KOTASUBANG.com, Subang – Pemerintah Kabupaten Subang akhirnya memperbolehkan pembelajaran dengan cara tatap muka, meskipun masih terbatas. Hal itu tertuang dalam Surat Edaran Bupati Subang nomor KS 01/1965/Hk/2021 tentang PPKM Level 3 Covid-19 di Kabupaten Subang.

Dalam SE tersebut tertulis Pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan dapat dilakukan melalui tatap muka terbatas dan atau pembelajaran jarak jauh berdasarkan keputusan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan menteri Dalam Negeri Nomor 03/KB/2021, nomor 384 tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/4242/2021, Nomor 440-717 Tahun 2021 tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi, dengan ketentuan sebagai berikut;

Pertama bagi satuan pendidikan yang melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas dilaksanakan dengan kapasitas maksimal 50% (lima puluh persen) dari jumlah peserta didik perkelas

“Kedua, SDLB, MILB SMPLB DAN MALB maksimal 62 % (enam puluh dua persen) sampai dengan 100% dengan menjaga jarak minimal 1,5 (satu setengah) meter dan maksimal 5 (Lima) peserta didik perkelas,” demikian tertulis dalam surat edaran tersebut.

Ketiga PAUD maksimal 33% (tiga puluh tiga persen) dengan menjaga jarak minimal 1,5 (satu setengah) meter dan maksimal 5 (satu setengah)  peserta didik perkelas dan

“Ketentuan teknis mengenai pelaksanaan pembelajaran seprti yang dimaksud dalam angka 1) dan angka 3) diatur lebih lanjut dengan surat edaran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” lanjutnya.

Selain mengatur pelaksanaan pembelajaran tatap muka SE tersebut juga mengatur pelaksanaan kegiatan sosial lainnya. Untuk kegiatan hiburan kesenian dan tempat wisata masih belum diperbolehkan. Berikut isi surat edaran Bupati selengkapnya;

KOTASUBANG.com, Subang – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-76, Aliansi Wartawan Subang (AWAS) menggelar lomba swafoto atau selfie dengan latar belakang bendera merah putih.

Lomba bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air di kalangan anak muda. Apalagi anak sekolah yang tidak pernah melaksanakan lagi upacara bendera selama pandemi Covid-19.

“Mudah-mudahan dengan lomba ini, rasa nasionalisme anak muda tetap bergelora. Sekadang sudah tidak ada lagi momen hormat bendera pada hari Senin,” kata ketua AWAS, Warlan didampingi Sekretaris Ahmad Ripai, Selasa (10/7/2021).

Walapun cuma hal sepele, yakni selfie dengan latar belakang bendera merah putih, namun tentunya ini salah satu upaya menumbuhkan rasa cinta tanah air dengan mengikuti perkembangan zaman.

“Sekarang zamannya selfie kemudian di upload di media sosial. Kita ikuti trend itu,” katanya.

Menurutnya, menjadi patriot di masa sekarang bisa dilakukan dengan mengajak orang-orang menghormati bendera merah putih sebagai betuk cinta tanah air dan menghormati perjuangan para pahlawan di media sosial.

“Dulu para pahlawan telah berjuang demi memerdekakan Indonesia, sekarang giliran kita menjaga kemerdekaan dengan tetap menumbuhkan rasa cinta tanah air,” tegasnya.

Untuk mekanisme lomba sendiri cukup mudah. Pada peserta yang ingin ikut tinggal mengirimkan foto selfienya ke email aliansiwartawansubang@gmail.com atau bisa juga dikirim via media sosial Facebook dan Instagram @aliansiwartawansubang.

Syarat dan ketentuan lomba:

1. Foto original milik sendiri
2. Foto selfie harus berlatar belakang bendera merah putih
3. Foto dikirim dengan disertai nama dan alamat jelas pengirim sesuai KTP.
4. Lomba dimulai dari tanggal 12-18 Agustus 2021.
5. Pengumuman lomba tanggal 20 Agustus 2021

Adapun untuk pemenang nantinya akan mendapatkan beragam hadiah yang sudah disiapkan oleh panitia.

“Lomba dimulai tanggal 12 Agustus dan batas akhir pengiriman foto tanggal 18 Agustus. Hadiahnya uang tunai dan voucher makan gratis bagi lima orang dengan foto terbaik,” pungkasnya.

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Bupati Subang H. Ruhimat menerima kunjungan silaturahmi jajaran panitia program Abdi Anak Bangsa. Rabu (11/7/2021).

Program Abdi Anak Bangsa Expo Scholarship adalah program yang akan diselenggarakan untuk memberikan motivasi dan menambah wawasan terkait pentingnya bahasa asing dikalangan generasi muda. Program akan diisi dengan webinar melalui media daring dengan narasumber milenial berprestasi asal Kabupaten Subang.

Dalam kesempatan tersebut, Kang Jimat merasa bangga dan mengucapkan terima kasih atas inisiatif yang digagas oleh jajaran Abdi Anak Bangsa. Program tersebut relevan dengan kondisi saat ini yang mana
kemampuan berkomunikasi dengan bahasa asing merupakan soft skill paling penting.

“Saya harap pemuda pemudi Subang dapat mendalami setidaknya satu bahasa asing, sebagai bekal untuk menghadapi era globalisasi yang semakin berkembang,” katanya.

Kang Jimat menyampaikan saat ini banyak aplikasi di smartphone yang dapat dimanfaatkan untuk mengasah kemampuan berbahasa asing.

Kang Jimat juga menitipkan kepada pemuda pemudi Subang untuk tetap bersemangat menggali potensi diri. “Meskipun masih pandemi, jangan sampai waktu dihabiskan untuk hal yang sia-sia,” katanya.

Sementara itu Dadang Firmansyah selaku founder dari anakbangsa.id menyampaikan terima kasih atas dukungan Kang Jimat atas program yang digagasnya, terlebih saat ini bahasa asing bergeser menjadi kebutuhan mendasar, dan mempunyai posisi yang strategis di era globalisasi saat ini. karena itu pihaknya merasa tergerak untuk turut berkontribusi dengan menyelenggarakan program “Abdi Anak Bangsa Expo Scholarship” yang sedianya akan diselenggarakan mulai tanggal 17-18 Agustus 2021.

Kegiatan Abdi Anak Bangsa, selain diisi dengan webinar, juga akan memberikan beasiswa untuk 100 Milenial di seluruh Indonesia, dan apresiasi untuk Milenial di Kabupaten Subang dengan 7 kategori, diantaranya :

1. Akademik
2. Olahraga
3. Organisasi
4. Entrepreneurship
5. Ambassador
6. Social Development
7. Influencer

Turut mendampingi Kang Jimat, Sekda Subang H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si., serta Plt. Kadis Pertanian Dra. Nenden Setiawati

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Pihak Kepolisian Sektor Pabuaran, Subang, berduka atas meninggalnya Bripka Asep Ruhiat Permana, anggota Kepolisian Polsek Pabuaran, Selasa (10/8/2021).

Bripka Asep Ruhiat Permana meninggal dikarenakan kecelakaan tunggal, yang terjadi di sekitar wilayah Kecamatan Cikampek, Karawang.

Bripka Asep meninggal akibat jatuh dari sepeda motornya, sewaktu membeli bubur untuk sarapan pagi.

Berdasarkan hasil keterangan, almarhum berangkat dari rumahnya hendak membeli bubur untuk sarapan pagi, namun sesampainya di tempat tujuan almarhum jatuh dari motornya.

Ketika melihat almarhum terjatuh dari sepeda motor, lantas warga yang melihatnya berdatangan dan melakukan upaya pertolongan dengan membawanya ke Rumah Sakit Izza, yang berada di sekitar wilayah Kotabaru Karawang.

Namun sesampainya di rumah sakit almarhum sudah tidak bisa tertolong lagi, karena dikabarkan almarhum mempunyai riwayat penyakit jantung.

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Bupati Subang H. Ruhimat dan Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi beserta pejabat Forkopimda Subang melaksanakan acara silaturahmi dalam rangka menyambut Kapolres Subang yang Baru AKBP Sumarni S.I.K, SH, MH dan Kepala Kejaksaan Negeri Subang yang baru I Wayan Sumertayasa SH, MH di Rumah Dinas Bupati, Selasa (10/8/2021).

Acara yang berlangsung hangat dan bersahabat tersebut merupakan momen silaturahmi perdana Kang Jimat-akur dan Forkopimda bersama Kapolres dan Kajari Subang yang baru.

Dalam kesempatan tersebut Kapolres Subang AKBP Sumarni, S.I.K, SH, MH mengungkapkan rasa syukurnya karena dapat bersilaturahmi secara langsung dengan Kang Jimat beserta Para Pejabat Forkopimda Subang.

Dirinya menyampaikan siap bekerja sama mendukung berbagai program pemerintah daerah Subang dan berharap mendapatkan arahan serta bimbingan dari Bupati Subang dan Jajaran Forkopimda dalam rangka menciptakan sinergitas saat menjalankan tugas. “Salam kenal dari kami mohon kerja sama dan bimbingannya, mohon arahannya kami siap mendukung pak Bupati” ujar AKBP Sumarni

Sementara itu Kepala Kejaksaan Negeri yang baru I wayan Sumertayasa SH, MH mengatakan bahwa dengan kehadiran dirinya dan kapolres semoga dapat menjadi semangat baru dan tenaga baru dalam mendukung Pemerintah Daerah.

Dirinya berharap Semoga dapat diterima dengan baik serta menegaskan sebagai forkopimda dirinya siap mendukung berbagai kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang.

Sementara itu, Kang Jimat menyampaikan ucapan Selamat datang kepada Kapolres dan Kajari Subang dan menyamoaikan harapannya semoga dapat terjalin kerjasama yang baik saling bersinergi dalam memberikan pelayanan kepada Masyarakat Subang, serta saling mendukung untuk mewujudkan berbagai program pemerintah dalam rangka mewujudkan Subang Jawara.

Kang Jimat menuturkan bahwa selama ini sinergitas yang baik telah terjalin antara Forkopimda dan Pemerintah Kabupaten Subang. Dirinya berharap agar hal tersebut dapat tetap terjaga dan tetap harmonis demi terciptanya kondusifitas dalam menjalankan setiap program-program pemerintah daerah demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Selain ucapan kepada Kapolres dan Kajari baru kang Jimat menyampaikan apresiasi dan ucapan doa kepada mantan Kepala Kejaksaan Negeri Subang Taliwondo SH, MH yang turut hadir bersilaturahmi sebelum berangkat menuju tempat kedinasan yang baru.

“Selamat bertugas ditempat baru semoga diberikan kesehatan dan keridhoan Allah SWT” tutur Kang Jimat.

Selain Kang Jimat ucapan penyambutan kepada Kapolres dan Kepala Kejaksaan Negeri yang baru dilakukan pula oleh Kang Akur dan sekda Subang H. Asep Nuroni.

Turut Hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Subang, Dandim 0605 Subang, Danyon 312, Danwing Lanud Surwadarma dan Wakil Kepala Pengadilan Negeri Subang, sekda Subang, Asda II dan Plt. Kepala Dinas Pertanian Subang.

KOTASUBANG.com, Subang  – Bupati Subang H. Ruhimat menyerahkan penghargaan dari Kementerian Ketenagakerjaan RI kepada 4 Perusahaan Subang di Ruang Rapat Segitiga Rumah Dinas Bupati Subang, Kamis (5/8/2021).

Penghargaan dari pihak Kementerian Ketenagakerjaan RI tersebut diberikan kepada seluruh perusahaan Se Indonesia berdasarkan berbagai kriteria yang telah ditentukan yang penilaiannya diserahkan kepada tim Pengawas Dinas Tenaga Kerja Provinsi masing-masing.

Dari 39 perusahaan se Jawa Barat yang mendapatkan penghargaan dari Menteri Tenaga kerja RI, 4 diantaranya merupakan perusahaan dari Kabupaten Subang. Adapun ke 4 perusahaan tersebut diantaranya:
1. PT. Taekwang industrial mendapatkan Penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan Covid 19 di tempat kerja.
2. PT. Nindya Karya-Adhi Karya KSO (proyek bendungan sadawarna) menerima Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident).
3. PT. Penta Ocean TOA-Rinkai PP-Wika Consortion menerima Penghargaan Kecelakaan Nihil dan Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS.
4. PT. Evoluzione Tyres menerima Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident)

Menurut Kepala Disnakertrans Kabupaten Subang Yeni Nuraeni S.Sos., M.AP bahwa penghargaan tersebut berasal dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia yang penilaiannya dilakukan oleh tim pengawas dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat. Dirinya memaparkan bahwa 3 perusahaan diantaranya mendapatkan penghargaan terkait nihil kecelakaan dan 1 perusahaan mendapatkan penghargaan terkait pencegahan dan penanganan Covid 19 di tempat kerja.

“Pemberian Penghargaan untuk perusahaan Se Indonesia, dari 39 perusahaan yg mendapat penghargaan se Jawa Barat 4 perusahaan berasal dari subang” ujar Yeni

Sementara itu Kang Jimat sapaan akrab Bupati Subang menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para perusahaan yang telah mendapatkan penghargaan dari Menteri Tenaga Kerja RI. Dirinya menuturkan bahwa penghargaan yang didapatkan oleh pihak perusahaan tentu bukanlah sesuatu yang mudah didapatkan melainkan ada kerja keras dan usaha luar biasa dari pihak manajemen untuk menjalankannya sehingga dinilai pantas diberi penghargaan dari pihak pusat.

“Saya bangga sekalipun kondisi seperti saat ini masih mampu perusahaan bapak-bapak mendapatkan penghargaan dari kementerian tenaga kerja dari pusat” ujar Kang Jimat.

Kang Jimat berpesan kepada pihak perusahaan agar tetap menjaga kondusifitas serta hubungan baik dengan para karyawan dan pekerjanya serta tetap bersinergi dengan pemerintah terutama dalam kedisiplinan mematuhi aturan yang berlaku. Dirinya mengakui bahwa berdasarkan penghargaan yang diterima menandakan bahwa pihak manajemen telah menerapkan kedisiplinan yang baik di lingkungan perusahaannya

“Dengan mendapatkan zero accident tentunya SOP yang jalankan sangat baik, pertahankan dan lanjutkan” tandas Kang Jimat

Hadir pula dalam kesempatan tersebut Asisten Daerah Bidang Perekonomian & Pembangunan dr. Nunung Syuhaeri, Kadisnakertrans Subang Yeni Nuraeni dan H. Ujang Sumarna Ketua Komisi IV DPRD.

KOTASUBANG.com, Subang – Dalam rangka mendengarkan aspirasi para seniman, Bupati Subang H. Ruhimat beserta jajaran Forkopimda Subang melaksanakan audiensi dengan sejumlah perwakilan Asosiasi Kesenian Kabupaten Subang di Rumah Dinas Bupati Subang, Kamis (5/08/2021).

Sejumlah perwakilan kesenian Subang seperti Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI) DPC Subang, Persatuan Barudak Musisi Subang Selatan (PBMSS) dan pelaku kesenian lainnya hadir untuk menyampaikan aspirasi serta berdiskusi terkait kebijakan mengenai penyelenggaraan kegiatan kesenian di masa PPKM pandemi Covid-19 di Kabupaten Subang.

Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, H. Rahmat Effendi yang bertindak selaku moderator menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan ajang silaturahmi dalam rangka mencari solusi permasalahan yang saat ini dihadapi para Seniman Kabupaten Subang.

Menurut Rudi salah seorang perwakilan seniman Subang mengungkapkan keinginannya agar pemerintah mempertimbangkan untuk memberikan kelonggaran kepada para seniman di masa PPKM. Pihaknya menilai PPKM sangat memberatkan baik dari segi ekonomi dan sosial. Hal serupa juga diungkapkan oleh perwakilan para pelaku bisnis yang juga hadir dalam kesempatan tersebut.

Sementara itu menurut Dandim 0605 Subang, Letkol Czi Irsyad Wilyarto, S.IP mengatakan bahwa pihaknya bersama Polri telah melaksanakan tugas berdasarkan surat edaran Pemerintah Pusat. Selain itu pihaknya juga siap mendukung dan berupaya semaksimal mungkin mendorong masyarakat Subang keluar dari situasi sulit di masa pandemi ini dan membantu masyarakat yang terdampak untuk tetap dapat mempertahankan kehidupannya.

Dandim 0605 juga menambahkan bahwa Pemkab Subang telah melaksanakan manajemen pengelolaan penanganan covid-19, dan salah satu upaya TNI dalam membantu penanganan tersebut yaitu dengan melakukan kegiatan vaksinasi “serbuan vaksin” dalam upaya mengejar target vaksinasi di Kabupaten Subang yang saat ini baru mencapai sekitar 15 persen.

Sementara itu Kang Jimat sangat menyambut baik kedatangan para seniman, pihaknya juga memberikan apresiasi kepada para pelaku kesenian karena telah sabar untuk tidak melakukan aksi turun ke lapangan dan memilih untuk berdiskusi mencari solusi bersama.

Kang Jimat mengatakan pandemi covid-19 yang melanda setahun ini telah memporak-porandakan banyak sektor dan bukan hanya di Indonesia saja tetapi juga dunia. Ia pun mengungkapkan keprihatinan yang sangat mendalam atas nasib para seniman ditengah pandemi covid-19. Namun dirinya akan terus berkoordinasi dengan jajaran Forkopimda hingga memungkinkan mengambil kebijakan terbaik untuk para seniman.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kalak BPBD Subang, Kasat Intel Polres Subang, Kaban Kesbangpol, Kasatpol PP, Kadisparpora, Kadisdikbud dan para perwakilan seniman serta PHRI Subang.

KOTASUBANG.com, Subang – Bupati Subang H. Ruhimat Melaksanakan penyerahan bantuan sosial beras kepada para pedagang kaki lima dan penjaga toko yang terdampak PPKM Covid 19 di Terminal pasar Inpres Pagaden, Rabu (4/8/2021).

Kegiatan tersebut ditandai penyerahan secara simbolis kepada 5 pedagang kaki lima dan penjaga toko pasar Pagaden. Adapun bantuan beras tersebut merupakan salah satu bantuan yang berasal dari pemerintah daerah Kabupaten Subang melalui Dinas Sosial dan DKUPP Subang.

Dalam laporannya Camat Pagaden Dra. Tri Utami S.Sos, M.Si menuturkan bahwa pada kegiatan tersebut bantuan beras yang akan dibagikan kepada pedagang kaki lima dan penjaga toko di area pasar Pagaden berdasarkan pendataan pihak DKUPP yaitu sebanyak 238 orang dan hasil verifikasi dinas sosial sebanyak 144 orang. Dirinya menyatakan bahwa pihak kecamatan beserta unsur muspika pagaden telah melaksanakan berbagai upaya selama penerapan PPKM di wilayahnya diantaranya yaitu melaksanakan sosialisasi penerapan aturan PPKM seperti wawar, pembuatan spanduk, posko terpadu, posko desa hingga tindakan tipiring kepada para pelanggar, melaksanakan vaksinasi, verifikasi dan validasi data bantuan serta pelatihan mandiri pemulasaraan jenazah.

Sementara itu Kepala DKUPP Subang H. Dadang Kurnianudin S.IP. memaparkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pemberian bantuan sosial kepada pedagang di 21 pasar se Kabupaten Subang kepada kurang lebih 3000 orang. Pihaknya telah bekerja sama dengan dinas sosial dalam melaksankan verifikasi dan validasi data penerima bantuan sehingga hasilnya objektif dan tepat sasaran.

Sementara itu dalam sambutannya Kang Jimat mengatakan bahwa Kebijakan PPKM Darurat merupakan keputusan pemerintah pusat yang harus dilaksanakan dalam rangka menekan penyebaran pandemi Covid 19 yang semakin meningkat. Dirinya mengatakan bahwa hal tersebut merupakan keputusan yang berat namun mesti ditempuh demi keselamatan bersama dan terbukti bahwa setelah diterapkan kebijakan tersebut saat ini tingkat penyebaran Covid 19 khususnya di Kabupaten Subang semakin berkurang.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat subang yang telah bekerjasama mencegah penyebaran dan telah mengikuti seluruh aturan yang telah ditetapkan” ujar Kang Jimat

Ia pun menuturkan bahwa pemberian bantuan kepada para pedagang kaki lima dan penjaga toko merupakan upaya untuk meringankan beban ditengah penerapan PPKM oleh pemerintah. Adapun apabila besaran jumlah bantuan yang diberikan dinilai kurang dirinya mengucapkan permintaan maaf namun ditegaskan bahwa apa yang dilaksanakan saat ini merupakan upaya tulus pemerintah daerah dalam membantu warganya yang sedang dalam kesulitan.

“Jumlahnya tak seberapa namun semoga bisa memancing untuk mendapatkan jauh yang lebih besar, semoga berkah ” ujar Kang Jimat. Adapun kegiatan serupa dilaksanakan pula di pasar Pamanukan.

Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Daerah Bidang Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat, Kepala DKUPP, Camat Pagaden, Kapolsek Pagaden dan unsur Muspika Pagaden serta para kepala desa dan masyarakat penerima bantuan Sosial.

KOTASUBANG.com, Subang – Tiga atlet Balap Motor Kabupaten Subang akan berlaga dalam Pekan Olah Raga Nasional ke-20 di Papua pada Bulan Oktober 2021 mendatang. Ketiga atlet ini yaitu Adly M Taufik, Aldy Musfik dan Abdul Gofar  akan mewakili Jawa Barat di PON Papua bersama 3 Orang pembalap dari Kabupaten lainnya.

Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Subang, Niko Rinaldo menjelaskan seharusnya ada 4 atlet yang lolos kualifikasi, namun karena berbagai pertimbangan IMI Jawa barat maka hanya 3 atlet yang diperbolehkan ikut bertanding.

Keenam pembalap ini akan melakukan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) yang dilaksanakan di Sirkuit gery mang Kabupaten Subang selama satu bulan.

“Ini suatu kehormatan buat kabupaten Subang sirkuit gery mang dijadikan tempat pemusatan pelatihan Atlet PON Balap Motor Jawa Barat,”kata Niko.

Saepul Hidayat , Manager Tim Road Race PON Papua mengatakan sirkuit Gery Mang Subang dipilih karena memiliki sarana dan prasarana cukup lengkap serta mempunyai lintasan balap yang bisa digunakan untuk pemusatan latihan.

KOTASUBANG.com, Subang – PT DAHANA (Persero) bekerjasama dengan SMKN 2 Subang menggelar pelatihan pertanian hidroponik untuk masyarakat dan pelajar di wilayah sekitar perusahaan. Acara yang dibuka oleh Plh. Sekretaris Perusahaan PT DAHANA (Persero) Bayu Anggoro ini dilaksanakan pada Rabu, 4 Agustus 2021 di Unit Nurseri Dahana.

Dalam sambutannya, Bayu Anggoro berpesan kepada seluruh peserta pelatihan betapa besarnya potensi dan keunggulan dari teknik pertanian hidroponik. Selain tidak membutuhkan lahan yang besar seperti pertanian konvensional, pertanian hidroponik juga memiliki potensi nilai ekonomis yang lebih tinggi dari pada hasil pertanian konvensional.

“Harapannya setelah digelarnya pelatihan ini, masyarakat dapat melakukan budidaya sayuran dengan teknik hidroponik dan kedepannya Desa Sadawarna bisa menjadi desa hidroponik yang pertama kali di Subang dan menjadi desa percontohan bagi desa-desa lainnya di Kabupaten Subang,” harap Bayu.

Sementara itu Eman Suherman selaku Ketua Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) DAHANA menjelaskan, kolaborasi antara DAHANA dengan SMKN 2 Subang ini merupakan wujud dari implementasi nilai budaya Akhlak BUMN khususnya nilai budaya kolaborasi sehingga diharapkan dapat memajukan kualitas sumber daya manusia di lingkungan sekitar perusahaan.

“Kami dari tim TJSL berkolaborasi dengan SMKN 2 Subang dengan mendatangkan salah satu guru yaitu ibu Eti Rohayati untuk menjadi instruktur pelatihan pertanian hidroponik kali ini,” ujar Eman.

Eman melanjutkan, teknis pelatihan sendiri dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama berisi pembekalan materi dasar di dalam kelas, kemudian dilanjutkan dengan sesi kedua dengan praktek langsung dari mulai penyemaian, pemindahan bibit ke dalam media tanam, perawatan tanaman, hingga praktek proses panen.

Rohimat, salah satu peserta yang sudah berkecimpung di dunia pertanian selama lebih dari 10 tahun menuturkan, banyak manfaat dan ilmu baru yang dia dapatkan melalui pelatihan yang digelar DAHANA kali ini. Menurutnya, dengan bertani sayuran menggunakan teknik hidroponik dapat memangkas lahan pertanian dan meningkatkan kualitas sayuran yang dihasilkan.

“Terima kasih kepada DAHANA, semoga pelatihan seperti ini bisa terus digelar sehingga bisa menarik minat masyarakat untuk mulai bertani,” pungkas Rohimat.