harapanrakyat.com – Dalam pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2023, Polda Jawa Barat menerjunkan ratusan ribu personel pengamanan gabungan. Polda Jawa Barat memprediksi adanya peningkatan mobilitas masyarakat menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Hal tersebut lantaran pada libur Nataru kali ini bertepatan dengan masa kampanye Pemilu 2024 sehingga memiliki potensi kerawanan khusus.
Untuk mengantisipasi potensi kerawanan tersebut, Polda Jabar melibatkan 129.923 personel TNI-Polri dan stakeholder terkait lainnya.
Baca Juga : Mobilitas Tinggi Jelang Nataru, Dishub Cimahi Gelar Uji Kelaikan Kendaraan Umum
Sejumlah personel pengamanan itu akan menempati 1.668 pos pengamanan, 670 pos pelayanan, dan 113 pos terpadu. Penempatan para personel ini untuk menjamin keamanan di 49.676 objek pengamanan.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus berkomitmen, Polda Jawa Barat siap mengamankan pelaksanaan Nataru 2024.
“Polda Jabar siap menggelar Operasi Lilin 2023 dan siap mengamankan pelaksanaan Nataru 2024 dengan dukungan sepenuhnya dari TNI, pemerintah daerah dan stakeholders lainnya. Serta seluruh elemen masyarakat yang terus berkontribusi menciptakan Kamtibmas yang kondusif,” ujar Akhmad Wiyagus.
Kapolda Jawa Barat mengungkapkan hal tersebut saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2023 di Lapangan Gasibu, Bandung, Kamis (21/12/2023).
Operasi Lilin 2023 ini akan berlangsung serentak se-Indonesia selama 12 hari mulai dari 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.
Turut hadir dalam apel gelar pasukan itu di antaranya Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatniko. Selain itu hadir pula para pimpinan Forkopimda Jawa Barat dan personel TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta organisasi terkait.
Operasi Lilin Lodaya 2023, Polda Jabar Petakan Titik Rawan
Dalam kesempatan itu, Kapolda Jawa Barat juga mengakui telah memetakan titik rawan yang harus diwaspadai terhadap gangguan Kamtibmas.
Selain itu, lanjut Akhmad Wiyagus, Polda Jabar juga siap melakukan mitigasi titik rawan bencana alam dengan mengoordinasi seluruh aparat kewilayahan. Hal itu sesuai arahan Pj Gubernur terkait penanganan bencana alam di Jawa Barat.
Baca Juga : Tidak Ada Larangan Berkerumun di Kota Bandung Jelang Nataru
“Dalam Operasi Lilin Lodaya 2023 ini, tentunya titik rawan kita terus antisipasi. Kemudian penanganan bencana alam, sesuai arahan Bapak Gubernur kami sudah mengoordinasi seluruh aparat. Hal itu sebagai upaya mitigasi jika terjadi bencana,” tuturnya.
Terkait konvoi pada malam perayaan tahun baru, Akhmad mengatakan, pihaknya segera mensosialisasikan aturannya kepada masyarakat. Penekananya, lanjut Kapolda Jabar, apapun kegiatannya tidak boleh mengganggu ketertiban umum.
“Konvoi tahun baru tentunya ada aturan yang akan disampaikan ke masyarakat, intinya apapun kegiatannya tidak boleh mengganggu ketertiban umum,” ucap kapolda dalam Apel Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2023 itu. (Ecep/R13/HR Online)