Beranda blog Halaman 22

Seleksi Direksi dan Komisaris PT Subang Sejahtera Segera Ditutup

Subang – Pemerintah Kabupaten Subang resmi membuka peluang bagi putra-putri terbaik bangsa untuk mengisi jabatan direksi dan komisaris di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Subang Sejahtera. Namun, waktu pendaftaran tinggal hitungan hari sebelum resmi ditutup.

Kepala Bagian Ekonomi Setda Kabupaten Subang, Muhammad Khairil Syahdu Mukhtar, menginformasikan bahwa pendaftaran akan ditutup pada Selasa, 29 Juli 2025, pukul 15.00 WIB. “Sudah banyak yang bertanya-tanya juga, tapi ingat pendaftaran akan ditutup pada jam 15.00 sore, pada tanggal 29 Juli 2025. Setelah itu tidak ada toleransi lagi dan penyerahan berkas pun tidak akan diterima,” tegas Khairil saat dikonfirmasi.

Hingga saat ini, delapan orang telah mendaftar untuk posisi direksi, sementara enam kandidat lainnya bersaing memperebutkan kursi komisaris. Antusiasme ini mencerminkan tingginya minat terhadap peran strategis BUMD dalam mendukung pembangunan daerah.

Formasi yang dibuka mencakup posisi Direktur Utama, Direktur Keuangan, dan Direktur Operasional untuk jajaran direksi. Sementara untuk dewan komisaris, dibutuhkan dua orang komisaris.

Nama-nama peserta yang berhak mengikuti tahapan seleksi selanjutnya akan diumumkan secara resmi oleh Pemkab Subang pada 4 Agustus 2025. Proses seleksi ini merupakan bagian dari upaya memperkuat tata kelola perusahaan dan meningkatkan profesionalisme pengelolaan BUMD.

Dengan seleksi yang ketat dan transparan, Pemkab Subang berharap bisa menghadirkan figur-figur kompeten yang mampu membawa PT Subang Sejahtera menjadi BUMD yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing dalam mendukung pelayanan publik dan pembangunan daerah.

Festival 7 Sungai ke-10: Simfoni Budaya dan Lingkungan dari Desa Cibuluh

Festival 7 Sungai Subang

Subang – Festival 7 Sungai ke-10 kembali digelar dengan semarak di Desa Cibuluh, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang, pada Minggu (27/07/2025). Mengusung tema “Riksa Cai Walagri Nagri”, festival ini menjadi ajang kolaboratif masyarakat untuk merawat kelestarian sungai sebagai sumber kehidupan yang sehat dan berkelanjutan.

Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi, S.Si., MM., atau yang akrab disapa Kang Akur, hadir langsung untuk menyemarakkan perhelatan yang telah menjadi ikon tahunan ini. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi konsistensi penyelenggaraan festival selama satu dekade sebagai bukti nyata kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.

“Ini menjadi kali ketiga saya menghadiri festival ikonik ini. Selain pentas budaya, festival ini juga mengusung pelestarian lingkungan, khususnya menjaga kelestarian sungai,” ungkap Kang Akur.

Rangkaian acara berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan seperti Syukur Sungai, Sarasehan Sungai, Workshop, Pameran, Residensi Sungai, Akurasi Budaya Sungai, hingga pertunjukan hiburan rakyat. Semua dirancang untuk mengedukasi sekaligus menghibur warga dari berbagai penjuru Subang.

Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Subang, Dra. Nenden Setiawati, M.Si., menambahkan bahwa gelaran serupa juga telah dilaksanakan di Kecamatan Kasomalang, Ciater, dan Tanjungsiang. Setiap desa mengangkat kekayaan budaya lokal masing-masing sebagai daya tarik wisata.

“Melalui sinergi antara masyarakat desa, kecamatan, dan Dinas Pariwisata, gelaran ini menjadi langkah strategis dalam mengenalkan potensi wisata khususnya di Tanjungsiang,” ujar Nenden. Ia turut mendorong desa-desa lain untuk aktif mempromosikan kekayaan daerah guna menarik wisatawan dari Jawa Barat hingga tingkat nasional.

Kang Akur juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan sungai dari hulu hingga hilir. “Menjaga sungai bukan hanya tugas Desa Cibuluh, tapi juga tanggung jawab desa-desa lain untuk memastikan sungai tetap bersih dan tidak tercemar,” tegasnya.

Lebih dari sekadar festival budaya, kegiatan ini juga menghadirkan aksi nyata pelestarian lingkungan. Penanaman 3.000 pohon randu, penebaran 200 kilogram bibit ikan, dan pertunjukan budaya penangkapan ikan tradisional menjadi simbol harmoni antara manusia dan alam.

Sebagai penutup, Kang Akur menyoroti potensi sejarah Tanjungsiang, seperti keberadaan Tugu Perjuangan ’45 yang menjadi saksi bisu perjuangan bangsa. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berkolaborasi dalam memajukan sektor pariwisata berbasis budaya dan lingkungan.

Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan Balai Pelestarian Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Sekda Kabupaten Subang, Asda I dan II, para kepala dinas terkait, Wakil Ketua TP PKK, serta unsur Forkopimcam Kecamatan Tanjungsiang.

Coach Indra Sjafri Hadir di Subang, Transfer Ilmu dan Karakter Lewat Coaching Clinic Sepak Bola Anak

Subang – ehadiran pelatih nasional Coach Indra Sjafri menjadi pusat perhatian dalam kegiatan Coaching Clinic Pelatihan Sepak Bola Anak yang digelar di GOR Gotong Royong Subang, Sabtu (26/07/2025). Acara ini resmi dibuka oleh Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi, yang menyampaikan kebanggaannya atas momentum luar biasa ini bagi dunia olahraga Subang.

“Alhamdulillah hari ini adalah kebanggaan ganda bagi saya pribadi. Tadi malam kita menyaksikan Timnas U23 Indonesia lolos ke final Mandiri Cup. Dan hari ini, kita kedatangan salah satu pelatih hebat Indonesia, Coach Indra Sjafri, yang telah membawa Indonesia juara AFF U-19 2013, U-22 tahun 2019, dan medali emas SEA Games 2023,” ujar Wabup.

Menurutnya, kehadiran Coach Indra bukan hanya sebagai tamu kehormatan, tetapi sebagai pemantik perubahan dalam pembinaan sepak bola anak di Subang. Transfer ilmu yang diberikan mencakup aspek teknis, spiritualitas, hingga sportivitas, yang menjadi ciri khas sang pelatih.

“Saya tahu betul bagaimana anak-anak asuhan beliau selalu merayakan gol dengan sujud syukur. Itu bukan sekadar simbol. Itu pendidikan karakter. Saya yakin dari sinilah akan lahir pemain Subang yang tidak hanya hebat tekniknya, tapi juga punya mental dan akhlak juara,” tegas Agus.

Kegiatan ini digagas oleh Kelompok Kerja Guru Olahraga (KKGO) dan MGMP PJOK se-Kabupaten Subang. Sekitar 300 guru PJOK dan pelatih dari 70 persen kecamatan hadir, serta 50 siswa dari Sekolah Dasar dan Sekolah Sepak Bola ikut terlibat aktif.

Peserta mendapatkan pelatihan dasar teknik, pedagogi olahraga anak, perlindungan anak dalam sepak bola, hingga pembentukan sistem Sekolah Sepak Bola (SSB) berbasis lokal. Semua materi disiapkan untuk memperkuat pondasi sepak bola usia dini yang berkarakter dan berkualitas.

Wakil Bupati menegaskan bahwa kegiatan ini selaras dengan visi Kabupaten Subang dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing tinggi di bidang olahraga.

Bupati Subang Dorong Generasi Muda Jadi Motor Perubahan dan Pelaku Industri Masa Depan

Taman Bacaan Sumurama Subang

Subang – Bupati Subang Reynaldy Putra Andita menegaskan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam pembangunan daerah. Ia berharap anak-anak muda Subang mampu menjadi motor penggerak perubahan di tengah transformasi besar yang sedang berlangsung di wilayahnya.

“Saya berharap anak-anak muda di Kabupaten Subang dapat berkembang. Hari ini anak-anak muda memiliki kesempatan yang besar. Saya harap anak muda harus tetap mempertahankan idealismenya sebagai anak-anak muda, sehingga ke depannya Kabupaten Subang dapat diisi oleh generasi muda yang hebat,” ungkap Kang Rey—sapaan akrab Bupati Subang—dalam sambutannya saat menutup Musyawarah Cabang (Muscab) ke-IX BPC HIPMI Subang Tahun 2025, Jumat (25/7/2025) di Sari Alam Hot Spring & Resort, Kecamatan Ciater.

Dalam acara yang dihadiri para pelaku usaha muda tersebut, Kang Rey juga mengajak HIPMI Subang untuk terus menyesuaikan diri dengan arah pembangunan daerah. Ia menyampaikan bahwa Kabupaten Subang kini sedang bersiap menjadi salah satu kawasan industri strategis di Jawa Barat.

“Mudah-mudahan bisa mengikuti arah dan arus perkembangan di Kabupaten Subang, di mana hari ini kita sedang beralih menuju Kabupaten yang memiliki kawasan industri yang luar biasa,” ujarnya.

Dengan semangat ini, pemerintah daerah berharap generasi muda, termasuk para pengusaha muda HIPMI, dapat mengambil peran lebih besar dalam membentuk masa depan Subang yang lebih maju, berdaya saing, dan inovatif.

Polres Subang Gelar Operasi Cipta Kondisi, Tekan Aksi Kriminalitas Jalanan

Operasi Cipta Kondisi Polres Subang

Subang – Polres Subang melaksanakan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) dalam rangka Operasi Cipta Kondisi Gabungan pada Sabtu malam (26/7/2025). Operasi ini menyasar kendaraan tanpa kelengkapan surat, hasil curian, serta upaya pencegahan kejahatan C3 (curat, curas, dan curanmor) di wilayah hukum Polres Subang.

Kegiatan dimulai pukul 21.00 WIB dan dipimpin langsung oleh Wakapolres Subang, Kompol Endar Supriyatna. Apel pratugas digelar di beberapa wilayah, dengan Kompol Endar memimpin langsung di jalur Kota, sementara jalur Tengah, Selatan, dan Utara dipimpin para Kapolsek setempat.

“Patroli dilakukan menyusuri sejumlah titik rawan kriminalitas di wilayah Kota Subang, antara lain dari Mako Polres Subang menuju Simpang GOW, Jl. KS Tubun, Jl. Darmodiharjo, Terminal Subang, Simpang Pondok Dewi, Jl. Otista, hingga Simpang Wisma Karya,” ungkap Kompol Endar.

Selain patroli, jajaran Polres Subang juga melakukan razia kendaraan yang melintas dan memberikan imbauan kepada masyarakat. Warga diminta menghindari aktivitas yang berpotensi mengganggu keamanan seperti tawuran, balap liar, hingga konsumsi miras.

“Kegiatan ini juga difokuskan pada upaya penanggulangan terhadap potensi kejahatan jalanan, geng motor, serta peningkatan kehadiran polisi di tengah masyarakat, guna menciptakan rasa aman,” imbuhnya.

Kompol Endar menyebut seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman dan tertib. “Hasil yang dicapai menunjukkan terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Subang,” ujarnya.

Tag:

Frasa kunci utama:

Deskripsi meta: Polres Subang melaksanakan Operasi Cipta Kondisi Gabungan dengan menyasar kendaraan tanpa surat, kejahatan C3, dan geng motor, demi menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

LDII Subang dan Kemenag Perkuat Sinergi Dakwah Moderat Lewat Pembekalan Da’i

LDII Subang dan Kemenag Subang

Subang – Pengurus DPD LDII Kabupaten Subang melakukan kunjungan silaturrahim ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Subang pada Senin (21/7). Pertemuan ini menjadi langkah awal kerja sama dalam pembekalan da’i dan da’iyah di lingkungan LDII.

Ketua DPD LDII, Ipa Slamet, menjelaskan sejumlah program kerja yang tengah dijalankan LDII, khususnya dalam bidang dakwah, pendidikan, dan penguatan karakter masyarakat.

“Kami berharap silaturrahim ini dapat mempererat hubungan kelembagaan antara LDII dan Kemenag, khususnya dalam hal pelatihan umat dan pengembangan SDM di bidang dakwah,” ujar Ipa Slamet.

Kepala Kemenag Subang, Badruzaman, memberikan apresiasi atas peran LDII di tengah masyarakat. Ia menyatakan dukungan penuh terhadap rencana kerja sama, termasuk keterlibatan sebagai narasumber dalam pembekalan etika dakwah.

“Kami menyambut baik inisiatif LDII dan siap bersinergi dalam program-program pembinaan keagamaan di Kabupaten Subang,” kata Badruzaman.

Program pembekalan ini bertujuan meningkatkan kapasitas para da’i dan da’iyah LDII agar mampu menyampaikan pesan dakwah dengan santun, etis, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Lebih jauh, kerja sama ini juga diharapkan memperkuat pembinaan umat yang berlandaskan nilai-nilai moderasi, toleransi, dan wawasan kebangsaan.

VinFast Siap Gas Produksi EV di Subang Akhir 2025, Target 50 Ribu Unit dan Serap Ribuan Tenaga Kerja

pabrik VinFast Subang

SUBANG — Pabrikan mobil listrik asal Vietnam, VinFast, tampaknya tidak mau setengah-setengah dalam menancapkan kukunya di Indonesia. Lewat pabrik barunya yang tengah dibangun di Subang, Jawa Barat, VinFast siap memacu produksi kendaraan listrik mulai Desember 2025.

Dalam sebuah sesi eksklusif di ajang GIIAS pada Kamis (24/7/2025), CEO VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto—yang akrab disapa Kerry—menegaskan bahwa pembangunan pabrik berjalan mulus, tanpa drama berarti.

“Pabrik sesuai rencana, ngga terkendala signifikan, kita buka mulai Desember merakit VF3 lalu model berikutnya kita lagi studi. Kapasitas produksi 50 ribu unit per tahun, lalu fase kedua dan ketiga bisa bertambah,” ujar Kerry penuh optimisme.

Model pertama yang akan dilahirkan dari rahim pabrik Subang ini adalah VF3—mobil mungil ramah lingkungan yang siap wara-wiri di jalanan Indonesia. Namun jangan salah, pabrik ini bukan cuma buat pasar lokal. VinFast punya visi ekspor, apalagi pabrik ini didesain khusus untuk produksi kendaraan setir kanan. Sebuah langkah yang melengkapi pabrik Vietnam yang fokus pada setir kiri.

Lebih lanjut, Kerry menjelaskan bahwa kehadiran VinFast di Indonesia juga diselaraskan dengan program BEV (Battery Electric Vehicle). Di bawah skema ini, VinFast mendapatkan keringanan pajak dan bea masuk—tapi dengan satu syarat penting: harus mencapai 40% Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

“Ada keinginan Indonesia menjadi basis produksi setir kanan. Saat ini semua masih impor tapi sudah ikut program BEV jadi harga sama bebas bea masuk dan pajak barang mewah karena bisa buktikan pabrik jalan dan ada bank garansi juga. Target 40% TKDN itu harus kalau gak ya ga bisa ikut program BEV,” beber Kerry.

Tak main-main, fase pertama pembangunan ini digelontor investasi sebesar USD 200 juta. VinFast tak hanya datang membawa teknologi, tapi juga peluang kerja. Fase awal direncanakan menyerap 1.000 tenaga kerja langsung—belum termasuk para pekerja dari rantai pasok.

“Nilai investasi 200 juta US untuk fase pertama. Rencananya menyerap 1.000 tenaga kerja yang langsung, belum dengan supplier. Tahap awal 50 ribu per tahun tapi bisa bertambah shift tiap tahun. Luas lahan 170 hektare di fase 1, ini baru sebagian,” tambah Kerry.

Dengan lahan seluas 170 hektare yang masih bisa diekspansi, VinFast membuka jalan untuk pertumbuhan industri EV yang lebih besar. Rencana jangka panjangnya melibatkan penambahan shift, perluasan kapasitas, serta kolaborasi dengan para pemasok lokal—yang artinya, multiplier effect-nya bukan main.

Pabrik ini diprediksi menjadi langkah strategis untuk menjadikan Indonesia sebagai pemain utama di panggung otomotif Asia Tenggara, khususnya dalam kategori kendaraan listrik. Dengan kata lain: dari Subang, Indonesia siap melaju ke masa depan yang lebih hijau dan bertenaga.

Situ Kuta Jangkar Disorot Bupati Subang, Siap Jadi Wisata Andalan di Selatan

Wisata Situ Kuta Jangkar Subang

Subang – Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita Budi Raemi, melanjutkan kegiatan Saba Desa dengan menyambangi wilayah Subang bagian selatan, tepatnya di Desa Cicadas, Kecamatan Sagalaherang, Jumat (25/7/2025). Salah satu fokus utama kunjungan ini adalah meninjau langsung potensi wisata Situ Kuta Jangkar.

Kang Rey, sapaan akrab Bupati Subang, menegaskan bahwa Saba Desa tidak hanya menyentuh persoalan infrastruktur dan layanan publik, tetapi juga bertujuan menggali potensi daerah secara langsung tanpa seremoni. Ia ingin menyerap aspirasi warga dan melihat sendiri kekayaan alam yang belum banyak diketahui publik.

Camat Sagalaherang, Agus Hermawan, menyambut hangat kunjungan tersebut. Ia menyampaikan bahwa Situ Kuta Jangkar telah memiliki Kelompok Sadar Wisata yang siap bekerja sama secara kolaboratif dengan berbagai pihak. “Alhamdulillah ini salah satu potensi wisata luar biasa dan sudah dibentuk kelompok sadar wisata. Kami akan terus dorong kolaborasi dengan dinas terkait untuk terwujudnya sarana pendukung,” ungkapnya.

Dalam kunjungannya, Kang Rey turut menikmati langsung keindahan Situ Kuta Jangkar yang menawarkan udara sejuk dan air jernih. Ia menyatakan komitmennya untuk mempercepat pengembangan kawasan ini agar menjadi destinasi wisata unggulan Subang.

“Situ ini belum banyak yang tahu. Ke depan akan kita perbaiki sehingga potensi wisatanya bisa dikembangkan,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa eksplorasi potensi wisata menjadi bagian penting dari Saba Desa, terutama untuk wilayah selatan Subang yang memiliki banyak lokasi eksotis namun belum tergarap optimal. “Saba Desa di selatan kan bukan hanya infrastruktur, tapi juga potensi wisata. Tadi kita ke Curug Sadim dan lanjut ke Situ Kuta Jangkar,” jelas Kang Rey.

Menurutnya, jika kawasan wisata seperti Situ Kuta Jangkar dikembangkan dengan baik, masyarakat Subang akan memiliki pilihan rekreasi yang dekat sekaligus membuka peluang ekonomi dari sektor pariwisata.

“Nanti kalau masyarakat Kabupaten Subang mau liburan ini bisa jadi alternatif karena akan kita tata untuk lebih baik dan lebih cantik lagi,” pungkasnya.

Meski masih dalam tahap pengembangan, kawasan Situ Kuta Jangkar sudah mulai menarik perhatian masyarakat yang datang untuk menikmati alamnya. Pemerintah berharap, tempat ini bisa menjadi ikon baru wisata Subang di masa mendatang.

Turut hadir dalam kegiatan ini para Kepala OPD, Camat Sagalaherang, serta masyarakat sekitar yang menunjukkan antusiasme tinggi menyambut kehadiran Kang Rey.

Bupati Subang Tinjau Sagalaherang dengan Sepeda Motor, Dekatkan Diri ke Warga dan Kembangkan Wisata

Bupati Subang kunjungi Sagalaherang

Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita Budi Raemi atau yang akrab disapa Kang Rey, melanjutkan program Saba Desa dengan menyambangi Kecamatan Sagalaherang pada Jumat, 25 Juli 2025. Dalam kunjungan kali ini, Kang Rey memilih menunggangi sepeda motor agar lebih leluasa menyusuri desa dan berinteraksi langsung dengan masyarakat.

Langkah ini memungkinkan Kang Rey untuk melihat kondisi di lapangan secara dekat. Ia mengunjungi beberapa desa seperti Curug Agung, Dayeuhkolot, Sukamandi, hingga Cicadas. Di sana, ia meninjau infrastruktur jalan yang rusak dan menyampaikan komitmennya untuk mempercepat proses perbaikan.

Selain fokus pada pembangunan, Kang Rey juga menyoroti potensi wisata di Sagalaherang. Ia meninjau dua lokasi andalan, yaitu Curug Sadim dan Situ Kuta Jangkar. Menurutnya, kedua tempat tersebut memiliki nilai strategis sebagai destinasi rekreasi sekaligus penggerak roda ekonomi lokal.

Kunjungan ditutup dengan kegiatan yang membangun keakraban. Kang Rey ikut serta dalam pertandingan sepak bola persahabatan di Lapangan Tenggeragung, Desa Sagalaherang Kidul. Pertandingan ini mempertemukan tim Subang Ngabret yang dipimpin Kang Rey, melawan Forkopimcam Sagalaherang. Hasil akhir, tim Subang Ngabret menang telak dengan skor 8-1.

Kegiatan ini dihadiri sejumlah kepala OPD, Camat Sagalaherang, unsur Forkopimcam, dan masyarakat. Antusiasme warga terlihat jelas saat menyambut kehadiran pemimpin daerah mereka secara langsung dan hangat.

BULOG Subang Menang Voli, Siap Serap Jagung!

BULOG Subang juara voli

SUBANG — Di tengah hiruk-pikuk urusan logistik pangan, BULOG Subang ternyata tak hanya jago urus beras dan jagung, tapi juga piawai mengolah bola voli! Jumat pagi (25/7/2025), aroma semangat dan persaingan bersahabat tercium di Lapang Voli Bulog Subang saat dua tim beda dunia—BULOG Subang dan Wartawan Subang—beradu smash dalam laga persahabatan yang penuh energi.

Tim BULOG, yang dipimpin langsung oleh sang jenderal lapangan sekaligus Pimpinan Cabang, Djoko Purnomo, tampil ciamik. Sementara di sisi seberang net, tim Wartawan Subang yang diperkuat para punggawa berita, dikomandani oleh Elan dari Brita Satu, tak mau kalah gaya.

Pertandingan berlangsung ketat dan seru. Di set pertama, Elan dan pasukannya tampil menyengat. Tak hanya jago nulis, mereka juga cukup menyulitkan pertahanan BULOG lewat smash-smash tajam yang membuat net seolah ikut deg-degan.

Namun BULOG menunjukkan bahwa logistik dan olahraga bisa sejalan. Mereka bangkit, menyusun strategi, dan menggempur dengan rally point yang bikin jantung deg-degan—bukan karena berita breaking, tapi karena poin tipis!

Akhirnya, setelah duel panas dan keringat bertebaran, BULOG berhasil menundukkan tim Wartawan dengan skor 2-1. Meski kalah, tim Wartawan tetap menyumbang suasana hangat. Gelak tawa dan obrolan santai terdengar hingga ke pinggir lapang, menandakan bahwa ini lebih dari sekadar pertandingan—ini ajang silaturahmi.

Usai laga, Djoko Purnomo tak hanya menyinggung kemenangan. Ia juga menyampaikan misi penting BULOG Subang ke depan. Selain urusan beras, BULOG siap menyerap hasil panen jagung petani Subang.

“Bulog Subang mendukung program 1 juta hektar jagung dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan dan swasembada jagung nasional sebagaimana dicita-citakan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.

Dengan menggandeng Polri, BULOG siap menyerap jagung petani. Jadi, sambil main voli dan jaga stamina, BULOG juga terus menanam semangat untuk ketahanan pangan bangsa.

Recent Posts