Beranda Berita Nasional Hujan Pertama usai Kemarau, Pohon Petai Tumbang Timpa Rumah di Banjaranyar Ciamis

Hujan Pertama usai Kemarau, Pohon Petai Tumbang Timpa Rumah di Banjaranyar Ciamis

Hujan.jpg

harapanrakyat.com,- Hujan pertama usai kemarau, sebuah pohon petai tumbang menimpa rumah warga di Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (05/11/2023).

Akibatnya, bangunan rumah milik Sarkim, warga Dusun Pabuaran, RT 04/01, Desa Karyamukti, Kecamatan Banjaranyar itu alami kerusakan yang cukup parah.

Kepala Desa Karyamukti Andri Suwandi, ketika dihubungi harapanrakyat.com, membenarkan bahwa ada satu rumah warganya yang alami kerusakan akibat tertimpa pohon petai.

“Semalam wilayah kami diguyur hujan deras. Hujan pertama usai kemarau panjang ini membuat tanah perkebunan merekah hingga menumbangkan pohon petai dan menimpa rumah milik Sarkim,” katanya.

BACA JUGA:  Peringati Hakordia 2024, DAHANA Sosialisasi Update SMAP

Menurut Andri, saat ini pihaknya bersama warga tengah melakukan evakuasi rumah korban yang tertimpa pohon petai tersebut.

Baca Juga: Diguyur Hujan, Jalan Penghubung Dua Kabupaten di Ciamis Amblas

“Alhamdulillah, tingkat gotong royong warga desa kami masih tinggi. Sehingga saat ada kejadian seperti ini, warga langsung membantu mengevakuasi pohon petai, serta membereskan bangunan rumah yang rusak,” terangnya.

BACA JUGA:  DAHANA Serahkan Bantuan Bibit Tanaman ke Bandung Barat

Andri menyebutkan, bangunan dapur rumah Sarkim mengalami kerusakan cukup parah. Korban pun mengalami kerugian yang lumayan besar. Namun, pihaknya belum bisa menghitung berapa jumlah kerugiannya.

Atas kejadian ini, pihaknya mengimbau agar masyarakat Desa Karyamukti selalu waspada saat menjelang musim penghujan. Mengingat curah hujan pertama usai kemarau biasanya selalu dibarengi dengan berbagai kejadian, seperti halnya pohon tumbang.

BACA JUGA:  PNS vs ASN Ternyata Beda, Jangan Keliru Ya!

“Mudah-mudahan hujannya terus berlanjut seperti yang dirindukan oleh masyarakat, sehingga warga kami bisa segera terhindar dari masalah krisis air bersih. Namun demikian, kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada,” katanya.

Andri menambahkan, bagi warga yang memiliki pohon besar yang berdekatan dengan rumah, alangkah baiknya untuk segera memangkas atau menebangnya.

“Jangan sampai kejadian yang tidak diharapkan menimpa kita,” pungkasnya. (Suherman/R3/HR-Online/Editor: Eva)