ROCKOMOTIF, Bali – Gelaran Indonesia Vespa World Days 2022 yang berlangsung pada 9 sampai 12 Juni 2022 di Pulau Peninsula, Nusa Dua, Bali, tidak hanya dimanfaatkan oleh komunitas Vespa di seluruh dunia.
Dalam kegiatan tersebut, Agen Pemegang Merk (APM) Vespa di Indonesia, PT Piaggio Indonesia, turut ambil bagian untuk membawa semangat solidaritas serta menekankan gaya hidup yang lebih ceria dengan menggunakan skuter lansiran Italia tersebut.
Indonesia Vespa World Days 2022 ini awalnya dilangsungkan pada 2020 lalu, namun lantaran pandemi covid-19 yang menghantam ajang pertemuan para pengguna Vespa terbesar di dunia ini terpaksa ditunda penyelenggaraannya.
Kehadiran kegiatan ini juga turut menorehkan rekor baru, pasalnya event ini biasanya digelar di Eropa, dan Indonesia menjadi negara pertama di Asia yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertemuan ini.
“Acara Indonesia Vespa World Days 2022 adalah salah satu momen perayaan untuk semangat Vespa. Perayaan dan kegembiraan, gaya hidup, warna, semangat muda dan paling utama adalah solidaritas dan persaudaraan yang telah menjadi identitas tersendiri bagi pecinta dan komunitas Vespa di Indonesia,” ujar Ayu Hapsari, PR and Communication Manager PT Piaggio Indonesia, melalui keterangan resminya.
Tidak hanya untuk memberikan semangat solidaritas antar sesama, tetapi, kehadiran PT Piaggio Indonesia dalam kegiatan ini juga sebagai momen yang tepat untuk memperkuat kampanye terkini pada jajaran produk Vespa yang dipasarkan di Indonesia.
Selain memperkenalkan warna-warna baru, PT Piaggio Indonesia, turut menghadirkan semangat melalui tagline baru mereka ‘Live Free, Live Colorfully’. Dengan adanya penyegaran ini semakin melengkapi karakter pengguna Vespa yang sangat ekspresif, sekaligus menjadi wujud komitmen Piaggio Indonesia dalam memberikan pengalaman berkendara yang unik, nyaman dan berkesan.
Sepanjang 3 hari penyelenggaraannya, jumlah peserta yang hadir pada kegiatan ini juga turut memecahkan rekor. Jika pada biasanya gelaran tersebut hanya disesaki dengan 6.000 peserta, namun di Bali, Indonesia, peserta yang datang tercatat sebanyak 8.500 lebih peserta.
