Beranda Berita Nasional Capaian Kinerja Lapas Banjar 2022, Lahirkan Inovasi Hingga Peningkatan Pelayanan

Capaian Kinerja Lapas Banjar 2022, Lahirkan Inovasi Hingga Peningkatan Pelayanan

Lapas-Kota-Banjar.jpg

harapanrakyat.com,- Dalam jangka waktu satu tahun terakhir Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kota Banjar, Jawa Barat, telah berhasil merealisasikan target kinerja tahun 2022.

Kepala Lapas Kelas II B Kota Banjar, Mohamad Maolana mengatakan, pada tahun 2022 ada 4 target kinerja pelayanan yang telah berhasil dicapai.

Target pertama yang dicapai adalah pelayanan perawatan narapidana, tahanan atau anak, pengendalian penyakit menular dan peningkatan kualitas hidup narapidana peserta rehabilitasi narkoba.

Baca Juga: 13 Warga Binaan Lapas Banjar Dapat Remisi Natal

Kedua, pelayanan pembinaan kepribadian, pelatihan vokasi, pendidikan dan penanganan narapidana risiko tinggi. Ketiga pelayanan keamanan dan ketertiban sesuai standar, keempat peningkatan dukungan layanan manajemen satuan kerja.

Menurut Maolana, keberhasilan atas capaian tersebut tidak terlepas dari hakikat pemasyarakatan sebagai proses pembinaan untuk memulihkan hidup, kehidupan, serta penghidupan.

BACA JUGA:  DAHANA Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Sukabumi

“Agar warga binaan menyadari kesalahan. Tidak mengulangi perbuatannya lagi, dan menjadi manusia mandiri serta lebih produktif,” kata Mohamad Maolana, Selasa (27/12/2022).

Ia menjelaskan, implementasi hakikat pemasyarakatan melalui pembinaan kepribadian dan kemandirian tersebut meliputi peningkatan mental dan spiritual masing-masing warga binaan.

“Kegiatannya dalam bentuk pembinaan kerohanian dan pelatihan kerja bersertifikasi. Sehingga warga binaan memiliki keterampilan yang bisa dimanfaatkan jika sudah bebas,” jelasnya.

Selain itu, Lapas Banjar juga telah melakukan pemenuhan sarana dan kesenian sebagai media agar warga binaan bisa mengembangkan minat dan bakatnya.

“Kemudian tersedianya sarana pendidikan non formal, dimana kami bekerjasama dengan pihak yang berkompeten. Kami juga sudah melakukan peningkatan kapasitas layanan kesehatan yang didukung dengan operasionalisasi poliklinik,” terangnya.

BACA JUGA:  Mungkinkah Indonesia Menjadi Kejutan di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026?

Sementara itu, dalam melaksanakan tugas, seluruh pegawai menerapkan budaya kerja sebagai tata nilai yang dilaksanakan oleh Lapas Banjar, yaitu Core Value ASN Berakhlak.

“Selanjutnya Kumham Semakin Pasti, 7 Karakter Pribadi Agung. Lalu Tri Dharma Petugas Pemasyarakatan, dan Kunci Pemasyarakatan Maju 3+1 “Back To Basic,” paparnya.

Inovasi Sebagai Capaian Kinerja Lapas Banjar Tahun 2022

Lanjut Maolana, Lapas Banjar juga telah menciptakan berbagai inovasi yang bisa dimanfaatkan oleh warga binaan ataupun masyarakat umum.

“Adapun beberapa inovasi yang kita lahirkan, diantaranya Tafaqur Lanjar, Anjungan Lanjar, Wisata Edukasi Lapas, Pos Observasi Bulan, Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE),” imbuhnya.

Menurut Maolana, budaya kerja Back To Basic menjadi upaya untuk mendorong perubahan pada setiap insan pemasyarakatan. Hal tersebut merupakan strategi peningkatan kualitas layanan pemasyarakatan.

BACA JUGA:  DAHANA Aktif Mengembangkan Produk Alutsista Indonesia

“Layanan pemasyarakatan itu terdiri dari pelayanan tahanan, pembinaan narapidana, pembimbingan klien, keamanan dan ketertiban. Juga perawatan kesehatan dan rehabilitasi, serta pengelolaan Basan dan Baran,” katanya.

Maolana menambahkan, kapasitas Lapas Kelas II B Banjar, adalah 400 dengan kondisi hunian per tanggal 27 Desember 2022, sebanyak 593 orang.

“Itu terdiri dari 573 narapidana dan 20 orang tahanan. Sementara itu ada sebanyak 10 orang narapidana yang sedang melaksanakan program asimilasi di rumah,” pungkasnya.

Sejauh ini, kondisi keamanan dan ketertiban Lapas Banjar pada tahun 2022 berhasil dengan kondusif. Tidak ada kejadian menonjol ataupun menarik perhatian masyarakat, tidak terjadi pelarian dan perkelahian. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)