Beranda blog Halaman 1508

Muhammad Farhan Singgung, RUU TPKS, Presidential Threshold dan Oligarki

6333ae1a71c8144fb7119dea2ca753b0.jpg

KBRN, Bandung: Anggota DPR RI dari Partai NasDem Dapil 1 Jawa Barat (Kota Bandung-Kota Cimahi) Muhammad Farhan menyinggung RUU TPKS, Presidential Threshold dan Oligarki saat kegiatan Kaderisasi dan Pendidikan Politik Partai NasDem Jawa Barat, Kamis, 30 Desember 2021, di Bandung.

Muhammad Farhan seusai kegiatan Kaderisasi dan Pendidikan Politik Partai NasDem Jawa Barat mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari tugasnya dalam masa reses untuk melakukan pendidikan politik untuk kader-kader Partai NasDem.

“Saya dalam kegiatan ini memberikan dasar-dasar pengetahuan politik di Indonesia tentang peran dan fungsi partai politik di Indonesia, dan juga bagaimana anggota partai politik bisa berkontribusi dan berperan dalam kemajuan di Indonesia,” kata Muhammad Farhan dalam keterangannya Senin, (3/1/2022).

“Pada masa sidang kedua ini apa yang kita perjuangkan masih tentang draft RUU TPKS agar segera disahkan oleh sidang Paripurna DPR RI sebagai inisiatif DPR RI karena Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual ini masih tertahan dan belum disahkan sebagai inisiatif DPR RI padahal kita semua tahu kita sangat membutuhkan Undang-Undang tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dalam rangka melengkapi berbagai macam hukum yang sudah ada, baik itu KUHP, undang-undang KDRT, dan Tindak Pidana Kekerasan Seksual,” tegas Muhammad Farhan.

Lebih lanjut Muhammad Farhan mengatakan, perubahan yang dibutuhkan saat ini adalah kedewasaan berpolitik masyarakat.

 “Karena dengan meningkatnya kedewasaan dan kesadaran berpolitik masyarakat artinya partisipasi publik dalam setiap proses politik di dalam kerangka demokrasi itu semakin lama semakin tinggi, supaya politik ini dan sistemnya tidak dikuasai oleh oligarki-oligarki yang menjadi bagian elit yang menguasai dan mempengaruhi negara ini,” ujarnya.

“Oligarki sangat berkuasa, karena oligarki merupakan bagian dari elite global, dan ini merupakan hal yang wajar dan tanda kutip merupakan suatu pergulatan kelompok oligarki dan kelompok demokratis, tentu harus ada titik temunya, karena kedua-duanya ada, dan kekuatannya tidak kecil,” ungkap Muhammad Farhan.

Dia menambahkan salah satunya yang sedang diungkit adalah Presidential Threshold, mau tidak mau Presidential Threshold bagaimanapun harus menjadi titik temu di antara kelompok-kelompok  berkekuatan besar dan elit dengan kelompok egaliter.

“Tentunya kita tidak bisa memenuhi keinginan nol persen, itu sebabnya Partai NasDem pernah mengusulkan agar Presidential Threshold diturunkan menjadi lima belas persen, tetapi kompensasinya Parliamentary Treshold dinaikkan menjadi tujuh setengah persen, sampai sekarang usul tersebut masih ada dan belum ditolak tapi belum bisa dilaksanakan, sehingga sampai sekarang Presidential Threshold masih dua puluh persen dan Parliamentary Treshold masih empat persen,” ungkap Muhammad Farhan.

“Saya khawatir apabila Presidential Threshold nol persen, kalau nol persen maka konsekuensi yang sangat berat adalah parlemen harus bubar, karena nanti siapapun yang menjadi Presiden bertanggung jawabnya kepada siapa?, apakah kepada MPR?, padahal MPR terdiri dari partai, jadi untuk apa ada partai? maka Presidential Threshold minimal lima belas persen, maka koalisinya tidak perlu gemuk, sehingga jumlah pilihan calon bisa lebih dari dua, karena kita ingin pilihan calon lebih dari dua,” kata Muhammad Farhan.

Menurut dia, karena calon hanya dua seperti di Amerika, memang pernah di Amerika ada tiga calon independen, tetapi menunjukkan demokrasi yang dikuasai oleh oligarki, sedangkan demokrasi sosialis murni contohnya Perancis yang tetap menggunakan Presidential Threshold, walau berbagi dengan Perdana Menteri lain lagi ceritanya, karena memang sistemnya berbeda.

“Kita memang akan mengedepankan prinsip-prinsip demokrasi khususnya yang melibatkan banyak orang, jadi keterlibatan yang tinggi artinya egalitarianisme kita ke depankan, namun kita harus mempertimbangkan, ini namanya semangat restorasi, yaitu menempatkan semuanya pada tempatnya, atau to Restore, bahwa kalau memang menuntut Presidential Threshold nol persen maka parlemen dan partai bubar, atau dirubah siatemnya, tidak Presidential tetapi Parliamentary, jadi Presiden tidak bertanggung jawab kepada siapapun dan hanya menjadi kepala negara dan simbol, Perdana Menteri yang bekerja, dan Perdana Menteri bertanggung tetap jawab kepada parlemen,” ungkap Muhammad Farhan.

“Wacana ini tidak boleh dimatikan, harus dibuka terus, ini menunjukkan bahwa kita ini negara yang demokratis,” tegas Muhammad Farhan.

Mengenai Pemilu dan Pilkada 2024 Muhammad Farhan mengatakan, Indonesia akan menghadapi Pemilu dan Pilkada 2024.

 “Siapapun calonnya sangat tergantung dari hasil Pemilu 2024, karena kita menyelenggarakan Pemilu terlebih dahulu baru Pilkada, dan untuk menentukan calon di Pilkada tergantung dari hasil Pemilu 2024,” ujarnya.

“Kita pernah meminta Presiden mengubah kembali tentang Pemilu dan Pilkada serentak, tetapi saat itu  semua partai termasuk Presiden tidak mau dan tetap pada kesepakatan lama, karena pengalaman pada Pemilu 2019 korbannya banyak, dan kita tidak terbayang di Pemilu 2024 teknisnya seperti apa, karena dalam setahun kita akan menyelenggarakan Pemilu dan Pilkada 2024 secara serentak, di semua Provinsi dan Kota serta Kabupaten,” ungkap Muhammad Farhan.

“Kalau orangnya harus banyak, berarti KPU harus menambah anggaran, dan belum tentu KPU bisa merekrut begitu banyak orang dalam waktu singkat, bahkan sampai sekarang belum disepakati kapan Pemilu 2024, kalau Pilkada sudah jelas November 2024 sesuai dengan amanat Undang-Undang, kalau Pemilu 2024 jadwalnya bisa maju bisa mundur karena dalam Undang-Undang disebutkan yang menentukan adalah KPU,” kata Muhammad Farhan.

Di akhir paparannya Muhammad Farhan mengatakan, pesan khusus dari Ketua Umum Partai NasDem adalah pada dasarnya kegiatan ini adalah salah satu bentuk untuk menjaga semangat restorasi kepada seluruh kader Partai NasDem.

“Karena kita partai yang baru dua kali ikut Pemilu dan usia juga baru sepuluh tahun, maka kita ingin menunjukkan kita harus mampu membangun struktur kaderisasi sampai ke level kelurahan, dan berikutnya sebelum 2024,” kata Muhammad Farhan.

“Insya Allah kita bisa menyentuh level RW dan RT, karena bagaimanapun juga partai politik tidak boleh berhenti menjadi sebuah kelompok elit, harus masuk ke level terdalam dan kelompok terkecil dari masyarakat,” pungkas Muhammad Farhan. 

Plt. Wali Kota Bandung : Tahun 2022, Fokus Pada Infrastruktur

4c2762a9a1823ead586f1cc4a61aa308.jpg

KBRN, Bandung : Mengawali tahun baru 2022, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus melakukan pembenahan. Salah satunya adalah bidang infrastruktur.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, pihaknya akan menyelesaikan beberapa pembangunan infrastruktur di Kota Bandung pada tahun 2022. 

“Seperti kemacetan, banjir, dan wajah kota lah,” ujar Yana kepada wartawan di Kantor Kementerian Agama Kota Bandung, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (03/1/2022).

Yana mengutarakan, dalam waktu dekat saat ini Pemkot Bandung tengah mengerjakan pembangunan tower atau kolam retensi di Rancacili yang sudah mencapai 50 persen. Pembangunan itu akan diselesaikan pada tahun 2022.

“Kemudian ada beberapa kantor Dinas yang kita coba selesaikan, sehingga bisa di fungsikan. Mudah-mudahan itu teman-teman bisa bekerja lebih baik lah yah,” ucapnya.

Ketika ditanya mengenai progres pembangunan flyover, Yana menuturkan bahwa pembangunan flyover daerah Kopo akan selesai pada bulan April tahun 2022.

“Mudah-mudahan sebelum lebaran itu bisa di fungsikan, dan kita coba bergerak membuka akses 149. Mudah-mudahan kilometer 149 interchange itu bisa selesai, itu mengurangi beban gerbang tol Buah Batu, Moh Toha, Kopo, sehingga kemacetan bisa berkurang,” bebernya.

Selain itu, pihaknya juga saat ini sedang mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk membuat jembatan layang koridor Soekarno Hatta yang melintas Ibrahim Adjie dan Buah Batu.

“Itu kan kalau bisa di selesaikan, (perempatan) samsat yah, itu mudah-mudahan bisa mengurai kemacetan. Tapi ini masih di sharing pembebasan tanahnya yah. Karena beban Provinsi Jawa Barat cukup besar. Kalau di kita nya si keliatannya kita sanggup menganggarkan yang sharingnya kita,” katanya.

Yana menjelaskan pada tahun 2022 akan tetap melakukan pembenahan. Kata dia, terutama dalam persoalan banjir, sampah, dan ketahanan pangan.

“Karena pandemi ini sesungguhnya kita cukup khawatir. Kan 95 persen bahan pangan itu dari luar kota Bandung. Pandemi itu biasanya, penghasil bahan pangan itu mungkin dia hanya memenuhi kebutuhan di daerahnya masing-masing. Kalau suplai ke kitanya berkurang, kan itu agak repot juga,” tandasnya.

Tak Perlu Ke Cappadocia, Mas Aris Bisa Ajak Kinan Naik Balon Udara di Sari Ater, Subang

balon-udara-sari-ater-3.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Dalam sebuah scene dalam serial Layangan putus, mas Aris menjanjikan Kinan untuk mewujudkan impiannya naik balon udara di Cappadocia, Turki. Bukan hanya Kinan, tentunya banyak pasangan membayangkan suasana romatis melihat keindahan alam dari ketinggian balon udara.

Impian Kinan buat naik balon udara sebenarnya bisa segera diwujudkan mas Aris, tak perlu jauh-jauh ke Cappadocia, mas Aris cukup mengajak Kinan untuk nain Balon udara di Sari Ater, Subang.

Ya, Sari Ater Hotel and Resort bukan hanya terkenal dengan pemandian air panas alamnya saja, namun juga memiliki beragam fasilitas lainnya. Nah, yang terbaru adalah fasilitas balon udara.

Di sini wisatawan bisa menikmati pemandangan pegunungan Tangkubanparahu dari atas balon udara. Penerbangan balon udara ini tentunya sangat safety karena sudah sertified dikelola oleh profesional yaitu Bandung Hot Air Baloon Club anggota Federasi Aero Sport Indonesia.

Balon udara ini hanya bisa terbang di pagi hari sekira pukul 06.00-08.00 WIB atau sore sekira pukul 16.00-18.00 WIB tentunya tergantung cuaca. Sekali naik, balon udara ini bisa memuat 4 orang penumpang saja. Wisatawan akan diajak naik hingga ketinggian 40 meter.

Kerennya lagi, menurut pengelola, wahana balon udara ini cuma dua ada di Indonesia. Satu di Subang, dan satu lagi berada di Bali.

Nah, jika pengunjung ingin menjajal balon udara di Sari Ater wisatawan harus membooking terlebih dahulu ke Sariater.

Jimat-Akur Tinjau Lingkar Cagak dan Penerapan Prokes di Tempat Wisata

forkopimda-Subang-pantau-tahun-baru.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Bupati Subang H. Ruhimat bersama Wakil Bupati Agus Masykur Rosyadi bersama unsur Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah, dan jajaran Camat, melaksanakan kegiatan peninjauan jalan lingkar cagak dan titik keramaian di wilayah Subang Selatan, Sabtu (1/1/2022).

Kang jimat yang didampingi Hj, Yoyoh Sopiah Ruhimat, Kang Akur bersama istri Ega Agustine Rosyadi serta Sekda Subang Kang Asep bersama Hj. Siti Nuraeni Nuroni, memulai kegiatan peninjauan dari desa Ciawitali, Serangpanjang, dengan mengendarai kendaraan roda 2, meninjau jalan lingkar cagak yang baru selesai dan digunakan oleh masyarakat untuk memperlancar lalu lintas. Di titik tersebut Kang Jimat dan Kang akur memeriksa ketinggian coran beton jalan, dan kualitas pembangunan jalan lingkar.

Selanjutnya, Kang jimat bersama rombongan meninjau Posko Terpadu Angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat. Dalam peninjauan tersebut, Kang Jimat menyapa para petugas yang berjaga di posko terpadu.

Kang Jimat meminta kepada dinas terkait untuk terus menjaga kondusifitas dan kelancaran jalur dari lingkar cagak ke arah ciater.

“Saya instruksikan kepada Dinas Perhubungan untuk menata angkutan umum elf yang seringkali ngetem di bahu jalan lingkar cagak, agar tidak menghalangi lalu lintas,” katanya.

Setelah meninjau posko terpadu, Kang Jimat – Akur bersama rombongan melakukan peninjauan ke lokasi wisata D’castello. Peninjauan tersebut untuk memeriksa kesiapan pihak pengelola terkait penerapan prokes untuk pengunjung yang memadati lokasi wisata.

Salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah pengunjung wajib sudah vaksin minimal dosis 1 dan bagi yang belum vaksin tersedia pos vaksinasi di area D’Castello yang bekerjasama dengan Polres Subang dan juga Dinas Kesehatan.

Kang Jimat menyatakan bahwa saat ini destinasi wisata di Kabupaten Subang sudah bisa beroperasi sepenuhnya namun tetap harus dengan pemberlakuan protokol kesehatan, mengingat Kabupaten Subang berada di level 1 untuk situasi pandemi.

Pada kesempatan tersebut, Kang Jimat pun menyampaikan pada kegiatan di tahun baru ini merupakan perhatian Pemerintah Daerah untuk keberlangsungan ekonomi masyarakat Kabupaten Subang, salah satunya dengan pembukaan jalan lingkar Jalancagak dan pemberlakuan satu arah untuk mengurai kepadatan lalu lintas yang menyebabkan kemacetan di Jalancagak.

“Kedepannya, jalan Cipeundeuy-Serangpanjang pun akan segera bisa dipergunakan untuk mempersingkat jarak dan waktu bagi masyarakat,” katanya.

Selain itu, Kang Jimat dan unsur Forkopimda juga meninjau stand UMKM. Kang Jimat berharap, pengelola mengediakan ruang agar UMKM subang dapat turut memamerkan dan menjual dagangannya.

Kapolres Subang, AKBP Sumarni yang juga hadir mengingatkan bahwa dibukanya objek wisata di Kabupaten Subang tidak lepas dari taget vaksinasi masyarakat Kabupaten Subang yang sudah mencapai 75%, ini merupakan hasil kerja semua pihak yang terlibat dengan target yang harus dikerjar.

Mengenai persoalan lalu lintas, dengan adanya lingkar jalan cagak diharapkan kepadatan lalu lintas yang terjadi di setiap pagi, akhir pekan dan hari libur dapat terurai lancar nantinya, namun Kapolres pun mengingatkan pula kepada manajemen objek wisata untuk memperhatikan kondisi keluar-masuknya pengunjung agar tidak menyebabkan kemacetan. Daerah Jalancagak hingga Ciater memang menjadi langganan macet ketika memasuki hari libur panjang.

Dalam kegiatan ini, turut hadir pula Dandim 0605 Subang, para Asisten Daerah, para Staff Ahli, dan para Camat se-Kabupaten Subang.

7 Wisata Viral di Subang Tahun 2021, Sudah Ke Sini ???

wisata-subang.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Semenjak adanya tol Cipali, memang tak bisa dipungkiri wisata di Subang semakin berkembang pesat ditandai dengan bermunculannya obyek wisata baru sehingga makin banyak wisatawan yang berkunjung. Sepanjang tahun 2021 ada beberapa lokasi wisata yang baru dan hits di Subang Apa saja?

  1. Asstro Higlands Ciater

Wisata yang satu ini terletak di Kecamatan Ciater, berada di lereng gunung Tangkuban Parahu, persis disamping pintu masuk menuju ke wisata Gunung Tangkuban Parahu. Wisata ini sudah berdiri sejak Agustus 2020, dan terus mengalami peningkatan fasilitas di sana-sini. Untuk masuk ke Kawasan wisata Asstro Highland, wisatawan dikenakan tarif Rp. 25 ribu, sudah termasuk free softdrink.

Disini, terdapat banyak spot foto selfie yang instagramble dengan hamparan hijau perkebunan teh. Selain itu pula terdapat area camping yang bisa diisi 5 orang, dan glamping yang bisa diisi sekitar 8 orang. Akan ada pula wahana kolam rendam air panas yang saat ini sedang dibangun.

Tak hanya menyajikan wisata, Asstro Higland juga merupakan restoran Sunda yang sudah terkenal di Jawa Barat, yakni Asep Stroberi. Tentunya, wisatawan setelah lelah berkeliling, bisa langsung menikmati menu-menu makanan khas Asep Stroberi dengan suasana dan pemandangan yang dijamin menyejukkan mata.

  1. The Ranch Ciater

Dibuka sejak Mei 2021, wisata ini juga terletak di Kecamatan Ciater, tak jauh dari Asstro Higland. Semenjak dibuka, keberadaannya langsung menarik minat wisatawan dari berbagai daerah. Dengan luas sekitar 5 hektar, The Ranch Ciater punya banyak wahana wisata yang menarik.

Selain karena letaknya yang strategis dan hawanya sejuk, banyak pula spot foto yang instagramable yang bisa dijadikan koleksi feed. Juga, ramah keluarga karena adanya wahana petting zoo bagi anak-anak dan wahana berkuda. Untuk tiket masuk ke The Ranch, wisatawan akan dikenakan tarif sebesar Rp. 20 ribu di weekday dan Rp. 25 ribu di weekend yang sudah termasuk free softdrink. Parkirannya yang luas, tak akan membuat wisatawan kesulitan untuk memarkirkan kendaraan.

Selepas lelah berwisata, saatnya beristirahat sambil menikmati suasana dan menu-menu makanan yang tersedia di restorannya. Ada dua resto yang bisa disinggahi disini, yang menyajikan menu makanan berat serta cemilan.

  1. Sariater Hot Air Baloon

Ini dia salah satu wisata yang unik  dan tak banyak terdapat di daerah lain. Ada wisata balon udara di Kawasan wisata Sariater Hotel & Resort.

Disini wisatawan bisa menikmati pemandangan pegunungan Tangkuban Parahu lewat balon udara dengan ketinggian sekitar 40 meter. Kerennya lagi, wahana balon udara ini cuma dua ada di Indonesia. Satu lagi berada di Bali.  Jika ingin menjajalnya, sebelumnya, wisatawan harus membooking terlebih dahulu ke Sariater.

  1. Florawisata D’Castello

Dibuka sejak awal Desember 2021, wisata yang terletak di Kecamatan Ciater ini langsung viral dan membuatnya kebanjiran wisatawan. Meskipun belum sepenuhnya selesai, namun tetap saja kehadiran Florawisata D’Castello langsung menjadi daya tarik wisatawan dari berbagai daerah.

Terletak di atas lahan seluas 10 hektar, wisata ini mengusung konsep taman bunga. Yang sekaligus menjadikannya taman bunga terbesar di kota Subang. Di pintu masuk, wisatawan akan disambut dengan arsitektur bangunan bak kerajaan yang colorful, yang tentunya instagramable untuk berfoto.

Untuk masuk ke wisata ini, wisatawan akan dikenakan tarif Rp. 40 ribu. Selain banyaknya spot foto instagramable, disini juga terdapat Bunga Castillo, yang merupakan bunga impor dari Amerika dan Selandia Baru. Tak hanya itu, ada juga resto yang menyajikan kuliner-kuliner kaki lima pilihan dengan tempat yang hijau, karena dipenuhi dengan berbagai macam tumbuhan. Bener-bener sejuk banget!

  1. Curug Cisanca

Nah, klo ingin sedikit melipir dari suasana ramai dan menikmati keindahan alam hutan, bisa banget nih berkunjung ke Curug Cisanca yang punya aliran air berwarna kebiruan. Masih berada di Kecamatan Ciater, letaknya tak terlalu jauh dari Florawisata D’Castello

 

Untuk menuju ke sini, memang kita harus sedikit masuk ke perkampungan warga, dan menempuh jalan setapak sekitar 10 menit untuk menuju ke lokasi. Dengan tiket masuk sekitar 10 ribu rupiah, wisatawan bisa menikmati keindahan Curug Cisanca sembari menceburkan diri maupun berfoto selfie.

Tak hanya itu, jika ingin menginap dengan cara camping, disini juga bisa banget. Terdapat beberapa warung kecil yang bisa disinggahi untuk sekedar bersantai dan menikmati cemilan.

  1. Taman Anggur O&I Farm Kukulu

Terletak di Kampung Kukulu, Desa Balingbing, Kecamatan Pagaden Barat, wisata ini memang agak sedikit masuk ke pelosok. Namun jangan salah, wisata yang dibuka sekitar Mei 2021 ini langsung viral dan menjadi salah satu top hits wisata di Subang saat ini.

Mengusung konsep Jawara Budaya, Taman Anggur Kukulu menyajikan wisata ramah keluarga. Terdapat banyak spot foto selfie yang instagramble, serta wahana bermain bagi anak-anak. Tiket masuknya pun tergolong murah, hanya 10 ribu rupiah untuk dewasa, dan 5 ribu untuk anak-anak.

Setiap minggunya, rutin digelar penampilan budaya maupun hiburan bagi pengunjung sehingga menjadikannya selalu ramai. Tak hanya itu, terdapat pula wisata petik anggur bagi wisatawan yang bisa langsung dibeli dan dibawa pulang. Bibitnya, Sebagian besar di datangkan langsung dari luar negeri lho.

  1. Bukit Dewi Manggung

Bukit Dewi Manggung terletak di desa Rancamanggung, Kecamatan Tanjungsiang. Bukit Dewi Manggung menawarkan wisata untuk semua kalangan dengan pemandangan perbukitan dan pedesaan sekitar desa Rancamanggung.

Di lokasi ini wisatawan bisa camping ataupun campervan bersama keluarga. Berbagai fasilitas sudah tersedia seperti mushola, toilet, warung hingga listrik.

Sesuai namanya Dewi Manggung atau Desa Wisata Manggung, kedepan lokasi wisata ini akan menjadi etalase bagi desa-desa wisata yang ada di Kabupaten Subang.

 

Nah, itu dia beberapa wisata baru dan hits yang ada di kota Subang yang bisa dicoba untuk dikunjungi ya! Semoga referensi ini bisa membantu bagi yang ingin berwisata di Subang. Dan pastikan terus nonton liputan wisata-wisata yang ada di Subang hanya di channel youtube Kota Subang.

 

Pastikan Kondusifitas, Wabup Subang Patroli Malam Tahun Baru

IMG-20220101-WA0020.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Wakil Bupati Subang didampingi Kapolres Subang AKBP Sumarni, Dandim 0605 Subang Irsad Wilyarto melaksanakan patroli malam pergantian tahun 2022. Jumat (31/12/21).

Patroli tersebut menyusuri jalanan protokol kota Subang memantau beberapa titik-titik yang menjadi pusat keramaian yang dapat menimbulkan kerumunan banyak orang. Adapun Patroli tersebut bertujuan untuk menciptakan keamanan, ketertiban dan kenyamanan dimalam pergantian tahun serta memperkecil risiko penularan Covid-19.

Rombongan patroli malam tahun baru yang dipimpin oleh Kapolres Subang untuk mengingatkan agar semuanya mengedukasi masyarakat untuk tidak mengadakan pesta kembang api, tetap disiplin menaati protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 dan bagi para pengguna kendaraan untuk memperhatikan aturan berlalulintas yang benar, tidak kebut-kebutan, tidak memakai knalpot bising, tetap memakai helm, tidak boncengan lebih dari 2 orang dan kelengkapan lainnya.

“Hal terpenting saat ini, di Tahun Baru 2021 jangan sampai ada kerumunan orang, pesta kembang api dan protokol kesehatan harus tetap ditaati,” kata wabup.

Dari hasil pantauan patroli kondisi di masa pandemi ini pada peringatan malam tahun baru masih terbilang ramai namun tidak terlalu padat dan dengan pengamanan dari petugas Polri, TNI, Satpol PP, BPBD pergantian tahun di Kabupaten Subang kondusif. Tim kesehatan dan relawan juga sangat membantu dalam pengamanan pergantian tahun tersebut.

Setelah patroli di wilayah Subang Kota rombongan melanjutkan patroli ke wilayah Subang Utara untuk memantau au jalur lingkar Cagak dan tempat wisata Sari Ater.

Turut hadir pula pada kegiatan tersebut Sekda Kabupaten Subang H. Asep Nuroni Kadishub Dikdik Solihin, Plt. Kasatpoldam Asep Setia Permana, Kalak BPBD.

Calon Rektor Unsil Muradi : Satu Bulan Bereskan Transisi Swasta ke Negeri

cbb7daa773768594c032aecebce9647a.jpg

KBRN, Tasikmalaya :  Kandidat calon Rektor Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya Prof. Muradi memastikan, akan menyelesaikan permasalahan masa transisi Unsil dalam waktu tidak lebih dari satu bulan.

Guru besar Ilmu Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran ini mengatakan, selain itu, berbagai program, diantaranya menjadikan Unsil sebagai BLU, serta pengelolaan SDM juga akan dilakukan.

“Di Unsil ada Gap antara yang senior dan junior. Jadi kalau ke Unsil cari Profesor yang dibawah 50 tahun, pasti tidak ada, karena Guru besarnya mayoritas diatas 70 tahun. Jadi perlu percepatan, bagaimana mendorong yang muda bisa menjadi Rektor Kepala atau Guru Besar,” jelas Muradi kepada RRI, Minggu (2/1/2022).

Selain itu tambah Muradi, Unsil harus dicintai warga Priangan Timur, khususnya Tasikmalaya.

“Termasuk Unsil harus menjadi kutipan dan rujukan bagi siapapun yang butuh pendapat, terutama di Priangan Timur,”  tambahnya.

Namun demikian, hal ini tentuya perlu tata kelola yang baik, agar Unsil kedepan menjadi lebih maju.

“Inilah yang nantinya akan saya lakukan menjadi Rektor Unsil,” pungkasnya.

Lantik PNS Baru, Bupati Subang Ingatkan Kerja Ikhlas

IMG-20211231-WA0026.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Bupati Subang, H. Ruhimat melantik dan mengambil sumpah jabatan CPNS menjadi PNS di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang formasi 2019, Jumat (31/12/2021).

Sebanyak 269 CPNS dilantik menjadi PNS di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang.

Kepala BKPSDM Subang, sekaligus ketua penyelenggara drs. H. Cecep Supriatin M.Si dalam laporannya menyampaikan rasa syukur atas lancarnya proses perekrutan CPNS mulai dari pendaftaran hingga saat ini dilantik. Selain itu Ia mengungkapkan pelaksanaan perekrutan hingga pelantikan CPNS menjadi PNS tidak dipungut biaya apapun dari peserta.

Ia juga melaporkan pelaksanaan pelantikan secara virtual karena saat masih masih dalam suasana pandemi Covid-19.

“Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan secara virtual dengan dibagi dalam 4 tempat yaitu Aula Pemda Subang, Aula BPKSDM Subang, Aula PGRI Subang, dan Aula Dinas Kesehatan Subang,” katanya.

Acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan berjalan dengan khidmat dan mematuhi protokol kesehatan dengan 3 perwakilan CPNS menandatangani berita acara pelantikan yang juga ditandatangani oleh Kang Jimat, Kepala BKPSDM Subang, Rohaniwan, dan para saksi.

Dalam sambutannya Kang Jimat menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya CPNS formasi tahun 2019 menjadi PNS dan berpesan, meskipun PNS di Kabupaten Subang berasal dari berbagai daerah, harus berjuang demi pelayanan kepada masyarakat Subang.

“Saya baca sekilas tidak semua PNS berasal dari Subang. Saya harap meskipujn yang bersangkutan tidak berasal dari Subang harus siap berjuang dan bekerja demi Subang yang lebih baik,” katanya.

Kang Jimat juga menuturkan selama dirinya menjabat segala bentuk promosi, mutasi, dan rotasi, termasuk pelantikan CPNS menjadi PNS tidak dipungut biaya apapun atau zero rupiah.

Kang Jimat mengingatkan para PNS yamg baru saja dilantik bahwa mereka masih putih kosong dan berpesan agar jangan sampai ternoda. Kang Jimat juga menekankan PNS yang baru saja dilantik untuk bekerja secara ikhlas dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Subang.

Mengakhiri sambutannya Kang Jimat menyatakan apa yang ia sampaikan adalah bentuk rasa sayang dari Kang Jimat kepada PNS yang baru dilantik agar bekerja sesuai tupoksi masing-masing untuk menuju Subang Jawara.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Kepala OPD, dan Perwakilan Bank BJB Subang.

Polres Subang Lakukan Rekayasa Lalin pada Malam Tahun Baru 2022, Ada Jalan yang Ditutup Total

rekayasa-lalin.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Satuan Lalulintas Polres Subang akan melakukan Rekayasa Arus Lalin di ruas jalan utama Subang Kota pada malam pergantian tahun malam ini (31/12/2021) mulai pukul 16.00 WIB.

Beberapa jalur utama diberlakukan 1 arah seperti jalan Otto Iskandardinata, DI Pandjaitan, RA Kartini, Ahmad Yani, Pejuang 45, Panglejar dan Palabuan. Sementara jalan Wangsa Gofarana ditutup total.

Rekayasa lalulintas selengkapnya pada malam pergantian tahun ini dapat dilihat di foto diatas.

Pekan Pertama 2022, Jokowi Bermain Bersama Cucu

e40172909986b827442593a60bd20dfc.jpg

KBRN, Jakarta: Mengawali akhir pekan pertama di tahun 2022, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghabiskan waktu untuk bermain bersama dengan kedua cucunya, Jan Ethes Srinarendra dan Sedah Mirah Nasution.

Kepala Negara mengajak kedua cucunya jalan-jalan di sekitar kawasan Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat. Hal itu seperti terlihat dalam video yang diunggah di Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (2/1/2022).

Seraya menggandeng tangan kedua cucunya, mereka berjalan-jalan di sekitar danau. Senyum sumringah pun nampak di wajah kedua cucu Presiden Jokowi tersebut.

Bahkan, Jokowi dan kedua cucunya melambaikan tangan dan menyapa masyarakat yang ada di Kebun Raya Bogor yang satu kompleks dengan Istana Kepresidenan Bogor.

Setelah itu, Jokowi bersama Jan Ethes terlihat melanjutkan keseruannnya dengan memberi makan rusa yang ada di Istana Bogor. Lalu, bermain sepeda bersama-sama. Jan Ethes bahkan menunjukkan kepiawaiannya mengenal nama-nama pemimpin negara di dunia.

“Kanan-kanan,” ujar Jokowi yang mengarahkan Jan Ethes saat bermain sepeda. 

Tidak hanya itu, saat duduk bersama dengan Jokowi, Jan Ethes menunjukkan kepiawaiannya mengenal nama-nama pemimpin negara di dunia.

“Mas Ethes, presiden pertama Indonesia siapa?” tanya kamerawan.

“Bung Karno,” jawab Jan Ethes.

Jan Ethes juga menjawab dengan benar saat ditanya siapa Panglima Besar TNI, Presiden Amerika Serikat, Presiden Rusia, hingga Presiden China.

“Kalau Presiden China siapa?” tanya kamerawan.

“Xi Jinping,” jawab Jan Ethes.

“Kalau Perdana Menteri India?” tanya kamerawan lagi.

Recent Posts