harapanrakyat.com,- Memasuki masa akhir pendaftaran, puluhan calon anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Banjar, Jawa Barat, antri mendapatkan surat keterangan sehat di sejumlah layanan Puskesmas.
Mereka antri melakukan pemeriksaan untuk mendapatkan surat keterangan sehat sebagai syarat untuk mendaftar menjadi anggota KPPS di pemilu 2024.
Antrian warga calon Anggota KPPS tersebut terjadi di hampir seluruh Puskesmas di Kota Banjar. Salah satunya di layanan Puskemas Pataruman 3, Kecamatan Pataruman.
Kepala Puskesmas Pataruman 3 Siti Mariyani, mengatakan, sejak dibuka pendaftaran calon anggota KPPS sampai saat ini terdapat ratusan calon peserta yang antri melakukan pemeriksaan kesehatan.
Jumlah warga yang melakukan pemeriksaan kesehatan sampai satu hari menjelang masa penutupan sekitar 300 dengan rata-rata layanan antara 40-50 orang.
Baca Juga: KPU Banjar Sebut, Bacaleg Mantan Napi Harus Ada Pengakuan di Media Massa
Adapun pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi kesehatan fisik seperti tensi darah, berat badan dan pemeriksaan kesehatan lainnya. Pemeriksaan fisik tersebut merupakan ketentuan persyaratan bagi pendaftar anggota KPPS.
“Untuk pemeriksaan mulai senin kemarin sampai menjelang penutupan ada 200-300 yang melakukan screening kesehatan,” kata Siti Mariyani kepada harapanrakyat.com, Selasa (19/12/2023).
Jumlah Calon Anggota KPPS yang Mendaftar di Kota Banjar
Terpisah, Ketua KPU Kota Banjar, Dani Danial Mukhlis, mengatakan, jumlah KPPS yang dibutuhkan untuk bertugas dalam pelaksanaan pemilu tahun 2024 yaitu sebanyak 4277 KPPS.
Sementara berdasarkan data per 19 Desember 2023, sebanyak 2513 warga mendaftar sebagai calon anggota KPPS. Selebihnya ada yang masih mengurus kelengkapan administrasi.
Menurutnya, antusias warga yang mendaftar menjadi calon anggota KPPS berdasarkan hasil pemantauan di setiap PPS cukup tinggi. Pendaftar terutama datang dari kalangan anak muda.
“Pendaftaran sekarang masih berjalan sampai besok terakhir tanggal 20 Desember. Hasil monitoring kami ke masing-masing TPS antusias menjadi penyelenggara cukup tinggi terutama kalangan muda,” kata Danial Mukhlis.
Lanjutnya mengatakan, terkait surat keterangan sehat yang menjadi salah satu syarat pendaftaran pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan agar mereka mendapat prioritas pelayanan.
Saat ini, selain pendaftaran KPPS pihaknya juga tengah fokus pada tahapan kampanye dan pengelolaan logistik untuk penyelenggaraan pemilu.
“Syarat keterangan sehat kita sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas agar mereka diberikan prioritas untuk pemeriksaan kesehatan,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
