Beranda blog Halaman 1087

GudangAda dan CELIOS Beberkan Strategi Bisnis

Untitled_800x403.jpg

review1st.com –  Transformasi digital telah membawa perubahan besar di industri B2B FMCG yang berdampak pada percepatan pemulihan ekonomi melalui penguatan potensi UKM.

Menyambut tantangan bisnis tahun 2023 GudangAda mendukung CELIOS (Center of Economic and Law Studies) dalam membuat sebuah studi yang bertajuk “Studi B2B FMCG Marketplace Indonesia Outlook 2023”.  

Studi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada publik terkait kondisi bisnis B2B FMCG di Indonesia, serta peluang kolaborasi antar pelaku usaha untuk memperbesar potensi pasar B2B FMCG.

Studi terkini GudangAda dan CELIOS menjelaskan bahwa 60% UKM di Indonesia sudah merasakan manfaat dari penerapan digitalisasi pada bisnisnya seperti mempermudah mencari supplier dan menjangkau pelanggan.

SVP Marketing & Corporate Affairs GudangAda, Yuanita Agata mengungkapkan, “Hasil studi CELIOS ini diharapkan dapat menjadi acuan pelaku bisnis rantai pasok Indonesia dalam mengkaji lanskap bisnis B2B, serta mengatur strategi bisnis terbaik untuk menghadapi tantangan ekonomi dari sudut pandang inovasi digital di industri B2B FMCG.

Berbekal pengalaman panjang manajemen GudangAda di industri B2B Indonesia dan hubungan strategis dengan segenap pelaku bisnis rantai pasok B2B yang telah terjalin lama, kami meyakini dapat memberikan insights bisnis yang tepat bagi tumbuh kembangnya bisnis B2B, khususnya di tahun 2023 ini.”

Beberapa temuan menarik lainnya dari riset ini diantaranya:

  1. Riset menemukan tantangan terbesar UKM dalam mengembangkan usaha pasca pandemi adalah kompetisi dengan toko modern (36%), konsumen gagal bayar utang (31%), dan lokasi usaha yang tidak menguntungkan (27%). Hal ini berkorelasi dengan temuan lain, terdapat peningkatan kebutuhan solusi digital sederhana untuk kecepatan dan efisiensi biaya, fleksibilitas pembayaran, jangkauan pasar lebih luas. 
  2. Peluang eskalasi volume B2B FMCG di Indonesia pada 2023 dinilai masih besar seiring dengan potensi bisnis UKM Indonesia, pertumbuhan pengguna internet, serta dukungan pemerintah dalam meningkatkan inklusi keuangan masyarakat. 
  3. Hasil riset menunjukkan platform B2B digital sebagai penyedia saluran distribusi dari produsen, penjual hingga ke end-user akan menjadi tren yang menyebar di berbagai industri, tak terkecuali FMCG.
  4. Di tahun 2023, riset memperlihatkan berbagai tantangan perkembangan industri B2B dari segi rendahnya literasi keuangan, kesenjangan akses digital, dan pembiayaan bagi UKM yang harus diwaspadai oleh para pemain B2B FMCG di Indonesia.
  5. Terdapat prinsip-prinsip panduan (Strategi 4P) di dalam riset yang ditujukan bagi para pemain B2B FMCG untuk membangun ekosistem B2B yang berkelanjutan, diantaranya: (1) Pembuatan aplikasi terintegrasi secara end-to-end, (2) Penguatan saluran distribusi, (3) Penjualan terfokus pada penjual strategis di area tertentu, (4) Penjagaan rasio biaya untuk stabilitas harga pasar. 

Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira mengatakan “Untuk menghasilkan analisis yang lebih mendalam studi ini dibuat menggunakan metode studi literatur (literature study) dengan berbagai sumber baik primer maupun sekunder dan studi terdahulu yang relevan.

Saat ini pasar Indonesia sedang berada di masa transisi dari Fase 2 (customer process portal) menuju Fase 3 (multi-channel infrastructure), kehadiran platform B2B digital seperti GudangAda dapat berperan efektif dalam mengakselerasi transisi tersebut melalui ragam layanan bisnis digital yang terintegrasi kepada segenap pemain di industri B2B, mulai dari Prinsipal hingga pelaku bisnis level UKM seperti pemilik toko dan warung.”

Prediksi Tren Industri Bisnis B2B FMCG Indonesia di 2023

  1. Kebutuhan sistem one-stop solution untuk mempercepat proses validasi data secara realtime sehingga prinsipal dapat mengikuti perkembangan pasar secara lebih cepat
  2. Pendekatan multi saluran (omnichannel) sebagai salah satu upaya industri B2B FMCG dapat bertumbuh lebih pesat
  3. Tuntutan keamanan data pribadi seiring meningkatnya jumlah para pelaku usaha yang menggunakan platform digital B2B
  4. Permintaan one-stop financing dengan tenor yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan UKM

“Memasuki tahun 2023, GudangAda sebagai penyedia platform digital B2B fokus pada aspek strategis untuk mencapai posisi terbaik dalam mengarungi persaingan bisnis yakni dengan membangun jalur distribusi yang lebih efisien guna dukung perkembangan bisnis Principal dan Strategic Sellers di area strategis, mengutamakan sustainability dengan menciptakan level margin yang sehat antara Principal dan Mitra Bisnis, dan fokus pada strategic buyer dan seller dengan meningkatkan literasi digital mitra dalam memaksimalkan fitur layanan di dalam aplikasi GudangAda serta menyediakan akses kredit produktif yang aman bagi mitra bisnis UKM”, tutup Yuanita.

Indomobil Group Perkenalkan Platform Goodcar Indonesia untuk Jual-Beli Mobil Bekas

rockomotif-platform-jual-beli-mobil-bekas-goodcar.jpg

ROCKOMOTIF, Jakarta – Untuk memudahkan para konsumen yang melakukan transaksi jual-beli mobil bekas, Indomobil Group memperkenalkan platform terbaru mereka Goodcar Indonesia.

Melalui kehadiran layanan jual-beli mobil bekas secara online ini, mereka menawarkan keuntungan berupa trade-in dari mobil lama dengan mobil baru, serta menghadirkan layanan inspeksi dengan kualitas terbaik dan konsumen juga bisa melakukan transaksi pembelian secara cash atau kredit.

“Indomobil Group telah berkecimpung di industri otomotif Indonesia sejak tahun 1976, tentunya kehadiran Goodcar Indonesia menjadi warna baru sekaligus melengkapi layanan bisnis kami di Indonesia,” ujar Andi Melati Octavia, Chief Executive Officer PT Goodcar Indo Ciptakreasi.

Dalam melakukan inspeksi terhadap unit yang ada, mereka akan melakukan secara menyeluruh, di mana setiap kondisi mobil dipastikan layak dan memiliki kualitas yang prima.

Sekadar informasi, melalui layanan Goodcar Indonesia ini konsumen bisa memanfaatkan layanan teknologi untuk penjualan mobil bekas, mereka dapat beralih ke penjualan daring atau online di mana hal tersbeut bisa dilakukan melalui satu genggaman, masyarakat kini semakin dimudahkan dalam memilih mobil bekas sesuai kebutuhan yang diinginkan.

Sementara itu, dalam layanan yang diberikan kepada konsumen, platform ini juga menghadirkan beberapa layanan mulai dari konsultasi, hingga test drive dan harga purna jual yang akan disampaikan secara transparan.

“Seluruh transaksi mulai dari inspeksi, pembelian dan penjualan mobil dilakukan secara digital dengan aman dan nyaman. Masyarakat dapat mengakses koleksi mobil bekas yang telah melalui proses inspeksi oleh inspektor tersertifikasi Indomobil Group,” imbuh Steven, Chief Operating Officer PT Goodcar Indo Ciptakreasi.

Di samping itu, ia juga menambahkan bahwa semua unit yang dijual tersebut telah melalui proses yang cukup ketat serta dipastikan semua bebas dari bekas banjir dan juga tabrakan.

“Seluruh unit yang dijual di Goodcar telah melalui proses inspeksi yang ketat, dan dipastikan seluruh unit yang kami tawarkan bebas banjir, dan juga tabrak. Selain itu, kami juga menyediakan berbagai layanan after sales, mulai dari perbaikan hingga perawatan,” tambahnya

Selain itu, Goodcar.id juga memastikan seluruh dokumen kelengkapan mobil dalam kondisi asli dan juga lengkap. Jadi pembeli mobil bekas tak perlu khawatir, karena seluruh unit yang dijual terjamin kualitasnya.

Jawa Barat Jadi Wilayah Terbesar Dugaan Manipulasi Data Kartu Prakerja

Hasil-Seleksi-Kartu-Prakerja-Gelombang-12-Diumumkan-Hari-Ini..jpg

harapanrakyat.com,- Jawa Barat menjadi wilayah terbesar di Indonesia melakukan tindak manipulasi data program kartu Prakerja. Dalam kurun waktu tiga tahun, tercatat 2,3 juta peserta yang terdaftar dalam program ini.

Meski demikian, Ditreskirmsus Polda Jabar beberapa waktu lalu berhasil mengungkap kasus ini. Dari upaya penangkapan itu, Polda Jabar berhasil mengamankan kerugian keuangan negara sebesar Rp 18 miliar.

Atas keberhasilan pengungkapan kasus tersebut, Kementerian Koperasi dan UKM memberikan penghargaan kepada Polda Jabar atas kasus manipulasi data pribadi dalam pendaftaran program kartu Prakerja ini.

Dalam keterangannya pada Jumat (20/1/2023) di Kota Bandung, Jawa Barat, Ketua Tim Pelaksana Program Kartu Prakerja Kemenkop UKM, Rudy Salahudin mengatakan, Polda Jabar berhasil mengungkap kasus manipulasi data pribadi calon peserta program ini.

Baca Juga : Polrestabes Bandung Ringkus 72 Pelaku Kejahatan Jalanan

Sebagai informasi, pada 2021 lalu, Polda Jabar berhasil mengungkap kasus tindak pidana manipulasi data pribadi dalam program kartu Prakerja.

“Waktu itu, nilai kerugian negara mencapai Rp 18 miliar. Polda Jabar berhasil mengungkap kasus ini. Memang kasus manipulasi data ini banyak terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Namun, yang paling besar itu di wilayah Jawa Barat,” tuturnya.

Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana mengatakan, penghargaan dari Kemenko UKM ini menjadi suntikan semangat bagi Polda Jabar agar dapat lebih baik lagi.

“Ini menjadi tambahan motivasi bagi jajaran Polda Jabar,” kata Suntana.

Selamatkan Uang Negara Rp 18 Miliar Atas Kasus Manipulasi Data Kartu Prakerja

Perlu diketahui, program Prakerja ini merupakan upaya pemerintah dalam mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dampak Covid-19.

Dalam upaya penangkapan dan pengungkapan kasus ini, Polda Jabar berhasil mengamankan keuangan negara sebesar 18 miliar.

Dalam kasus ini, Polda Jabar berhasil mengamankan lima pelaku. Para pelaku memulai aksinya sejak 2019. Para pelaku ini berinisial BY, AP, RU, AW, dan WG.

Baca Juga : Kalah Judi Online, Office Boy Kantor di Kab Bandung Gasak Uang Rp 150 Juta

Modus operandi dalam kasus ini, kelima pelaku bekerja sama melakukan manipulasi data pribadi dalam pendaftaran program kartu prakerja.

Dari aksinya tersebut, para pelaku memperoleh keuntungan sebesar Rp 3,4 miliar sejak 2019 hingga 2021. Hingga kini, kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait tindak pidana pencucian uang (TPPU) terhadap 10 ribu akun Prakerja fiktif yang dibuat para pelaku.

Atas perbuatannya itu, para pelaku saat ini sudah mendapat ganjaran hukuman penjara selama 4,5 tahun. (Ecep/R13/HR-Online)

Dispensasi Nikah Tahun 2022 di Pengadilan Agama Kota Banjar Capai 67 Kasus

PA.jpg

harapanrakyat.com,- Dispensasi nikah di Pengadilan Agama Kota Banjar, Jawa Barat, pada tahun 2022 mencapai 67 kasus. Pihak Pengadilan Agama pun mengabulkan pengajuan dispensasi nikah tersebut.

Adapun alasan pengajuan dispensasi nikah karena sebagian ada yang hamil di luar nikah, dan alasan ekonomi.

Ketua Pengadilan Agama Kota Banjar Nur Hamid, melalui Hakim PA, Alizia Husnul Labib mengatakan, selama tahun 2022, pihaknya mengabulkan 67 kasus dispensasi nikah bagi mereka yang masih di bawah umur.

Menurutnya, jumlah pengajuan sebanyak itu cukup kecil dan tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.

Alasan pengajuan dispensasi nikah, lanjutnya, ada yang karena hamil. Ada juga karena faktor pertimbangan ekonomi, namun ingin melangsungkan pernikahan.

“Tahun kemarin ada 67 pengajuan. Persentase usianya antara 16 sampai 19 tahun,” kata Labib kepada harapanrakyat.com, Jumat (20/01/2023).

Baca Juga: Kasus Perceraian Semester I, Janda dan Duda Baru di Kota Banjar Ada 378

Ia juga menjelaskan, untuk menekan perkawinan di bawah umur, bagi warga yang akan mengajukan dispensasi nikah nantinya harus ada rekomendasi dari instansi terkait. Rekomendasi tersebut untuk menyatakan kesehatan pihak yang bersangkutan.

Seperti terkait kesehatan, psikologis, termasuk kesiapan reproduksi. Sehingga hal itu bisa menjadi pertimbangan dan kajian komprehensif. Jadi, ketika membangun rumah tangga sudah betul-betul siap.

“Kami kerjasama antara stakeholder untuk memberikan edukasi kepada pasangan muda agar lebih siap, dan memahami pernikahan atau rumah tangga,” kata Labib.

Janda dan Duda di Kota Banjar Capai 828 Orang

Lebih lanjut Labib mengatakan, terkait jumlah kasus perceraian, pada tahun 2022 pihaknya memutus sebanyak 828 kasus perceraian.

Dari jumlah kasus perceraian tersebut, sebanyak 575 kasus cerai gugat, sedangkan 253 kasus cerai talak. Adapun alasan yang melatarbelakangi perceraian tersebut paling dominan karena permasalahan ekonomi.

“Kasus perceraian tahun lalu 828 kasus yang meliputi cerai gugat dan cerai talak. Paling banyak karena faktor ekonomi,” pungkasnya. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Jansen Sitindaon Ajukan Diri Jadi Pihak Terkait ke MK, Tolak Pemilu Proporsional Tertutup

Jansen-Sitindaon-Ajukan-Diri-Jadi-Pihak-Terkait-ke-MK-Tolak-Pemilu-Proporsional-Tertutup.jpeg

harapanrakyat.com,- Politisi partai Demokrat Jansen Sitindaon menolak keras wacana pemilu 2024 dikembalikan ke sistem proporsional tertutup.

Sebagai bentuk penolakan, melalui Badan Hukum dan Pengamanan Partai (BHPP) Partai Demokrat, Jansen memberikan kuasa untuk menjadi pihak terkait, dalam sidang pengujian UU Nomor 17 Tahun 2017.

Sebagai informasi, sidang pengujian UU nomor 17 tahun 2017 tentang Pemilu, dilakukan MK menyusul adanya permohonan yang diajukan Demas Brian Wicaksono cs, dengan nomor 114/PPU/XX/22.

Demas dan kawan-kawan berkeinginan agar sistem Pemilu dari terbuka kembali menjadi proporsional tertutup.

Kepala BHPP Partai Demokrat Mehbob mengatakan, Jansen Sitindaon melalui BHPP Demokrat, sudah mendaftarkan diri menjadi pihak terkait ke MK melalui online.

“Sudah didaftarkan, dengan nomor 8/PAN.ONLINE/2023 tertanggal 20 Januari 2023,” ungkap Mehbob, Jumat (20/1/2023).

Baca juga: Dipimpin AHY, Elektabilitas Partai Demokrat Terus Meroket Capai 11,6 Persen

Permohonan menjadi pihak terkait tersebut lanjut Mehbob, dilakukan Jansen dalam upaya tetap mempertahankan sistem pemilu proporsional terbuka.

“Karena jika sistem proporsional tertutup dikabulkan, maka pihak terkait selaku Bakal Calon Legislatif, tidak akan punya ruang dan peluang untuk berkompetisi di daerah pemilihannya (dapil),” katanya.

Kata dia, sistem pemilu tertutup akan merenggut hak rakyat. Rakyat jadi tidak memilih wakil rakyat yang mereka kehendaki.

“Pemilu tertutup merupakan perampasan hak suara rakyat dalam berdemokrasi,” tegasnya.

Menurutnya, sistem proporsional tertutup jauh dari semangat reformasi yang berkehendak agar demokrasi di Indonesia lebih sehat.

“Jika sistem proporsional tertutup dikabulkan, ini menjadi sebuah kemunduran dan penghianatan terhadap demokrasi,” ucapnya.

Mehbob juga berharap agar MK tetap konsisten terhadap putusan Nomor 22/24/PPU/VI/2008 tertanggal 23 Desember 2008. (R8/HR Online/Editor Jujang)

Dua Rumah Warga di Salawu Tasikmalaya Ludes Terbakar

Kebakaran-1.jpg

harapanrakyat.com,- Dua rumah warga Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, ludes terbakar. Kebakaran dua rumah yang berada di Kampung Sukaratu, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu itu terjadi pada Jumat (20/01/2023).

Api terlihat membumbung tinggi ke udara dan dengan cepat melahap dua rumah semi permanen. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran rumah itu.

Namun, rumah yang terbakar hangus rata dengan tanah. Belum diketahui pasti apa penyebab kebakaran dua rumah warga tersebut.

Baca Juga: Rumah Warga Purwadadi Ciamis Terbakar, Hampir Seluruh Bangunan Hangus

Wakil Ketua Tagana Kabupaten Tasikmalaya Ayatulloh Romdoni mengatakan, kejadian kebakaran yang menghanguskan dua rumah itu terjadi sekitar pukul 09:00 WIB.

“Api sangat cepat membakar dua rumah tersebut lantaran rumahnya semi permanen. Kami Tagana, BPBD, Damkar, TNI, Polri bersama warga berjibaku melakukan upaya pemadaman dan pendinginan di lokasi,” katanya.

Ayatulloh juga menyebutkan, pihaknya belum mengetahui apa penyebab kebakaran dua rumah warga Sawalu itu.

“Penyebab sampai saat ini belum diketahui pasti. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, namun dua rumah warga di Salawu itu hangus terbakar,” pungkasnya. (Apip/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Terima Tim UKPBJ, Bupati Subang Ingin Percepatan Proses Pengadaan yang Sesuai Regulasi

Kepala-Bagian-UKPBJ-Setda-Kabupaten-Subang-Iwan-Kurniawan.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Bupati Subang H. Ruhimat menerima tim dari bagian UKPBJ Setda Kabupaten Subang, bertempat di Ruang Rapat Segitiga, Jumat (20/01/2023).

Membuka pertemuan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni S.Sos.,M.Si menyampaikan pertemuan ini adalah persiapan dimana pada tanggal 25 Januari mendatang akan dilaksanakan sosialisasi input SIRUP serentak.

“Peserta seluruh OPD dan Kecamatan se-Kabupaten Subang,” kata Sekda.

Kepala Bagian UKPBJ Setda Kabupaten Subang, Iwan Kurniawan Kusnadi ST.,M.Si pada kesempatan tersebut menuturkan pertemuan ini pada intinya adalah untuk mempercepat proses pengadaan barang dan jasa.

“Percepatan proses pengadaan barang dan jasa dengan melaksanakan input serentak Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP),” katanya.

Dalam arahannya Kang Jimat menyambut baik dan mengapresiasi niatan input serentak Sirup karena menurut Kang Jimat hal tersebut sejalan dengan keinginannya agar proses pengadaan dapat lebih dipercepat sehingga pelaksanaan kegiatan pun dapat sesuai rencana.

“Nampaknya ini gayung bersambut karena ini dibahas saat Rakornas Kepala Daerah kemarin di Bogor. Bagaimana caranya pengadaan lebih cepat. Selama ini kalau belum bulan 7 belum bisa dilaksanakan. Apresiasi kepada teman-teman. Saya inginkan Maret sudah bisa tender. Saya inginkan Maret sudah tender dan laporkan segala hambatan kepada saya supaya April sudah mulai bergerak,” katanya.

Menutup arahannya Kang Jimat berpesan dan menekankan meskipun dilaksanakan percepatan dalam proses pengadaan, semua pihak harus selalu mengikuti regulasi dan SOP yang ada untuk menghindari pelanggaran hukum.

“Di satu sisi kita haruslebih cepat, tapi regulasi dan SOP wajib dipenuhi,” pungkas Kang Jimat.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut para Pejabat Fungsional Pengadaan Setda Kabupaten Subang.

Jumat Berkah, Bupati Subang Bersepeda Sambil Sapa Warga

bupati-Subang-bersepeda.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Bupati Subang, H. Ruhimat bersama Kapolres Subang, AKBP Sumarni S.I.K.,SH.,MH dan Dandim 0605 Subang, Letkol Inf Bambang Raditya M.Han bersepeda keliling Kota Subang, Jumat (20/01/2023).

Kegiatan bersepeda kali ini bertajuk ‘Sasapu’ atau Sasapedahan Sapa Publik dan dimulai dari Rumah Dinas Bupati Subang menuju Pasar Pujasera sekaligus dilakukan peninjauan Gedung Bioskop Lama Subang yang rencananya akan segera dibongkar agar bisa dimanfaatkan bagi kepentingan masyarakat.

Kang Jimat bersama rombongan melanjutkan perjalanan melewati Gang Panglejar sampai ke Pasar Panjang Subang. Di Pasar Panjang Kang Jimat menyempatkan diri menyapa warga yang sedang berada di pasar dan meninjau ketersediaan dan harga kebutuhan pokok.

Usai menyapa warga di Pasar Panjang, Kang Jimat dan rombongan kembali melanjutkan perjalanan menuju check point selanjutnya yaitu Situ Sukamelang di mana di jalan sepanjang Situ Sukamelang tengah dilakukan kerja bakti secara bergotong royong oleh warga dan siswa sekolah.

Kang Jimat dan rombongan beristirahat sejenak di Situ Sukamelang bersama Lurah se-Kecamatan Subang sambil berdiskusi terkait permasalahan dan kebutuhan masyarakat utamanya di wilayah Kecamatan Subang.

Camat Subang, Sumardi S.STP.,M.AP dalam ucapan selamat datangnya menyampaikan terima kasih kepada warga yang melakukan kerja bakti dan menekankan tugas menjaga lingkungan adalah tugas bersama bukan hanya tugas Pemerintah.

“Hatur Nuhun warga nu tos kerja bakti. Kita semua punya tugas yang sama dalam menjaga lingkungan. Bukan hanya tugas LH atau Pemerintah Daerah tapi tugas kita semua,” katanya.

Sumardi berkomitmen kegiatan serupa akan terus dilakukan demi menjaga lingkungan di Kecamatan Subang sekaligus mewujudkan rencana Situ Sukamelang sebagai destinasi wisata yang bersih dan nyaman.

“Acara ini akan terus digalakkan agar lingkungan Kota Subang terjaga. Terima kasih Kang Jimat yang berkenan menyapa warga kami. Situ Sukamelang insya Allah akan jadi destinasi wisata, jadi harus dibersihkan,” katanya.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan kepada anak stunting dan santunan bagi kaum lansia yang berada di Kelurahan Sukamelang oleh Kang Jimat didampingi Kapolres Subang dan Dandim 0605 Subang.

Dalam sambutannya, Kang Jimat menyampaikan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang sekuat tenaga sedang menata Kabupaten Subang agar menjadi lebih baik.

“Eta bantuan, kadeudeuh ala kadarna nambah semangat nambah kesabaran dalam menjalankan kehidupan. Saya mulai ingin menata wilayah perkotaan. Tahun ini akan dibangun alun-alun Subang,” katanya.

Kang Jimat berharap kegiatan gotong royong dapat terus dilaksanakan oleh seluruh masyarakat utamanya dalam menjaga lingkungan masing-masing.

“Jangan karena ada Bupati kesini bawa sapu. Yuk dari diri kita masing-masing menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab masing-masing, sampah jangan dibuang ke Situ. Mari Bertanggung jawab untuk mengatasi permasalahan sampah di Kabupaten Subang. 2 minggu sekali dilakukan kerja bakti agar lingkungan terjaga dengan baik,” katanya.

Terakhir, Kang Jimat memohon maaf atas pembangunan Kabupaten Subang yang tidak maksimal akibat adanya pandemi Covid-19.

“Hampura karena 3 tahun tidak bisa membangun karena habis oleh Covid-19 semua anggaran pembangunan,” tutup Kang Jimat.

Turut mengikuti kegiatan Sasapu tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Para Asisten Daerah, Para Kepala OPD Kabupaten Subang, Para Lurah, dan pegiat sepeda Kabupaten Subang.

Gedung di Komplek IC Ciamis Diberi Nama 3 Tokoh Ulama, Ini Alasannya 

Gedung-di-Komplek-IC-Ciamis-Diberi-Nama-3-Tokoh-Ulama.jpg

harapanrakyat.com,- Gedung di Komplek Islamic Center Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, saat ini sudah ada namanya. Pengambilan nama tersebut adalah dari tiga tokoh ulama Ciamis. Antara lain, KH Irfan Hielmy, KH Moh Sirodj dan KH Umar Nawawie.

Penamaan itu juga sudah diresmikan secara langsung oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, pada bulan Desember 2022 lalu.

Adapun penamaan di Komplek Islamic Center Ciamis yakni Gedung IC menjadi KH Irfan Hielmy. Kemudian Gedung Asrama Haji di sebelah timur dengan nama KH Moh. Sirodj. Lalu gedung Asrama Haji bagian barat diberi nama KH Umar Nawawie. 

Baca Juga: Pembangunan Lanjutan Gedung IC Ciamis Telan Biaya 9,675 Miliar

Selain gedung-gedung dengan nama tokoh ulama kharismatik di Kabupaten Ciamis, masjid di Komplek Islamic Center juga diberi nama Masjid Al-Karomah. 

Alasan 3 Tokoh Ulama Jadi Nama Gedung di Komplek IC Ciamis

Kabag Kesra pada Setda Kabupaten Ciamis, Ihsan Rasyad mengatakan, pemberian nama tersebut merupakan bentuk penghargaan dari Bupati Ciamis atas jasa-jasa para tokoh ulama. 

Penghargaan tersebut agar para generasi muda di Ciamis mengenang tentang sepak terjang dakwah Islam, yang tiga tokoh ulama Ciamis itu lakukan.

Ketiga tokoh ulama Ciamis tersebut yakni KH Irfan Hielmy dari Pondok Pesantren Darussalam Ciamis.

“Kemudian, KH Moh Sirodj dari Pondok Pesantren Cijantung. Dan KH Umar Nawawie dari Pondok Pesantren Bayasari, Rajadesa,” katanya, kepada harapanrakyat.com, Jumat (20/1/2023).

Ihsan menjelaskan, penamaan gedung-gedung di Komplek IC Ciamis ini tidak sembarangan.

Sebab, pemberian nama tersebut adalah hasil kesepakatan bersama dari para alim ulama (MUI) Kabupaten Ciamis. Adapun hasil dari kesepakatan mengerucut 3 nama tokoh ulama tersebut.

“Jadi Bupati Ciamis itu tidak sembarangan menentukan nama. Ini juga berdasarkan rekomendasi dari para alim ulama di Kabupaten Ciamis, MUI dan Kemenag. Hasilnya ada 3 nama tokoh ulama tersebut,” jelasnya.

Baca Juga: Gedung Tua di Islamic Center Ciamis jadi Incaran Fotografer

Lanjutnya menambahkan, nantinya juga di setiap gedung akan ada semacam pemberitahuan terkait riwayat singkat. Selain itu juga pemberitahuan jasa-jasa dan foto atau pigura para tokoh ulama Ciamis ini. 

“Komplit pokoknya ada. Itu sebagai edukasi kepada para generasi saat ini agar tetap mengenang tokoh-tokoh ulama tersebut,” tuturnya.

Ihsan berharap, dengan adanya pemberian nama di gedung-gedung Komplek IC ini, bisa mengenalkan tokoh ulama kharismatik Ciamis kepada para generasi muda saat ini.

“Setelah itu bisa meneladani dan juga melanjutkan perjuangan syiar Islam kepada masyarakat,” pungkasnya. (Ferry/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

KPK Beri Respon Soal Pihak Lukas Enembe Ngadu ke Komnas HAM

KPK-Beri-Respon-Soal-Pihak-Lukas-Enembe-Ngadu-ke-Komnas-HAM.jpeg

harapanrakyat.com,- Lukas Enembe ngadu ke Komnas HAM, Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) seperti kehabisan cara dalam mengatasi kasus ini.

Mantan Gubernur Papua tersebut, melaporkan pihak KPK karena dianggap telah melanggar HAM dalam menanganinya.

“Kami ingin menekankan terhadap seluruh proses dalam penanganan hukum, prinsip kami tidak akan pernah melanggar perkara yang ada,” kata Kepala Unit Pelaporan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat (20/1/2023).

Ali menambahkan, tim KPK dalam mengusut suatu kasus memiliki dasar hukum. Ali meminta agar Lukas Enembe menjelaskan secara langsung pelanggaran HAM yang dilakukan partainya.

“Jadi kami juga tidak mengerti, kemudian yang disampaikan keluarga atau penasehat hukum terkait hal yang dimaksud, dimana pelanggaran HAM itu terjadi? Padahal kami menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia,” kata Ali.

Ali mengklaim, lembaga antikorupsi telah memenuhi hak kesehatan Lukas Enembe. Bahkan, kata Ali, pihaknya telah mengundang tim dokter Lukas Enembe untuk mengawasi secara langsung.

“Saya kira semua haknya sudah terpenuhi. Kami juga didampingi oleh dokter di Rutan KPK, termasuk dokter pribadi kami yang telah memberikan kesempatan untuk ikut mengawasi dan melihat langsung kondisi tersangka LE yang saat ini di RSPAD,” kata Ali.

Sebagai informasi, pihak keluarga Lukas Enembe meminta Komnas HAM memeriksa langsung kondisinya di rumah tahanan (rutan). Lukas mengatakan kliennya tidak mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya selama di tahanan.

Baca juga: KPK Usut Dugaan Korupsi Kapal Angkut TNI AL, Negara Rugi Puluhan Miliar!

Kasus Korupsi Lukas Enembe

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menjerat Mantan Gubernur Papua itu sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi proyek infrastruktur di Pemerintah Provinsi Papua.

Lukas diduga menerima suap atau gratifikasi tersebut sebesar Rp 10 miliar.

Selain itu, KPK juga melakukan pemblokiran rekening senilai sekitar Rp 76,2 miliar.

Kasus ini bermula pada saat Direktur PT Tabi Bangun Papua, Rijatono Lakka mendapat proyek infrastruktur setelah bekerja sama dengan Lukas Enembe dan segelintir pejabat Pemprov Papua. Padahal, perusahaan Rijatono sendiri bergerak dalam bidang farmasi.

Kesepakatan yang disetujui Rijatono dan diterima oleh Lukas Enembe dan beberapa pejabat di Pemprov Papua, antara lain pembagian persentase fee proyek hingga 14% dari nilai kontrak setelah dikurangi nilai PPh dan PPN.

Setidaknya, ada tiga proyek yang didapat Rijatono. Pertama peningkatan Jalan Entrop-Hamadi dengan nilai proyek Rp14,8 miliar.

Kemudian, rehabilitasi dan prasarana penunjang PAUD Integrasi bernilai proyek sebesar Rp 13,3 miliar. Terakhir, proyek pengelolaan lingkungan venue adalah pengembangan outdoor AURI dengan nilai proyek Rp 12,9 miliar.

Saat ini Lukas Enembe tengah menjadi tahanan KPK, namun pihaknya mengadu ke Komnas HAM karena dianggap KPK telah melanggar HAM terhadap dirinya. (Revi/R8/HR Online/Editor Jujang)

Recent Posts