KBRN, Tasikmalaya : Capaian Vaksinasi dosia dua di Kabupaten Tasikmalaya rendah dibawah target capaian nasional sebesar 80 persen.
Hal ini terungkap, saat Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mewakili Satgas Penanganan Covid-19 pusat, melakukan inspeksi mendadak (sidak) kondisi penanganan kasus dan tingkat vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya, Senin (21/2/ 2022).
Temuan Ditjen Bina Pemerintahan Desa, capaian vaksinasi di Kabupaten Tasikmalaya untuk dosis dua, masih berada dibawah angka 50 persen. Padahal, target nasional seharusnya berada di angka 80 persen, agar tingkat kekebalan ditiap daerah sama dan berkesinambungan.
Vaksinasi dosis dua di Kabupaten Tasikmalaya, bahkan terendah di Jawa Barat. Atas hal ini, pemerintah Kabupaten Tasikmalaya diberi tenggat waktu menyelesaikan capaian vaksinasi dosia dua hingga 80 persen pada bulan Juni- Juli 2022 mendatang.
“Kedatangan kami ingin memastikan kondisi penanganan dan tingkat vaksinasi di Kabupaten Tasikmalaya khususnya dosis kedua yang masih rendah. Kedua langkah pemerintah daerah dalam pencegahan penyebaran Covid-19,” ungkap Direktur Fasilitasi Pengembangan Kapasitas Aparatur Desa Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, Dr Paudah MSi, di Setda Kabupaten Tasikmalaya, Senin (21/2/2022).
Kabupaten Tasikmalaya sejak dipantau di 2021 relatif bagus. Tingkat vaksinasi sudah mencapai 80 persen untuk dosis pertama. Kabupaten Tasikmalaya juga satu satunya kabupaten di Jawa Barat yang berada pada level 2.
“Namun kelihatannya kabupaten terlena. Jadi kami memastikan langkah Satgas Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya bisa menaikan capaian vaksinasi hingga 80 persen,” jelasnya.
Sementara itu Ketua Harian Satgas Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya Mohamad Zen, berterima kasih kepada pemerintah pusat dan Kemendagri yang telah memberikan dukungan dan memperhatikan penanganan kasus Covid-19 dan vaksinasi di Kabupaten Tasikmalaya.
“Kami optimis bisa menyelesaikan dosis kedua 80 persen sesuai target nasional,” ujarnya.
Vaksin kedua jelas Zen, tidak terlalu berat, tinggal meneruskan data dari orang yang sudah divaksin pertama, pelaksanaan door to door vaksin ke rumah masyarakat dengan satgas kabupaten, kecamatan, dan muspika di bawah melalui berbagai pendekatan. Namun, jangan sampai mengganggu psikologis masyarakat.
“Kami akan melakukan dengan cara humanis, kita sudah bisa membuktikan vaksinasi pertama tercapai. Juli awal sudah bisa tercapai melampaui 80 persen,” ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tasikmalaya dr. Heru Suharto mengatakan, untuk percepatan vaksinasi dosis dua, dinas bersama puskesmas dan rumah sakit terus gencar melaksanakan vaksinasi.
“Tidak ada kendala berarti, dan prosesnya terus berjalan. Untuk stok vaksinasi di gudang farmasi dinas kesehatan ada 23.759 dosis. Sementara untuk kasus Covid-19 terkonfirmasi ada 140 kasus di Kabupaten Tasikmalaya,” ungkapnya
