Beranda blog Halaman 1329

Brigif Raider 13 Galuh Tanam Jagung 300 Hektar di Tasikmalaya

tanam-jagung.jpg

harapanrakyat.com,- Dalam mendukung program pemerintah, Brigif Raider 13 Galuh Tasikmalaya tanam jagung seluas 300 hektar. Penanaman itu berada di 3 lokasi di Kabupaten Tasikmalaya.

Brigjen TNI AD Joko Hadi Susilo mengatakan, penanaman jagung itu merupakan bagian dari program ketahanan pangan pemerintah.

Baca juga: Brigif Raider 13 Galuh Tasikmalaya Renovasi Ruangan Kelas SDN Sinagar

“Sesuai petunjuk dari pimpinan, kita bersama Polri dan instansi di wilayah I untuk mendukung program ini, termasuk pelaksanaan TNI manunggal air,” ujarnya, Jumat (21/10/22).

Salah satu kegiatan TNI manunggal air, lanjutnya, pihaknya sudah menyiapkan satu titik sumur bor guna memenuhi kebutuhan MCK yang ada di Desa Sinagar, Kecamatan Sukaratu.

Sementara itu, untuk penanaman jagung berada di wilayah Desa Sindangasih, Kecamatan Cikatomas.

Rencananya TNI akan menanam di tiga titik lokasi yang mana luasnya sekitar 300 hektar. Pihaknya bersama-sama Polri, warga dan berbagai unsur masyarakat dalam penanaman ini.

“Kita harap dengan adanya ini bisa membantu pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan,” pungkasnya. (Apip/R6/HR-Online)

Air Sungai Safarwadi Meluap, Sempat Terjang Wisata Religi Pamijahan Tasikmalaya

Wisata-Religi-Pamijahan.jpg

harapanrakyat.com,- Air sungai Safarwadi meluap dan naik ke tempat pedagang yang jualan pakaian di sekitaran wisata religi Pamijahan, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (20/10/2022) kemarin malam.

Dalam Video berdurasi 20 detik itu memperlihatkan sejumlah orang berjalan kaki di tengah-tengah banjir yang naik ke tempat pedagang yang berjualan pakaian.

 “Posisi tempat kekuncenan Al karomah Safarwadi Pamijahan air meluap sekitar pukul 23.30 WIB,” kata perekam video.

Menanggapi hal itu, Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya Jembar Adisetya membenarkan adanya banjir tersebut.

Baca juga: Pergerakan Tanah di Ciketu Tasikmalaya, 1 Rumah Terbelah dan Bergeser

Ia menyebut banjir tersebut akibat telat membuka pintu air sungai Safawardi.

“Iya menurut anggota di lapangan banjir cuma 15 menit dan langsung surut. Ini akibat telat buka pintu air,” ungkapnya, Jumat (21/10/22).

Pihaknya pun menegaskan kondisi di lokasi wisata religi itu sudah surut karena terjadi hanya belasan menit saja.

Saat itu, lanjutnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya sejak pagi hari. Sehingga pada malam harinya air sungainya meluap.

“Sekarang sudah aman terkendali, termasuk lokasi wisata religi Pamijahan sudah normal lagi,” pungkasnya. (Apip/R6/HR-Online) 

Jadilah Bagian dari komunitas iQOO Indonesia!

IQOO.png

review1st.com – iQOO (I Quest On and On), smartphone premium sub-brand vivo Group yang mengedepankan performa tinggi, meluncurkan akun media sosialnya di Indonesia sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan konsumen dan membuka ruang diskusi dan eksplorasi akan semua terobosan teknologi yang disajikan oleh iQOO.

Untuk menjawab keinginan dan antusiasme konsumen terhadap gadget, teknologi dan gaming, kini iQOO hadir di sini! Ya, iQOO hadir untuk mewujudkan antusiasme terhadap teknologi dengan mobilitas tinggi. iQOO menawarkan terobosan teknologi baru untuk memuaskan pasar
Indonesia.

Beraksi dengan iQOO! #iQOOIndonesia dan lini smartphone-nya dengan performa luar biasa akan membangkitkan antusiasme terhadap teknologi yang paling mutakhir.

Jangan lewatkan berita-berita menarik dan eksklusif dari iQOO yang akan hadir dalam beberapa hari ke depan. Semua dapat dilihat di akun media sosial iQOO, jadi, pastikan untuk follow/subscribe, pantau, dan klik tombol notifikasi!
? TikTok
? Instagram
? Facebook
? Twitter
? YouTube

Nantikan! Monster is coming!
Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan menghubungi Tasya Asiila (Tasya.asiila@bcw-global.com
/+6287876106513)/ bcw.iqooindonesia@bcw-global.com.

Satgas TMMD Subang Botram dan Nobar Bersama Masyarakat, TNI dan Rakyat Makin Solid

IMG-20221022-WA0018.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Demi menjaga silaturahmi dengan baik dengan warga masyarakat di lokasi kegiatan TMMD ke 115, Kodim 0605/Subang, Satgas TMMD ke 115, yang di pimpin langsung Komandan Satgas TMMD ke 115, Letkol Inf. Bambang Raditya, laksanakan makan bersama dengan menggelar tikar di depan Posko TMMD ke 115 di Desa Jalupang Kecamatan Kalijati Subang, Jumat malam (21/10/2022)

Sementara dalam pelaksanaan makan bersama ini, Satgas TMMD bersama Warga Masyarakat Desa Jaluoang sengaja untuk memasak nasi liwet dengan penyajian yang sangat tradisional yaitu dengan cara menggunakan daun pisang.

Salah satu Warga Desa Jalupang, Wawan mengatakan bahwa, sudah hampir 11 hari pelaksanaan TMMD ke 115 di Desa Jalupang terasa sekali kedekatan dan kebersamaan TNI dengan Rakyat.

“Alhamdulillah saya selaku warga Desa jalupang merasa bangga, dengan kegiatan seperti ini tentunya, kami dengan TNI terasa semakin dekat, bahkan disaat kebersamaan ini para Prajutir TNI pun sangat ramah, bahkan tak segan bercanda dengan masyarakat,” ujar Wawan.

Wawan juga menambahkan bahwa, dengan kegiatan makan bersama ini semoga kedepan nya TNI dengan Rakyat semakin solid, dan tentunya Silaturahmi pun tidak hanya sekedar kegiatan TMMD saja, melainkan seterusnya menjadi keluarga dan bersaudara.

“Ya Kami harapkan tidak hanya moment-moment seperti saat ini saja, Semoga Kedepannya, kekeluargaan kami dengan TNI semakin terjaga dengan baik,” ungkap Wawan.

Selanjutnya, Komandan Satgas TMMD ke 115, Kodim 0605/Subang, Letkol Inf. Bambang Raditya, yang turut hadair dalam kegiatan makan bersama dengan liwet tersebut merasa bangga, dan tentunya ini adalah salah satu bentuk sinergitas TNI dengan Rakyat dan salah satunya dengan cara bersilaturahmi dan makan bersama, dengan menggelar tikar dan daun pisang sebagai alas nasinya tersebut.

“Kami merasa bangga dan senang, Alhamdulillah kami sudah merasa dekat dengan masyarakat Desa Jalupang, tentunya kami tak hanya sekedar kegiatan saat TMMD saja, melainkan Insya Allah akan kami kenang kebersamaan, kekeluargaan dengan masyarakat Desa Jalupang, Kecamatan Kalijati Subang,” jelasa Dandim 0605/Subang, Letkol Inf. Bambang Raditya.

Sementara itu, usai makan nasi liwet bersama-sama pun Satgas TMMD mengajak Warga Desa Jalupang untuk menonton beberapa Film Perjuangan TNI tempo dulu.

Pantauan bewara.co.id, antusias warga masyarakat Desa Jalupang pun sangat baik, apalagi hiburan dalam kegiatan nonton bareng film perjuangan TNI tersebut memang sangat di gemari dan di sukai warga Desa Jalupang tersebut.

Sampai Berita ini di terbitkan kegiatan nonton bareng pun masih tetap berlangsung.

Bupati Ciamis Ajak Warga Bangkitkan Lagi Kegiatan Keagamaan

IMG_20221022_075111_OW2flDjs7E_6BpMSJ7M1N.jpeg

harapanranrakyat.com,- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengajak kepada seluruh warga untuk bangkitkan kembali berbagai kegiatan keagamaan. Mengingat saat ini pandemi Covid-19 sudah landai.

Seperti pada bulan Maulud ini, masyarakat kembali menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW secara gebyar. Baik tingkat pesantren, desa, kecamatan dan lapisan masyarakat lainnya.

Begitu juga Bupati Ciamis Herdiat Sunarya beserta jajaran yang turut menghadiri berbagai kegiatan keagamaan warga. Salah satunya kegiatan Maulid Nabi di Masjid Besar Kecamatan Pamarican, Kamis (20/10/2022).

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan dua tahun kebelakang, masyarakat harus berjuang menghadapi pandemi Covid-19. Pandemi ini membawa dampak pada tatanan kehidupan.

“Alhamdulillah sejak pertengahan tahun ini, PPKM sudah mulai longgar kembali, untuk itu aktivitas masyarakat kembali bisa terlaksana. Termasuk sejumlah kegiatan keagamaan seperti sekarang,” ungkap Herdiat.

Meski demikian, Herdiat pun mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada. Pandemi Covid-19 belum benar-benar berakhir.

Baca Juga: Bupati Ciamis Dapat Penghargaan Lencana Bhakti Desa dari Kemendesa

Dalam kegiatan maulid nabi ini, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya pun menyalurkan santunan dan paket sembako kepada anak yatim.

Pada saat perekonomian masyarakat mulai tumbuh, kembali harus menghadapi kenaikan BBM yang berdampak pada kenaikan harga komoditi. Mengatasi hal tersebut, Pemkab Ciamis pun turun tangan dengan menganggarkan Rp 4,5 milyar dari APBD untuk membantu masyarakat.

“Bantuan ini diberikan kepada masyarakat uang belum sama sekali mendapat bantuan sosial dari mana pun,” ucapnya saat kegiatan maulid nabi.

Tak hanya itu, melalui zakat dan infaq ASN yang pengelolaannya oleh Baznas, telah menyalurkan sebanyak 11 ribu paket sembako untuk masyarakat.

“Zakat dan infaq dari para ASN selama 2 tahun bisa terkumpul sampai Rp 5 milyar. Baznas menyalurkan 11 ribu sembako untuk asyarskat uang kurang mampu dan anak yatim,” pungkasnya. (R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Soal Obat Sirup Anak, Dinkes Pangandaran Minta Kemenkes Gerak Cepat Cari Solusi

obat-sirup-anak.jpg

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan Pangandaran tindaklanjuti surat Kemenkes RI, IDAI dan BPOM agar fasilitas kesehatan di Pangandaran, seperti RSUD, Puskesmas, Klinik dan Apotek tidak menjual 5 jenis obat sirup anak.

Kadinkes Pangandaran Yadi Sukmayadi mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan ke sejumlah fasilitas kesehatan yang ada di Pangandaran.

Berdasarkan hasil uji coba laboratorium, 5 obat sirup anak itu menunjukkan adanya kandungan cemaran EG yang melebihi ambang batas aman.

Baca juga: Kasus HIV AIDS di Pangandaran, 42 ODHA Gagal ARV Akibat Pandemi Covid-19

 “Tentu saja kita ikuti perkembangannya untuk keselamatan masyarakat, khususnya di Pangandaran,” ujarnya, Jumat (21/10/22).

Yadi menambahkan, di tengah masyarakat beredar melalui medsos ada 28 obat sirup yang tidak boleh beredar. Namun pihaknya belum tahu tahu persis kebenarannya sumber tersebut.

Pasalnya, sampai saat ini baru 5 jenis obat yang tidak boleh beredar. Karena itu, pihaknya pun telah membuat surat untuk faskes untuk tidak menjual dan menarik peredaran 5 obat itu.

Meski begitu, pihaknya berharap Kemenkes RI dan BPOM bergerak cepat untuk menangani kondisi ini, apalagi kebutuhan obat untuk anak sangat mendesak, seperti halnya sirup. Apalagi demi mempercepat proses penyembuhan.

“Tentu saja kita butuh sekali obat jenis sirup untuk anak,” imbuhnya.

Ia pun menyimpulkan isi surat dari BPOM yang menyebut ada 5 obat sirup anak yang di dalamnya terdapat cemaran EG yang melebihi ambang batas aman.

Kelima sirup itu di antaranya Termorex, Flurin DMP, Unibebi Cough, Unibebi Demam Sirup dan Unibebi Demam Drops.

“Meski begitu, dari hasil uji cemaran EG itu belum tentu mendukung kesimpulan bahwa penggunaan sirup tersebut berhubungan dengan peristiwa gagal ginjal akut,” ujarnya.

Apalagi, lanjutnya, masih ada beberapa faktor penyebab lain yang mengakibatkan gagal ginjal akut, seperti infeksi virus, bakteri leptospira dan lainnya. (Mad/R6/HR-Online) 

Bappelitbangda Kota Banjar Ungkap Konsep Penataan Jalan Hamara Efendi

Bappelitbangda-Kota-Banjar-Ungkap-Konsep-Penataan-Jalan-Hamara-Efendi.jpg

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, akan melakukan penataan untuk para pedagang kaki lima (PKL) yang ada di Jalan Hamara Efendi, Kecamatan Pataruman. Namun seperti apa konsep penataan Jalan Hamara Efendi tersebut?

Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Banjar mengungkapkan, bahwa secara garis besar kawasan tersebut akan dibuat seperti penataan pedestrian jalan HZ Mustofa Tasikmalaya.

Selain itu, untuk penataan para pedagang kaki lima konsepnya akan mirip ala Malioboro Yogyakarta.

“Namun, untuk konsep Jalan Hamara Efendi akan sesuai dengan apa yang menjadi ciri khas kota Banjar,” kata Kepala Bappelitbangda Kota Banjar, Soni Horison, melalui Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan, Husein Husaini, Jumat (21/10/2022).

Baca Juga: Soal Relokasi PKL Hamara Efendi Tahap 2, Ini Kata Bappelitbangda Kota Banjar

Namun begitu, kata Husein, untuk detail engineering design (DED) penataan kawasan tersebut saat ini belum masuk dalam perencanaan. Pihaknya akan memasukkan dalam perencanaan tahun 2023 mendatang.

“Secara detail perencanaan itu belum. Rencana konsep penataan Jalan Hamara Efendi nantinya seperti di Tasikmalaya. Namun dengan ciri khas kota Banjar, dan itu nanti masuknya dalam perencanaan tahun 2023,” terangnya.

Sebelumnya memang banyak yang beranggapan bahwa relokasi para PKL Jalan Hamara Efendi atau yang terkenal dengan nama Kenanga tersebut, karena imbas dari pembangunan mall.

Baca Juga: DKUKMP Kota Banjar Klaim Relokasi PKL Hamara Efendi untuk Penataan Pedagang

Akan tetapi, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Kota Banjar, membantah anggapan tersebut.

Menurut DKUKMP bahwa relokasi kawasan kuliner jalan Hamara Efendi karena akan ada penataan, yang konsepnya ala Malioboro Yogyakarta.

“Sebetulnya sudah masuk perencanaan. Kebetulan untuk relokasi baru sekarang ini. Jadi, bukan karena ada pembangunan mall, tapi untuk penataan,” kata Kabid Perdagangan DKUKMP Kota Banjar, Mamat Rahmat, Kamis (20/10/2022).(Muhlisin/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Soal Relokasi PKL Hamara Efendi Tahap 2, Ini Kata Bappelitbangda Kota Banjar

Kapan-Relokasi-PKL-Jalan-Hamara-Efendi-Kota-Banjar-Tahap-2.jpg

harapanrakyat.com,- Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Banjar, Jawa Barat, belum bisa memastikan relokasi pedagang kaki lima (PKL) Jalan Hamara Efendi tahap kedua akan berjalan.

Namun, Kepala Bappelitbangda Kota Banjar, Soni Horison, melalui Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan, Husein Husaini mengatakan, bahwa terkait relokasi PKL tahap 2 tersebut masih dalam tahap persiapan.

Pihaknya baru akan melakukan rapat koordinasi dengan OPD dan pihak-pihak terkait. Rapat koordinasi tersebut untuk persiapan dan membahas pelaksanaan sosialisasi proses relokasi para pedagang Jalan Hamara Efendi.

Baca juga: PKL Jalan Hamara Efendi Kota Banjar Pasrah Direlokasi

Meski begitu, ia menegaskan untuk pelaksanaan sosialisasi bukan oleh Bappelitbangda, tetapi oleh tim perencanaan.

Sedangkan untuk pelaksanaan teknis di lapangan dilaksanakan oleh OPD terkait, yakni Dinas KUKMP Kota Banjar.

“Untuk relokasi tahap kedua, kami baru akan rapat koordinasi. Jadi relokasi PKL Jalan Hamara Efendi untuk tahap kedua belum ada kepastian,” kata Husein Husaini kepada HR Online, Jumat (21/10/22).

Lanjutnya menjelaskan, adapun untuk tempat relokasi pedagang tersebut lokasinya sudah dipastikan. Semuanya akan ditempatkan menjadi satu di kawasan Jalan Kantor Pos. 

Baca Juga: DKUKMP Kota Banjar Klaim Relokasi PKL Hamara Efendi untuk Penataan Pedagang

Sementara untuk teknis penataan, nantinya penempatan para pedagang akan di sebelah timur atau berada sisi kiri jalan raya. Sedangkan untuk sisi kanan jalan, kosong karena untuk lokasi parkir.

Menurutnya, bagian Litbang Bappelitbangda Kota Banjar sebelumnya sudah pernah melakukan kajian untuk lokasi Jalan Kantor Pos. Meskipun, hasil kajiannya belum bisa menjadi patokan.

“Tempat sudah fix di kawasan Jalan Kantor Pos. Pedagang di tempatkan sebelah kiri jalan kalau dari arah utara,” terang Husein.

Jumlah PKL Hamara Efendi Kota Banjar yang Terkena Relokasi

Sementara itu, menurut data dari DKUKMP Kota Banjar, bahwa relokasi pedagang kaki lima di Jalan Hamara Efendi untuk tahap pertama sebanyak 16 pedagang.

Kemudian, nantinya akan berlanjut dengan proses relokasi tahap kedua sebanyak 39 pedagang kaki lima.

“Sehingga, jumlahnya ada 55 PKL yang akan direlokasi dari kawasan Hamara Efendi tersebut,” kata Kepala Bidang Perdagangan DKUKMP Kota Banjar, Mamat Rahmat, Kamis (20/10/2022). (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Pendopo Wali Kota Banjar Terbakar, Ketua DPRD: Ada Apa dengan Satpol PP?

Pendopo-Wali-Kota-Banjar-Terbakar.jpg

harapanrakyat.com,- Aula Pendopo Wali Kota Banjar terbakar. Mendengar hal tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Dadang R Kalyubi, mengaku sangat miris atas peristiwa kebakaran yang terjadi pada Jumat (21/10/2022) pagi.

Oleh karena itu, pihaknya sudah memberikan perintah melalui Komisi 1 DPRD, untuk memanggil Dinas Satpol PP Kota Banjar.

“Saya sudah perintahkan Komisi 1 supaya memanggil Dinas Satpol PP Kota Banjar, terkait dengan peristiwa kebakaran itu,” kata Dadang R Kalyubi kepada HR Online, Jumat (21/10/2022).

Baca Juga: Pendopo Wali Kota Banjar Dilalap si Jago Merah, Terbakar atau Dibakar?

Lanjutnya menambahkan, bahwa peristiwa terbakarnya rumah dinas Wali Kota tersebut akan menjadi catatan sejarah untuk Kota Banjar.

“Saya merasa sangat miris sekali. Ini sekaligus menjadi catatan sejarah untuk Kota Banjar,” ujarnya.

Menurutnya, gedung Pendopo Kota Banjar merupakan salah satu objek vital atau ring satu. Oleh karena itu harus memiliki penjaga yang ketat.

“Pendopo adalah ring satu yang harus dijaga sebagai pemersatu lambang daerah. Tapi ternyata lemah sebagai penjaga di kelembagaannya. Ada apa dengan Satpol PP?,” tukasnya.

Baca Juga: Kata Polisi tentang Pelaku yang Membakar Pendopo Kota Banjar

Diberitakan sebelumnya, gedung Pendopo Wali Kota Banjar nyaris ludes terbakar sekitar pukul 03.00 WIB.

Diduga ada orang tak dikenal dengan sengaja membakar partisi yang terbuat dari kayu, kursi, dan mimbar yang ada di bagian depan gedung.

Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, dan hanya mengalami kerugian materi kisaran puluhan juta rupiah.

Sampai saat ini, petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan, untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut. (Sandi/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Harga Anjlok, Pelaku Tambak Udang di Pangandaran Terancam Gulung Tikar

tambak-udang.jpg

harapanrakyat.com,- Harga udang di Pangandaran terus mengalami penurunan membuat para pelaku tambak udang kelimpungan. Sementara itu, harga pakan terus mengalami kenaikan.

Kondisi membuat para pelaku tambak udang vaname di Pangandaran kelimpungan, bahkan terancam gulung tikar.

Dalam waktu sebulan terakhir ini, hasil panen mereka tidak sesuai harapan, yakni harga udangnya yang begitu murah dari biasanya.

Salah seorang pembudidaya udang di Bojongsalawe Kecamatan Parigi Rudi mengatakan, harga udang saat ini sedang anjlok.

Namun, hal itu berbeda dengan harga pakan, probiotik dan obat- obatan yang terus merangkak naik.

Ia mengungkapkan, saat ini harga udang hanya Rp. 57.000 per kilogram. Sementara normalnya di harga Rp. 70.000 sampai 75.000 per kilogram.

“Jelas ini tidak seimbang, apalagi untuk mengejar ukuran 50 saja butuh waktu 90-110 hari yang mana operasionalnya bisa sampai Rp 40 ribu per kilogramnya,” kata Rudi, Jumat (21/10/22).

Baca juga: Protes Jalan Berlubang, Warga Parigi Pangandaran Tanam Pohon Pisang

Jika kondisi tersebut terus berlanjut, Rudi, maka usaha mereka bisa terancam gulung tikar alias bangkrut.

Karena itu, ia harap perlu adanya campur tangan pemerintah agar harga udang bisa kembali stabil.

“Kita tidak ingin kondisi ini berlarut-larut, kasihan para pelaku usaha tambak udangnya,” imbuhnya. (Ceng/R6/HR-Online)

Recent Posts