwa perubahan APBD bukan merupakan suatu kewajiban tetapi pilihan. Pemerintah daerah tidak melakukan perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 dengan pertimbangan melalui aspek teknokratis dan aspek empiris.

Turut hadir pada rapat paripurna tersebut Perwakilan Forkopimda Kabupaten Subang, Para Asda, Para Kepala OPD, Para Camat, Guru PPPK serta tamu undangan lainnya.

Panen Benih Padi di Subang, Kang Emil Dorong Mekanisasi Pertanian

Ridwan-Kamil-Ruhimat.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Bupati Subang H. Ruhimat mendampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Subang, tepatnya di Desa Bojongtengah, Kecamatan Pusakajaya, dalam rangka Panen Raya Benih Padi, ‘Benih Juara untuk Indonesia Juara’. Rabu, 12 Oktober 2022.

Kegiatan diawali dengan Panen Benih oleh Gubernur Jawa Barat, dilanjutkan dengan peninjauan lokasi gelar teknologi pertanian yang didampingi Kang Jimat, serta pelepasan kontainer benih padi ibrida bantuan Pemerintah yang akan dikirimkan ke berbagai Kabupaten/Kota di Jawa Barat.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Ir. Dadan Hidayat, M.Si. menyampaikan Indonesia mampu mempertahankan kebutuhan beras dalam negeri sehingga tidak membutuhkan impor beras.

Dirinya juga menyatakan bahwa Jawa Barat, yang berhasil meraih Peringkat ke 3 Nasional sebagai Produsen Padi, tidak terlepas dari inovasi teknologi pertanian yang dilakukan dengan cara kolaborasi pentahelix dengan berbagai unsur.

Sementara itu, Bupati Subang Kang Jimat mengucapkan terima kasih kepada Gubernur yang telah hadir dalam rangka panen benih juara untuk kebutuhan pangan di Jawa Barat untuk Indonesia Juara.

“Salah satunya upaya usaha terkait bibit yang berkualitas, untuk itu terima kasih pak gubernur dalam rangka kebutuhan pangan Alhamdulillah pak gubernur datang ke Subang, Saya optimis dengan kedatangan bapak.” katanya.

Kang Jimat pun berharap, dengan dilaksanakannya panen benih ini, mampu menjadi momen untuk dapat mempertahankan kebutuhan pangan khususnya di Jawa Barat demi menghindari krisis pangan yang saat ini tengah terjadi di berbagai belahan dunia.

“Mudah mudahan apa yang dicita-citakan terkait kebutuhan pangan mampu ditingkatkan sehingga apa yang menjadi kebutuhan manusia khususnya beras, wajib kita pertahankan.”ungkapnya.

Sambutan selanjutnya, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Dr. Suwandi yang menyampaikan beberapa program untuk meningkatkan penyediaan benih padi bermutu yang telah dilaksanakan seperti kerjasama perbanyakan meni sumber antara direktorat Jenderal tanaman dan badan penelitian dan pengembangan pertanian tahun 2021 sampai 2022 dengan pelaksana kegiatan adalah BPTP pada masing-masing Provinsi, pemberdayaan petani penangkar atau produsen benih yang telah dilaksanakan sejak tahun 2019 dengan konsep penyediaan benih secara insitu menuju kemandirian benih berbasis korporasi serta perbanyak benih sumber di Balai Benih induk.

Pada kegiatan tersebut Kang Jimat dan juga Bank BJB menerima penghargaan dalam rangka optimalisasi sistem resi gudang (SRG) dari Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Provinsi Jawa Barat yang diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil selaku ketua TPKAD.

Selanjutnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil dalam sambutannya menyampaikan bahwa Jawa Barat memiliki tanah yang subur, sehingga Jawa Barat menjadi salah satu daerah yang mampu menghasilkan hasil panen yang berlimpah dan diberkahi oleh Allah SWT.

“Jawa Barat tanahnya subur, panen berlimpah sehingga Jawa Barat Allah berkahi dengan berita baik, pertama 50 juta warga jawa barat tidak ada yang kekurangan beras, jawa barat industrinya banyak namun sawah tidak boleh diganggu, investasi tertinggi Indonesia ada di Jawa Barat dan membawa lapangan pekerjaan, expor terbesar datang dari pelaku bisnis di Jawa Barat, dan ekonomi diatas nasional.”ungkapnya.

Terkait kegiatan yang hari ini dilaksanakan, Kang Emil pun menyampaikan produksi benih harus diawasi dan dilakukan dengan sebaik mungkin, karena apapun hasilnya berawal dari bibit yang unggul.

“Kalau bibit benih itu baik itu pasti ujungnya baik tinggal meningkatkan si baik ini banyak atau sedikit dari teknik produksi. Teknik produksi ditingkatkan, panen diperbanyak.”lanjutnya.

Kang Emil juga menyampaikan bahwa dengan teknik produksi dan panen melalui alat inovasi teknologi, akan memberikab kualitas dan hasil yang lebih banyak dalam waktu yang cepat.

“Kalau manual 1 Ha itu 2-3 hari, namun dengan mobil panen bisa 2-4 jam, bayangkan betapa produktivitasnya.” ujarnya.

Kang Emil pun berharap, Jawa Barat dan Indonesia mampu menghadapi dan menghindari krisis pangan.
“Tidak ada kedaulatan negara tanpa kedaulatan pangan. Mudah mudahan jangan sampai 2023 krisis ekonomi dan pangan.” lanjut Emil.

Agenda dilanjutkan dengan menyaksikan simulasi penyebaran pestisida melalui alat inovasi teknologi pertanian yang disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat dan Kang Jimat.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Pejabat Fokopimda Kabupaten Subang, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kadis Pertanian Kabupaten Subang, serta Kabag Perekonomian Setda Subang.

Funbike Festival Sport akan Meriahkan Hari Jadi Pangandaran, Catat Tanggalnya

Funbike-Festival-Sport-akan-Meriahkan-Hari-Jadi-Pangandaran.jpg

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Event Funbike Festival Sport akan meriahkan 1 Dasawarsa Kabupaten Pangandaran, atau Hari Jadi yang ke-10.

Event ini merupakan kegiatan bersepeda mengelilingi objek wisata pantai Pangandaran. Selain bersepeda, juga ada jalan santai, senam sehat, dan pentas budaya.

Adapun kegiatan tersebut rencananya akan berlangsung pada Sabtu dan Minggu, tanggal 15-16 Oktober 2022, di Lapang Katapang Doyong Pantai Timur Pangandaran, Kecamatan Pangandaran.

Baca Juga: Jaring Bibit Atlet, Fun Bike Festival Sport Pangandaran akan Hadirkan Eks Atlet Sepeda Juara Asia

Sementara untuk hadiah utama 1 umroh gratis. Kemudian, 7 unit sepeda motor, 7 unit sepeda dan banyak hadiah hiburan lainnya.

“Ada berbagai kegiatan positif. Seperti bersepeda mengelilingi objek wisata pantai Pangandaran. Kemudian, ada jalan santai, senam sehat, juga ada pentas budaya lokal,” kata ketua panitia pelaksana event Funbike Festival Sport Pangandaran, Kusmawati Yazid, Rabu (12/10/2022). 

Kusmawati yang juga mantan atlet sepeda nasional mengatakan, sebagai asli putra daerah, ia merasa terpanggil ikut serta memeriahkan rangkaian Hari Jadi Kabupaten Pangandaran yang ke-10.

“Bagi yang tidak punya sepeda bisa ikut jalan sehat, jalan santai, senam sehat. Jadi ini ajang olahraga yang menjembatani masyarakat untuk bisa senang dan bahagia,” ucapnya.

Dukungan Event Funbike Festival Sport Pangandaran

Lebih lanjut Kusmawati menambahkan, pihaknya bersama Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) mengadakan event tersebut, agar masyarakat terhibur dan senang.

“Kita juga dapat dukungan dari Dispora Jabar, KONI Jabar, KONI Pangandaran, ISSI Pusat, ISSI Jabar, ISSI Pangandaran, dan juga Dispora Pangandaran,” katanya.

Ia menjelaskan, bahwa event ini tidak menggunakan dana dari APBD. Oleh karena itu, ia mengajak semua stakeholder untuk mendukung acara tersebut.

Sebab menurutnya, perlu kerja sama yang maksimal dengan Pemda juga merangkul dan mengajak serta memotivasi masyarakat untuk mensukseskan acara tersebut menjadi gebyar.

“Sehingga event kami ini berjalan sukses dengan maksimal. Dan masyarakat terhibur di ulang tahun Kabupaten Pangandaran ke 10. Pemda juga akan ikut senang,” jelasnya.

Menurutnya, Funbike Festival Sport ini bukan hanya memajukan ekonomi masyarakat sekitar, namun juga bisa menambah pendapatan asli daerah Kabupaten Pangandaran.

Baca Juga: Pan Asia Hash 2022 Jadi Ajang Promosi Wisata Pangandaran ke Dunia

Sebab, nantinya tidak sedikit para wisatawan yang menginap dan jajan, yang pasti akan mengeluarkan uang. “Jadi otomatis ada pemasukan untuk PAD Pangandaran,” ujarnya.

Lebih lanjut Kusmawati menambahkan, event tersebut akan ada kegiatan positif dari UPI Bandung, sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.

“Akan ada 30 dosen yang ikut serta mensukseskan acara nanti. Ayo kita hadiri bersama,” pungkas Kusmawati.

Sementara itu, Ketua KORMI Kabupaten Pangandaran, Ida Nurlaela mengatakan, sangat mensuport kegiatan tersebut, yang juga dalam rangka memeriahkan Milangkala yang ke 10 tahun Kabupaten Pangandaran.

“Mari datang dan ikut berpartisipasi memeriahkan acara Funbike Festival Sport Pangandaran 15-16 Oktober nanti ya,” kata Ida.

Menurut Ida, acara tersebut selain bisa ikut bergembira, tentu juga dengan berolahraga badan akan sehat. Selain itu juga masyarakat jadi senang karena ada hadiah bisa umroh gratis serta banyak hadiah hiburan lainnya.

“Kita sambut hari jadi Kabupaten Pangandaran yang ke-10 ini dengan riang gembira, bisa bersepeda, jalan santai juga pentas budayanya,” pungkas Ida. (Madlani/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Samsung Innovation Campus Siapkan Beasiswa dan Penempatan Kerja

Screenshot_2022-10-12-19-09-39-478_com.simplemobilephotoresizer_copy_800x430.jpg

review1st.com – Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 3 – 2021/2022 hari ini menyelenggarakan culminating event untuk menyeleksi project terbaik dari 5 finalis tim siswa SMK dan MA yang terpilih dari babak IoT Product Development Bootcamp. Project yang paling kreatif akan lolos ke babak keempat dan berpeluang mendapatkan beasiswa dari Samsung dan penempatan kerja. 

Kelima finalis adalah pemenang dari SIC project competition yang diadakan pada babak IoT Product Development Bootcamp. Project competition mempertemukan 100 siswa atau 25 tim, yang terdiri dari 17 tim SMK dan 8 tim MA. Project competition ini juga merupakan final assessment bagi peserta SIC yang sudah mengikuti program ini selama sembilan bulan lamanya. 

Hasilnya, terpilih lima finalis dengan rancangan project yang kreatif untuk menjawab persoalan yang nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Kelima finalis itu adalah 

  • Tim Altissimo dari SMKN 1 Cimahi, yang merancang solusi Farm Operating System yang akan memudahkan petani mengelola ladangnya; 
  • Tim Nebula dari SMKN 1 Cimahi dengan solusi Me-Road untuk mencegah kecelakaan sepeda motor; 
  • Tim Mutu 4 dari SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malang dengan solusi AQUAThings untuk mengelola akuarium; 
  • Tim Romansa dari Madrasah Aliyah Negeri Asahan dengan solusi DORY untuk mendeteksi kebocoran gas dan api; serta
  • Tim SIC Geger 3 dari SMKN 1 Geger Madiun dengan solusi Myway untuk membantu kaum tuna netra. 

Di culmination event, kelima finalis mempresentasikan karyanya di depan dewan juri, yang diantaranya berasal dari perwakilan Samsung Research Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Kementerian Agama, Tokopedia dan Skilvul.

Finalis terbaik akan meraih kesempatan ke babak keempat, yaitu Job Ready Coding Bootcamp. Di babak akhir ini, peserta akan mendapatkan pelatihan coding intensif siap kerja, dilanjutkan dengan career coach dan penempatan kerja. 

Beasiswa pelatihan kesiapan kerja (Job Readiness training) akan diberikan Samsung kepada 40 siswa berprestasi, yang terdiri dari 20 siswa yang tergabung di 5 tim finalis dan 20 siswa terbaik lainnya yang dipilih dari babak ketiga yaitu IoT Product Development Bootcamp.

Para peserta ini juga akan ditempatkan bekerja di perusahaan-perusahaan yang menjadi partner dari Skilvul, setelah mereka lulus. 

Setelah melalui rangkaian proses penilaian dan evaluasi, dewan juri memilih tiga kelompok terbaik, yaitu tim SIC Geger 3 dari SMKN 1 Geger sebagai pemenang pertama yang akan mendapatkan smartphone Samsung Galaxy M53.

Pemenang kedua adalah tim Altissimo dari SMKN 1 Cimahi yang akan mendapatkan smartphone Samsung Galaxy A33, pemenang ketiga adalah tim Nebula dari SMKN 1 Cimahi yang akan mendapatkan smartphone Samsung Galaxy M23, dan tim Nebula dari SMKN 1 Cimahi terpilih sebagai pemenang favorit yang dipilih secara online akan mendapatkan smartphone Samsung Galaxy A13.

Samsung mengapresiasi komitmen para siswa dalam mengikuti program SIC selama sembilan bulan penyelenggaraan dan keberhasilan mereka merancang project yang dapat menjawab persoalan sehari-hari di sekitar mereka.

Materi-materi atau kurikulum yang digunakan di SIC memang dirancang sejak semula agar sesuai dengan upaya revitalisasi sekolah vokasi yang bertujuan mencetak sumber daya manusia yang makin cakap digital, lebih kreatif, dan memiliki daya saing tinggi untuk diserap oleh industri. 

Risman Adnan, Director of Software R&D, Samsung Research Indonesia mengatakan, “Melalui SIC, Samsung berkomitmen untuk membantu pemerintah melakukan pembinaan dan pengembangan siswa-siswi SMK maupun MA dan MAK melalui program link and match.

Materi-materi pelatihan di Samsung Innovation Campus sejak semula sejalan dengan konsep 8+i link and match yang memang ditujukan untuk memperkuat soft skill dan hard skill, peningkatan kompetensi siswa dan guru, praktik kerja lapangan, penyerapan lulusan oleh industri, serta pemberian beasiswa,” ujar Risman. 

Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P., Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) menilai Samsung Innovation Campus sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kecakapan digital masyarakat dan mengembangkan potensi diri mereka.

“Saya mengapresiasi program strategis ini dan berharap apa yang sudah dilakukan oleh Samsung bisa menjadi inspirasi bagi pelaku industri lainnya untuk ikut serta merevitalisasi pendidikan vokasi.

Menurut saya, kolaborasi yang erat antara dunia pendidikan vokasi dan industri akan meningkatkan angka partisipasi kerja lulusan sekolah vokasi dan secara konsisten menurunkan tingkat pengangguran terbuka,” ujar Menteri Muhadjir.  

SIC berfokus untuk meningkatkan kompetensi guru dan para siswa untuk menjadi talenta digital yang mumpuni melalui pembelajaran coding, programming, dan IoT. Program ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dan siswa, agar siap untuk berkompetisi di dunia kerja atau mampu menjadi seorang entrepreneur sejati.

Sejak digagas pertama kali, program SIC terus berkembang dan dinikmati lebih banyak siswa, guru, dan sekolah. 

SIC Batch 1 diikuti oleh 4 sekolah (2 SMA, 2 SMK). Lalu Batch 2 diikuti oleh 13 SMK. Batch 3 yang digelar sejak 2021 diikuti oleh 70 SMK dan Madrasah Aliyah. SIC Batch 3 2021/2022 digelar dalam empat stage.

Stage 1 Teachers Training adalah pelatihan untuk para guru yang diharapkan dapat membimbing dan mengarahkan siswa sesuai dengan materi yang diberikan oleh SIC.

Pada stage 2 Coding & Innovation Training yang diikuti oleh 1000 siswa/250 tim, siswa fokus pada coding & programming, basic pengenalan, design thinking dan bahasa pemograman Phyton.

Lalu pada stage 3 IoT Product Development Bootcamp, sebanyak 100 siswa/25 tim yang lolos dari stage 2 mengikuti training intensif mengenai IoT dan menyusun project.

Lalu finalis terbaik di culminating event akan masuk ke stage 4 Job Ready Coding Bootcamp, di mana mereka akan mengikuti pelatihan coding siap kerja dan dilanjutkan dengan career coach dan penempatan kerja. 
“SIC adalah solusi yang didesain untuk menjawab persoalan kesenjangan talenta digital yang dibutuhkan oleh industri saat ini. Para peserta akan memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Mereka sudah siap diserap oleh industri untuk berkarier di bidang teknologi setelah mereka lulus dari program ini,” kata William Hendradjaja, Co-founder & Chief of Business Skilvul.

Bupati Subang Tegaskan Kesejahteraan Guru PPPK Hal Paling Utama

bupati-Subang20221012_184334.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Puluhan Guru PPPK Kabupaten Subang mendatangi Kantor Bupati Subang, dan diterima langsung oleh Bupati Subang, H. Ruhimat di Saung Jimat Rumah Dinas Bupati pada Rabu (12/10/2022).

Kedatangan mereka ke rumah dinas bupati untuk beraudiensi membahas mengenai harapan para guru PPPK serta dukungan para guru kepada Bupati Subang atas kebijakannya untuk mensejahterakan para guru yang ada di Kabupaten Subang.

Bupati Subang, H. Ruhimat menyampaikan bahwa ditengah kondisi yang saat ini melanda, H. Ruhimat tetap mengupayakan untuk memberikan yang terbaik terlebih para guru merupakan garda terdepan dalam perbaikan kualitas sumber daya manusia.

“Saya tetap akan mengupayakan untuk sumber daya manusia tentunya untuk Anak anak generasi penerus. Saya tidak mau terjadi kualitas pendidikan mundur.” katanya.

H.Ruhimat pun menyatakan akan tetap teguh dalam kebijakannya, terlebih hal tersebut untuk hari esok Subang yang lebih baik.

“Saya akan utamakan terkait SDM yang handal untuk hari esok subang meskipun saat ini tengah darurat. Kita akan berupaya untuk pendidikan.” imbuhnya

Sementara itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang Tatang Komara, S.Pd., M.Si menyatakan bahwa tujuan pemerintah adalah untuk mencerdaskan bangsa dan mensejahterakan rakyat.

Untuk itu, dirinya menyatakan bahwa kebijakan Bupati dalam mendukung kesejahteraan para guru sudah sangat tepat, sehingga dirinya bersama para pengurus serta anggota PGRI sangat mendukung kebijakan tersebut.

“Terima kasih pak bupati, mudah mudahan pak bupati tetap sehat.” kata Tatang Komara.

Tatang juga menyatakan bahwa Pak Bupati akan terus memperjuangkan stabilitas PPPK, karena dirinya tidak ingin guru menerima gaji yang sangat kecil.

“Apapun yang terjadi pak bupati akan tetap memperjuangkan stabilitas PPPK. Pak Bupati tidak ingin honor para guru hanya Rp 300 ribu,” ucapnya.

Paripurna RAPBD 2023, Bupati Ruhimat Menjawab Pandangan Umum Fraksi DPRD Subang

IMG-20221012-WA0037.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – DPRD Kabupaten Subang menggelar Rapat Paripurna tentang agenda penyampaian Jawaban Atas Pandangan Umum Fraksi – Fraksi terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023.di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Kabupaten Subang, Rabu (12/10/2022).

Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Subang H. Ruhimat, Sekda Kabupaten Subang, Asep Nuroni, para Asda 1,2 dan 3, Forkopinda dan Para SKPD juga Para Anggota DPRD Kabupaten Subang.

Pada kesempatan tersebut Bupati Subang H. Ruhimat menyampaikan jawaban dari beberapa fraksi partai, diantaranya partai PDI-P, Gerindra, PKB, serta Nasdem.

Pandangan dari Fraksi partai PDI-P terkait pendapatan, H.Ruhimat mengatakan akan melakukan kajian ilmiah secara komprehensif untuk pajak daerah, retribusi daerah, lain-lain PAD yang sah, dan dari pendapatan yang dipisahkan.

Selain itu, H.Ruhimat juga menjawab pandangan dari Fraksi partai Gerindra, dimana dirinya mengatakan akan berusaha tetap optimis dan realistis berdasarkan potensi pendapatan yang ada serta akan menentukan target ke depan untuk lebih berhati-hati dan lebih cermat dalam menentukan asumsi-asumsi pendapatan daerah.

“Sehingga proyeksi yang dibuat dapat mencapai target yang sudah ditentukan,” katanya.

Hal yang lain pandangan dai fraksi PKB. Dirinya sependapat dengan Fraksi partai PKB bahwa kenaikan peningkatan target pendapatan yang akan meningkatkan kemampuan belanja, bukanlah hanya sebuah fatamorgana, sehingga APBD dapat terlaksana sesuai dengan target waktu yang sudah ditentukan.

H.Ruhimat juga menjawab pandangan partai Nasdem, dimana dirinya mengucapkan terima kasih karena partai Nasdem mengingatkan pemerintah untuk senantiasa waspada terhadap bencana yang diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi sebagaimana yang saat ini terjadi.

H.Ruhimat juga menyatakan sepakat dengan pandangan Fraksi partai Nasdem terkait pengembangan kawasan wisata di Subang bagian Selatan di mana akan sangat berpengaruh terhadap aspek geologi ekonomi dan lingkungan hidup.

“Shingga Pemerintah Daerah Kabupaten Subang saat ini sedang melaksanakan moratorium untuk beberapa kerjasama pembangunan wisata di wilayah Selatan sesuai hasil audiensi dengan komisi III DPRD Kabupaten Subang,” katanya.

Dalam penyampaian jawaban Pandangan Umum dari Para Fraksi yang lain H,Ruhimat Selanjutnya menyerahkan kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Subang H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si yang menjawab pandangan umum dari Fraksi Partai PAN, Fraksi Partai PKS serta Fraksi partai Golkar.

Asep Nuroni menjawab pandangan umum dari fraksi partai PAN, mengatakan bahwa sependapat terkait rancangan APBD yang sudah seharusnya dilandaskan pada kebijakan yang responsif antisipatif dan komprehensif, baik dari sisi pendapatan, belanja, maupun pembiayaan, sehingga hal tersebut dapat merespon dinamika tuntutan masyarakat dan peningkatan kinerja pemerintah daerah secara cepat dan tepat

Selanjutnya Asep nuroni juga menyampaikan jawaban atas pandangan umum Fraksi Partai PKS. Dirinya menyatakan bahwa kemandirian suatu daerah dapat dilihat manakala Pendapatan asli daerah yang terus meningkat seiring dengan kemajuan ekonomi suatu daerah.

Sementara itu terakhir Asep Nuroni juga menjawab pandangan dari Fraksi Partai Golkar dimana dirinya menyatakan bahwa menurut peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2019 bahwa kata ‘dapat’ dalam pasal 161 dapat dipahami bahwa perubahan APBD bukan merupakan suatu kewajiban tetapi pilihan.

“Pemerintah daerah tidak melakukan perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 dengan pertimbangan melalui aspek teknokratis dan aspek empiris,” jelasnya.

Kondisi Bangunan Pustu di Kawali Ciamis Memprihatinkan

Kondisi-Bangunan-Pustu-di-Kawali-Ciamis-Memprihatinkan.jpg

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Kondisi bangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Citeureup, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat memprihatinkan. Padahal, pustu tersebut masih digunakan untuk melayani masyarakat.

Terlihat, pada bagian kayu penyangga atap genteng sudah lapuk karena dimakan usia. Sehingga sewaktu-waktu khawatir atap bangunan tiba-tiba ambruk. 

Tokoh masyarakat Desa Citeureup, Abdul Rohman mengatakan, bahwa bangunan Pustu yang rusak parah tersebut sudah berlangsung lama.

Menurutnya, kondisi bangunan Pustu yang sudah memprihatinkan seperti ini, menimbulkan ketidaknyamanan saat pelayanan kesehatan.

Baca Juga: Tebing Jalan Nasional di Ciamis Longsor, Satu Rumah Terancam

“Sebab khawatir atap bangunan tiba-tiba ambruk,” katanya kepada HR Online, Rabu (12/10/2022). 

Abdul Rohman berujar, bahwa keberadaan Pustu sangat berarti untuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sebab penanganan pertama pada tindakan medis yang masyarakat butuhkan, ada ketergantungan pada pustu. 

Menyikapi hal tersebut, ia berharap Pemerintah Kabupaten Ciamis memperhatikan bangunan Pustu Desa Citeureup.

“Agar warga merasa nyaman mendapatkan pelayanan kesehatan,” harapnya.

Ia menuturkan, berdasarkan informasi sejak tahun 2019, Pemerintah Desa Citeureup, Kecamatan Kawali, sudah mengusulkan perbaikan pustu yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan.

Baik melaluinya musyawarah desa maupun musyawarah perencanaan pembangunan tingkat kecamatan. Akan tetapi hingga saat ini belum ada pertanda akan ada perbaikan.

“Ya, berdasarkan informasi, usulan tersebut sudah berulang kali. Namun sampai saat ini belum juga terealisasi,” ujarnya.

Abdul rohman menambahkan, kendati kondisi bangunan Pustu sudah memprihatinkan, tapi pelayanan kesehatan tetap berjalan.

“Meski ada rasa was-was dan khawatir atap bangunan ambruk,” pungkasnya. (Dji/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Recent Posts