Beranda blog Halaman 1507

Kang Akur Buka Babak Kualifikasi Bola Basket Porprov Jabar XIV

agus-masykur.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi membuka Babak Kualifikasi cabang olahraga Basket Ball Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat ke-14 Tahun 2022 di GOR Gotong Royong Subang, Senin (3/1/2022).

Ketua Perbasi Kabupaten Subang Hendra Purnawan melaporkan bahwa pada babak kualifikasi Cabor Basket Ball Porprov Jabar ke-XIV wilayah II diikuti oleh 5 Kabupaten/Kota yaitu Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi.

Wakil Ketua Umum I Perbasi Jabar Nandang Roekanda mengucapkan terima kasih kepada Kabupaten Subang yang mensuport bersedia siap menjadi tuan rumah BK Porprov Cabor Basket.

Ketua KONI Kabupaten subang Asep Rochman Dimyati berharap bahwa babak kualifikasi Cabor Basket Porprov Jabar ke-XIV ini menjadi ajang evaluasi dan kompetisi prestasi sebagai uji tanding atlet basket untuk menuju ajang laga di Porprov Jawa Barat ke-XIV di bulan November 2022.
Cabor basket merupakan cabor ke 6 yang melakukan babak kualifikasi di Kabupaten Subang.

Kang Akur sapaan Wakil Bupati Subang Agus Masykur menyatakan bahwa babak kualifikasi tersebut tentu menjadi motivasi bagi para atlet untuk menampilkan prestasi terbaik dan mampu memberikan dampak positif bagi kemajuan pembinaan olahraga.

Pada babak kualifikasi ini diharapkan para peserta tamu merasa nyaman dan aman berada di Subang sehingga kegiatan tersebut akan memberikan multiplayer efek dalam peningkatan ekonomi di Kabupaten Subang.

Kang Akur juga mengucapkan Selamat bertanding kepada para atlet dan jaga sportivitas serta jadikan ini sebagai ajang silaturahmi dan unjuk kemampuan.

Kang Akur membuka Babak Kualifikasi Cabor Basket Porprov Jabar ke-XIV tersebut ditandai dengan pelemparan bola ke keranjang diikuti oleh ketua KONI Subang dan Wakil Ketua Umum I Perbasi Jabar.

Turut hadir pada kegiatan tersebut kepala Disparpora Subang Tatang Supriatna,  para ketua Pengcab Perbasi wilayah II Jabar.

Sempat Macet, Puluhan Ribu Kendaraan Melintasi Jalur Wisata Subang – Bandung pada Puncak Nataru

subang-macet.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 telah usai. Selama libur tersebut terjadi peningkatan kendaraan yang melintasi wilayah Subang. Puncaknya terjadi pada tanggal 1 dan 2 Janari 2021, puluhan ribu kendaraan melintas di wilayah Subang selama 2 hari itu. Kepadatan terutama terjadi di jalur Subang – Bandung dan sebaliknya yang sempat menimbulkan kemacetan.

Kepala Dinas Perhubungan Dikdik Solihin S.Sos. M.Si menyampaikan Dari data yang terpantau di Posko Gabungan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat kendaraan Roda dua mendominasi dengan rincian sebagai berikut :

Tanggal 1 Januari dari arah Bandung – Subang
Motor 23.324. Mobil 8.722. Bus 127

Tanggal 2 Januari arah Bandung – Subang
Motor 13.496. Mobil 7.549. Bus 319

Tanggal 1 Januari arah Subang – Bandung
Motor 16.552. Mobil 7.815. Bus 136

Tanggal 2 Januari arah Subang – Bandung
Motor 17.319. Mobil 6.620. Bus 140

“Selama 10 (sepuluh) hari sejak H-1 Natal sampai H+2 Tahun Baru Dinas Perhubungan Kabupaten Subang melaksanakan Giat Pengamanan Arus Lalu lintas Libur Nataru dengan melibatkan 60 anggota Bidang Lalu Lintas dan seluruh Pejabat Struktural dilingkungan Dinas Perhubungan yang memonitor langsung dilapangan yang tersebar di Wilayah Subang Selatan, Tengah sampai Pantura,” jelasnya.

Kurang Lebih 15 Posko PAM Libur Nataru yang disiapkan dan 1 (satu) Posko gabungan Kementerian Perhubungan, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat dan Dinas Perhubungan Kabupaten Subang yang berada di Ciater Spa Resort.

“Saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam Pengamanan Arus lalu lintas selama libur Natal dan Tahun Baru, seperti Jajaran Polres Subang, Kodim 0605 Subang, Satpoldam, BPBD dan Tenaga Kesehatan sehingga tercipta situasi yang kondusif,” pungkasnya.

Pemerintah Resmi Perpanjang PPKM Jawa-Bali 4-17 Januari

7114f859f35877e8df45d3ef460851ce.jpg

KBRN, Jakarta: Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) resmi menetapkan perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa-Bali pada 4-17 Januari 2022.

Hal ini ditegaskan dalam Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2 dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali yang diterbitkan pada 3 Januari 2022.

Dilansir dari Inmendagri pada Selasa (4/1/2022) ada 29 daerah di Jawa-Bali yang menerapkan PPKM Level 1 selama dua pekan mendatang.

Seluruhnya berada di tiga provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Berikut rinciannya:

1. Jawa Barat

Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Pangandaran, Kota Tasikmalaya, Kota Banjar, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Ciamis.

2. Jawa Tengah

Kabupaten Magelang, Kota Salatiga, Kota Magelang, Kabupaten Banyumas.

3. Jawa Timur

Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Ngawi, Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Jombang, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Tuban, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Lamongan, Kota Pasuruan, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Bojonegoro.

Adapun, daerah yang menerapkan PPKM Level 1 ini dianggap telah memenuhi syarat indikator dari badan kesehatan dunia (WHO).

Indikator tersebut yakni angka kasus konfirmasi positif Covid-19 kurang dari 20 orang per 100 ribu penduduk per minggu.

Kemudian, jumlah rawat inap di rumah sakit kurang dari 5 orang per 100 ribu penduduk dan kasus kematian kurang dari 1 orang per 100 ribu penduduk.

TNI-AD Gelar Rekontruksi Penabrak Dua Sejoli di-Nagreg

9e837ff5f6f26e9eb297b517f0096627.jpg

KBRN, Jakarta: Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Puspomad) menggelar rekonstruksi perkara kasus penabrakan sejoli yang melibatkan tiga oknum anggota TNI. Kegiatan tersebut berlangsung di dua tempat, yaitu lokasi pelaku menabrak korban di Nagreg, Jawa Barat, dan lokasi pembuangan korban ke Sungai Serayu di Jembatan Tajum Desa Manganti, Banyumas, Jawa Tengah, Senin (3/1/2022).

“Pelaksanaan rekonstruksi merupakan tindak lanjut dari proses penegakan hukum kepada tiga oknum prajurit TNI AD yang terlibat kasus itu,” tulis Dinas Penerangan TNI AD (Dispenad) dikutip dari Antara, Selasa (4/1/2022).

Dispenad menambahkan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang memerintahkan jajarannya menindak tegas pelaku.

“Kasad pada saat itu menegaskan dan memastikan bahwa dirinya selaku pembina kekuatan TNI AD akan bertanggung jawab atas penegakan hukum terhadap ketiga oknum prajurit TNI AD dan menyerahkan penyelesaiannya berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku di Sistem Peradilan Militer,” ujar Dispenad.

Kegiatan rekonstruksi tim penyidik Puspomad dipimpin oleh Dansatidik Tipidter Satidik Puspomad Kolonel Cpm Maryadi. Rekonstruksi perkara di dua lokasi itu diawasi oleh Dirbinidik Puspomad Kolonel Cpm A Yogaswara, serta disaksikan oleh Penasihat Hukum Ditkumad Letkol Chk Andri, Kapten Chk Pardosi, dan Orditur Militer Tinggi Letkol Cpm Agus Subur Mudjiono.

Rekonstruksi pertama berlangsung di lokasi kecelakaan, tepatnya di Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada pukul 09.05 WIB, dilanjutkan oleh rekonstruksi kedua di Jembatan Tajum, Banyumas, pada 14.04 WIB.

“Kegiatan rekonstruksi perkara berlangsung dengan aman dan lancar. Kegiatan dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Dinas Penerangan TNI AD.

Diketahui, Handi Saputra dan Salsabila ditabrak oleh tiga oknum anggota TNI di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung. 

Keduanya sempat menghilang usai ditabrak hingga ditemukan sudah menjadi mayat di dua lokasi berbeda. Jasad Handi ditemukan di aliran Sungai Serayu, Banyumas. Sedangkan jasad Salsabila ditemukan di aliran Sungai Serayu, Cilacap.

Polda Jabar Tetapkan Bahar Smith Jadi Tersangka

bd376de9da322fd0fb3458e1dc5f1ffa.jpg

KBRN, Jakarta: Polda Jawa Barat resmi menetapkan penceramah Bahar bin Smith jadi tersangka kasus penyebaran berita bohong pada Senin (3/1) malam.

Pemilik Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin itu ditetapkan tersangka atas dugaan ujaran kebencian yang disampaikannya dalam sebuah video ceramah di Bandung beberapa waktu lalu.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar Kombes Arief Rachman mengatakan, tim penyidik telah menemukan dua alat bukti sah yang mendukung penetapan Bahar Smith atau BS sebagai tersangka.

“Dengan demikian, penyidik telah dapat meningkatkan status hukum saudara BS menjadi tersangka,” kata Arief di Mapolda Jabar seperti dikutip Antara.

Penetapan Bahar sebagai tersangka dilakukan Polda Jabar setelah memeriksanya sebagai saksi pada Senin siang.

Tim gabungan penyidik Polda Jabar tidak hanya memanggil Bahar Smith, namun juga pria berinisial TR yang disebut sebagai pengunggah video YouTube yang menjerat sang penceramah.

Polda Jabar juga menetapkan TR sebagai tersangka.

Bahar Smith diperiksa oleh tim penyidik Ditreskrimum Polda Jabar sejak pukul 13.00 WIB hingga sekitar pukul 21.00 WIB.

Saat pemeriksaan, pendukung Bahar Smith memenuhi kawasan Mapolda Jabar yang terletak di Jalan Soekarno Hatta, Bandung, menunggu hasil pemeriksaan.

Tetapkan Tersangka Ujaran Kebencian, Polda Jabar Tahan Bahar Smith

aace4bf96803eee6010dc4b97a63d2e8.jpg

KBRN, Bandung: Penyidik Polda Jawa Barat menetapkan Bahar Smith (BS) dan TR, sebagai tersangka dalam dugaan kasus ujaran kebencian. Pihak Polda Jawa Barat juga langsung menjebloskan kedua tersangka tersebut, ke rumah tahanan Polda Jawa Barat setelah melakukan pemeriksaan secara marathon, Senin (3/1/2022) malam.

Bahar Smith yang didampingi beberapa orang kuasa hukumnya, tiba di Mapolda Jawa Barat sekira pukul 12.15 Wib, dan langsung menjalani pemeriksaan hingga pukul 18.00 Wib.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat Kombes Pol. Arief Rahman didampingi Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Ibrahim Tompo serta Direskrimum Kombes Pol. K Yani Sudarto mengatakan, penetapan tersangka Bahar Smith dan TR, setelah tim penyidik Polda Jawa Barat melakukan pemeriksaan terhadap  33 orang saksi dan 19 saksi ahli  serta menyita barang bukti sebanyak 12 item. 

Arief melanjutkan, berdasarkan fakta hasil penyidikan yang dilanjutkan dengan pemeriksaan terhadap Bahar Smith dan TR serta  gelar perkara yang dilakukan,  penyidik setidaknya sudah mendapatkan dua alat bukti yang sah sesuai dengan pasal 184 KUH pidana serta didukung dengan barang bukti yang bisa dijadikan dasar untuk menetapkan seseorang menjadi tersangka. 

“Dengan demikian penyidik telah dapat meningkatkan status hukum saudara BS dan TR menjadi tersangka. Oleh sebab itu, untuk kepentingan penyidikan perkara terhadap BS dan saudara TR, penyidik melakukan, penangkapan dan kemudian dilanjutkan dengan penahanan,”tegas Arief di Mapolda Jawa Barat Senin, (3/1/2022) malam.

Ia menambahkan, penahanan Bahar Smith dan TR setelah penyidik mempertimbangkan alasan yang subjektif dan objektif yakni dikhawatirkan mengulangi tindak pidana (tersangka) dan dikhawatirkan melarikan diri serta menghilangkan barang bukti.

“Alasan objektif bahwa ancaman hukuman terhadap pasal-pasal yang disangkakan kepada dua tersangka diatas lima tahun penjara,”jelas Arief.

Arief juga mengatakan, pemanggilan Bahar Smith dalam kasus dugaan ujaran kebencian itu, berdasarkan laporan yang diterima pihak kepolisian dari TNA tentang ceramah BS (Bahar Smith) pada 11 Desember 2021 di Margaasih Kabupaten Bandung, berkaitan dengan ucapan Bahar Smith saat ceramah yang mengandung berita bohong.

“Yang kemudian diupload oleh TR ke dalam akun YouTube dan selanjutnya disebarkan, sehingga viral di media sosial. Itulah yang menjadi pokok perkara pidana yang sedang disidik oleh Polda Jawa Barat,”jelas Arief.

Curanmor Tangerang Terekam CCTV, 2 Motor Raib

eb37a9c7d07706865413417a641d20b8.jpg

KBRN, Tangerang: Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kian nekat dan merajalela di Kabupaten Tangerang. Teranyar, dua unit sepeda motor raib dalam sekejap didepan Ruko Vila Permata Tangerang Blok R 1 No 20, Kecamatan Pasar Kemis, walau aksi pencurian tersebut terekam oleh kamera pengintai atau CCTV. 

Dari tayangan CCTV, terdapat sembilan sepeda motor berbagai merk tengah terparkir di depan ruko tersebut. Kemudian, datang dua orang pemuda berboncengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Vario Hitam memggunakan sweter berwarna merah bergaris-garis putih dan lainnya menggununakan kaos merah. 

Kemudian pria berkaos merah turun dari motor dan menghampiti salah satu motor yang terparkir. Sedangkan, pemuda bersweter merah garis putih hanya menutar motirnya dan mematau situasi. 

Tak berselang lama, para pelaku curammor itu berhasil melatikan hasil curiannya. Tak sampai di situ, dua curammor itupun tak beberala lama kembali dan melancarkan aksi keduanya. 

“Itu motor teman saya terparkir di depan Ruko Permata Tangerang, dua motornya dicuri. Pencuri tertangkap kamera CCTV,” ungkap Syaiful Alam, saksi aksi curanmor kepada rri.co.id, Senin (3/1/2022) malam. 

Kapolsek Pasar Kemis, Kompol Maryadi saat dikongirmasi mengatakan, pihaknya akan mendalami rekaman CCTV tersebut.

“Kita dalami dan apabila tekah mendapatkan petunjuk, pelakunya akan kita ringkus,” singkatnya.

Selama Operasi Lilin Lodaya 2021 Angka Lakalantas Turun 60 Persen

a1d3adaaa775ace2ecda5a410f7290a4.jpg

KBRN, Subang : Angka Kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Subang, selama Operasi Lilin Lodaya 2021, atau pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Natatu), mengalami penurunan kasus hingga 60 persen, dibandingkan dengan Nataru tahun 2020 lalu.

Kasat Lantas Polres Subang AKP Luvky Martino SH, M. M, CHRA, melalui Kanit Gakkum Polres Subang Suharyadi SH mengungkapkan, jumlah kejadian 6 kasus lakalantas. Dari 6 kejadian tersebut, 2 orang diantaranya meninggal dunia, luka berat nihil, sedangkan luka ringan 10 orang, dan kerugian materi sebesar Rp17.500.000.

“Untuk Operasi Lilin Lodaya tahun 2021 alhamdulillah mengalami penurunan. Jumlah kejadian Lakalantas itu ada 6 kejadian, yaitu dua meninggal, luka berat nihil, dan luka ringan 10 orang, sedangkan untuk materi kita mengalami kenaikan kurang lebih Rp17.500.000” tutur IPDA Suharyadi kepada RRI di Subang, Senin (3/1/2021).

Kanit Gakkum menyebutkan, jumlah kejaduan lakalantas tersebut dibandingkan dengan Operasi Lilin tahun lalu, yaitu dari tanggal 21 Desember 2020 s.d 04 Januari 2021, jumlah kejadian Lakalantas sendiri ada 10 kasus, terdiri dari empat orang meninggal, satu luka berat, dan luka ringan 13 orang,  sedangkan untuk materi jumlah materi hanya Rp7.000.000.

“Di tahun sebelumnya, terhitung pada 24 Desember 2020 hingga 04 Januari 2021 ada 10 kasus Lakalantas, yaitu empat orang meninggal,  satu luka berat, dan luka ringan 13 orang, sedangkan jumlah kerugian materi saja di tahun ini yang meningkat hampir 50 persen lebih dari Rp7.000.000, sekarang naik Rp17.500.500,” imbuhnya. 

Berdasarkan data tersebut, IPDA Suharyadi berkesimpulan bahwa presentase Lakalantas di tahun 2021, khususnya pada saat Operasi Lilin Nataru mengalami penurunan. 

“Untuk presentase Alhamdulillah, kita mengalami penurunan 60 persen untuk jumlah kasus Lakalantas, jumlah meninggal dunia menurun 50 persen, luka berat 0 persen, dan luka ringan menurun 77 persen. Jadi hanya materi saja yang mengalami peningkatan” tuturnya. 

Menurutnya, kebanyakan peristiwa Lakalantas ini sering dialami oleh pengendara roda dua. Lokasi kejadian pun terdiri dari jalan desa, kabupaten, provinsi, dan nasional. Latar belakang peristiwa pun kebanyakan karena pengendara yang mengantuk. 

“Tempat kejadian itu terdiri dari jalan desa, Kabupaten, Provinsi, dan Nasional. Jadi di 2020 jalan nasional ada 5 kasus, jalan provinsi 5 kasus. Nah kalau 2021, yaitu jalan nasional 5 kasus, dan jalan provinsi 1 kasus. Jadi total ada 6 kasus” ujarnya. 

Lebih lanjut, ia berkata bahwa waktu yang sering terjadi Lakalantas ini antara pukul 03.00 WIB s.d 06.00 WIB juga pada 07.00 WIB s.d 09.00 WIB. Hal itu karena dipengaruhi oleh pengendara yang mengantuk. 

“Terus untuk pola waktu kejadian itu pukul 03.00 WIB s.d 06.00 WIB dan 06.00 s.d 09.00 WIB. Artinya sering terjadi menjelang pagi hari atau pada saat dini hari karena pengendara sedang mengantuk” pungkas Kanit Gakkum.

Pasca Libur Tahun Baru, Kendaraan Melintas di Cipali Msningkat

95b7a3338b7649bf6267bccaf29c241e.jpg

KBRN, Subang : Lalu lintas kendaraam di Gerbang Tol Palimanan sejak pagi hingga siang, Senin, (3/1/2022), terpantau ramai lancar. Jumlah kendaraan yang melintas tercatat sebanyak 15.531 kendaraan.

General Manager Operation ASTRA Tol Cipali Suyitno mengungkapkan, hal tersebut berbeda dengan hari sebelumnya Minggu (2/1/2022) dimana kendaraan yang melintas di ruas Tol Cipali mencapai 92.147 kendaraan, atau mengalami peningkatan sebesar 28.36 persen, dibandingkan pada periode yang sama, di tahun sebelumnya. 

“Ramainya lalu lintas juga tampak di Gerbang Tol Palimanan, baik arah menuju Timur, maupun Barat. Kendaraan yang mendominasi adalah kendaraan pribadi,” ujar Suyitno melalui siaran press yang di terima RRI di Subang, Senin (3/1/2022).

Pada Senin (3/1/2022) di Gerbang Tol Palimanan lanjut Suyitno, ASTRA Tol Cipali memaksimalkan gardu, dengan membuka 6 gardu exit ( arah timur), dan 7 gardu entrance (arah barat).

“Guna memberikan pelayanan yang maksimal di libur akhir tahun, petugas layanan lalu lintas ASTRA Tol Cipali siaga 24 jam agar perjalanan para pengguna jalan lancar dan nyaman. Kami juga terus memberikan update informasi terkait lalu lintas di Tol Cipali, melalui berbagi media informasi, yang tersebar disepanjang Tol Cipali, seperti Variable Message Sign (VMS), dan Spanduk informasi. Melalui platform media sosial twitter dan instagram @astratolcipali,” imbuhnya.

ASTRA Tol Cipali lanjut Suyitno, juga memberikan kemudahan bagi pada pengguna jalan, untuk dapat memantau tidak hanya kondisi lalu lintas saja, namun juga informasi lainnya, seperti tarif tol dan juga aktvitas lain.

“Kami terus mengimbau kepada pengguna jalan, untuk selalu tertib selama berkendara di Tol Cipali. Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, sebaiknya berkendara dengan batas kecepatan minimal 60 Km/ jam, dan batas maksimal 100 Km/jam. Pada kondisi hujan batas kecepatan maksimal 70 Km/Jam. Apabila terdapat keadaan darurat, para pengguna jalan dapat menghubungi Traffic Monitoring Center (TMC) ASTRA Tol Cipali, pada nomor call center 0260 – 7600 600, dan petugas layanan lalu lintas. ASTRA Tol Cipali siaga 24 jam,” pungkas Suyitno.

Rem Blong, 2 Tewas & 3 Luka di Balaraja

def9496b5db40042c67c2e07b143d6f0.jpg

KBRN, Tangerang: Truk bernopol E-9455-YP yang dikemudikan Jakaria menewaskan dua bocah dan tiga orang luka-luka di Jalan Raya Serang, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. 

“Kecelakaan truk di Tangerang menewaskan dua bocah dan tiga orang luka-luka. Sopir truk itu kini ditetapkan tersangka,” ungkap AKP Mulyadi, Kanit Laka Polresta Tangerang Kabupaten kepada rri.co.id, Senin (3/1/2022). 

Mulyadi mengatakan, dua orang pejalan kaki tewas akibat peristiwa itu. Kedua korban tewas merupakan anak-anak. 

“Anak perempuan inisial AA (8) meninggal dunia, pria AD (2) meninggal dunia, perempuan inisial IR (29) mengalami luka berat pada bagian kepala, anak perempuan inisial SN (4) alami luka ringan, perempuan inisial I (42) luka ringan. Seluruhnya udah dievakuasi ke RSUD Balaraja untuk dimintakan Ver,” bebernya. 

Dari hasil pemeriksaan kecelakaan maut itu, sanbung Mulyadi, diduga akibat rem blong. Kepada penyidik, sopir truk, Jakaria mengaku, dalam kondisi bugar dan tidak mengantuk saat peristiwa nahas itu berlangsung. 

“Dugaan awalnya kan memang rem blong. Tapi sekarang masih kita dalami lagi remnya kendaraan itu nanti kita panggil ahli juga. Kita dalami apakah memang itu rem blong atau ada penyebab lainnya,” ujar Mulyadi. 

Kecelakaan maut itu diketahui terjadi di Jalan Raya Serang Balaraja, Kabupaten Tangerang. Hasil keterangan awal sopir truk membanting setir ke arah kiri hingga naik ke atas trotoar akibat rem yang tidak berfungsi. Saat itu, ada lima orang pejalan kaki yang sedang berjalan di trotoar. 

Truk itu kemudian menabrak mobil lainnya di lokasi. Selain itu, truk juga menabrak warung. 

“Lima orang pejalan kaki yang berjalan di trotoar diseruduk, kemudian kendaraan truk tronton membentur bagian samping kanan kendaraan Toyota Kijang yang berhenti di kiri jalan, hingga Kijang Innova terdorong ke depan menabrak bagian belakang kendaraan angkot Balaraja-Cikande,” ucap Mulyadi.

Recent Posts