harapanrakyat.com,- Para petani cabai di Desa Mekarbuana, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat mengeluh. Pasalnya, harga komoditi cabai saat ini terjun bebas.
Puji, salah seorang petani cabai Desa Mekarbuana mengatakan, harga jual komoditi cabai dalam dua minggu terakhir terus mengalami penurunan cukup signifikan.
Seperti harga cabai keriting saat ini yang hanya Rp 23.000 per kilogram. Kemudian, cabai hijau Rp 5.000, cabai Inul Rp 25.000, rawit Rp 10.000 dan caplak Rp 8.000 per kilogramnya.
“Saat ini harga cabai terjun bebas alias anjlok. Jauh sebelumnya yang rata harga jual setiap komoditi bisa tembus Rp 30.000 per kilogramnya,” katanya kepada HR Online, Rabu (26/10/2022).
Baca Juga: Budidaya Bawang Merah Menjanjikan, Koptan Sukamukti Ciamis dapat Bantuan 3 Ton Benih
Sementara penyebab menurunnya harga komoditi cabai, ia belum tahu secara pasti. Namun Puji menduga bahwa selain adanya panen di beberapa daerah sentra produksi, juga bisa terjadi karena faktor cuaca.
“Sehingga tingkat produksi dan pasokan dari beberapa daerah sentra melimpah,” ujarnya.
Menurut Puji, fluktuatif harga memang sering terjadi. Namun penurunan atau terjun bebas harga cabai hingga mencapai 60 persen, otomatis membuat petani mengeluh.
Sebab dengan anjloknya harga komoditi cabai, maka harga kebutuhan pokok lainnya juga akan mengalami kenaikan.
“Adanya penurunan harga jual yang sangat signifikan, otomatis kita sebagai petani pasti mengeluh. Sebab harga jual seperti itu hanya bisa untuk kembali modal saja,” pungkas Puji. (Dji/R5/HR-Online/Editor-Adi)