Beranda Berita Subang Banjir Rendam Ratusan Rumah di Subang, Warga Was-was Ketinggian Air Meningkat

Banjir Rendam Ratusan Rumah di Subang, Warga Was-was Ketinggian Air Meningkat

Banjir Rendam Ratusan Rumah di Subang
Foto: Air laut pantai Pondok Bali Kabupaten Subang menerjang sejumlah warung saat hujan turun. Dokumentasi/ Media Indonesia

Subang – Ratusan rumah di Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, terendam banjir akibat luapan Sungai Kalensema dan Cigadung. Selain merendam permukiman, banjir juga menggenangi puluhan hektare area persawahan, sementara cuaca buruk di pesisir Pantura turut memperparah kondisi dengan merusak bangunan warung di Pantai Pondok Bali.

Hujan deras yang mengguyur selama empat hari terakhir membuat debit air meningkat drastis, hingga sungai tak lagi mampu menampung alirannya. Ketua RT setempat, Didi Apandi, menyebutkan bahwa banjir mulai meluap sejak pukul 09.00 WIB, Kamis (30/1). “Air dari Sungai Kalensema dan Cigadung meluap akibat hujan yang terus turun selama tiga hari terakhir,” ujarnya.

BACA JUGA:  Insiden Tabrak Lari di Jalur Pantura Subang: Pengemudi dan Kendaraan Diamuk Massa

Ketinggian air bervariasi antara 30 hingga 70 cm, menyebabkan aktivitas warga terganggu. Kendati demikian, sebagian besar warga masih memilih bertahan di rumah mereka karena menganggap situasi masih terkendali. Pihak desa terus melakukan pemantauan dan pendataan warga terdampak guna memastikan distribusi bantuan berjalan lancar.

Di kawasan pesisir, cuaca ekstrem juga menimbulkan kerusakan parah. Terjangan ombak menghancurkan sejumlah warung di Pantai Pondok Bali, Kecamatan Legonkulon. Bahkan, banjir yang semakin deras merobohkan bagian belakang rumah warga, membuat kondisi semakin mengkhawatirkan.

BACA JUGA:  Misteri Tragis di Subang: Kematian Toikin, Pemuda Disabilitas yang Menggemparkan

Meski belum ada laporan korban jiwa, warga tetap waspada mengingat curah hujan yang masih tinggi dan potensi kenaikan air yang dapat memperburuk keadaan. Masyarakat berharap adanya bantuan segera untuk mengatasi dampak bencana ini.