Mengalami kesurupan massal di Bali, para siswa SMP Sleman tak sadarkan diri selama beberapa jam. Kuat dugaan para siswa tersebut mengalami kesurupan massal usai menginjak dan meludahi sesajen saat sedang study tour ke Bali.
Video yang memperlihatkan siswa SMP Sleman mengalami kesurupan massal di Bali itu beredar luas melalui media sosial hingga viral.
Kuat dugaan para siswa tersebut sengaja menginjak dan meludahi sesajen, serta berkata tidak sopan di Penglipuran. Sontak hal itu membuat penunggu gaib Pura Tanah Lot marah, sehingga para siswa itu dirasuki olehnya.
Siswa SMP Sleman Kesurupan Massal di Bali Akibat Tak Hargai Ritual Budaya?
Baca Juga: Djohan: Tradisi Nyangku di Panjalu Ciamis Sudah Jadi Warisan Budaya Nasional
Menurut informasi yang harapanrakyat.com dapatkan dari salah seorang warga Bali, Ebby Febbyanti bahwa, lokasi siswa yang mengalami kesurupan massal di Bali itu berada di pelataran parkir salah satu pusat oleh-oleh khas Bali di Gianyar.
“Betul, kemarin banyak siswa dari daerah Jawa (Sleman) yang mengalami kesurupan massal di parkiran dekat toko oleh-oleh Gianyar,” kata Ebby saat dikonfirmasi harapanrakyat.com melalui pesan singkat, Rabu (14/12/2022).
Lebih lanjut Ebby mengatakan, dugaan siswa SMA Sleman kesurupan massal di Bali itu terjadi lantaran mereka tidak hati-hati. Tak hanya itu, para siswa juga terlalu menyepelekan ritual-ritual yang sudah menjadi adat budaya di Bali.
“Menurut saya ya, kalau memang benar, kan mereka katanya tidak sengaja menginjak atau ludahi sesajen. Tetap saja itu namanya terlalu ceroboh. Bisa jadi itu bentuk kemarahan makhluk gaib,” ujar Ebby.
Baca Juga: Pertemuan Ahmad Dhani dan Ahok di Belakang Panggung Konser Dewa 19 Tuai Sorotan
Bali Terkenal Kental Budayanya
Bali menjadi destinasi wisata yang mendunia. Selain mempunyai panorama alam dengan pemandangan yang indah, Pulau Bali juga terkenal dengan budayanya yang kental.
Seperti kita ketahui, mayoritas penduduk Pulau Bali memeluk agama Hindu. Maka dari itu, tak heran jika terdapat banyak pura serta budaya seperti sesajen dan sejenisnya.
Mengingat hal tersebut, siswa SMP Sleman yang mengalami kesurupan massal di Bali itu terjadi karena sebagian dari mereka mengambil barang berupa kerang. Lantas membuangnya di kawasan Batubulan, Bali.
Tayangan video tersebut kemudian viral dan beredar melalui media sosial. Akun bernama ikadekagusj membagikan momen tersebut dalam unggahan video TikTok miliknya.
Selain itu, ada juga sejumlah pelajar yang menginjak-injak sesajen dan sengaja meludahinya. Padahal tindakan tersebut tentunya tidak boleh dilakukan.
Tak lama kemudian, para siswa yang mengalami kesurupan massal di Bali itu mendapatkan pengobatan dari Jero Mangku setempat. Mereka pun akhirnya bisa bangun dan kembali sadar setelah hampir beberapa jam kesurupan makhluk gaib.
Kejadian ini seharusnya menjadi peringatan bagi pengunjung atau wisatawan untuk menjaga kesopanan. Serta menghormati adat budaya yang dijunjung tinggi oleh masyarakat daerah tersebut. (Revi/R3/HR-Online/Editor-Eva)