harapanrakyat.com,- Tim Kabupaten Ciamis ditahan imbang Kabupaten Sumedang 2-2 dalam Cabang Olahraga (Cabor) Sepakbola Putra di ajang Porprov XIV Jabar. Pertandingan digelar di Stadion Galuh Ciamis, Minggu (30/10/2022) sore.

Dua gol dari tim Kabupaten Ciamis diciptakan oleh Gunawan Satrio Prasojo dimenit 3 babak pertama dan Hendra Adi Darmaja dimenit ke 63 babak kedua. Sedangkan untuk tim Kabupaten Sumedang oleh Muhamad Firman pada menit 14 dan menit 16.

Jalannya pertandingan, saat peluit pertandingan berbunyi Kedua kesebelasan langsung saling menyerang. Namun, pada babak pertama tim Kabupaten Ciamis mendominasi jalannya pertandingan.

Pada menit 3 babak pertama, Kabupaten Ciamis berhasil menjebol gawang Kabupaten Sumedang melalui sepakan Gunawan Satrio Prasojo. Skor 1-0 untuk keunggulan Kabupaten Ciamis.

Tidak ingin ketinggalan kedudukan, para pemain dari Sumedang melakukan penyerangan. Namun, pemain belakang dari Ciamis berhasil mematahkannya.

Baca Juga: Lepas Kontingen Porprov, Bupati Ciamis: Atlet Harus Profesional dan Bermartabat

Pada menit ke 14 babak pertama, Sumedang mendapatkan peluang dan berhasil menjadikan sebuah gol oleh Muhamad Firman. Skor berubah jadi 1-1.

Berselang 2 menit, Kabupaten Sumedang kembali mendapatkan peluang pada menit 16 dan Muhamad Firman kembali mencetak gol kedua. Skor berubah jadi 2-1 untuk keunggulan Sumedang. Hingga turun minum skor Sumedang unggul atas tim tuan rumah Ciamis.

Pada babak kedua, tim Kabupaten Ciamis lebih mendominasi jalannya pertandingan. Namun sayang banyak peluang belum membuahkan gol.

Babak kedua ini tensi permainan kedua kesebelasan semakin memanas. Pada menit ke 63, pemain Ciamis Hendra Adi Darmaja berhasil menjebol gawang Kabupaten Sumedang. Skor berubah menjadi 2-2.

Kabupaten Ciamis sebenarnya mempunyai banyak peluang pada babak kedua ini. Namun sayang peluang tersebut belum bisa menjadikan sebuah gol. Hingga akhir pertandingan, skor tidak berubah 2-2.

Pada pertandingan lainnya untuk Cabor Sepakbola Porprov Jabar, Garut vs Kuningan imbang. Sedangkan Kota Depok berhasil menang 1-0 atas Kota Cimahi. (Ferry/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

harapanrakyat.com,- Turnamen bola voli putra dan putri U-20 antar Desa se Kecamatan Cijeungjing, Ciamis, Jawa Barat, berlangsung meriah Minggu (30/10/2022), di lapang Cuncun, Desa Bojongmengger.

Final pertandingan bola voli putra antara Desa Handapherang melawan Dewasari, dihadiri Wabup Ciamis, Sekretaris Karang Taruna Kabupaten Ciamis, Camat Cijeungjing, unsur Muspika, PBVSI, dan tamu undangan lainnya serta masyarakat.

Pada final tersebut, Desa Dewasari berhasil mengalahkan Handapherang dengan skor 3-2.

Ketua Karang Taruna Kecamatan Cijeungjing, Koko Koswara mengatakan, turnamen bola voli U-20 antar Desa ini merupakan agenda rutin tahunan Karang Taruna Kecamatan.

“Turnamen ini adalah yang ketiga kalinya, pertama di Kertaharja, Cijeungjing, kemudian Bojongmengger,” ujar Jawa (sapaannya).

Baca juga: Karang Taruna Ciamis Dukung World Cleanup Day, Ajak Anggota di Pelosok Bersih-bersih

Untuk pertandingan putri, telah dilaksanakan pada 22-23 Oktober 2022. Keluar sebagai juara 1 yakni Desa Dewasari dan juara 2 Desa Ciharalang.

“Sementara pada final voli putra dilaksanakan hari ini, juara 1 nya Desa Dewasari dan juara 2 Handapherang,” katanya.

Kegiatan turnamen voli U-20 ini lanjut Jawa, dalam rangka mencetak bibit atlet voli berbakat, agar bisa lebih dibina lagi secara serius.

“Dengan harapan kedepan bisa menjadi atlet berprestasi yang membanggakan,” pungkasnya.

Turnamen Voli di Cijeungjing Dapat Apresiasi dari Karang Taruna Kabupaten Ciamis

Sementara itu, Sekretaris Karang Taruna Kabupaten Ciamis, Ega Anggara Al Kautsar mengapresiasi kegiatan turnamen bola voli antar Desa di Kecamatan Cijeungjing.

“Apresiasi terhadap kegiatan olahraga dan keagamaan yang dilaksanakan Karang Taruna Cijeungjing, semoga terus berlanjut,” ujar Ega.

Ega meminta kepada Karang Taruna Cijeungjing, agar melaksanakan kegiatan olahraga lainnya bukan hanya bola voli.

“Pemuda-pemuda itu harus tergali potensinya, bukan hanya di olahraga voli, tapi ada juga sepakbola, bulu tangkis, tenis meja dan lain sebagainya,” jelasnya.

Meski demikian, Ega mengingatkan para kader karang taruna agar tidak melupakan peran dan fungsi utama Karang Taruna yakni pekerja sosial.

“Permasalahan sosial di masyarakat juga harus diperhatikan, Karang Taruna harus jadi yang terdepan dalam melaksanakan program yang berorientasi pada kesejahteraan sosial,” pungkas Kabid Penagihan dan Pelaporan pajak BPKD Ciamis ini. (R8/HR Online/Editor Jujang)

harapanrakyat.com,- Ketua DPC Partai Demokrat Ciamis, Jawa Barat, H Anjar Asmara menyebut, pihaknya akan melakukan roadshow ke Desa-desa, untuk memantau langsung pergerakan para kader.

“Jelang Pileg dan Pilpres, kita terus bekerja, para pengurus DPC tidak tidur. Tentunya kita gaspol untuk memenangkan Pemilu 2024,” ujar Anjar Minggu (30/10/2022), dalam rapat persiapan pelantikan Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) se Jawa Barat.

Pelantikan DPAC se Jawa Barat akan dilakukan di Sentul International Convention Center (SICC), oleh Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), 19 November 2022.

Anjar pun meminta kepada semua kader Demokrat di Ciamis, agar mengobarkan semangat yang tinggi. Kemudian samakan tujuan, demi mewujudkan Demokrat juara khususnya di Tatar Galuh Ciamis.

“Jangan kendorkan determinasi, harus saling menjaga semangat dengan komunikasi dan bersilaturahmi,” tegas Anjar yang merupakan mantan Ketua PWI Ciamis 2 periode itu.

Baca juga: Puluhan Ribu Masyarakat Ciamis Ikuti Jalan Sehat HUT Partai Demokrat

Sementara itu, Sekretaris DPC Demokrat Ciamis Erik Kridasetia menyatakan, pihaknya akan lebih memperhatikan lagi kesejahteraan DPAC.

Adapun sistem pembentukan DPAC saat ini berbeda dengan sebelumnya. Jika sebelumnya, PAC dipilih melalui Musyawarah Cabang dan harus ada dukungan dari pengurus rantin.

Namun untuk saat ini, penentuan DPAC sesuai AD/ART ditentukan sesuai usulan dari DPC, lewat rapat pleno yang dihadiri unsur DPD, DPC serta anggota Fraksi DPRD Kabupaten.. 

“Rencananya untuk pleno dilaksanakan 13 Desember 2022,” ungkap Erik. (R8/HR Online/Editor Jujang)

harapanrakyat.com,- Seorang anak punk yang kedapatan masuk ke dalam rumah dan menyekap penghuninya pada Sabtu (29/10/2022) malam, diamankan aparat kepolisian dari Polsek Pamarican Polres Ciamis Polda Jabar.

Kapolsek Pamarican, Iptu. Jajang Sahidin mengatakan, pelaku bernama Rizki (16), warga Cicaheum, Bandung. Pelaku ditangkap warga saat masuk ke dalam rumah Entin Rokayah (50), warga Dusun Lumbungsari, RT.11, RW.04, Desa Pamarican, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis.

“Dari keterangan korban, pelaku sekira jam 22.30 WIB, yaitu sewaktu korban sedang berada dalam kamar tengah merapikan barang yang berserakan. Tiba-tiba dari arah belakang pelaku datang. Diduga masuk melalui pintu belakang rumah,” terang Iptu. Jajang Sahidin, Minggu (30/10/2022).

Kemudian, lanjutnya, pelaku ini masuk ke kamar dan membekap korban dengan menggunakan BH warna abu abu. Pelaku juga memukul bibir korban sebelah kiri, lalu pelaku menodongkan pisau dapur ke arah leher bagian kanan.

Baca Juga: Masuk Kamar dan Todongkan Sajam, Anak Punk Ditangkap Warga di Ciamis

Selanjutnya pelaku mencakar muka korban hingga akhirnya korban berteriak meminta tolong, dan berhasil menggigit pelaku. Sehingga pelaku mendorong korban sampai terjatuh ke kasur.

“Lalu, saudara Dadang dan Prian datang menghampiri. Kemudian mengamankan seorang anak punk yang diduga pelaku. Lalu membawanya ke Kantor Polsek Pamarican,” katanya.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka pada bagian bibir sebelah kiri, serta mengeluarkan darah. Lalu lebam pada tangan sebelah kiri.

Pelaku saat diamankan juga tidak menggunakan celana. Kuat dugaan pelaku akan melakukan pemerkosaan terhadap korban.

“Saat ini kasusnya sudah langsung kami limpahkan ke Polres Ciamis. Kami juga telah mengamankan beberapa barang bukti. Termasuk pisau dapur yang pelaku gunakan untuk menodong korban,” jelas Iptu. Jajang Sahidin. (Suherman/R3/HR-Online/Editor-Eva)

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran, Jawa Barat, Jeje Wiradinata meminta maaf kepada seluruh perangkat Desa di Pangandaran, lantaran selama pandemi Covid-19 kemarin, tunjangan perangkat desa mengalami hambatan.

Hal itu Jeje sampaikan saat menghadiri ulang tahun ke 9 Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI), di Gedung IC Pangandaran.

Jeje mengaku jika dirinya bukan pengecut dan tidak takut jika disalahkan perangkat Desa lantaran selama pandemi Covid-19 tahun 2021, tunjangan perangkat Desa mengalami hambatan.

“Saya bukan pengecut dan tidak takut disalahkan, karena pembayaran tunjangan perangkat desa tidak berjalan sesuai rencana dan harapan,” ujar Jeje.

Baca juga: Inflasi di Pangandaran Pasca Kenaikan BBM Masih Bisa Dikendalikan

Namun kata Jeje, saat ini kondisi keuangan Pemkab Pangandaran mulai berangsur membaik dan stabil.

“Saya berharap Pemkab bisa merealisasikan tunjangan perangkat Desa sesuai dengan jumlah yang sudah dilegalkan,” katanya.

Menurut Jeje, persoalan Desa bagi Pemkab merupakan urusan yang strategis.

Namun lanjutnya, perjalanan pemerintah daerah ada berjalan sesuai aspek normatif, ada juga berdasarkan kebijakan.

Sebelumnya, pemkab sudah merancang tunjangan untuk perangkat Desa sebelum adanya pandemi Covid-19.

Namun saat akan merealisasikan kebijakan itu, terjadi pandemi Covid-19 sehingga memaksa Pemkab melakukan refocusing anggaran.

“Sebetulnya, Pemkab Pangandaran sudah menunjukan keberpihakan terhadap perangkat desa dengan memberikan tunjangan di luar rumusan ADD, dan kebijakan itu hanya ada di Pangandaran, namun sekali lagi mohon maaf karena pandemi, tunjangan mengalami hambatan,” pungkasnya. (Ceng2/R8/HR Online/Editor Jujang)

harapanrakyat.com,- Meriahkan hari jadi Kabupaten Pangandaran yang ke 10, Pemda Pangandaran, Jawa Barat, menggelar karnaval budaya, Sabtu (29/10/2022).

Ratusan peserta karnaval menunjukan kebolehannya dihadapan ribuan pengunjung dan tamu undangan yang hadir.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangabdaran Tonton Guntari, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Pangandaran yang telah ikut memeriahkan dan berpartisipasi dalam gelaran karnaval budaya.

“Saya ucapakan terima kasih dan apresiasi kepada semua masyarakat yang ikut memeriahkan dan meramaikan karnaval budaya yang digelar kali ini,” ujar Tonton.

Baca juga: Rayakan Keberagaman, Festival 28 Bahasa Pangandaran Kembali Digelar

Karnaval budaya ini kata Tonton, seharusnya digelar setiap tahun, namun karena tahun kemarin pandemi Covid-19, kegiatan karnaval baru kembali digelar tahun ini.

“Karnaval budaya ini bertujuan untuk menjaga dan melestarikan seni budaya yang ada di Kabupaten Pangandaran,” imbuhnya.

Lanjut Tonton, berbagai kesenian tradisional dipintonkan bersamaan dengan iring-iringan karnaval yang dimulai dari depan hotel Arnawa dan berakhir di depan panggung utama yang ada di Pangandaran Sunset Pantai Barat Pangndaran.

“Semua peserta karnaval melewati panggung utama yang di dalamnya ada banyak tamu undangan dari jajaran pemerintah dan DPRD Kabupaten Pangndaran,” pungkasnya. (Enceng/R8/HR Online/Editor Jujang)

harapanrakyat.com,- Pemkab Pangandaran, Jawa Barat, mengklaim inflasi pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Pangandaran masih bisa dikendalikan.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata membenarkan hal itu Minggu (30/10/2022).

“Kami sudah melakukan langkah strategis guna mengendalikan laju inflasi,” ujar Jeje.

Baca juga: Cegah Penyakit Leptospirosis, Puskesmas Cigugur Gencar Melakukan Sosialisasi

Kata dia, saat ini Indeks Harga Konsumen Pangandaran berdasarkan hasil perhitungan dari bulan sebelumnya hanya naik 0,95 persen.

Hal itu terjadi setelah hantaman pandemi, dan juga adanya perubahan kenaikan harga BBM.

“Tentu naiknya harga BBM berpengaruh terhadap inflasi termasuk di Pangandaran, harga bahan pokok naik sedangkan daya beli masyarakat turun,” jelasnya.

Adapun kenaikan harga terjadi di beberapa sektor yakni bensin sebesar 0,769%, angkutan kota 0,106%, nasi beserta lauk pauk sebesar 0,101%.

Sedangkan beberapa komoditas bahan pokok mengalami penurunan harga, sebut saja minyak goreng turun 0,063 persen, telur ayam ras turun 0,046 persen, bawang merah turun 0,054 persen, tomat turun 0,041 persen dan perhiasan emas turun 0,036 persen.

“Pemkab Pangandaran sudah berhasil mengendalikan inflasi, tapi jangan berpuas diri dulu karena inflasi ini diprediksi terus berlanjut,” katanya.

Saat ini lanjut Jeje, tugas bersama yang mesti dilakukan Pemerintah yakni mempertahankan dan menjamin stabilitas harga kebutuhan pokok supaya murah dan terjangkau masyarakat.

Untuk menekan laju inflasi tambah Jeje, pemkab Pangandaran mengalokasikan anggaran bantuan sosial untuk 19.189 masyarakat.

“Bantuan itu sesuai arahan pemerintah pusat, dialokasikan untuk masyarakat yang bergerak dibidang transportasi umum dan pelaku UMKM, nilainya Rp 2,8 miliar,” pungkas Jeje. (Ceng2/R8/HR Online/Editor Jujang)