harapanrakyat.com,- Jelang lebaran 2023, Satnarkoba Polres Pangandaran bersama Labkesda Pangandaran melakukan tes urin kepada sejumlah sopir dan kondektur di Terminal Pangandaran, Sabtu (15/4/2023). Hasilnya, sopir dan kondektur di Terminal Pangandaran bebas narkoba.
Selain melakukan tes urin, petugas dari Dinas Perhubungan Pangandaran juga melakukan ramcek kendaraan. Dari ramcek tersebut diketahui dua kendaraan tidak laik jalan.
Kasat Narkoba Polres Pangandaran Polda Jabar AKP Juntar Hutasoit mengatakan, tes urin dilakukan pada 7 pengemudi dan kondektur armada angkutan umum yang melintas di Terminal tipe B Pangandaran.
“Dengan menggunakan alat tes urin dari Polda Jabar yang bisa langsung membaca 8 parameter kandungan zat adiktif dan psikotropika, kita tes 7 pengemudi dan kondektur semuanya negatif,” kata AKP Juntar Hutasoit di lokasi pemeriksaan Terminal tipe B Pangandaran, Sabtu (15/4/2023).
Baca Juga: Mudik Lebih Awal, Kedatangan Penumpang Bus di Terminal Guntur Garut Mulai Meningkat
Lebih lanjut AKP Juntar Hutasoit menambahkan, tes urin dalam rangka operasi Ketupat Lodaya 2023 agar mudik maupun arus balik lancar. Termasuk juga antisipasi kecelakaan kendaraan laik jalan oleh petugas Dishub.
“Tes urin bagi pengemudi dan Kondektur Angkutan Umum ini untuk memastikan bahwa dalam membawa kendaraan mereka kondisinya sehat dan fit. Terbebas dari obat-obatan psikotropika juga narkoba,” ungkap AKP Juntar Hutasoit
AKP Juntar Hutasoit menyebut bahwa Terminal tipe B Pangandaran ini hanya sekedar lintasan. Jadi tidak banyak sopir dan kondektur yang melakukan tes urin.
“Tentunya upaya kami ini untuk keselamatan supir dan penumpangnya, sehingga arus mudik maupun arus balik nanti berjalan lancar dan aman,” pungkasnya.
Tes Urin Sopir dan Kondektur di Terminal Pangandaran Serta Ramcek Angkutan Lebaran
Sementara Kepala Terminal tipe B Pangandaran Kurniawan mengatakan, pihaknya telah memeriksa 7 unit kendaraan angkutan umum yang singgah di terminal tipe B Pangandaran ini dan ternyata ada 2 unit kendaraan bus tidak laik jalan.
“Dua kendaraan itu ada yang lampu kanan tidak menyala, kita sarankan untuk menggantinya. Sedangkan satu lagi ditemukan oleh pihak Satlantas, STNK-nya habis masa berlakunya sejak tahun 2022 dan segera diproses,” kata Kurniawan.
Kurniawan menambahkan, tes urin dan ramcek kendaraan dilakukan untuk kelancaran angkutan lebaran sehingga penumpang nyaman dalam menggunakan kendaraan angkutan umum.
“Kita hanya memastikan agar penumpang nyaman menggunakan angkutan umum dan kelancaran angkutan lebaran tahun ini,” pungkasnya. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)