Beranda Berita Subang Tabrakan Adu Banteng di Lembang, Mahasiswa Subang Tewas Tragis

Tabrakan Adu Banteng di Lembang, Mahasiswa Subang Tewas Tragis

Kecelakaan motor di Lembang
Foto: ilustrasi

Suarasubang.com – Malam Minggu tak selalu indah bagi semua orang. Di Jalan Raya Lembang, tepatnya di Desa Gudangkahuripan, suara mesin motor mendadak berubah jadi dentuman maut. Dua motor adu kuat, tapi nyawa seorang mahasiswa asal Subang justru melayang.

Kejadian ini berlangsung pada Minggu malam (8/6/2025), pukul 22.45 WIB. Langit Lembang mungkin sedang dingin, tapi suasana berubah panas setelah Honda Beat bernomor D 3367 SAE dan Suzuki Spin T 4618 UJ saling mencium besi dalam kecelakaan mengerikan.

“Korban satu meninggal dunia dan tiga luka ringan,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Cimahi, Ipda Yusup Gustiana, saat dikonfirmasi pada Senin (9/6/2025). Pernyataan yang terdengar formal, tapi di baliknya menyimpan kabar duka yang menusuk.

BACA JUGA:  Idul Adha di Subang: Sapi Kurban, Sambutan Ngabret, dan Semangat Gotong Royong!

Korban tewas adalah Dabit Akhdan Firjatulloh Santosa, mahasiswa 20 tahun asal Subang. Ia saat itu sedang berboncengan dengan kawannya, Anjril Akbar Waluyo. Mereka melaju dari arah Kota Bandung menuju Lembang, mungkin untuk mencari udara segar, tapi yang didapat justru petaka.

Dari arah berlawanan, muncul Suzuki Spin yang dikemudikan Didi Juhadi, pria 42 tahun warga sekitar, membonceng M Rifki Aulia Rosyid (20). Laju mereka pun tak bisa diselamatkan dari pertemuan tragis itu.

BACA JUGA:  Subang Kembali Raih WTP: Kang Rey Soroti Transparansi dan Perbaikan Sistem Keuangan

Menurut saksi, motor Honda Beat yang ditunggangi Dabit diduga terlalu mengambil jalur kanan. Bukan jalur cinta, tapi jalur maut. “Sepeda motor Honda Beat terlalu ke kanan sehingga tabrakan tidak bisa dihindari dengan kendaraan dari arah berlawanan yang dikemudikan Didi Juhadi,” jelas Ipda Yusup.

Akibat benturan yang bikin ngeri itu, Dabit mengalami luka berat. Ia sempat dibawa menuju RSUD Lembang, namun takdir berkata lain. Ia dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan. Tiga korban lainnya hanya luka ringan, tapi trauma mungkin lebih dari itu.

BACA JUGA:  DAHANA Sumbang Ratusan Buku untuk Perpusda Subang, Dorong Minat Baca Masyarakat

“Yang luka ringan langsung dirujuk ke RS Advent Bandung untuk mendapatkan penanganan medis,” tambah Yusup, menutup kronologi yang getir ini.

Berita ini telah dimuat berdasarkan informasi dari sumber: inews.id dengan judul asli “Kecelakaan Maut 2 Motor Bertabrakan di Lembang, Mahasiswa asal Subang Tewas”.