Beranda Berita Nasional Ridwan Kamil Sebut Banjar Jadi Percontohan Pemekaran Daerah

Ridwan Kamil Sebut Banjar Jadi Percontohan Pemekaran Daerah

IMG_20230222_215455_Dx8NGtd49G_CcJOVyB17u.jpeg

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut Kota Banjar sebagai rool model atau percontohan pemekaran daerah yang berhasil dan cepat berkembang melebihi kabupaten induknya.

Hal itu berdasarkan dari indek capaian-capaian kemajuan pembangunan. Termasuk angka jumlah kemiskinanannya yang terendah di Jawa Barat. Ridwan Kamil menilai Banjar bisa menjadi percontohan pemekaran wilayah se-Indonesia.

“Kota Banjar merupakan daerah pemekaran yang sukses. angka-angka indeks menunjukkan kemajuan yang pesat. Termasuk kemiskinan juga yang terendah di Jawa Barat,” kata Ridwan Kamil saat Hari Jadi Kota Banjar, Selasa (21/2/2023).

Ridwan Kamil mengatakan saat ini tengah memperjuangkan 10 daerah pemekaran. Namun untuk pemekaran tersebut masih menunggu keputusan Pemerintah pusat.

Ridwan Kamil berharap pemekaran daerah tersebut dapat terealisasi. Supaya masyarakat Jawa Barat bisa mendapatkan pelayanan yang baik, bisa berkiprah dan ekonominya lebih maju.

BACA JUGA:  Mungkinkah Indonesia Menjadi Kejutan di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026?

“Kami terus memperjuangkan dan sudah lolos di DPRD pemekaran hampir 10 daerah. Tapi masih menunggu keputusan pusat dan ternyata masih moratorium pemekaran daerah kecuali Papua,” ujarnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Blusukan Cek Harga di Pasar Banjar

“Semoga tahun 2024 kalau terjadi pergantian pemerintahan pusat aspirasi masyarakat jawa barat terkait pemekaran wilayah terkabul. Supaya masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang baik dan ekonominya lebih maju,” tambahnya.

Dalam momentum Hari Jadi Kota Banjar ke-20, Ridwan Kamil berharap Banjar menjadi lebih maju dan dapat mensejahterakan masyarakatnya.

Kota Banjar merupakan salah satu contoh pemekaran wilayah yang berhasil membangun daerahnya.

BACA JUGA:  Rumah Nenek Satinah di Subang Terancam Ambruk, Relawan Harap Ada Donatur yang Peduli

Pemerintah provinsi, kata Ridwan Kamil, pada tahun ini memberikan alokasi bantuan lampu penerangan jalan umum (PJU) senilai Rp 36 miliar. Jika ditotal jumlahnya sekitar 300 miliar bantuan tersebut.

Tanggapan Dewan Banjar Jadi Percontohan Pemekaran Daerah

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Banjar Dadang Ramdan Kalyubi mengatakan, Kota Banjar sudah cukup mampu mengembangkan dan memajukan daerahnya sebagai daerah otonom.

Namun, tentunya ke depan masih banyak yang harus dikerjakan bersama-sama untuk menjawab tantangan yang semakin kompleks. Salah satunya yaitu pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19.

“Dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan selama dua dekade banyak perubahan dan capaian yang diraih. Meskipun ke depan masih banyak tugas yang harus dikerjakan,” kata Dadang.

BACA JUGA:  Isu Poligami dan Narkoba Bisa Rontokan Elektabilitas Kandidat di Pilkada Subang

Dadang pun mengajak semua pihak untuk menata diri. Membangun potensi semua sektor menjadi kota yang siap menjadi kota tujuan wisata, budaya, kuliner, dan pariwisata.

Perangkat daerah terkait harus selalu melakukan update data terutama data sektoral yang menjadi tanggungjawab pemerintah kota untuk mengambil kebijakan strategis dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

“Pemulihan ekonomi pasca pandemi perlu mempertimbangkan sektor-sektor yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi. Seperti sektor perdagangan, jasa, dan pariwisata,” katanya.

Menurutnya, Banjar ke depan perlu menggali potensi PAD agar tidak selalu mengandalkan dana transfer dari pemerintah pusat. Termasuk juga melalui program-program dan kebijakan untuk meningkatkan produktivitas dan perekonomian masyarakat. (Muhlisin/R9/HR-Online/Editor-Dadang)