suarasubang.com – Pilkada Subang akan segera digelar, dan salah satu kandidat yang menarik perhatian adalah Kepala Desa Jalancagak, Indra Zaenal yang memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Subang.
Dalam wawancara eksklusif di kantor Media Jabar yang berlokasi di kawasan Sukamelang, Subang (19/06) ia mengungkapkan motivasi dan visi di balik pencalonannya, dengan harapan membawa perubahan signifikan bagi Kabupaten Subang.
“Saya hanya ingin ada perubahan di dalam pemerintahan Kabupaten Subang,” ujar Indra. Menurutnya, kebijakan dan regulasi yang ada saat ini masih banyak kekurangan, terutama dalam hal pelayanan publik dan birokrasi.
Sebagai kepala desa, ia mengaku sering mengalami langsung berbagai kendala yang ada, dan memiliki keinginan kuat untuk memperbaiki keadaan tersebut.
Mempersiapkan diri selama tiga tahun terakhir, beliau telah melakukan berbagai upaya sosialisasi dan membangun jaringan politik.
“Saya sudah menyiapkan ini, tidak hanya dalam setahun atau enam bulan terakhir,” tegasnya. Bahkan, jika harus menghadapi petahana, beliau menyatakan siap bertarung demi membawa perubahan yang diinginkan.
Mengusung slogan “Sunda Bergerak”, beliau menjelaskan bahwa semangat kampanyenya berasal dari dorongan untuk perubahan yang lebih baik.
Semangat ini tidak hanya milik pribadinya tetapi juga mewakili keinginan masyarakat Subang untuk perubahan yang positif.
Dalam visinya, perubahan yang diinginkan meliputi berbagai aspek:
- Pelayanan Publik: Meningkatkan kenyamanan warga dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan pertanian.
- Budaya dan Keberagaman: Menyiapkan Kabupaten Subang untuk menjadi lebih heterogen dengan masuknya berbagai budaya dan orang dari luar.
- Ekonomi dan Investasi: Membuat regulasi yang fleksibel dan dinamis untuk menarik investor ke Kabupaten Subang.
- Pendidikan Moral: Menghidupkan kembali pendidikan Madrasah Diniyah untuk memperkuat moral anak-anak.
Dukungan terhadap pencalonannya datang dari berbagai elemen masyarakat, termasuk dari rekan-rekannya di desa.
Beliau juga telah berkomunikasi dengan berbagai partai politik untuk mencari koalisi yang tepat, termasuk PKS, Demokrat, dan PDIP.
Tak hanya itu, ia mengaku dukungan datang dari dari kalangan pesantren dan tokoh agama. Mulai dari Mahdinatul Quran (kyai Haji Muhammad Rifai), Kyai, pesantren Al Istiqomah (Cisalak), Nurul Iman.
“Saya hanya kepala desa biasa,” katanya dengan rendah hati. Namun, keyakinan beliau tetap tinggi karena yakin bahwa dukungan masyarakat adalah yang paling penting dalam Pilkada ini.
Ia juga menegaskan bahwa partai hanyalah kendaraan politik, dan yang memilih adalah rakyat.
Dengan semangat dan persiapan yang matang, Kepala Desa Jalancagak ini berharap dapat membawa Kabupaten Subang ke arah yang lebih baik.
“Yang menentukan adalah Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” tutupnya, menunjukkan keyakinan bahwa hasil akhirnya adalah kehendak Tuhan.