Beranda Berita Nasional Digitalisasi BRI Bantu Masyarakat Pedesaan di Pangandaran, Transaksi Mudah Tanpa Antri

Digitalisasi BRI Bantu Masyarakat Pedesaan di Pangandaran, Transaksi Mudah Tanpa Antri

Digitalisasi-BRI-Bantu-Masyarakat-Pedesaan-di-Pangandaran.jpg

harapanrakyat.com,- Digitalisasi BRI membantu masyarakat pedesaan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Layanan BRI yang bisa diakses secara online membuat nasabah merasakan kemudahan dalam bertransaksi.

Hal itu dirasakan Slamet seorang pemilik toko material di Desa Paledah, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran. Sebagai nasabah BRI, Slamet memanfaatkan digitalisasi BRI mulai dari BRImo hingga layanan dari agen BRIlink. 

“Saat ini masalah pembayaran bisa lewat bank, lebih mudah. Sebagai nasabah BRI saya merasakan betul kemudahan transaksi, beda banget dengan waktu dulu yang belum ada digitalisasi seperti sekarang,” ungkap Slamet kepada harapanrakyat.com, Senin (18/12/2023).

Slamet mengakui layanan digital BRI sangat memudahkan aktivitas transaksi di toko material miliknya.

“Transaksi kapan pun bisa, tidak terkendala jam kerja, hari libur pun bisa. Apalagi saya kan gak suka ngantri lama-lama. Jadi biasanya nabung cukup ke BRIlink saja dan pembayaran belanja tinggal transfer, simpel,” jelas Slamet.

BACA JUGA:  7 Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar Di Subang 2024, Cek No. 4

Baca Juga: Debit Virtual BRI dan Visa: Solusi Pembayaran Digital yang Aman dan Nyaman

Sementara salah seorang agen BRIlink di Desa Paledah, Ababil mengatakan, ia melayani setidaknya 100 transaksi per hari dari petani, buruh, hingga pedagang kecil. Nominalnya pun bermacam-macam, dari mulai ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

“Kebanyakan pengambilan uang ratusan ribu dan paling besar di angka 5 jutaan, mungkin untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Ababil.

Sebagai agen BRIlink, Ababil berusaha membantu perputaran keuangan di pedesaan. Apalagi kebutuhan masyarakat selalu meningkat dan harus terpenuhi.

“Dengan banyaknya transaksi, perputaran keuangan lancar otomatis perekonomian masyarakat di sini semakin meningkat,” katanya.

BACA JUGA:  Tantangan Besar di Balik Perjuangan Budi Gunawan Melawan Perjudian Online Internasional

Digitalisasi BRI untuk Kebutuhan Nasabah

Sementara Kepala BRI Unit Padaherang, Aditia Nugraha mengatakan, pihaknya sudah mewajibkan nasabah baru menggunakan aplikasi BRImo.

“Saat ini ATM sudah mulai menggunakan BRImo sangat mempermudah dari transfer, tarik tunai, dan transaksi pinjaman wajib ditransfer. Untuk segi keamanan dan kecepatan sampai di nasabah terjamin. Jadi aplikasi digital BRImo ini bukan untuk tarik tunai saja tapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Aditia Nugraha.

Aditia menuturkan, penggunakan aplikasi BRImo tahun 2023 cukup signifikan. Apalagi untuk buka tabungan pun tidak perlu ke kantor BRI, lantaran bisa langsung dilakukan melalui aplikasi BRImo.

“Biasanya kalau ke kantor BRI males karena ngantrinya lama, saat ini nasabah cukup dengan menggunakan aplikasi BRImo yang bisa menyasar ke kalangan menengah ke atas karena fiturnya sangat mudah digunakan,” jelasnya.

BACA JUGA:  Rumah Nenek Satinah di Subang Terancam Ambruk, Relawan Harap Ada Donatur yang Peduli

Baca Juga: Ini Nasabah Pemenang Mobil Program Panen Hadiah Simpedes BRI Ciamis

Aditia Nugraha berharap, seiring waktu masyarakat bisa terbantu dengan digitalisasi BRI. Salah satunya melalui aplikasi BRImo yang sudah memiliki fitur lengkap.

“Fitur BRImo sudah lengkap karena masukan dari masyarakat semua ada di BRImo. Terima kasih kepada nasabah yang setia, semoga dukungan masyarakat sampai ke anak cucunya,” ungkapnya.

Aditia Nugraha menambahkan, demi kepuasan nasabah layanan digitaliasi BRI selalu ditingkatkan. 

“Masyarakat bisa menikmati bertransaksi cashless melalui BRImo, QRIS, EDC Merchant, apalagi saat ini masyarakat kebanyakan tidak bawa uang cash,” tandasnya. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)