Beranda Berita Nasional Bupati Ciamis Cepat Tanggap Tinjau Lokasi Banjir di Banjaranyar

Bupati Ciamis Cepat Tanggap Tinjau Lokasi Banjir di Banjaranyar

IMG_20221026_053244_ekDBWMav7p_9AOw1ze62Y.jpeg

harapanrakyat.com,- Sejumlah rumah di Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar terendam banjir luapan Sungai Ciputrahani, Selasa (25/10/2022). Mendapat laporan tersebut, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya langsung cepat tanggap dan meninjau lokasi bencana banjir Kecamatan Banjaranyar.

Bencana banjir ini terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Akibatnya sejumlah warga dievakuasi ke lokasi yang aman.

BACA JUGA:  XL Axiata Berhasil Raih Penghargaan Tertinggi di Stellar Workplace Award 2024

Herdiat Sunarya turun langsung ke lokasi guna memastikan evakuasi berjalan lancar. Ia pun mengunjungi beberapa titik tempat evakuasi warga. Herdiat langsung menemui dan berbincang dengan Kepala Desa Sindangrasa.

Baca Juga: Jembatan Gantung di Pamarican Ciamis Putus Diterjang Luapan Air Sungai Citalahab

Pemkab Ciamis pun menyiapkan perahu karet untuk mempermudah evakuasi. Sebanyak 2 tangki air bersih dan 100 paket sembako pun telah siap guna penanganan banjir.

BACA JUGA:  Indonesia Tantang Bahrain di Laga Penentu Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dalam kesempatan tersebut Herdiat Sunarya belum memberikan keterangan resmi. Pihaknya fokus terhadap penanganan banjir.

Sementara itu, Kepala Desa Sindangrasa Egi Suprayogi Samu mengatakan ada sekitar 400 kepala keluarga yang terdampak banjir luapan Sungai Ciputerahaji Banjaranyar.

“Untuk lokasi banjir yang parah Dusun Pongporang, lokasi yang terdampak ini sebanyak 13 RT di 3 RW,” terangnya.

BACA JUGA:  Mungkinkah Indonesia Menjadi Kejutan di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026?

Hujan yang terjadi pada Selasa (25/10/2022) menimbulkan bencana di sejumlah titik. Banjir luapan Sungai Ciputrahaji merendam puluhan rumah beberapa lokasi di Desa Cikaso, Kecamatan Banjaranyar. Adapun jembatan gantung di Pamarican putus akibat terjangan luapan Sungai Citalahab. Jembatan itu menghubungkan antar dusun. (Suherman/R9/HR-Online/Editor-Dadang)