Beranda blog Halaman 6

Penurunan Bendera Tutup Rangkaian HUT RI ke-80 di Subang dengan Khidmat

Penurunan bendera HUT RI ke-80 Subang

Subang – Rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Subang resmi ditutup melalui Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di Alun-Alun Subang, Minggu 17 Agustus 2025. Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi, bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam prosesi yang berlangsung sakral dan disaksikan ribuan masyarakat.

Sebelum bendera diturunkan, peserta upacara dan masyarakat disuguhkan penampilan seni dari siswa-siswi Subang. Di antaranya baris-berbaris dan koreografi oleh pelajar MAN 1 Subang, Tari Kabandang oleh pelajar SMPN 4 Subang, serta Tari Kolosal Nusantara oleh siswa-siswi SD IT Baskara Subang.

Susunan petugas upacara melibatkan berbagai unsur. Perwira Upacara dijabat Pasipers Kodim 0605 Subang Kapten CAJ Ahmad Suduri, Komandan Upacara oleh Danramil Sagalaherang Kapten Infantri Wahyu Triyono, S.IP, dan tim Pengibar Bendera dari Paskibraka Kabupaten Subang.

Prosesi penurunan Sang Merah Putih berlangsung penuh khidmat. Tidak hanya petugas dan tamu undangan, masyarakat yang memadati Alun-Alun Subang ikut larut dalam suasana sakral. Seluruh hadirin berdiri tegak memberi hormat, sementara jalan-jalan sekitar alun-alun yang biasanya ramai seketika hening, menambah kekhusyukan momen bersejarah tersebut.

Hadir dalam upacara ini unsur Forkopimda Kabupaten Subang, para Kepala OPD, pimpinan organisasi masyarakat, serta tamu undangan. Upacara ditutup dengan persembahan Hymne Subang oleh Paduan Suara Korpri Kabupaten Subang, meneguhkan semangat kebersamaan dalam peringatan kemerdekaan.

Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Subang, Motif Dendam Cinta Lama

pembunuhan Subang 2025

Subang – Aksi pembunuhan yang mengguncang Kabupaten Subang pada Jumat malam (15/8/2025) akhirnya berhasil diungkap. Seorang pria berinisial ATS tewas setelah ditusuk rekannya sendiri, BG alias A, di rumahnya kawasan Perum Padaasih Permai, Kecamatan Cibogo.

Peristiwa berdarah itu terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Korban yang baru pulang bersama seorang saksi, Danil Lubis, tiba-tiba didatangi dua pria mengendarai motor Verza hitam. BG masuk ke rumah, sementara rekannya, PS, menunggu di luar. Tanpa banyak bicara, BG menarik korban dari kamar lalu menusuk dada kanannya dengan pisau. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa ATS tak tertolong.

Polisi mengungkap motif pembunuhan dipicu dendam pribadi. Pelaku BG sakit hati karena pacarnya kerap diganggu oleh korban, yang ternyata mantan kekasih ATS. Rasa tidak terima itulah yang memicu aksi nekat berujung maut tersebut.

Usai melakukan aksinya, BG dan PS melarikan diri. Namun, tim Resmob bergerak cepat dan menangkap PS lebih dulu. Dari keterangan PS, polisi melacak keberadaan BG yang sempat kabur ke Bandung lalu Bekasi. Pada Minggu dini hari (17/8/2025) sekitar pukul 00.50 WIB, BG akhirnya ditangkap saat nongkrong santai di sebuah warung di Pondok Gede, Kota Bekasi.

Kapolres Subang, AKBP Dony Eko Wicaksono, menegaskan pihaknya tidak akan memberi ruang bagi pelaku kejahatan untuk bersembunyi.
“Setiap tindakan kriminal, khususnya pembunuhan, akan ditindak tegas, cepat, dan terukur. Kami imbau masyarakat untuk tidak main hakim sendiri dan mempercayakan penyelesaian masalah kepada jalur hukum,” tegas Kapolres.

Dengan tertangkapnya kedua pelaku, polisi menyatakan kasus ini telah terungkap tuntas dan proses hukum selanjutnya akan berjalan sesuai ketentuan.

Bupati Subang Tekankan Makna Kemerdekaan dengan Percepatan Perbaikan Jalan

Bupati Subang kemerdekaan ke-80 perbaikan jalan

Subang – Bupati Subang Reynaldy Putra Andita Budi Raemi, S.IP., menegaskan bahwa kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia harus dirasakan nyata oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk warga Subang.

Ia menilai, peringatan tahun ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum refleksi dan perbaikan diri. “Kita harus merdeka dalam segala bentuk yang ada. Ini saatnya kita memperbaiki diri agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi ke depan,” ujarnya.

Reynaldy mengingatkan bahwa meski Indonesia sudah merdeka 80 tahun, sebagian masyarakat masih belum merasakan kemerdekaan dalam kesejahteraan hidup. “Jangan sampai Indonesia sudah merdeka 80 tahun, tapi masyarakat Subang belum betul-betul merdeka dalam kehidupannya,” katanya.

Sebagai langkah konkret, Pemerintah Kabupaten Subang mengalokasikan anggaran besar untuk percepatan perbaikan jalan. “Tahun ini, kita berhasil merelokasi Rp143 miliar dari pagu perangkat daerah untuk percepatan perbaikan jalan. Sehingga pada tahun 2025, anggaran perbaikan jalan meningkat menjadi Rp250 miliar,” ungkapnya.

Tidak berhenti di sana, Reynaldy juga memastikan Pemkab Subang akan menggelontorkan Rp350 miliar murni dari APBD untuk pembangunan jalan pada 2026. “Itu belum termasuk bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi. Dengan anggaran itu, Insya Allah 90 persen jalan di Kabupaten Subang bisa selesai pada 2026. Sisanya, 10 persen akan menjadi PR kita di 2027 agar tuntas,” tegasnya.

Ia menutup pernyataannya dengan target besar di tahun 2027. “Tahun 2027 jalan di Kabupaten Subang harus sudah merdeka, artinya infrastruktur harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat,” pungkasnya.

Muaythai Subang Bidik Tiket Porprov 2026 Usai Sabet 5 Emas di Kejurprov

Muaythai Subang Porprov 2026

Subang — Prestasi membanggakan baru saja ditorehkan Muaythai Indonesia Kabupaten Subang. Usai meraih lima medali emas di Kejurprov Jawa Barat yang digelar di Cirebon pekan lalu, Pengcab Muaythai Subang kini menatap optimis ajang Babak Kualifikasi (BK) menuju Porprov Bekasi 2026.

Ketua Pengcab Muaythai Indonesia Kabupaten Subang, Lilis Sulastri, menyebut hasil manis di Kejurprov menjadi modal besar untuk melangkah ke level selanjutnya. “Saya optimis, Subang bakal lolos di BK, untuk mendapatkan tiket ke Porprov nanti,” ujar Lilis kepada RRI di Subang, Minggu (17/8/2025).

Lima medali emas itu diraih melalui tiga emas di nomor fighter dan dua emas di nomor seni. Menurut Lilis, capaian ini cukup menjadi tolok ukur bahwa kekuatan Muaythai Subang mampu bersaing di level Jawa Barat.

Optimisme itu tak berhenti di BK saja. Lilis bahkan yakin, di Porprov Bekasi 2026 nanti, Subang bisa kembali meraih prestasi serupa. “Kita juga optimis di Porprov nanti, Subang bisa meraih lima medali emas untuk di nomor yang sama, yang kita raih di Kejurprov Cirebon kemarin,” tandasnya.

Dengan semangat juang yang tinggi, Muaythai Subang kini bersiap mengibarkan prestasi lebih tinggi demi mengharumkan nama daerah di kancah Jawa Barat.

Polres Subang Bagikan Bendera Merah Putih Sambut HUT ke-80 RI

Polres Subang bagikan bendera Merah Putih

Subang — Menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Polres Subang punya cara unik untuk menyalakan semangat nasionalisme. Dipimpin langsung oleh Kapolres Subang, AKBP Dony Eko Wicaksono, S.H., S.I.K., M.H., Ph.D., jajaran Pejabat Utama dan personel Polres turun ke jalan membagikan Bendera Merah Putih kepada masyarakat dan para pengendara.

Kegiatan ini digelar di titik-titik strategis agar lebih banyak masyarakat terlibat. Tujuannya jelas: mengajak warga menumbuhkan kecintaan pada tanah air dengan cara sederhana namun bermakna—mengibarkan Merah Putih di rumah, kendaraan, maupun tempat usaha.

Kapolres Subang menegaskan makna besar di balik kegiatan ini. “Bendera Merah Putih adalah simbol pemersatu bangsa. Melalui kegiatan ini, kami mengajak masyarakat untuk mengibarkan bendera di rumah, kendaraan, maupun tempat usaha sebagai wujud penghormatan kepada para pahlawan dan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia,” ujarnya.

Masyarakat pun menyambut positif aksi ini. Banyak pengendara yang tampak sumringah menerima bendera, sekaligus mengapresiasi upaya Polres Subang dalam menumbuhkan semangat nasionalisme dan mempererat kedekatan dengan masyarakat.

Dengan semangat kemerdekaan yang terus berkobar, Polres Subang berharap seluruh lapisan masyarakat ikut serta menjaga persatuan, keamanan, dan ketertiban demi Indonesia yang lebih maju.

Bupati Subang Kukuhkan 40 Anggota Paskibraka untuk HUT ke-80 RI

Pengukuhan Paskibraka Subang HUT ke-80 RI

Subang – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Bupati Subang Reynaldy Putra Andita BR, S.IP secara resmi mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Subang Tahun 2025. Prosesi yang penuh khidmat itu digelar di Aula Pemda Subang, Jumat (15/8/2025) malam.

Sebanyak 40 pelajar terbaik hasil seleksi ketat, terdiri dari 20 putra dan 20 putri, resmi dikukuhkan sebagai Paskibraka Kabupaten Subang 2025. Mereka akan mengemban tugas mulia mengibarkan sekaligus menurunkan Sang Merah Putih pada upacara HUT ke-80 RI tingkat Kabupaten Subang, 17 Agustus mendatang.

Rangkaian acara pengukuhan diawali dengan pembacaan Ikrar Putra Indonesia yang dipimpin Kepala Kesbangpol Subang, Dadan Dwiyana A.P., M.Si. Seluruh anggota Paskibraka mengikutinya dengan penuh semangat.

Sebagai simbol pengukuhan, Bupati yang akrab disapa Kang Rey menyematkan Lencana Kepemimpinan dan Perintis Pemuda, serta memasangkan tali kendit kepada Komandan dan anggota Paskibraka.

Acara ini turut dihadiri Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi, S.Si., M.M., serta jajaran Forkopimda Kabupaten Subang.

PUPR Subang Dapat Tambahan Rp5 Miliar untuk Pemeliharaan Jalan dan Drainase

PUPR Subang tambahan anggaran Rp5 miliar pemeliharaan jalan

Subang – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Subang menerima tambahan anggaran sebesar Rp5 miliar dalam Perubahan APBD Tahun 2025. Anggaran tersebut dialokasikan khusus untuk pemeliharaan infrastruktur jalan dan drainase.

Kepala Bidang Pemeliharaan Dinas PUPR Subang, David Samsi, menjelaskan tambahan dana ini terbagi untuk tiga kegiatan. “Dengan adanya tambahan anggaran pemeliharaan di Perubahan APBD sebesar Rp5 miliar, kami berharap jalan kabupaten bisa diperbaiki dengan cara bertahap. Karena anggaran tambahan ini terbagi untuk 3 kegiatan, di antaranya Rp3 miliar untuk pemeliharaan jalan dan Rp2 miliar untuk pemeliharaan drainase serta pembabadan bahu jalan,” ungkapnya.

David menambahkan, pemeliharaan jalan ditargetkan mulai awal September 2025. Program ini akan berjalan secara bertahap sejalan dengan rencana Bupati Subang untuk memperbaiki kondisi jalan kabupaten dalam periode 2025–2027.

“Insya Allah di awal bulan September tahun ini akan memulai pemeliharaan jalan semoga terlaksana secara bertahap. Karena program Bupati dari 2025 hingga 2027 jalan Kabupaten Leucir. Tentunya program pemeliharaan jalan dilaksanakan secara bertahap,” jelasnya.

Selain itu, PUPR Subang juga menyiapkan tenaga khusus untuk pemeliharaan rutin bahu jalan. Mereka akan bertugas membabat rumput di bahu jalan serta membersihkan saluran air tersumbat agar akses jalan tetap terawat dan bersih.

Kodim 0605/Subang Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Aneka Perlombaan Penuh Kebersamaan

Kodim 0605 Subang HUT RI ke-80

Subang — Suasana penuh tawa dan semangat kebersamaan mewarnai Makodim 0605/Subang, Sabtu (16/8/2025). Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kodim 0605/Subang menggelar berbagai perlombaan yang diikuti prajurit, Persit, dan keluarga besar Kodim.

Dari lomba bola sumpit, lomba air, hingga makan kerupuk, semua dimainkan dengan penuh antusias. Tak ketinggalan, anak-anak pun turut ambil bagian lewat beragam permainan tradisional yang membuat suasana semakin meriah. Sorak sorai penonton ikut menambah semangat peserta yang berlomba dengan penuh keceriaan.

Komandan Kodim 0605/Subang, Letkol Czi Asep Saepudin, S.E., menegaskan bahwa perlombaan ini bukan hanya ajang hiburan semata. “Kegiatan ini adalah wujud syukur kita atas nikmat kemerdekaan. Dengan semangat kebersamaan, kita jadikan peringatan HUT ke-80 RI sebagai motivasi untuk terus berkarya dan mengabdi kepada bangsa dan negara,” ujarnya.

Dukungan juga datang dari Ketua Persit KCK Cabang XXXII Kodim 0605/Subang, Ny. Desi Asep. Ia mengapresiasi semangat prajurit dan keluarga yang berpartisipasi. Menurutnya, momentum kebersamaan ini memperkuat rasa kekeluargaan dan soliditas antara Persit dan prajurit.

Acara ditutup dengan penyerahan hadiah bagi para pemenang. Senyum, tawa, dan keceriaan menjadi penutup indah, sekaligus bukti nyata bahwa semangat kemerdekaan bisa diwujudkan dalam kebersamaan, kegembiraan, dan cinta tanah air.

Bupati Subang Tinjau Museum Wisma Karya, Dorong Jadi Destinasi Edukasi Sejarah

Museum Subang Wisma Karya destinasi edukasi sejarah

Subang – Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita Budi Raemi, meninjau Museum Subang yang berlokasi di Gedung Wisma Karya, Sabtu (16/8/2025). Ia didampingi Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati melihat langsung berbagai koleksi museum, mulai dari replika hewan purba, peninggalan kerajaan Hindu dan Islam, Bedog King Barlen, hingga dokumentasi perjuangan kemerdekaan di Subang.

Museum Subang menyimpan lebih dari 200 artefak bersejarah dari berbagai klasifikasi. Koleksi penting di antaranya fosil stegodon, naskah Alquran di atas kulit binatang, serta bejana perunggu langka yang jumlahnya hanya sekitar 20 di dunia. Fasilitas edukasi modern seperti bioskop mini, multimedia interaktif, dan koleksi 3D juga menambah pengalaman belajar sejarah di museum yang terbuka gratis untuk umum setiap hari.

Bupati yang akrab disapa Kang Rey menekankan pentingnya pelestarian sejarah serta menjadikan museum sebagai ruang edukasi masyarakat.

“Banyak sekali peninggalan bersejarah, dan cerita masa lalu yang luar biasa di Museum Wisma Karya. Ini harus terus dilestarikan, agar budaya dan sejarah kita tidak hilang ditelan zaman. Ke depan, kita akan lakukan perbaikan-perbaikan, agar museum tidak monoton, tetapi berkembang mengikuti zaman, sehingga lebih menarik, khususnya untuk anak-anak,” ungkap Kang Rey.

Menanggapi surat edaran Gubernur Jawa Barat tentang larangan study tour ke luar daerah, Bupati mendorong sekolah-sekolah di Subang untuk memanfaatkan Museum Wisma Karya. Menurutnya, museum ini dapat menjadi alternatif tujuan belajar sejarah yang lebih dekat.

“Dengan adanya surat edaran Pak Gubernur tentang larangan study tour ke luar daerah, sekolah-sekolah dapat menjadikan Wisma Karya, sebagai tujuan. Anak-anak tidak hanya belajar sejarah, tetapi juga mengenal panjangnya perjalanan Kabupaten Subang dari masa ke masa,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa meskipun banyak warga Subang mengenal Wisma Karya, tidak semuanya mengetahui koleksi di dalamnya.

“Banyak warga Subang mungkin tahu Wisma Karya, tetapi belum mengetahui isinya. Saya ajak masyarakat untuk sesekali masuk dan melihat peninggalan sejarah, dari masa Hindu, Islam, hingga kemerdekaan, termasuk dokumentasi video. Museum ini adalah ruang edukasi bersama, yang bisa memperkuat kecintaan kita terhadap sejarah Subang,” pesannya.

Dengan peninjauan ini, Bupati berharap Museum Subang semakin dikenal, serta mampu menjadi destinasi edukasi yang memperkuat identitas dan kebanggaan masyarakat terhadap sejarah dan budaya Kabupaten Subang.

Dedi Mulyadi Siapkan 600 Hektare Sawah Baru Gantikan Lahan Terdampak Investasi di Subang

Suarasubang.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berkomitmen menyiapkan 600 hektare sawah baru untuk menggantikan lahan yang terdampak proyek investasi di Kabupaten Subang. Hal tersebut disampaikan saat bertemu Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dalam rangka kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah.

Dalam pertemuan itu, Dedi juga mengungkapkan adanya investasi besar yang akan masuk ke Subang dari dua perusahaan otomotif, VinFast dan BYD. Diperkirakan, investasi tersebut mampu menyerap sekitar 23.000 tenaga kerja.

Meski demikian, Dedi menyoroti keberadaan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) di kawasan yang terdampak. Menurutnya, meski status LP2B masih tercantum dalam peta tata ruang, kenyataannya lahan sawah di lokasi tersebut sudah tidak ada.

Untuk memastikan investasi tidak mengurangi luas lahan pertanian, pemerintah menyiapkan 600 hektare sawah baru sebagai pengganti 200 hektare LP2B yang terdampak. “Lahan pengganti kemungkinan berada di Indramayu karena dekat dengan Subang. Di sana banyak areal yang sudah ditanami padi, tetapi belum terbentuk cetak sawah,” ucap Dedi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (14/8/2025).

Mantan Bupati Purwakarta itu menegaskan lahan pengganti memang akan berada di Indramayu. “Di Indramayu itu banyak areal yang sudah ditanami padi, tetapi belum terbentuk cetak sawah, masih tadah hujan, mengandalkan gogoranca dan sejenisnya,” katanya.

Selain itu, Dedi juga berencana mengembalikan fungsi lahan kosong milik PTPN sesuai dengan peruntukannya. “Kami akan kembalikan fungsinya menjadi fungsi perkebunan. Teh kembali teh, kopi kembali kopi, kemudian karet kembali karet. Semua akan diintegrasikan dengan kepentingan pertanian,” ujarnya.

Recent Posts