SUBANG – Menjelang Idulfitri 1446 H, kesiapan pengamanan menjadi prioritas utama bagi pemerintah dan aparat keamanan di Kabupaten Subang. Dalam upaya memastikan kelancaran perayaan, Bupati Subang Reynaldy Putra Andita BR, S.IP menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektor (Rakor Linsek) Ops Ketupat Lodaya 2025 di Aula Polres Subang, Senin (17/3/2025).
Operasi ini akan berlangsung pada 23 Maret hingga 8 April 2025 dan melibatkan 1.157 personel gabungan dari TNI dan Polri. Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan pentingnya kesiapan maksimal guna mengantisipasi lonjakan aktivitas masyarakat, khususnya dalam arus mudik. Senada dengan hal itu, Dandim 0605 Subang, Letkol Inf Achmad Zaki, S.Sos., M.M., M.Ipol., menekankan bahwa kerja sama lintas sektor menjadi kunci dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Lebaran.
Bupati Subang menegaskan bahwa Ops Ketupat Lodaya 2025 bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Ia menekankan pentingnya kelancaran arus mudik agar warga dapat merayakan Idulfitri dengan tenang dan bahagia. “Kelancaran mudik tahun ini harus kita jaga bersama agar masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan aman dan nyaman,” ujar Kang Rey.
Selain pengamanan jalur mudik, perhatian juga diberikan pada pengawasan tempat ibadah serta stabilitas harga dan distribusi kebutuhan pokok. Langkah ini dilakukan untuk mencegah lonjakan harga serta kelangkaan barang menjelang hari raya. Tak hanya itu, Kang Rey juga mengingatkan seluruh pihak untuk tetap waspada terhadap potensi bencana akibat kondisi cuaca yang tidak menentu.
Di akhir arahannya, Bupati Subang mengajak seluruh instansi terkait untuk bekerja sama demi mewujudkan mudik yang aman dan kondusif. “Mari kita pastikan pengamanan berjalan optimal agar masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan penuh kedamaian dan kebahagiaan,” pungkasnya.
Rakor Linsek ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, termasuk Kapolres Subang, Dandim 0605 Subang, Ketua DPRD Kabupaten Subang, Kajari Subang, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait.