Pemerintah Kabupaten Subang menggelar Rembuk Stunting dengan tema "Kolaborasi Pentahelix dalam Percepatan Penurunan Stunting menuju Subang Jawara" yang di hadiri seluruh peserta baik secara online maupun secara langsung bertempat di Aula Kantor Bupati Subang, Selasa (17/7).
Mengawali acara, Sekretaris BP4D Iwan Syahrul Anwar mewakili Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Subang menyampaikan laporannya, ia mengingatkan dalam pelayanan kesehatan agar bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Subang sesuai dengan visi dan misi dalam mewujudkan Kabupaten Subang maju dan sejahtera.
Selaras dengan hal tersebut ia juga menyampaikan bahwa salah satu kunci hal penting dalam pelayanan kesehatan yaitu pencegahan serta percepatan penurunan stunting menjadi bagian yang sangat penting dalam sasaran tujuannya kepada calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Lanjutnya, ia menyampaikan hasil grafik Kabupaten Subang pada tahun 2022 di Provinsi Jawa Barat mengalami percepatan penurunan mencapai 15 persen.
Ia juga menyampaikan tahun ini Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pembangunan Daerah sudah melaksanakan agenda secara rutin yaitu kamisan stunting untuk mengevaluasi seluruh program stunting yang ada di Kabupaten Subang.
Menutup laporannya, ia berharap semua pihak yang terlibat dalam percepatan penurunan stunting dapat melakukan kerjasama kembali untuk memenuhi target pada tahun mendatang.
Dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Subang Asep Nuroni di dampingi pihak terkait menyerahkan Simbolis Bantuan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) serta Pengukuhan dan Penyampaian Rencana Kerja Remaja Peduli Stunting (RAMPES) tahun 2023.
Sementara itu, dalam sambutannya Sekretaris Daerah Kabupaten Subang Asep Nuroni ia menyampaikan amanat Bupati Subang mengucapkan terimakasih dan kepada seluruh pengurus tim percepatan penurunan stunting dan Stakeholder yang telah membantu secara maksimal.
Dalam amanat Bupati Subang, ia menyampaikan capaian yang sudah dilalui Kabupaten Subang dalam percepatan penurunan stunting pada tahun 2022 mencapai Kabupaten paling berkomitmen dalam penurunan stunting di Jawa Barat.
Menutup sambutannya, ia menyampaikan rambuk stunting ini menjadi hal yang sangat penting dalam menjalankan seluruh program pada perangkat daerah dan seluruh pihak yang terlibat untuk mewujudkan zero stunting di Kabupaten Subang.
Ia pun juga berharap kepada seluruh pihak dapat membangun dan bersinergi serta bekerjasama untuk mewujudkan Subang Jawara.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian pemarapan rencana aksi konvergensi melalui zoom meeting oleh Sekretaris BKKBN Provinsi Jawa barat.
Ia menyampaikan, dalam acara ini bisa bermanfaat dan menghasilkan kebijakan dan program kerja yang lebih konkrit untuk keluarga pencegah stunting.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPRD Kabupaten Subang, perwakilan Forkopimda, Ketua Pengadilan Agama, para Kepala Perangkat Daerah, para Camat, tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Subang, peserta tamu zoom meeting dan seluruh jajaran terkait lainnya.
