harapanrakyat.com – Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Jawa Barat, mengakui dalam kurun waktu 2023 tercatat 433 kasus Covid-19 di Cimahi. Meski demikian, dari jumlah kasus Covid-19 tersebut, tidak ada temuan kasus sub varian baru Covid-19 EG 5.1.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi Mulyati mengatakan, selama kurun waktu itu terjadi peningkatan kasus Covid-19 pada April 2023 dengan jumlah mencapai 119 kasus.
“Hampir sepanjang tahun 2023 terdapat 433 kasus Covid-19 di Kota Cimahi. Peningkatan signifikan terjadi pada April dengan jumlah kasus 119 orang. Tapi untuk akumulasi pada keseluruhan kasus, adanya fluktuasi. Bahkan pada tiga bulan terakhir relatif menurun jika dibanding pada awal tahun,” ungkapnya di Kota Cimahi, Selasa (19/12/2023).
Baca Juga : Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Jawa Barat, Dinkes Keluarkan Surat Edaran
Pada medio Oktober hingga Desember 2023, kata Mulyati, pihaknya hanya mendapati satu kasus Covid-19 di kota Cimahi. Kemudian pada November 2023 terdapat tiga kasus, dan Desember 2023 ada dua kasus.
“Kebanyakan pasien itu terpapar varian lama dengan gejala-gejala yang ringan dan belum atau tidak ada angka kematian akibat Covid-19 di Kota Cimahi pada tahun 2023 ini,” tuturnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 saat ini, lanjut Mulyati, pihaknya sudah menyiapkan ruang isolasi di setiap rumah sakit, termasuk menyiapkan petugas kesehatan.
“Kami jauh lebih siap sekarang dan juga ruang isolasi untuk pasien Covid-19 di Kota Cimahi sudah kami aktifkan kembali. Kami juga telah menyiapkan ruang isolasi yang jumlahnya minimal 10 persen dari total bed yang ada di tiap-tiap rumah sakit,” ucapnya.
Selain itu, kata Mulyati, pihaknya juga turut menyiapkan tabung oksigen sebagai salah satu persiapan penanganan bagi pasien terjangkit Covid-19 di Kota Cimahi.
Mulyati memastikan, hingga saat ini pihaknya belum menemukan kasus Covid-19 sub varian baru di Kota Cimahi.
Lakukan Edukasi ke Masyarakat Antisipasi Lonjakan Covid-19 di Cimahi
Meski saat ini kasus Covid-19 di di wilayahnya tidak alami peningkatan, namun kata Mulyati, pihaknya tetap memberikan edukasi kepada masyarakat agar terhindar paparan Covid-19.
Ia juga terus mengingatkan masyarakat agar tetap menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, terutama ketika sakit.
Baca Juga : Temuan Kasus Covid-19 di Kota Bandung, 19 Terkonfirmasi Positif Aktif
“Itu penting (edukasi masyarakat). Karena saat ini kami masih belum memiliki stok vaksin Covid-19 yang mumpuni. Terakhir, kami memberi pelayanan booster ketiga vaksin Covid-19 dengan angka cakupan sekitar 46,52 persen,” katanya.
Oleh karena itu saat ini pihaknya tengah melakukan pengajuan terhadap kebutuhan vaksin ke Dinas kesehatan Jawa Barat. Jika vaksin telah tersedia, maka petugas vaksinator Dinas Kesehatan Kota Cimahi akan kembali mengadakan layanan vaksin untuk Covid-19. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)