harapanrakyat.com,- Jika Bendungan Leuwikeris jebol, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Jawa Barat, akan menyiapkan tiga lokasi titik kumpul.
Untuk mengantisipasi kemungkinan hal buruk itu terjadi, BPBD Kota Banjar menggelar simulasi penanganannya.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar Kusnadi mengatakan, berdasarkan informasi dari pihak Bendungan Leuwikeris, kecepatan air hingga sampai ke Kota Banjar diperkirakan dua jam.
“Informasi dari Bendungan Leuwikeris, bahwa air sampai di sini sekitar dua jam. Sehingga perlu melakukan simulasi seperti ini untuk mengantisipasi kemungkinan hal buruk itu terjadi,” kata Kusnadi, Kamis (30/11/2022).
Menurutnya, air yang datang dari hulu ke hilir kemungkinan bisa mencapai ketinggian 5 meter. Oleh sebab itu, wilayah yang paling terdampak adalah Lingkungan Parungsari dan Cikadu, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja.
Kusnadi juga menjelaskan, untuk wilayah Kelurahan Karangpanimbal, terdapat sebanyak kurang lebih 6.000 jiwa yang akan terdampak secara langsung luapan air Sungai Citanduy. Hal itu jika Bendungan Leuwikeris jebol.
BPBD Kota Banjar menyiapkan tiga lokasi untuk titik kumpul masyarakat, yaitu TPK Cikadu, Batalyon Raider 323 Buaya Putih, dan area perumahan Griya Banjar Raharja.
“Tiga lokasi tersebut kita pilih sesuai hasil asesmen, karena lokasinya berada pada dataran yang cukup tinggi,” jelas Kusnadi. (Sandi/R3/HR-Online/Editor: Eva)