harapanrakyat.com,- Banjir akibat luapan Sungai Cikidang dan Citanduy merendam ratusan rumah warga di Desa Tanjungsari, Kec Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, pada Rabu (26/10/2022).
Anggota BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jajang Hidayat mengatakan, sebanyak 111 rumah terendam banjir. Sehingga membuat 200 orang terpaksa mengungsi ke pondok pesantren Darul Quran.
“Banjir ini setinggi satu hingga dua meter,” katanya kepada HR Online, Rabu (26/10/2022).
Baca Juga: Dilanda Banjir, Dua Lokasi Objek Wisata di Pangandaran Tutup Sementara
Sementara itu, banjir sampai saat ini belum juga surut. Sehingga, untuk mengantisipasi jika debit air kembali meluap lebih tinggi, maka petugas pun mengevakuasi warga terdampak banjir.
Bahkan, pantauan HR Online, petugas dari BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Tagana, polisi dan TNI mengevakuasi korban banjir dengan memakai perahu karet.
“48 kepala keluarga mengungsi ke tempat yang lebih aman. Namun ada juga penghuni rumah yang terendam masih bertahan di rumahnya masing-masing,” tambahnya.
Baca Juga: Banjir Setinggi 50 Sentimeter Landa Pamokolan Ciamis, Akses Jalan Terganggu
Sementara berdasarkan informasi yang HR Online terima, banjir akibat hujan deras hingga sungai Cikidang dan Citanduy meluap tersebut merendam 4 kedusunan. Yaitu antara lain Dusun Bojongsoban, Hegarsari, mekarsari, Cicalung, dan Bojongwaru, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik.
Sedangkan ketinggian air banjir yang merendam rumah warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, mencapai antara 70 centimeter hingga 2 meter. (Apip/R5/HR-Online/Editor-Adi)