Beranda blog Halaman 1317

Imbas Jalan Ambles dan Longsor, SDN 2 Parungponteng Tasikmalaya Diliburkan

Imbas-Jalan-Ambles-dan-Longsor-SDN-2-Parungponteng-Tasikmalaya-Diliburkan.jpg

harapanrakyat.com,- Musibah ambles dan longsornya jalan di Desa Girikencana, Kecamatan Parungponteng, Tasikmalaya, Jabar, berdampak pula ke SDN 2 Parungponteng.

Pihak sekolah pun terpaksa meliburkan siswanya. Pantauan harapanrakyat.com di lapangan, lokasi jalan ambles dan longsor tersebut persis di depan bangunan SD Negeri 2 Parungponteng.

Teti salah satu guru SDN 2 Parungponteng mengatakan, akibat adanya musibah longsor, pihak sekolah terpaksa melaksanakan pembelajaran secara daring.

“Tadi belajar daring karena takut pas ketika belajar, sekolah ambruk tterdampak pergerakan tanah,” ujar Teti Rabu (26/10/2022).

Baca juga: Tak Bisa Beraktivitas, Warga Parungponteng Tasikmalaya Minta Jalan Ambles Segera Diperbaiki

Pihak sekolah merasa khawatir akan keselamatan anak anak. “Jadi kalau kondisinya masih begini, mungkin masih diliburkan sementara sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” katanya.

Tati menyebut, bangunan SDN 2 Parungponteng memang belum terkena langsung retakan tanah.

“Tapi retakannya sekarang sudah mendekat ke lingkungan sekolah, jadi kita khawatir,” ungkapnya.

Lanjutnya, jumlah siswa di sekolahnya ada 96 orang. Sementara itu sekolah diliburkan dan belajar daring dari rumah.

“Sudah laporan ke pengawas untuk laporan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya,” pungkasnya.

Sementara itu diberitakan sebelumnya, jalan Raya Parung Ponteng di Desa Girikencana, Kecamatan Parungponteng ini ambles dan longsor akibat diguyur hujan deras, Rabu (26/10/2022) pagi.

Tak Bisa Beraktivitas, Warga Parungponteng Tasikmalaya Minta Jalan Ambles Segera Diperbaiki

Tak-Bisa-Beraktivitas-Warga-Parungponteng-Tasikmalaya-Minta-Jalan-Ambles-Segera-Diperbaiki.jpg

harapanrakyat.com,- Akses jalan Raya Parungponteng, di Desa Girikencana, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, Jabar, tak bisa dilalui lantaran ambles dan terjadi longsor pada Rabu (26/10/2022) pagi.

Pemerintah Desa setempat, minta Pemkab Tasikmalaya bisa secepatnya melakukan penanganan khusus, karena akses jalan tersebut sangat vital.

Robai, Kades Girikencana mengatakan, longsor dan amblasnya jalan raya membuat masyarakat tidak bisa beraktivitas karena jalan ditutup total.

“Kalau dipaksakan bakal beresiko, kondisi jalan retaknya sudah parah, sehingga ini perlu penanganan khusus dari pemerintah daerah maupun pusat,” ujar Robai.

Baca juga: Jalan Longsor di Tasikmalaya, 1 Rumah Tergerus dan Akses Jalan Tutup Total

Menurutnya, akses jalan yang ambles dan longsor ini merupakan penghubung Kecamatan Cibalong menuju Kecamatan Parungponteng, Sodonghilir, Bojongasih dan Kecamatan Pamijahan.

“Jadi akses jalan yang amblas ini sangat vital sekali, sehingga perlu segera mendapat penanganan,” jelasnya.

Selain Jalan, 3 Rumah dan 1 Sekolah di Parungponteng Tasikmalaya Terancam

Lanjut Robai, ada 3 rumah warga di Desanya yang terdampak longsor. Pihak Desa langsung melakukan evakuasi terhadap para penghuni ke rumah kerabatnya yang lebih aman.

“Selain 3 rumah yang terancam, ada pulang 1 sekolah yakni SDN Negeri 2 Parungponteng yang paling kami takutkan ini,” katanya.

Ia pun khawatir, jika hujan terus mengguyur, bencana longsor bisa kembali mengancam warganya.

“Wallahualam apa yang terjadi, karena melihat kontur tanah ini bergerak terus, bahkan setiap menit terjadi pergerakan longsoran sedikit demi sedikit,” ungkap Robai.

Pihak Desa saat ini hanya bisa melakukan antisipasi, menolong warga yang terdampak dan terancam, dan menutup akses jalan.

Diberitakan sebelumnya, jalan Raya Parungponteng tepatnya di Desa Girikencana, Kecamatan Tasikmalaya, mengalami ambles hingga longsor, pada hari Rabu (26/10/2022) pagi.

Akibat longsor tersebut, satu rumah ambruk. Selain itu, 3 rumah lainnya dan SDN Parungponteng ikut terancam longsor. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak menyebabkan korban jiwa.

Namun sampai saat ini, akses jalan dari Kecamatan Cibalong menuju Kecamatan Parungponteng dan sebaliknya tertutup total.

Meski ada akses jalan lainnya, tapi warga harus memutar lebih jauh sekitar 5 kilometer. (Apip/R8/HR Online/Editor Jujang)

Silverlake Axis, Tunjuk Philip Law sebagai Chief Technology Officer (CTO)

wp-1666823021296.jpg

review1st.com – Silverlake Axis Ltd. (“SAL” atau the “Group”), perusahaan pemimpin pasar di wilayah ASEAN untuk perangkat lunak inti perbankan, baru-baru ini mengumumkan bergabungnya Philip Law sebagai Chief Technology Officer (Direktur Teknologi (CTO), Head of Product and Innovation, yang mulai efektif sejak tanggal 20 Oktober 2022.  

“Mewakili Dewan, saya dengan senang hati menyambut dan mendoakan kesuksesan terbaik untuk Law di dalam posisi dan peran barunya,” jelas Andrew Tan Teik Wei, Managing Director, Silverlake Axis Group.

Silverlake Axis, Tunjuk Philip Law sebagai Chief Technology Officer (CTO)

“Ketika segala potensi terbaik di ekonomi global dibuka kembali pasca-pandemi, bank dan lembaga keuangan melanjutkan dan mempercepat strategi transformasi digital mereka, menerapkan teknologi terbaru untuk mendorong inovasi dan memodernisasi penawaran produk untuk permintaan pelanggan saat ini.

“Law menjabat sebagai CTO di saat yang tepat, di mana ia dapat mengawasi penerapan teknologi yang memungkinkan perbankan digital yang dimiliki SAL untuk puluhan pelanggan andalan kami dan prospek baru lainnya yang baru memulai perjalanan transformasi mereka,” lanjut Tan.

Sebagai seorang pakar teknologi dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di sektor layanan keuangan teknologi, Law merupakan pemimpin yang cakap dengan rekam jejak yang luar biasa dalam memberikan solusi dan strategi transformasi dalam era digital dengan memanfaatkan pengetahuan mendalam seputar trade finance, perbankan, dan arsitektur komputasi awan. 

Law merupakan lulusan dari Universitas Sheffield di Inggris dengan gelar di bidang Kimia. Ia memiliki pengalaman sebagai pengembang perangkat lunak, sebelum beralih ke peran senior antara lain sebagai kepala teknologi untuk Platform Manajemen Kekayaan EMEA.

Law adalah arsitek utama untuk inisiatif Perbankan Terbuka UKM HSBC, yang mengubah platform lama bank menjadi Kepatuhan Perbankan Terbuka (PSD2).

Law juga menjalankan Teknologi untuk BAML EMEA Wealth management yang mencakup Inggris, Pulau Man, Prancis, Spanyol, Italia, dan Belgia.

Sebagai bagian dari akuisisi BAML oleh perusahaan Julius Baer, Law mengawasi aspek teknis transfer aset senilai $2 miliar yang dikelola bank.

Law pindah ke Singapura pada tahun 2018 untuk menjadi Head of CIO advisory untuk KPMG Singapura dan selanjutnya Oliver Wyman yang mencakup wilayah ASEAN.

Proyek-proyek penting yang dia pimpin di Singapura termasuk roadmap transformasi tiga tahun untuk Monetary Authority of Singapore dan peluncuran platform Analisis Data FCC terbaru untuk UOB.

Sebagai CTO SAL, Law akan mewakili SAL untuk mengomunikasikan diferensiasi produk dan strategi kepada pasar, komunitas, dan industri.

Dalam jabatan barunya, Law akan mendukung Group Managing Director dalam bidang-bidang berikut:

  • Merepresentasikan Grup dan mengomunikasikan diferensiasi produk dan strateginya ke pasar, komunitas, dan industri
  • Membimbing dan memimpin tim dalam menetapkan teknologi dan strategi produk Grup berdasarkan model bisnis, pasar, klien, dan arah bisnis yang muncul secara keseluruhan
  • Mengevaluasi teknologi dan tren yang muncul, menilai dampak pada penawaran perusahaan, mengidentifikasi teknologi penting generasi berikutnya yang akan meningkatkan produk dan layanan perusahaan, dan menerapkan roadmap untuk meningkatkan kemampuan ini
  • Berempati terhadap kebutuhan pelanggan untuk memastikan bahwa perusahaan selaras dengan strategi TI dan solusi pelanggannya

Longsor Timbun Jalan Desa dan Ancam 1 Rumah di Ciamis

IMG_20221027_061546_TZyNzFL27Y_nrXCEb6c5f.jpeg

harapanrakyat.com,- Akibat tergerus air hujan deras tebing di Dusun Singkup, Desa Sindangsari, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis longsor timbun jalan desa dan mengancam salah satu rumah warga.

Kepala Desa Sindangsari Febry membenarkan kejadian longsor tersebut terjadi pada Rabu (26/10/2022).

“Benar tebing yang berada di Dusun Singkup longsor matria tanah dan batu timbun jalan desa dan ada satu rumah warga yang terancam tergerus longsor,” ungkapnya.

Sebelum kejadian longsor terjadi hujan lebat yang cukup lama dari sore sekitar pukul 16.00 hingga malam.

Selain itu, kejadian bencana longsor juga telah merusak akses jalan gang warga dan juga tanahnya menutupi jalan desa. Kondisi ini membuat lalu lintas menjadi terhambat.

Baca Juga: Jembatan Gantung di Pamarican Ciamis Putus Diterjang Luapan Air Sungai Citalahab

“jalan gang hancur, material tanah menutupi jalan, sehingga menghambat laju lalu lintas warga. Karena waktu menuju malam maka pembersihan tanah kami lakukan pagi,” jelasnya.

Warga melakukan gotong royong membersihkan material tanah dan batu yang menutupi jalan. Selain itu juga ada jaringan kabel listrik turun terbawa longsoran.

“Warga melakukan pembersihan tanah yang menutupi jalan dan juga mengamankan jalur kabel listrik yang tiangnya terdampak longsor. Semoga tidak terjadi longsor susulan meski saat ini juga masih turun hujan,” katanya.

Febry mengimbau kepada seluruh warga untuk terus waspada terutama saat terjadi hujan deras. Segera memberikan informasi daerah mana saja yang mengalami potensi terjadi bencana seperti tanah longsor.

Warga yang rumahnya dekat dengan potensi bencana tanah longsor lebih baik menghindar terlebih dahulu sampai situasi dan kondisi aman. “bencana tidak bisa kita prediksi,” pungkasnya.(Es/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Bupati Ciamis Sebut Warga Masih Butuh Ridwan Kamil untuk Pimpin Jabar

IMG_20221027_040224_VRfUl5OV0m_cNtifCqZ3c.jpeg

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya terima kunjungan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam acara siaran keliling (Sarling) Rabu (26/10/2020). Dalam kesempatan itu, Herdiat menyampaikan aspirasi warga Tatar Galuh yang masih butuh sosok Ridwan Kamil untuk pimpin Jabar.

Hal tersebut Herdiat sampaikan pada saat agenda silaturahmi bersama tokoh masyarakat di Aula Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis.

“Atas nama pemerintah dan juga seluruh masyarakat saya ucapkan selamat datang kepada pak Gubernur. Tentunya masyarakat bahagia bisa bertemu secara langsung dengan pak Gubernur,” ujar Herdiat.

Herdiat mengatakan dalam sejumlah pertemuan dengan tokoh masyarakat Ciamis mereka menyampaikan masih butuh sosok Ridwan Kamil sebagai figur yang baik untuk pimpin Jabar.

“Beberapa kali melakukan pertemuan dengan tokoh Ciamis, ada amanah yang harus sampaikan kepada pak gubernur. Masyarakat Ciamis masih butuh sosok seperti pak Ridwan Kamil untuk pimpin Jabar,” tegasnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Pastikan Ibu Kota Jabar Masih Bandung

Menanggapi itu, Ridwan Kamil menyebut awalnya tidak bercita-cita untuk menjadi Wali Kota Bandung. Namun atas takdir Alloh SWT, Ridwan Kamil bisa menjadi Wali Kota Bandung bahkan kini jadi Gubernur.

“Perahu sudah berlayar, tanggung jadi Gubernur. Memang keputusan itu biasanya kadang pada hari terakhir. Yang tidak ada baligo, tidak kampanye, seperti pak Maruf Amin tiba-tiba jadi pemimpin,” jelasnya.

Untuk menentukan keputusan itu, Ridwan Kamil pun akan istikharah. Ketika jadi Gubernur maslahat tentunya akan melanjutkannya. Tapi apabila mendapat tarikan ke nasional, Kang Emil pun siap maju.

“Yang paling penting adalah kita saling mendoakan dan bermanfaat untuk warga yang terbaik,” pungkasnya.

Pada kegiatan Sarling ini, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mendampingi Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengunjungi beberapa tempat. Mulai dari bertemu dengan para pedagang Pasar Galuh Kawali, deklarasi sekolah toleransi di SMAN 1 Kawali. Kemudian pembukaan Festival Egrang di Astana Gede Kawali. (R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Bea Cukai Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal di Kota Banjar

Bea-Cukai-Musnahkan-Jutaan-Rokok-Ilegal-di-Kota-Banjar.jpg

harapanrakyat.com,- Bea Cukai memusnahkan jutaan batang rokok ilegal di Gelora Banjar Patroman (GBP) Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (26/10/2022).

Kegiatan tersebut sekaligus sosialisasi perundang-undangan dan ketentuan di bidang cukai oleh petugas dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai TMP C Tasikmalaya.

Jutaan batang rokok ilegal yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil penindakan dari tahun 2020 sampai bulan Juni 2022.

Kakanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Barat, Yusmariza mengatakan, barang bukti itu merupakan barang milik negara hasil penindakan Bea Cukai Tasikmalaya.

“Ini penindakan periode tahun 2020 sampai dengan Juni 2022. Dalam kurun waktu tersebut telah dilakukan sebanyak 355 penindakan,” Kata Yusmariza, Rabu (26/10/2022).

Baca Juga: DKP3 Kota Banjar Ungkap Penyebab Harga Beras Naik

Secara rinci, Yusmariza menjelaskan, barang bukti yang diamankan hasil penindakan sebanyak 2.015.564 batang rokok ilegal.

Kemudian, barang bukti lainnya berupa 423.940 kilogram tembakau iris ilegal dan 107,93 liter minuman mengandung etil alkohol ilegal. Terakhir ada 6,66 liter hasil pengolahan tembakau lainnya (liquid) ilegal.

“Barang bukti yang kita lihat dan akan musnahkan ini merupakan hasil operasi bersama antara Bea Cukai Tasikmalaya dengan pemerintah Kabupaten atau Kota se-Priangan Timur,” terangnya.

Ia menjelaskan, secara keseluruhan nilai barang bukti dalam penindakan periode 2 tahun lebih itu mencapai Rp 2,2 miliar.

“Sedangkan untuk potensi kerugian negara dari peredaran barang ilegal ini sekitar Rp 1,1 miliar,” jelasnya.

Lebih lanjut, Yusmariza menambahkan, penindakan terhadap peredaran barang ilegal itu bertujuan untuk memberikan rasa keadilan. Terutama bagi para pengusaha tembakau yang sudah sesuai aturan perundang-undangan.

“Dengan harapan ini dapat memberikan rasa keadilan bagi para pengusaha tembakau yang sudah sesuai aturan. Di samping ini juga merupakan tugas pokok kami,” pungkasnya. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Polisi Tangkap Pelaku yang Diduga Membakar Pendopoo Walikota Banjar, ODGJ?

Pelaku-yang-Diduga-Membakar-Aula-Pendopo-Walikota-Banjar.jpg

harapanrakyat.com,- Petugas kepolisian dari Polres Banjar, Polda Jabar, telah berhasil menangkap pelaku yang diduga membakar Aula Pendopo Walikota Banjar.

Dari pantauan harapanrakyat.com di lapangan, saat ini petugas kepolisian sedang melakukan prarekonstruksi bagaimana pelaku bisa membakar gedung Pendopo.

Terlihat seoang pria menggunakan jaket sweater warna hitam dan celana orange keluar dari sebuah gang kecil yang berada di Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar.

Pria yang diduga sebagai pelaku pembakaran itu berjalan menggunakan kursi roda dengan penjagaan ketat dari petugas kepolisian.

Kemudian, polisi membawa pelaku menggunakan mobil menuju Jalan Kewadanaan.

Selanjutnya, di Jalan Kewadanaan pelaku berjalan dari arah Barat menuju Timur atau ke arah gedung Pendopo Kota Banjar. Karena mengalami luka bakar di kedua kakinya pelaku terpaksa menggunakan kursi roda.

Baca Juga: Ada Petugas Jaga, Kok Bisa Pendopo Kota Banjar Dibakar Orang?

Setelah itu, pelaku masuk melalui gerbang depan dengan cara memanjat tembok yang berada di belakang pos penjaga dan menuju depan Pendopo.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo,belum bisa memberikan keterangan secara detail bagaimana petugas kepolisian bisa menangkap dan menetapkan pria tersebut sebagai pelaku pembakaran.

“Besok saja rilis,” kata Bayu Catur Prabowo saat dihubungi harapanrakyat.com, Rabu (26/10/2022).

Dari informasi yang diperoleh di lapangan, pelaku yang diduga membakar Aula Pendopo Walikota Banjar adalah ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa).

Sebelumnya, gedung Pendopo Walikota Banjar nyaris ludes terbakar pada hari Jumat (21/10/2022) lalu sekitar pukul 03.00 WIB.

Dari peristiwa itu, petugas kepolisian langsung melakukan penyelidikan untuk mengetahui pelaku dan motifnya.

Bahkan tim dari Puslabfor Bareskrim Polri juga telah melakulan identifikasi di lokasi kejadian beberapa waktu lalu. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Debit Sungai Citanduy Meluap, Kalipucang Pangandaran Banjir

Kalipucang-Pangandaran-Banjir.jpg

harapanrakyat.com,- Hujan deras membuat debit air sungai Citanduy meluap. Banjir pun merendam wilayah Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (26/10/2022).

Warga Kalipucang Uus Suhendar mengatakan, hujan yang terjadi di hulu sungai dan bertambahnya debit air dari luar Pangandaran membuat sungai induk Citanduy meluap hingga banjir merendam pemukiman dan jalan raya.

“Saat ini kondisi di jalan raya Kalipucang baik menuju ke arah Cilacap ataupun ke arah Ciamis terendam banjir hingga ketinggian kurang lebih 70 cm. Bahkan tidak sedikit motor yang mati saat melintas,” katanya.

Baca Juga: Longsor Tutup Jalan Karangkamiri-Gunungkelir Pangandaran

Uus mengatakan, banjir juga merendam pasar dan terminal Kalipucang. Jalan menuju pasar akhirnya ditutup warga akibat air cukup tinggi.

“Airnya tinggi dan tidak bisa dilewati kendaraan, terutama motor karena itu akses dari terminal ke pasar ditutup dulu,” katanya.

Selain itu, lanjut Uus, ratusan rumah warga yang berada di Dusun Giri Setra, Desa/Kecamatan Kalipucang terendam banjir.

“Wilayahnya 80 persen terendam banjir, selain rumah, fasilitas umum seperti SDN 1 Kalipucang terendam banjir. Bahkan banjir sampai masuk ke ruangan kelas,” tandasnya. (Entang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Longsor Tutup Jalan Karangkamiri-Gunungkelir Pangandaran

Longsor-di-Langkaplancar-Pangandaran.jpg

harapanrakyat.com,- Longsor tutup akses jalan penghubung Karangkamiri-Gunungkelir, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (26/10/2022).

Kepala Desa Karangkamiri Agus Salim mengatakan, hujan deras sejak Selasa hingga Rabu pagi mengakibatkan tebing setinggi 10 meter longsor dengan panjang longsoran sekitar 20 meter.

Material longsor menutupi badan jalan Karangkamiri-Gunungkelir, tepatnya di Dusun Sidamukti, Desa Karangkamiri, Kecamatan Langkaplancar.

“Longsor terjadi sekitar pukul 21.30 WIB Selasa malam, akibat longsoran itu kendaraan dari kedua arah lumpuh total karena tidak bisa dilewati sama sekali,” katanya.

Baca Juga: Dilanda Banjir, Dua Lokasi objek Wisata di Pangandaran Tutup Sementara

Material longsor tak bisa dibersihkan dengan alat seadanya, karena itu pihaknya mendatangkan alat berat.

“Kita datangkan alat berat milik Pemda Pangandaran, namun karena jarak dari Pangandaran ke lokasi longsor cukup jauh, alat berat baru bisa beroperasi sekitar pukul 13.00 WIB dan alhamdulilah sekitar pukul 16.00 WIB jalan sudah bisa dilalui,” paparnya.

Lebih lanjut Agus mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan apalagi hujan kemungkinan akan terus mengguyur wilayah Langkaplancar.

“Hindari daerah rawan longsor dan pohon tumbang, mengingat cuaca akhir-akhir ini cukup ekstrim. Tingkatkan kewaspadaan, utamakan keselamatan jiwa,” katanya.

Agus juga meminta masyarakat memelihara saluran air, jangan sampai air bah masuk ke jalan raya sehingga merusak konstruksi jalan.

“Jangan buang sampah sembarangan agar saluran air tidak tersumbat dan menimbulkan banjir,” pungkasnya. (Enceng/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Ke Subang, Puluhan Petani Bogor Belajar Teknologi Pengolahan Beras Modern

himpunan-alumni-ipb-subang.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Lima puluh petani yang berasal dari Gabungan Kelompok Tani Penghasil Beras Segar Kabupaten Bogor Asli melakukan studi banding ke desa Kiarasari, Kecamatan Compreng Subang. Tujuannya untuk belajar mengenai peningkatan nilai tambah mutu beras. Agenda kunjungannya meninjau Penggilingan padi/RMU dengan sistem kerja modern yang menghasilkan beras kualitas premium milik CV. Sari Bumi Nusantara Kampung Inovasi IPB yang merupakan hasil kolaborasi Desa Kiarasari dan IPB University.

Rombongan kelompok tani dari Bogor dipimpin oleh Ir. Tatang Mulyadi, MM, Seketaris Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor. Turut hadir juga Kepala Bidang Perlindungan, Judi Suhaeli, S.Hut, M.M dan Tina Supartina, S.P. M.M sebagai Sub Koordinator Pelayanan Usaha. Para tamu disambut langsung oleh Kepala Desa Kiarasari Samsudin, S.Pd.I. Bapak Camat Compreng Endang Herdiana S.E., M.Si. juga hadir pada kegiatan ini, selain itu turut mendampingi juga Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Compreng Drs. Aviv Priyatna, Kepala Sub Bagian Danies Nurfitrahadi, S.P. M.M., para penyuluh pertanian kecamatan compreng dan Aang Ketua Gapoktan Desa Kiarasari.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Subang, Dra. Nenden Setiawati, M. Si. Dalam sambutannya menjelaskan seputar dunia pangan di Kabupaten Subang dimulai dari luasan lahan hingga jumlah penggilingan.

“Permasalahan yang harus kita hadapi adalah maraknya alih fungsi lahan pertanian menjadi properti, yang berpotensi menurunkan produktivitas pangan di daerah kami” Ujar nenden.

“Namun dengan kekuatan gotong royong dan keterlibatan para pihak dari berbagai keahlian saya yakin ketahanan pangan untuk Kabupaten Subang dapat terwujud” tambahnya.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan mengenai Kampung Inovasi IPB oleh Deni Nurhadiansyah, S.P. yang merupakan ketua harian DPC Himpunan Alumni IPB Kabupaten Subang. Deni menjelaskan mengenai pertanian pintar dan presisi yang diaplikasikan di Desa Kiarasari hasil dari kerjasama dengan IPB University.

“Harapan utama dari kegiatan kampung inovasi tidak lain diperuntukan bagi para petani, kemuliaan mereka sebagai ujung tombak rantai pangan harus kita perjuangankan bersama- sama” tutur Deni.

Acara kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke pabrik Sari Bumi Nusantara. Sari Bumi Nusantara sendiri merupakan perusahaan yang memproduksi beras dengan kualitas premium dan dijamin tanpa pemutih, tanpa pengawet dan tanpa pewangi. Tur pabrik dipandu oleh Asep Ruhiyat, S.P. yang merupakan Kepala Produksi SBN. Para petani dari gapoktan penyedia beras segar Kabupaten Bogor sangat kagum dengan proses produksi beras di SBN, pasalnya proses produksi di SBN sudah menggunakan teknologi canggih sehingga produksi beras dapat efektif dan effisien serta menghasilkan kualitas yang konsisten.

“Semoga para petani kami dapat menyerap ilmu dari kunjungan pabrik ke SBN, terutama mengenai proses produksi agar petani kami dapat memproduksi beras yang sesuai dengan standar yang baik” Tutur Tina Supartina yang saat ini menjabat Sub Koordinator Pelayanan Usaha Distanhorbun Kabupaten Bogor.

Kunjungan Dinas Tanaman pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor bukanlah yang pertama, sebelumnya Para Kepala Desa dari Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah lebih dulu mengunjungi Desa Kiarasari. Semenjak adanya kegiatan Kampung Inovasi, berbagai instansi dari berbagai wilayah tertarik untuk mengunjungi Desa Kiarasari.

“Sekali lagi saya ucapkan terimakasih atas kunjungan ke Desa Kiarasari, semoga dengan banyaknya diskusi dan tukar pikiran seputar pertanian akan menghasilkan manfaat bagi masyarakat” ucap Samsudin.

Kerjasama antara Pemerintah, Akademisi, Bisnis dan Komunitas yang terjadi di Desa Kiarasari memang harus diduplikasi sebanyak – banyaknya, agar riset dan ilmu pengetahuan dapat berpadu dengan keahlian dan pengalaman petani di lapangan sehingga terwujudnya ketahanan pangan.

“Saya sangat mengapresiasi program kampung inovasi, karena dengan adanya program ini para petani bisa mendapatkan pengetahuan yang dapat bermanfaat bagi kegiatan pertanian mereka” Ujar koordinator penyuluh pertanian compreng, Wiwi Cahyati, SST.

“Semoga dengan adanya kunjungan ke Desa Kiarasari semakin banyak yang tergerak mengulurkan tangannya untuk turut berkontribusi memajukan pertanian di negeri kita” Ucap drh. Syifa Siddiq mewakili DPC Himpunan Alumni IPB Kabupaten Subang.

Recent Posts